Lapisan_atmosfer,_manfaat_penyelidikan.docx

  • Uploaded by: Mia Ari Andayani
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lapisan_atmosfer,_manfaat_penyelidikan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 903
  • Pages: 4
Manfaat Penyelidikan Atmosfer

Penyelidikan atmosfer memiliki beberapa kegunaan antara lain : 1. Untuk mengadakan ramalan cuaca (perkiraan cuaca) jangka pendek dan

jangka panjang. Perkiraan cuaca ini penting sekali bagi keperluan pertanian, penerbangan, pelayaran, dan peternakan. 2. Untuk menyelidiki kemungkinan-kemungkinan diadakan hujan buatan 3. Untuk mengetahui sebab-sebab gangguan radio, televisi dan bagaimana caranya memperbaiki hubungan melalui udara 4. Untuk mengetahui syarat-syarat hidup di lapisan udara bagian atas. Tempat menyelidiki atmosfer disebut stasiun meteorologi dan observatorium meteorologi D.KLASIFIKASI IKLIM

1.Iklim Matahari Dasar perhitungan untuk mengadakan pembagian daerah iklim matahari ialah banyaknya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Menurut teori, makin jauh dari khatulistiwa, makin besar sudut datang sinar matahari, sehingga makin sedikit jumlah sinar matahariyang diterima oleh permukaan bumi.

Pembagian daerah iklim matahari didasarkan pada letak lintang adalah sebagai berikut : a.Daerah Iklim Tropis : 0 derajat LU-23,5 derajat LU dan 0 derajat LS-23,5 derajat LS b.Daerah Iklim Sedang : 23,5 derajat LU-66,5 derajat Lu dan 23,5 derajat LS-90 derajat LS c. Daerah Iklim Dingin : 66,5 derajat LU-90 derajat LU dan 66,5 derajat LS-90 derajat LS

Pembagian daerah iklim menurut iklim matahari didasarkan 1 teori, bahwa temperatir udara makin rendah jika letaknya makin jauh dari khatulistiwa. Maka dari itu, ada ahli yang menyebut iklim matahari sebagai iklim teoritis. Menurut kenyataanya, temperatur beberapa tempat menyimpang dari teori tersebut.

2.Iklim Fisis

Iklim fisis adalah iklim yang dipengaruhi alam sekitar. Misalnya, daratan, lautan, pegunungan , dataran rendah, dataran tinggi, angin, laut, maupun letak geografis. Berikut adalah pembagian Iklim fisis : 



 

Iklim Kontinental atau Iklim Darat, iklim ini terjadi di daerah yang sangat luas, sehingga angin yang terpengaruh terhadap daerah tersebut adalah angin darat yang kering. Di daerah ini, pada siang hari terasa panas sekali dan pada malam hari terasa sangat dingin. Curah hujannya sangat rendah, sehingga kadang-kadang terbentuk gurun pasir. Misalnya Gobi, Tibet, Arab, Sahara, Kalahari, Australia Tengah, dan Nevada. Iklim Laut, iklim ini terdapat di daerah eropa tropis dan subtropis. Angin yang berpengaruh terhadap daerah tersebut adalah angin laut yang lembab. Ciri-ciri iklim laut adalah curah hujan yang rata-rata tinggi. Suhu tahunan dan harian yang hampir sama, sifatnya banyak hujan. Iklim Dataran Tinggi, iklim ini mengalami perubahan suhu harian dan tahunan, takanan rendah, sinar matahari terik dan hanya mengandung sedikit uap air. Iklim Pegunungan, iklim initerdapat di daerah pegunungan. Di daerah pegunungan udaranya sejuk dan hujan sering turun. Hujan terjadi karena awan yang naik ke lereng pegunungan mengalami kondensasi sehingga turun hujan. Hujan seperti ini disebut hujan orografis.

3.Iklim Musim Letak geografis indonesia yang diapit oleh Benua Asia di sebelah utara dan Benua Australia di sebelah selatan, menyebabkan di indonesia terdapat Iklim musim. Iklim musim ini erat kaitannya dengan pola angin musim di Indonesia. Pada bulan April-Oktober, ketika bertiup angin musim timur, terjadi musim kemarau. Sebaliknya ketika bertiup angin musim barat, terjadi musim penghujan.

