89
LAMPIRAN
90
Lampiran 1
DAFTAR SISWA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK KECAMATAN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2015/ 2016 Jenis Kelamin No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Nama Siswa Muhammad Ikbal Al Gofar
No. Induk
NISN
1868 1869 1891 1898 1901 1902 1904 1905 1908 1909 1913
0053924159 0054089433 0066699860 0061558672 0067456191 0072102677 0072575823 0078628185 0078912482 0061934031 0072039226
1914
0077111347
Laki-laki
Perempuan
12
Muhammad Yosi Saputra Muhammad Fauzan Okta Alfian Rizky Afidatun Ni’mah Ahmad Maulana Ishaq Anisa Farafatin Artika Nur Hidayah Dio Catur Prasetia Dwi Kurniawan Kamalia Septiani Marcella Nur Nafira
13 14 15
Mei Widya Rahayu Muhammad Ridho Muhammad Taufikul
1915 1916 1917
0078578425 0064007571 0065125110
16
Nayla Syifa Azkia
1918
0078854801
17 18 19
Niken Ayu Savitri Nurul Jannah Rindi Ujiani Aglestari
1919 1920 1921
0065777491 0073821325 0075865142
20
Selvia Alya Ningrum
1922
0071930759
21
Siti Rahayu
1924
0071945879
22
Viola Vitaguna Midiya
1927
0074020540
23
Wafiq Mas’ud
1928
0062379086
24
Wahyu Putri Setiani
1929
0078531085
25
Clara Amelia Putri
1931
0071368962
Jumlah
10
15
Lampiran 2
91
LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU MENGENAI PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016 1. Bagaimanakah antusias belajar siswa dalam pembelajaran di kelas? Jawab: Antusias belajar selalu ada, namun keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran IPA belum begitu memuaskan dan masih ada siswa yang mendapat nilai di bawah KKM. 2. Model pembelajaran seperti apa yang biasanya diterapkan pada proses pembelajaran IPA Kelas III SD N 1 Lebengjumuk? Jawab: Dalam seminggu, IPA ada 4 jam pelajaran (140 menit). Rata-rata menggunakan metode ceramah dan siswa diminta mencatat materi yang diajarkan. Tapi kadang-kadang pembelajaran bisa dilakukan dengan diskusi kelompok jika keadaannya memungkinkan. 3. Kendala apa saja yang sering dijumpai saat proses pembelajaran di kelas? Jawab: a. Siswa cenderung bosan ketika pembelajaran dilakukan dengan ceramah. b. Partisipasi siswa masih kurang terutama dalam bertanya. c. Jika diberi pertanyaan sebagian besar siswa belum bisa menjawab. 4. Bagaimana sikap siswa ketika mengikuti proses pembelajaran IPA? Jawab: Pada saat pembelajaran IPA berlangsung, banyak siswa mengeluh karena ingin cepat-cepat pulang. Hal itu membuat pikiran mereka jadi kurang fokus dan berdampak kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Apabila diberi kesempatan untuk bertanya, yang bertanya hanya beberapa siswa saja. 5. Bagaimanakah konsentrasi atau perhatian siswa saat pembelajaran sedang berlangsung?
92
Jawab: Pada awal pembelajaran, siswa memperhatikan penjelasan guru. Namun lama-kelamaan siswa merasa bosan dan malah gaduh sendiri. Ada yang melamun, ngobrol dengan temannya, usil, dan pada akhirnya tidak memperhatikan lagi apa yang disampaikan oleh guru.
Lebengjumuk, 1 Oktober 2015 Peneliti
Nurul Hasanah Suratman
93
Lampiran 3
LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA DENGAN SISWA MENGENAI PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016
1. Apakah kalian senang dengan mata pelajaran IPA? Jawab: Senang. 2. Apakah penyampaian materi yang diberikan guru dapat diterima dengan baik oleh siswa? Jawab: Ya, tapi kami sering lupa ketika ditanya kembali mengenai materi. 3. Apakah model pembelajaran yang diterapkan di kelas III SDN 1 Lebengjumuk sudah menyenangkan? Jawab: sudah, namun kadang-kadang rasanya membosankan. 4. Apakah
kalian
sering
mengajukan
pertanyaan
saat
pembelajaran
IPA
berlangsung? Jawab: Jarang, yang sering mengajukan pertanyaan biasanya hanya beberapa orang. 5. Apakah kalian memperhatikan guru saat proses pembelajaran berlangsung? Jawab: Ya, kami memperhatikan guru. 6. Apakah kalian pernah melakukan percobaan saat mengikuti mata pelajaran? Jawab: Pernah, tapi jarang.
Lebengjumuk, 1 Oktober 2015 Peneliti
Nurul Hasanah Suratman
94
Lampiran 4
LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN IPA PADA PRA SIKLUS KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016
Nama Guru Kelas
: Wakidi
Kelas
: III
Hari, Tanggal
: Jum’at, 25 September 2015
Jam ke-
:4–5
Jumlah Siswa yang Hadir
: 24 siswa (dari 25 siswa)
A. TINDAK MENGAJAR Kegiatan mengajar diawali guru dengan memberi salam kepada siswa. Kemudian do’a sebelum belajar dipimpin oleh ketua kelas. Guru juga tidak lupa untuk mengecek kehadiran siswa. Sebelum pembelajaran dimulai, guru kelas bertanya mengenai materi apa yang akan dipelajari hari itu. Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan metode ceramah dan tanya jawab. Ketika menerangkan materi, guru mencatat di papan tulis. Sayangnya, guru tidak menggunakan media pembelajaran. Selain itu, siswa juga tidak dibentuk dalam kegiatan diskusi kelompok. Selesai menerangkan materi, guru menyuruh siswa untuk mencatat materi di buku tulis dan proses pembelajaran pun selesai. Tidak ada kegiatan menyimpulkan materi, pemberian tugas, maupun evaluasi bagi siswa. B. TINDAK BELAJAR Ketika
proses
pembelajaran
IPA
berlangsung,
siswa
kurang
memperhatikan penjelasan dari guru. Hal tersebut disebabkan oleh kegaduhan siswa yang ingin segera pulang. Pikiran yang kurang fokus tersebut cukup berpengaruh terhadap semangat belajar siswa. Ketika belajar di dalam kelas, siswa mengetahui apa yang dijelaskan oleh guru. Namun apabila keluar dari proses pembelajaran, pengetahuan yang diberikan oleh guru kurang begitu membekas di benak mereka.
