LANGKAH PELAKSANAAN TUGAS PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN
1. Dapatkan peta topografi lengkap dengan skala, dan minta pembimbing menentukan titik-titik yang harus dilalui trase jalan yang akan direncanakan. 2. Buat alternatif trase jalan, dengan mempertimbangkan keseimbangan galian dan timbunan. Hal ini dilaksanakan dengan mengupayakan trase jalan relatif sejalan dengan garis kontur pada peta topografi. Unur dan skalakan jarak antar titik perpotongan dan ukur sudut perpotongan.
3. Minta klas jalan (I, II, IIA, IIB, IIC) dan fungsi jalan (arteri, kolektor, lokal) dari pembimbing, sesuai Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No. 038/TBM/1997 (TCPGJAK, 1997).
4. Tentukan medan jalan. Hal ini dilakukan dengan menghitung kemiringan melintang medan jalan sejarak 100 meter masing-masing ke kiri dan ke kanan as jalan. Buat minimal 10 potongan melintang disepanjang trase jalan. Kemiringan medan diperoleh dari rata-rata kemiringan melintang setiap potongan. Lihat gambar dibawah. Buat tabel perhitungan kemiringan melintang dan dirata-ratakan.
5. Dari nilai rata-rata kemiringan melintang, tentukan medan sesuai TCPGJAK 1997, Tabel II.2.
6. Buat Daftar Standar perencanaan sesuai Klas Jalan dan Klas Medan. Kutip dari TCPGJAK 1997: Kecepatan rencana, Tabel II.6; Dimensi jalan, Tabel II.7; Lebar lajur, Tabel II.8; Panjang lurus maksimum, Tabel II.15; Panjang Jari-jari minimum, Tabel II.16; Landai maksimum, Tabel 11.21; Panjang kritis, Tabel 11.22, dan ketentuan lain sesuai kebutuhan. 7. Rencanakan setiap tikungan. 8. Buat potongn memanjang as jalan, dan rencanakan alinyemen vertical 9. Buat gambar alinyemen vertical 10. Buat potongan jalan, pada tempat-tempat tertentu, untuk memudahkan perhitungan tampang melintang jalan dan volume galian dan timbunan.