LAPORAN PERCOBAAN NOMOR PERCOBAAN
: 01
JUDUL
: PENGUKURAN NILAI RESISTOR
NAMA PRAKTIKAN
: NATALINA SITUMORANG
KELAS/NIM
: 4.31.18.0.16
ANGGOTA KELOMPOK
: 1.HERIBERTUS MULYAWAN 2.SULTHON UMAR HABIBIE
TANGGAL PERCOBAAN : 13 MARET 2019 PENYERAHAN LAPORAN : PENGAMPU
:
NILAI
:
KETERANGAN
:
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2019
DAFTAR ISI
1.1 TUJUAN 1. Mahasiswa mampu menggunakan alat ukur multimeter sebagai Ohm meter. 2. Mahasiswa mampu melakukan pengukuran nilai resistor dengan Ohm meter pada batas ukur yang berbeda –beda . 3. Mahasiswa mampu membandingkan nilai resistor ,pada pembacaan kode warna pada resistor dengan hasil pembacaan pengukuran . 4. Mahasiswa mampu merangkai resistor dalam hubungan seri dan paralel . 5. Mahasiswa mampu melakukan pengukuran nilai resistor dalam rangkaian seri maupun paralel .
1.2 LANDASAN TEORI Alat ukur yang digunakan untuk mengukur nilai resistor adalah Ohm meter.Ohm meter sebenarnya multimeter atau AVO meter yang difungsikan sebagai Ohm meter .Multimeter dapat juga berfungsi sebagai Ampere meter untuk mengukur arus listrik dan sebagai volt meter untuk mengukur tegangan listrik ,baik DC maupun AC .Terdapat dua jenis multimeter dilaboratorium dasar telekomunikasi ,yaitu digital dan analog .Multimeter analog penunjukannya menggunakan jarum dengan beberapa skala yang berkaitan dengan batas ukur .Sedangkan multimeter digital penunjukannya menggunakan angka digit ,sehingga lebih tepat dibandingkan analog.Kesalahan pembacaan sering terjadi pada multimeter analog ,karena itu harus memenuhi langkah –langkah pengukuran yang telah ditetapan .Untuk mengukur nilai resistor atau resistansi suatu resistor ,saklar fungsi dari multimeter diputar pada posisi (Ω).Tersedia beberapa batas ukur antara lain batas ukur x1(Ω) ,batas ukur x10(Ω) ,batas ukur x100(Ω) ,dan batas ukur k(Ω) .Probe hitam dihubungkan ke COM dan probe lainnya dihubungkan ke (Ω) . untuk merangkai rangkaian dibantu oleh breadboard ,seperti yang ditunjukkan gambar
Breadboard digunakan untuk membuat rangkaian dalam percobaan laboratorium dasar telekomunikasi .Setiap komponen yang akan dirangkai dapat diletakkan pada breadboard dan dihubungkan membentuk rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian .Lobang -lobang yang terletak pada baris paling atas dan baris pada paling bawah (ditandai warna merah ),terhubung secara horisontal.Demikian juga lobang -lobang yang terletak dibawahnya (nomor 2 dari atas dan dari nomor 2 dari bawah yang ditandai garis biru ),terhubung secara horisontal ke kanan - kiri .Tetapi kedua garis lobang tersebut tidak terhubung.Sedangkan garis lobang lain terhubung secara vertikal ,yang dipisahkan oleh 'parit 'horisontal . Resistor Resistor merupakan salah satu komponen /perangkat dari satu rangkaian listrik maupun rangkaian elektronika ,didalam setiap penggunaan atau perencanaan rangkaian hambatan selalu diikutsertakan untuk rekayasa tertentu,salah satu karakter dari sebuah resistor adalah besarnya nilai resistensi dan power rating ,hal ini menunjukkan bahwa selain nilai resistensi dari resistor juga kemampuan menerima daya maksimum yang diterima oleh yang bersangkutan . Resistor pada umumnya mempunyai nilai resistensi tertera secara langsung maupun menggunakan kode warna ,adapun konversi kode warna pada resistor adalah mulai dari nilai 0 sampai dengan 9 dimulai dengan kode warna coklat ,merah ,orange,kuning ,hijau , ungu, abu -abu dan putih,yang tersusun secara berurutan jalur pertama, kedua ,dan jalur ketiga .Sedangkan jalur keempat digunakan sebgai kode toleransi yaitu warna emas = 5%,zperak
Langkah - langkah Pengukuran Langkah – langkah penggunaan multimeter untuk mengukur nilai resistor adalah sebagai berikut : Putar saklar pada posisi skala Ohm (Ω) Letakkan batas ukur pada posisi skala x1Ω,x10Ω atau skala Ω yang lain .