95
C. KESIMPULAN Dari keterangan di atas dapat diketahui bahwa keaktifan belajar siswa kelas III dalam pembelajaran IPA masih rendah. Ketika ditanya tentang materi mereka hanya diam. Jika diberi umpan balik, tidak ada siswa yang bertanya atau menjawab pertanyaan dari guru.
Lebengjumuk, 25 September 2015 Peneliti
Nurul Hasanah Suratman NIM A 510090015
96 Lampiran 5
LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN KE-1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016
Nama Guru
: Nurul Hasanah Suratman
Kelas
: III
Hari, Tanggal
: Jum’at, 2 Oktober 2015
Jam ke-
:4–5
Jumlah Siswa yang Hadir
: 25 Siswa
A. TINDAK MENGAJAR Berikan tanda centang ( √ ) pada salah satu kolom penilaian tindakan! No.
Penilaian Tindakan Aspek yang diamati dari guru baik
cukup
kurang
-
√
-
√ √ -
√ -
√
-
√
-
√
√ √ √ -
-
√
-
-
√
-
-
Kegiatan Awal 1 2 3 4 5
Mempersiapkan kondisi fisik dan psikis siswa Melakukan apersepsi Menyampaikan Standar Kompetensi (SK) Menyampaikan Kompetensi Dasar (KD) Menyampaikan Tujuan Pembelajaran Kegiatan Inti
6 7 8 9 10
11 12
Menggunakan model pembelajaran SAVI selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung Ketepatan alokasi waktu sesuai RPP yang dibuat Menunjukkan penguasaan materi dan bahan ajar Penyampaian materi jelas, lengkap, dan runtut Mengaitkan pembelajaran dengan realitas kehidupan siswa dengan memberikan contoh yang ada dalam kehidupan sehari-hari Menciptakan suasana belajar yang memotivasi siswa untuk senang, rajin, dan penuh semangat dalam belajar Membangkitkan semangat belajar siswa dengan Ice Breaking
97
13 14 15 16 17 18 19
20 21
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan pendapat Menghargai setiap pendapat yang dikemukakan oleh siswa Memberikan umpan balik atau feedback kepada siswa Pertanyaan dan tugas selama proses pembelajaran Membimbing siswa dalam mendalami bahan atau bidang pengetahuan yang diberikan Melatih siswa untuk bekerja sama dan ulet dalam menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa) Memberi kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan masalah berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki Membimbing siswa untuk tekun mengerjakan tugas Memberi kesempatan bagi siswa untuk melaporkan hasil kerja
√
-
-
√
-
-
√ -
√ √
-
√
-
-
-
√
-
√
√ -
-
-
-
√
√
√ -
-
√
-
-
Kegiatan Akhir 22 23 24 25
Memberikan refleksi terhadap proses pembelajaran Menyimpulkan materi yang telah diajarkan Menyarankan siswa agar materi dipelajari kembali di rumah Memberikan tugas untuk pengayaan siswa
HASIL OBSERVASI TINDAK MENGAJAR: 1. Guru belum menjelaskan bagaimana langkah-langkah model pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual) sehingga banyak siswa yang belum memahami bagaimana proses belajar yang sesuai model tersebut. 2. Pembagian kelompok belum pas sebab siswa yang pintar hanya berkumpul dengan siswa-siswa yang pintar saja. Hal itu dikarenakan siswa disuruh memilih sendiri anggotanya. 3. Guru masih perlu meningkatkan ketrampilan berkomunikasi dalam menghadapi kegaduhan siswa ketika proses pembelajaran berlangsung.
98
B. TINDAK BELAJAR Komponen Keaktifan Belajar Siswa
No.
Aspek Keaktifan
Jumlah Siswa
1.
Perhatian siswa terhadap penjelasan guru
9
2.
Kerjasama dalam kelompok
6
3.
Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok
8
4.
Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat
7
5.
Saling membantu menyelesaikan masalah
9
Hasil Belajar 1. Siswa dalam 2. Pembelajaran IPA
Siswa yang mencapai KKM
15 siswa
Nilai rata-rata kelas
67,2
HASIL OBSERVASI TINDAK BELAJAR: 1. Siswa kurang tertib dalam mengikuti pembelajaran. 2. Banyak siswa yang belum mau bekerjasama dan saling membantu menyelesaikan masalah ketika mengerjakan soal kelompok. 3. Siswa
masih malu untuk maju mempresentasikan hasil
pekerjaan
kelompoknya. 4. Pada saat pelaksanaan soal evaluasi individu, masih ada beberapa siswa yang menyontek. Lebengjumuk, 2 Oktober 2015 Peneliti
Observer
Nurul Hasanah Suratman
Wakidi
NIM A 510090015
NIP 19630413 198405 1 004
99
Lampiran 6
LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN KE-2 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016