4.Iklim Menurut Junghuhn Junghuhn (bangsa Jerman) membuat klasifikasi iklim berdasarkan ketinggian tempat dan jenis tumbuhan yang cocok di suatu daerah. Penelitiannya dilakukan di pulau Jawa.

5.Iklim Koppen Koppen mengadakan pembagian daerah iklim berdasarkan temperaturn dan hujan. Menurut keadaan temperatur dan curah hujannya, permukaan dibagi menjadi bebberapa daerah iklim.

E.PERUBAHAN IKLIM GLOBAL

Kondisi iklim di dunia selalu berubah, baik menurut ruang maupun waktu. Perubahan iklim ini dapat dibedakan berdasarkan wilayahnya (ruang) yaitu perubahan iklim secara lokal dan global. Berdasarkan waktu, iklim dapat berubah dalam bentuk siklus, baik secara harian, musiman, tahunan, maupun puluhan tahun. Perubahan iklim adalah suatu perubahan unsur-unsur iklim yang memiliki kecenderungan naik atau turun secara nyata. Perubahan iklim secara global disebabkan oleh karena menungkatnya konsentrasi gasi di atmosfer. Hal ini terjadi sejak revolusi industri yang membangun sumber energi yang berasal dari batu bara, minyak bumi, dan gas, yang membuang limbah gas di atmosfer, seperti kabondioksida (CO2), Metana (CH4), dan Nitrous Oksida (N2O). Matahari yang menyinari bumi juga menghasilkan radiasi panas yang ditangkap oleh atmosfer sehingga udara bersuhu nyaman bagi kehidupan manusia. Jika kemudian atmosfer bumi dijejali gas, terjadilah efek selimut seperti yang terjadi pada rumah kaca, yakni radiasi panas bumi yang lepas ke udara ditahan oleh selimut gas sehingga suhu mengalami kenaikan dan menjadi panas. Semakin banyak gas dilepas ke udara, semakin tebal selimut bumi, semakin panas pula suhu bumi. Berikut adalah beberapa dampak perubahan iklim global :



Mencairnya bongkahan es di kutub sehingga permukaan air laut naik.



Air laut naik dapat menenggelamkan pulau dan menghalangi mengalirnya air sungai ke laut dan pada akhirnya menimbulkan banjir di dataran rendah.



Suhu bumi yang panas menyebabkan mengeringnya air permukaan sehingga air menjadi langka.



Meningkatnya resiko kebakaran hutan.



Mengakibatkan El Nino dan La Nina. El Nino adalah peristiwa memanasnya suhu permukaan air laut di pantai barat peru – Ekuador(Amerika selatan) yang mengakibatkan gangguan iklim secara global. La Nina adalah kondisi cuaca yang normal kembali setelah terjadinya El Nino.

Saya harap artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua, dan jika masih ada yang mengganjal di pikiran sobat, jangan ragu untuk diisikan di kotak komentar supaya bisa didiskusikan bersama . Terimakasih telah berkunjung di softilmu.blogspot.com, blog sederhana yang berbagi ilmu pengetahuan. Atmosfer terdiri dari 7 lapisan

7 Lapisan tersebut adalah:

1. Troposfer, lapisan terdekat bumi yang membentuk sekitar 90% dari keseluruhan berat atmosphere.

2. Stratosfer, lapisan diatas tropospher.

3. Ozonosfer, lapisan yang mengembalikan sebagian besar sinar Ultraviolet dan radiasi bahaya lainnya.

4. Mesosfer, lapisan diatas Ozonospher.

5. Termosfer, lapisan diatas Mesosfer.

6. Ionosfer, lapisan dimana gas-gas terionisasi membentuk lapisan ini.

7. Eksosfer, bagian terluar dari Atmosfer yang membentang dari sekitar 480 Km sampai 960 Km.

More Documents from "Mia Ari Andayani"

1.docx
October 2019 17
Private Sub Cmd.docx
October 2019 18
Rawa_pantai.docx
October 2019 20
Bhs Ing.docx
October 2019 33