Setiap kutub pemindahan batas ukur ,hubung singkatkan kedua probe (kutub + dan kutub - ),kemudian aturlah zero adjuster hingga terlihat jarum penunjuk pada angka 0 ini disebut tercapai zero point selanjutnya siap digunakan untuk mengukur Ω Lihat dengan cermat (tegak lurus mata kita terhadap jarum penunjuk ) dan posisikan alat ukur sesuai dengan kode tanda peletakan alat ukur (ada yang berdiri , rebah ,dan sebagainya ).
1.3 Daftar Alat dan Komponen yang Digunakan . Alat dan
jumlah
komponen Multimete r analog
1buah
Gambar
Multimete
1buah
r digital
Breadboar d
1buah
Kabel
Beberap
penghubun
a utas
g beberapa utas
Resistor 1,2 K Ω, toleransi 5 %
1buah
. Resistor
1buah
100 Ω , toleransi 5 %
Resistor
1buah
470 Ω , toleransi 5 %
Resistor 330 Ω , toleransi 5 %
1buah
. Resistor 220 Ω , toleransi 5 %
1buah
Resistor
1buah
10 K Ω , toleransi 5 %
1.4 Langkah Percobaan 1. Konversikan kode warna pada masing -masing resistor ,catat pada table 1.1 2. Ukur masing -masing resistor ,dengan batas ukur 1 x,10 x,dan 1 K serta catat pada tabel 1.1
3. Bandingkan antara nilai pengukuran dengan nilai berdasarkan kode warna . 4. Susun rangkaian seperti pada gambar 1.5 berikut :
a. R1 = 100 R2 = 1 K R3 = 330 R4 = 220 Ukurlah resistansi total dengan data komponen diatas ,catat hasil perhitungan dan pengukuran pada tabel 1.2 dibawah .
b. R1 = 1 K R2 = 470 R3 = 100 R4 = 220 Ukurlah resistansi total dengan data komponen diatas ,catat hasil perhitungan dan pengukuran pada tabel 1.2 dibawah 5. Susun rangkaian seperti pada gambar 1.6 berikut :
Gambar 1.6 Rangkaian Resistor Hubungan Seri Paralel a.
R1 = 100 R2 = 1 K R3 = 330 R4 = 220 Ukurlah resistansi total dengan data komponen diatas ,catat hasil perhitungan dan pengukuran pada tabel 1.2 dibawah .
b. R1 = 1 K R2 = 470 R3 = 100 R4 = 220 Ukurlah resistansi total dengan data komponen diatas ,catat hasil perhitungan dan pengukuran pada tabel 1.2 dibawah 6. Susun rangkaian seperti pada gambar 1.7 berikut :
Gambar 1.6 Rangkaian Resistor Hubungan Seri Paralel
a. R1 = 100 R2 = 1 K R3 = 330 R4 = 220 Ukurlah resistansi total dengan data komponen diatas ,catat hasil perhitungan dan pengukuran pada tabel 1.2 dibawah .
b. R1 = 1 K R2 = 470 R3 = 100 R4 = 220 Ukurlah resistansi total dengan data komponen diatas ,catat hasil perhitungan dan pengukuran pada tabel 1.2 dibawah HASIL PERCOBAAN Tabel 1.1. Perbandingan Nilai Hambatan Resistor Dan Kode Warna Pengukuran
Kode warna tertera pada
Hasil pengukuran
resistor Warna cincin
Tabel 1.2. Perbandingan Resistansi Rangkaian Seri Secara Teori Dan Hasil Pengukuran
Tabel 1.3. Perbandingan Resistansi Rangkaian Paralel Secara Teori Dan Hasil Pengukuran
Tabel 1.4. Perbandingan Resistansi Rangkaian Seri –Paralel Secara Teori Dan Hasil Pengukuran