Nama Guru
: Nurul Hasanah Suratman
Kelas
: III
Hari, Tanggal
: Sabtu, 3 Oktober 2015
Jam ke-
:4–5
Jumlah Siswa yang Hadir
: 25 Siswa
A. TINDAK MENGAJAR Berikan tanda centang ( √ ) pada salah satu kolom penilaian tindakan! No.
Penilaian Tindakan Aspek yang diamati dari guru baik
cukup
kurang
√
-
-
√ √ √ -
√
-
-
√
-
√ √ √
√ -
-
√
-
-
√
-
-
√
-
-
√
-
-
Kegiatan Awal 1 2 3 4 5
Mempersiapkan kondisi fisik dan psikis siswa Melakukan apersepsi Menyampaikan Standar Kompetensi (SK) Menyampaikan Kompetensi Dasar (KD) Menyampaikan Tujuan Pembelajaran Kegiatan Inti
6 7 8 9 10
11 12 13 14
Menggunakan model pembelajaran SAVI selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung Ketepatan alokasi waktu sesuai RPP yang dibuat Menunjukkan penguasaan materi dan bahan ajar Penyampaian materi jelas, lengkap, dan runtut Mengaitkan pembelajaran dengan realitas kehidupan siswa dengan memberikan contoh yang ada dalam kehidupan sehari-hari Menciptakan suasana belajar yang memotivasi siswa untuk senang, rajin, dan penuh semangat dalam belajar Membangkitkan semangat belajar siswa dengan Ice Breaking Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan pendapat Menghargai setiap pendapat yang dikemukakan oleh
100
15 16 17 18 19
20 21
siswa Memberikan umpan balik atau feedback kepada siswa Pertanyaan dan tugas selama proses pembelajaran Membimbing siswa dalam mendalami bahan atau bidang pengetahuan yang diberikan Melatih siswa untuk bekerja sama dan ulet dalam menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa) Memberi kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan masalah berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki Membimbing siswa untuk tekun mengerjakan tugas Memberi kesempatan bagi siswa untuk melaporkan hasil kerja
√ √ √
-
-
√
-
-
√
-
-
√ √
-
-
√
-
-
√ √
-
-
√
-
-
Kegiatan Akhir 22 23 24 25
Memberikan refleksi terhadap proses pembelajaran Menyimpulkan materi yang telah diajarkan Menyarankan siswa agar materi dipelajari kembali di rumah Memberikan tugas untuk pengayaan siswa
HASIL OBSERVASI TINDAK MENGAJAR: 1. Guru sudah menjelaskan bagaimana langkah-langkah model pembelajaran SAVI dilakukan. 2. Pembagian anggota kelompok sudah merata karena dipilih guru secara heterogen. 3. Guru cukup mampu mengendalikan proses pembelajaran di kelas. B. TINDAK BELAJAR Komponen Keaktifan Belajar Siswa
No .
Aspek Keaktifan
Jumlah Siswa
1.
Perhatian siswa terhadap penjelasan guru
15
2.
Kerjasama dalam kelompok
10
3.
Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok
23
4.
Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat
25
5.
Saling membantu menyelesaikan masalah
13
Hasil Belajar 1. Siswa dalam 2. Pembelajaran IPA
Siswa yang mencapai KKM Nilai rata-rata kelas
17 siswa 75,6
101
HASIL OBSERVASI TINDAK BELAJAR: 1. Siswa sudah mulai tertib dalam mengikuti pembelajaran. 2. Banyak siswa yang serius dalam bekerjasama dan saling membantu mengerjakan soal kelompok. 3. Ada beberapa siswa yang aktif bertanya atau berpendapat, namun yang lain kurang begitu memperhatikan jika tidak ditegur guru. 4. Beberapa siswa sudah berani maju mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya meskipun masih malu-malu. 5. Pada saat pelaksanaan soal evaluasi individu, siswa sudah mengerjakan pekerjaannya sendiri.
Lebengjumuk, 3 Oktober 2015 Peneliti
Observer
Nurul Hasanah Suratman
Wakidi
NIM A 510090015
NIP 19630413 198405 1 004
102 Lampiran 7
LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN SIKLUS II PERTEMUAN KE-1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016 Nama Guru
: Nurul Hasanah Suratman
Kelas
: III
Hari, Tanggal
: Jum’at, 9 Oktober 2015
Jam ke-
:4–5
Jumlah Siswa yang Hadir
: 25 Siswa
A. TINDAK MENGAJAR Berikan tanda centang ( √ ) pada salah satu kolom penilaian tindakan! No.
Penilaian Tindakan Aspek yang diamati dari guru baik
cukup
kurang
√
-
-
√ √ √ -
√
-
√
-
-
√ √ √ √
-
-
√
-
-
√
-
-
√
-
-
√
-
-
Kegiatan Awal 1 2 3 4 5
Mempersiapkan kondisi fisik dan psikis siswa Melakukan apersepsi Menyampaikan Standar Kompetensi (SK) Menyampaikan Kompetensi Dasar (KD) Menyampaikan Tujuan Pembelajaran Kegiatan Inti
6 7 8 9 10
11 12 13 14
Menggunakan model pembelajaran SAVI selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung Ketepatan alokasi waktu sesuai RPP yang dibuat Menunjukkan penguasaan materi dan bahan ajar Penyampaian materi jelas, lengkap, dan runtut Mengaitkan pembelajaran dengan realitas kehidupan siswa dengan memberikan contoh yang ada dalam kehidupan sehari-hari Menciptakan suasana belajar yang memotivasi siswa untuk senang, rajin, dan penuh semangat dalam belajar Membangkitkan semangat belajar siswa dengan Ice Breaking Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan pendapat Menghargai setiap pendapat yang dikemukakan oleh
103
15 16 17 18 19
20 21
siswa Memberikan umpan balik atau feedback kepada siswa Pertanyaan dan tugas selama proses pembelajaran Membimbing siswa dalam mendalami bahan atau bidang pengetahuan yang diberikan Melatih siswa untuk bekerja sama dan ulet dalam menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa) Memberi kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan masalah berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki Membimbing siswa untuk tekun mengerjakan tugas Memberi kesempatan bagi siswa untuk melaporkan hasil kerja
√ √ √
-
-
√
-
-
√
-
-
√ √
-
-
-
√
-
√ √
-
-
√
-
-
Kegiatan Akhir 22 23 24 25
Memberikan refleksi terhadap proses pembelajaran Menyimpulkan materi yang telah diajarkan Menyarankan siswa agar materi dipelajari kembali di rumah Memberikan tugas untuk pengayaan siswa
HASIL OBSERVASI TINDAK MENGAJAR: 1. Guru sudah cukup menguasai kelas dengan baik meskipun masih ada satu atau dua siswa yang bandel. 2. Penyampaian materi oleh guru sudah lancar dan siswa pun tidak lagi terlalu gaduh. B. TINDAK BELAJAR Komponen Keaktifan Belajar Siswa
No.
Aspek Keaktifan
Jumlah Siswa
1.
Perhatian siswa terhadap penjelasan guru
20
2.
Kerjasama dalam kelompok
20
3.
Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok
14
4.
Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat
16
5.
Saling membantu menyelesaikan masalah
22
Hasil Belajar 1. Siswa dalam 2. Pembelajaran IPA
Siswa yang mencapai KKM Nilai rata-rata kelas
18 siswa 74,8
104
HASIL OBSERVASI TINDAK BELAJAR: 1. Siswa sudah tertib dan tidak terlalu gaduh dalam mengikuti pembelajaran. Hanya sedikit siswa yang masih tetap bandel. 2. Jumlah siswa yang serius dalam bekerja sama dan saling membantu mengerjakan soal kelompok cukup banyak. 3. Saat saling beradu pendapat, masih ada beberapa siswa yang bermain sendiri. 4. Siswa berani maju mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya. 5. Saat latihan soal evaluasi individu, siswa sudah mengerjakan pekerjaannya tanpa mencontek.
Lebengjumuk, 9 Oktober 2015 Peneliti
Observer
Nurul Hasanah Suratman
Wakidi
NIM A 510090015
NIP 19630413 198405 1 004
105
Lampiran 8
LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN SIKLUS II PERTEMUAN KE-2 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016
Nama Guru
: Nurul Hasanah Suratman
Kelas
: III
Hari, Tanggal
: Sabtu, 10 Oktober 2015
Jam ke-
:4–5
Jumlah Siswa yang Hadir
: 25 Siswa
A. TINDAK MENGAJAR Berikan tanda centang ( √ ) pada salah satu kolom penilaian tindakan! No.
Penilaian Tindakan Aspek yang diamati dari guru baik
cukup
kurang
√
-
-
√ √ √ √
-
-
√
-
-
√ √ √ √
-
-
√
-
-
√
-
-
Kegiatan Awal 1 2 3 4 5
Mempersiapkan kondisi fisik dan psikis siswa Melakukan apersepsi Menyampaikan Standar Kompetensi (SK) Menyampaikan Kompetensi Dasar (KD) Menyampaikan Tujuan Pembelajaran Kegiatan Inti
6 7 8 9 10
11 12
Menggunakan model pembelajaran SAVI selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung Ketepatan alokasi waktu sesuai RPP yang dibuat Menunjukkan penguasaan materi dan bahan ajar Penyampaian materi jelas, lengkap, dan runtut Mengaitkan pembelajaran dengan realitas kehidupan siswa dengan memberikan contoh yang ada dalam kehidupan sehari-hari Menciptakan suasana belajar yang memotivasi siswa untuk senang, rajin, dan penuh semangat dalam belajar Membangkitkan semangat belajar siswa dengan Ice Breaking
106
13 14 15 16 17 18 19
20 21
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan pendapat Menghargai setiap pendapat yang dikemukakan oleh siswa Memberikan umpan balik atau feedback kepada siswa Pertanyaan dan tugas selama proses pembelajaran Membimbing siswa dalam mendalami bahan atau bidang pengetahuan yang diberikan Melatih siswa untuk bekerja sama dan ulet dalam menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa) Memberi kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan masalah berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki Membimbing siswa untuk tekun mengerjakan tugas Memberi kesempatan bagi siswa untuk melaporkan hasil kerja
√
-
-
√
-
-
√ √ √
-
-
√
-
-
√
-
-
√ √
-
-
√
-
-
√ √
-
-
√
-
-
Kegiatan Akhir 22 23 24 25
Memberikan refleksi terhadap proses pembelajaran Menyimpulkan materi yang telah diajarkan Menyarankan siswa agar materi dipelajari kembali di rumah Memberikan tugas untuk pengayaan siswa HASIL OBSERVASI TINDAK MENGAJAR:
1. Guru telah menerapkan Model Pembelajaran SAVI secara optimal. 2. Guru mampu mengkondisikan kelas dengan baik sehingga keaktifan belajar siswa meningkat. 3. Guru mampu menyampaikan materi ajar dengan lancar sehingga hasil belajar siswa IPA mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
107
B. TINDAK BELAJAR Komponen Keaktifan Belajar Siswa
No.
Aspek Keaktifan
Jumlah Siswa 25
1.
Perhatian siswa terhadap penjelasan guru
2.
Kerjasama dalam kelompok
24
3.
Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok
24
4.
Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat
25
5.
Saling membantu menyelesaikan masalah
23
Hasil Belajar 1. Siswa dalam 2. Pembelajaran IPA
Siswa yang mencapai KKM Nilai rata-rata kelas
25 siswa 82,8
HASIL OBSERVASI TINDAK BELAJAR: 1. Perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran sudah optimal. 2. Banyak siswa yang serius bekerja sama dalam mengerjakan soal kelompok. 3. Jumlah siswa yang aktif bertanya atau mengungkapkan pendapat sudah meningkat. Begitu pula yang mendengarkan temannya berpendapat. 4. Siswa berani maju mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya ketika ditunjuk secara acak. 5. Saat latihan soal evaluasi individu, tidak ada siswa yang mencontek. Lebengjumuk, 10 Oktober 2015 Peneliti
Observer
Nurul Hasanah Suratman
Wakidi
NIM A 510090015
NIP 19630413 198405 1 004
108
Lampiran 9
LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI SISWA PADA PRA SIKLUS MENGENAI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016
No
Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
M. Ikbal A.G
1 1 ‒
A 2 ‒
3 ‒ 3
1 1 ‒
12
M. Yosi S M. Fauzan Okta A.R Afidatun N A.M.Ishaq Anisa F Artika N.H Dio Catur P Dwi K Kamalia S Marcella N
13 14 15
Mei W.R M. Ridho M. Taufikul
16
Nayla S.A
17 18 19
Niken A.S Nurul J Rindi U.A
20
Selvia A.N
21
Siti Rahayu
22
Viola V.M
23
Wafiq M
24
Wahyu P.S
3
1
25
Clara A.P
3
1
Jumlah siswa yang aktif
1 1
1 2
1 3
2 1 1
1 3
1
Aspek-aspek Keaktifan Belajar* B C D 2 3 1 2 3 1 2 1 1 ‒ ‒ ‒ ‒ ‒ ‒ ‒ 2 3 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 3 1 1 2 2 1 1 1 3 3 2
1 1
1
1
2
2
1 2
3 2 1
3
2
8
2 1
1
1
1
1
9 10 7
70 75 50
10
75
15 7 7
100 60 50
11
80
10
75
8
65
6
55
10
75
2
8
65
6
‒
14
1 1 3
3 1 3 1 1 2
3
3 1 1
1 1
2
1
3 3
1 2
1 5
60
2 1
1
3
1 5
‒ 3
2
2 3
2 1
3
3
7
‒
1 1
2
1
3
50 0 95 50 65 55 65 70 60 50 100
2
3
2
1 1
5 0 14 5 8 6 8 9 7 5 15
3
1
1
3
1 1 ‒
Nilai
2 3
1
‒ 3
2
2 3
3
Juml.
E 2
5
109
*Aspek-aspek Keaktifan Belajar: A. Perhatian siswa terhadap penjelasan guru B. Kerjasama dalam kelompok C. Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok D. Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat E. Saling membantu menyelesaikan masalah Keterangan skor: 3 = aktif 2 = kurang aktif 1 = tidak aktif
110 Lampiran 10
DAFTAR KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA PRA SIKLUS Jumlah siswa yang hadir pada pra siklus
: 24 siswa
Jumlah siswa yang aktif pada semua aspek
: 14 siswa
No.
Aspek Keaktifan Belajar Siswa
Jumlah siswa yang aktif
Jumlah siswa yang aktif
pada setiap aspek*
pada semua aspek**
1.
Perhatian siswa terhadap penjelasan guru
8 Siswa / 33,33%
2.
Kerjasama dalam kelompok
5 Siswa / 20,83%
3.
Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok
5 Siswa / 20,83%
4.
Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat
5 Siswa / 20,83%
5.
Saling membantu menyelesaikan masalah
*)
siswa dikatakan aktif pada salah satu aspek keaktifan, jika siswa mendapat skor 3 pada aspek tersebut.
**) siswa dikatakan aktif pada semua aspek jika nilai keaktifan siswa ≥ 65.
6 Siswa / 25%
14 Siswa / 58,33%
111 Lampiran 11
LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI SISWA SIKLUS I PERTEMUAN KE-1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016 No
Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
M. Ikbal A.G
1
3
1
12
M. Yosi S M. Fauzan Okta A.R Afidatun N A.M.Ishaq Anisa F Artika N.H Dio Catur P Dwi K Kamalia S Marcella N
13 14 15
Mei W.R M. Ridho M. Taufikul
16
Nayla S.A
17 18 19
Niken A.S Nurul J Rindi U.A
1
20
Selvia A.N
1
21
Siti Rahayu
22
Viola V.M
23
Wafiq M
24
Wahyu P.S
25
Clara A.P
Jumlah siswa yang aktif
A 2 2
1 1 1
3 2 2
1 1 3
2 1 3 1 3 2
Aspek-aspek Keaktifan Belajar* B C D 2 3 1 2 3 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 1 3 2
1
1
3
3 2
1 1
2 3 3 2
2 3 2
85 75 70
10
75
15 7 6
100 60 55
9
70
10
75
2
9
70
2
6
55
11
80
11
80
‒
17
3 2
1
3 1 1
3
1
3
2
1
1
1
2 1
1
2
3
2
2
3
2
8
7
*Aspek-aspek Keaktifan Belajar: A. Perhatian siswa terhadap penjelasan guru B. Kerjasama dalam kelompok C. Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok D. Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat E. Saling membantu menyelesaikan masalah Keterangan skor: 3 = aktif 2 = kurang aktif 1 = tidak aktif
12 10 9
3
1
1
6
1
3
3
2
9
55
3 3 3 3 3 3
3
2
3
1
6
2
1
1
3
1
3
2
1
1 2
55 50 85 55 60 90 95 75 95 70 95
3
3 1 1
3
1
6 5 12 6 7 13 14 10 14 9 14
1 1 1 1
2 2
2
Nilai
3
1 3
3
3
Juml.
E 2
1 3 9
112 Lampiran 12
LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI SISWA SIKLUS I PERTEMUAN KE-2 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016 No
Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
M. Ikbal A.G
1
A 2 2 2
3
12
M. Yosi S M. Fauzan Okta A.R Afidatun N A.M.Ishaq Anisa F Artika N.H Dio Catur P Dwi K Kamalia S Marcella N
13 14 15
Mei W.R M. Ridho M. Taufikul
1
16
Nayla S.A
1
17 18 19
Niken A.S Nurul J Rindi U.A
20
Selvia A.N
3
21
Siti Rahayu
3
22
Viola V.M
3
23
Wafiq M
24
Wahyu P.S
25
Clara A.P
Jumlah siswa yang aktif
1 1 1
3 2
1 3
1
1 3 3
1 3 3
Aspek-aspek Keaktifan Belajar* B C D 2 3 1 2 3 1 2 1 1 1 1 3 2 1 1 3 3 2 1 2 1 2 3 2 2 3 2 1 2 3 3 2
3 3 3
3 1 3
3 3
3
3 3 1
1 10
1 2
3
2 10
3
80 85 55
3
11
80
3 3 1
15 13 7
100 90 60
1
11
80
1 3 3 1
1
3 2
3
13
90
2
3
12
85
7
60
3
13
90
3
12
85
‒
18
1 2 3 8
*Aspek-aspek Keaktifan Belajar: A. Perhatian siswa terhadap penjelasan guru B. Kerjasama dalam kelompok C. Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok D. Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat E. Saling membantu menyelesaikan masalah Keterangan skor: 3 = aktif 2 = kurang aktif 1 = tidak aktif
11 12 6
3
1
3
3 3
2
3
3 2
85
1
2
2
1
12
2 2
1
3 3
3 3
1
1
3
15
3
55 55 90 60 95 60 80 90 75 80 95
3
3
2
3
6 6 13 7 14 7 11 13 10 11 14
1 1 1
1 1
1
2 2
2
2
Nilai
3
3 3
1
2
2
3
Juml.
E 2
13
113
Lampiran 13
LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI SISWA SIKLUS II PERTEMUAN KE-1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016 No
Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
M. Ikbal A.G
1 1
A 2
3
2
Aspek-aspek Keaktifan Belajar* B C D 1 2 3 1 2 3 1 2 2 1 1 1 1 2 3 3 1 1 1 3 3 3 3 2 1 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3
Juml.
Nilai
3 3
3 3 3 3 3 3 3
7 7 15 6 15 15 10 15 13 15 15
60 60 100 55 100 100 75 100 90 100 100
3
3
15
100
3 3
12 15 11
85 100 80
3 3 3 3
15 15 15 15
100 100 100 100
3
14
95
3
1
E 2 2
3
1
12
M. Yosi S M. Fauzan Okta A.R Afidatun N A.M.Ishaq Anisa F Artika N.H Dio Catur P Dwi K Kamalia S Marcella N
13 14 15
Mei W.R M. Ridho M. Taufikul
3 3 3
16 17 18 19
Nayla S.A Niken A.S Nurul J Rindi U.A
3 3 3 3
3 3 3 3
3 3 3 3
20
Selvia A.N
3
3
3
21
Siti Rahayu
3
3
3
3
3
15
100
22
Viola V.M
3
3
3
3
3
15
100
23
Wafiq M
3
11
80
24
Wahyu P.S
3
3
3
3
3
15
100
25
Clara A.P
3
3
3
3
3
15
100
‒
22
Jumlah siswa yang aktif
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
20
3 2
3 2
3 2
14
3 3 3
3 3
2
3
16
*Aspek-aspek Keaktifan Belajar: A. Perhatian siswa terhadap penjelasan guru B. Kerjasama dalam kelompok C. Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok D. Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat E. Saling membantu menyelesaikan masalah Keterangan skor: 3 = aktif 2 = kurang aktif 1 = tidak aktif
1
3 3 3 3
2
20
3 1
2 3
2
1
3
2
22
114
Lampiran 14
LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI SISWA SIKLUS II PERTEMUAN KE-2 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016 No
Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
M. Ikbal A.G
1
12
M. Yosi S M. Fauzan Okta A.R Afidatun N A.M.Ishaq Anisa F Artika N.H Dio Catur P Dwi K Kamalia S Marcella N
13 14 15
A 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Aspek-aspek Keaktifan Belajar* B C D 1 2 3 1 2 3 1 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
1
E 2 2
Juml.
Nilai
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
14 14 15 14 15 15 15 15 15 15 15
95 95 100 95 100 100 100 100 100 100 100
3
3
3
3
3
3
15
100
Mei W.R M. Ridho M. Taufikul
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
15 15 15
100 100 100
16 17 18 19
Nayla S.A Niken A.S Nurul J Rindi U.A
3 3 3 3
3 3 3 3
3 3 3 3
3 3 3 3
3 3 3 3
15 15 15 15
100 100 100 100
20
Selvia A.N
3
3
3
3
3
15
100
21
Siti Rahayu
3
3
3
3
3
15
100
22
Viola V.M
3
3
3
3
3
15
100
23
Wafiq M
3
3
3
3
14
95
24
Wahyu P.S
3
3
3
3
3
15
100
25
Clara A.P
3
3
3
3
3
15
100
‒
25
Jumlah siswa yang aktif
25
24
24
25
*Aspek-aspek Keaktifan Belajar: A. Perhatian siswa terhadap penjelasan guru B. Kerjasama dalam kelompok C. Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok D. Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat E. Saling membantu menyelesaikan masalah Keterangan skor: 3 = aktif 2 = kurang aktif 1 = tidak aktif
2
23
Lampiran 15
115
DAFTAR KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA SIKLUS I DAN SIKLUS II Jumlah siswa yang aktif pada setiap aspek* Siklus I Siklus II No.
1. 2. 3. 4. 5.
Jumlah siswa yang aktif pada semua aspek** Siklus I Siklus II
Aspek Keaktifan
Perhatian siswa terhadap penjelasan guru Kerjasama dalam kelompok Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat Saling membantu menyelesaikan masalah
Keterangan: SI S II PI P2 *) **)
PI
P II
PI
P II
9 siswa / 36% 6 siswa / 24% 8 siswa / 32% 7 siswa / 28%
15 siswa / 60% 10 siswa / 40% 10 siswa / 40% 8 siswa / 32%
20 siswa / 80% 20 siswa / 80% 14 siswa / 56% 16 siswa / 64%
25 siswa / 100% 24 siswa / 96% 24 siswa / 96% 25 siswa / 100%
9 siswa / 36%
13 siswa / 52%
22 siswa / 88%
23 siswa / 92%
PI
P II
Ratarata S I
PI
P II
Ratarata S II
17 siswa / 68%
18 siswa / 72%
18 siswa / 72%
22 siswa / 88%
25 siswa / 100%
24 siswa / 96%
: Siklus I : Siklus II : Pertemuan ke-1 : Pertemuan ke-2 : siswa dikatakan aktif pada salah satu aspek keaktifan, jika siswa mendapat skor 3 pada aspek tersebut. : siswa dikatakan aktif pada semua aspek jika nilai keaktifan siswa ≥ 65.
116 Lampiran 16
DAFTAR NILAI MAPEL IPA KELAS III SD N 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016 SEMESTER GANJIL PADA PRA SIKLUS
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Nama Siswa Muhammad Ikbal Al Gofar
Nilai Pra Siklus
Keterangan
40 75 50 65 60 80 55 80 50 85
Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas
60
Tidak tuntas
12
Muhammad Yosi Saputra Muhammad Fauzan Okta Alfian Rizky Afidatun Ni’mah Ahmad Maulana Ishaq Anisa Farafatin Artika Nur Hidayah Dio Catur Prasetia Dwi Kurniawan Kamalia Septiani Marcella Nur Nafira
13 14 15
Mei Widya Rahayu Muhammad Ridho Muhammad Taufikul
60 50 60
Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas
16
Nayla Syifa Azkia
70
Tuntas
17 18 19
Niken Ayu Savitri Nurul Jannah Rindi Ujiani Aglestari
90 55 55
Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas
20
Selvia Alya Ningrum
80
Tuntas
21
Siti Rahayu
70
Tuntas
22
Viola Vitaguna Midiya
65
Tuntas
23
Wafiq Mas’ud
50
Tidak tuntas
24
Wahyu Putri Setiani
55
Tidak tuntas
25
Clara Amelia Putri
60
Tidak tuntas
Nilai rata-rata kelas
63,33
10 siswa tuntas dan
Jumlah rata-rata siswa yang tuntas*
41,66%
15 siswa tidak tuntas
*) siswa dinyatakan tuntas atau lulus jika nilai siswa ≥ KKM, yaitu 62. Cara menghitung Nilai rata-rata kelas: Cara menghitung Jumlah rata-rata siswa yang tuntas:
117
Lampiran 17
DAFTAR NILAI MAPEL IPA KELAS III SD N 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016 SEMESTER GANJIL PADA SIKLUS I DAN SIKLUS II Siklus I No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Nama Siswa M. Ikbal A.G
P1
P2
50 40 70 50 80 60 80 60 80 60 90
60 50 80 70 80 70 70 60 70 60 90
Nilai Ratarata individu Siklus I 55 45 75 60 80 65 75 60 75 60 90
Siklus II P1
P2
60 60 70 60 80 80 80 60 90 70 100
70 70 80 70 80 90 100 70 100 80 100
Nilai Ratarata individu Siklus II 65 65 75 65 80 85 90 65 95 75 100
70
80
75
80
90
85
12
M. Yosi S M. Fauzan Okta A.R Afidatun N A.M.Ishaq Anisa F Artika N.H Dio Catur P Dwi K Kamalia S Marcella N
13 14 15
Mei W.R M. Ridho M. Taufikul
50 70 80
70 60 70
60 75 75
60 70 80
70 80 80
65 75 80
16
Nayla S.A
70
80
75
80
90
85
17 18 19
Niken A.S Nurul J Rindi U.A
90 70 60
100 60 60
95 65 60
100 70 60
100 80 80
100 75 70
20
Selvia A.N
70
80
75
90
90
90
21
Siti Rahayu
60
70
65
70
80
75
22
Viola V.M
70
70
70
80
80
80
23
Wafiq M
50
60
55
60
70
65
24
Wahyu P.S
70
70
70
80
80
80
25
Clara A.P
80
70
75
80
90
85
67,2
75,6
69,2
74,8
82,8
79
60%
68%
68%
72%
100%
100%
Nilai rata-rata kelas Jumlah rata-rata siswa yang tuntas*
*) siswa dinyatakan tuntas atau lulus jika nilai siswa ≥ KKM, yaitu 62. Keterangan: P 1 : Pertemuan ke-1 P 2 : Pertemuan ke-2 Cara menghitung Nilai rata-rata kelas: Cara menghitung Jumlah rata-rata siswa yang tuntas:
118
Lampiran 18
DAFTAR JUMLAH SISWA KELAS III SD N 1 LEBENGJUMUK YANG MENCAPAI KKM IPA
Siklus I
Pra Siklus
(%)
Jumlah siswa yang nilainya mencapai KKM
10
Jumlah siswa yang nilainya di bawah KKM
15
Siklus
PI
(%)
P II
(%)
Ratarata S I
41,66%
15
60%
17
68%
16
62,5%
10
40%
8
32%
9
Keterangan: SI S II PI P2 %
: Siklus I : Siklus II : Pertemuan 1 : Pertemuan 2 : Jumlah siswa dalam persen
Siklus II PI
(%)
P II
(%)
Ratarata S II
64%
18
72%
25
100%
22
88%
36%
7
28%
0
0%
4
16%
(%)
(%)
119
Lampiran 19
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Nama Sekolah
: SD Negeri 1 Lebengjumuk
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS)
Kelas/ Semester
: III (Tiga)/ I (Satu)
Hari/ Tanggal
: Jumat dan Sabtu, 2-3 Oktober 2015
Alokasi Waktu
: 4 X 35 Menit (2 kali pertemuan)
A. STANDAR KOMPETENSI Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda, dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari B. KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair dan gas C. INDIKATOR
Kognitif - Menjelaskan pengertian benda - Menyebutkan jenis benda berdasarkan wujudnya (padat, cair, dan gas) - Menjelaskan pengertian benda padat, cair, dan gas - Menyebutkan contoh benda padat yang ada di lingkungan sekitar - Menyebutkan contoh benda cair yang ada di lingkungan sekitar - Menyebutkan contoh benda gas yang ada di lingkungan sekitar - Menyebutkan sifat benda padat - Membandingkan sifat-sifat benda padat (keras, lunak, lentur, kuat, rapuh) - Menyebutkan sifat benda cair - Membandingkan sifat-sifat benda cair (kental, encer) - Menyebutkan sifat benda gas - Mengelompokkan benda-benda sebagai benda padat dan benda cair - Membedakan sifat benda padat dan cair
Afektif - Mengikuti diskusi secara aktif mengenai materi “Benda dan Sifatnya”
120
Psikomotorik - Mendemonstrasikan bagaimana sifat benda padat, cair, maupun gas dalam suatu percobaan sederhana.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah melakukan proses pembelajaran, siswa mampu: Menjelaskan pengertian benda
Menyebutkan jenis benda berdasarkan wujudnya (padat, cair, dan gas)
Menjelaskan pengertian benda padat, cair, dan gas
Menyebutkan contoh benda padat yang ada di lingkungan sekitar
Menyebutkan contoh benda cair yang ada di lingkungan sekitar
Menyebutkan contoh benda gas yang ada di lingkungan sekitar
Menyebutkan sifat benda padat
Membandingkan sifat-sifat benda padat (keras, lunak, lentur, kuat, rapuh)
Menyebutkan sifat benda cair
Membandingkan sifat-sifat benda cair (kental, encer)
Menyebutkan sifat benda gas
Mengelompokkan benda-benda sebagai benda padat, cair, dan gas
Membedakan sifat benda padat dan cair
Memahami sifat-sifat benda padat, cair, dan gas melalui percobaan sederhana
Karakter siswa yang diharapkan: disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), kerjasama (cooperative), keberanian (bravery), rasa percaya diri (confidence) dan religius. E. MATERI PEMBELAJARAN Benda dan Sifatnya (lihat lampiran)
121
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN Model
: Pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual)
Metode
: Ceramah interaktif, tanya jawab, demonstrasi, diskusi, praktek, dan penugasan.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan I Langkah-langkah Pembelajaran: 1. Kegiatan Awal (10 menit) a. Apersepsi Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa untuk berdoa. Guru mengecek kehadiran siswa. Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. b. Motivasi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Siswa diajak menyanyi lagu “Tik Tik Bunyi Hujan” dan “Balonku” agar semangat. (Auditori) 2. Kegiatan Inti (50 menit) a. Eksplorasi Melalui ceramah interaktif dengan menunjukkan contoh benda nyata, siswa diberi penjelasan mengenai pengertian benda padat, cair, dan gas. (Auditori dan Visual) Guru menunjukkan siswa contoh benda padat, cair, maupun gas yang ada di lingkungan kelas atau sekolah. (Visual) Siswa diminta menyebutkan contoh lain dari benda padat, cair, maupun gas yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. (Intelektual) Siswa diminta membentuk kelompok diskusi maksimal 5 orang. (Auditori)
122
b. Elaborasi Setelah kelompok diskusi terbentuk, guru menunjukkan media pembelajaran dan menjelaskan bagaimana percobaan sederhana tentang sifat benda padat akan dilakukan. (Visual dan Auditori) Siswa melakukan percobaan tentang sifat benda padat dengan bimbingan dari guru. Dalam percobaan itu, semua kelompok menaruh benda padat seperti pensil, penghapus, dan sebagainya ke dalam wadah yang berbeda-beda seperti baskom, gelas plastik, piring, untuk membuktikan bahwa salah satu sifat dari benda padat adalah bentuknya tetap. (Auditori, Visual, Somatis.) Setiap kelompok diberikan soal mengenai materi benda dan sifatnya untuk didiskusikan. (Intelektual) Setelah selesai berdiskusi, perwakilan kelompok disuruh maju untuk menjelaskan hasil diskusi masing-masing. Siswa yang berani aktif mendapat reward. (Somatis) Masing-masing siswa diberi soal evaluasi individu untuk mengetes tingkat pemahaman siswa terhadap materi. (Intelektual) c. Konfirmasi Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum jelas atau belum dipahami. (Auditori) Guru meluruskan kesalahpahaman konsep dan memberikan penguatan. (Auditori) 3. Kegiatan Akhir (10 menit) a. Kesimpulan Guru bersama siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran. Kemudian siswa mencatat rangkuman pembelajaran. (Visual dan Somatis)
123
b. Penugasan Guru memberikan tugas atau PR kepada siswa.
Siswa diberikan informasi mengenai materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. c. Penutup Guru mengajak siswa membaca hamdalah, kemudian mengucapkan salam penutup. Pertemuan II Langkah-langkah Pembelajaran: 1. Kegiatan Awal (10 menit) a. Apersepsi Guru mengucapkan salam dan meminta ketua kelas memimpin do’a. Guru mengecek kehadiran siswa. Siswa ditanya mengenai materi sebelumnya. b. Motivasi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Siswa diajak untuk melakukan Ice breaking agar lebih semangat. (Auditori) 2. Kegiatan Inti (50 menit) a. Eksplorasi Guru menyampaikan materi mengenai sifat benda cair dan gas. (Auditori) Siswa diminta menyebutkan contoh benda cair dan benda gas yang ada di lingkungan sekitar. (Intelektual) Guru mendemonstrasikan contoh benda gas dengan menggunakan media balon, sedangkan siswa memerhatikan. (Visual) Siswa dibentuk ke dalam beberapa kelompok diskusi secara heterogen. Kemudian, guru menunjukkan media pembelajaran dan
124
menjelaskan bagaimana percobaan sederhana tentang sifat benda cair dan gas akan dilakukan. (Auditori) b. Elaborasi Setelah kelompok diskusi terbentuk, guru menunjukkan media pembelajaran dan menjelaskan bagaimana percobaan sederhana tentang sifat benda cair dan gas akan dilakukan. (Visual dan Auditori) Siswa melakukan dua percobaan tentang sifat benda cair dan benda gas dengan bimbingan dari guru. Percobaan pertama adalah mengamati bentuk air yang dituangkan ke beberapa wadah yang berbeda untuk membuktikan bahwa salah satu sifat benda cair yaitu bentuk menyerupai wadahnya. Sedangkan percobaan yang kedua dimaksudkan untuk membuktikan bahwa benda gas memiliki berat. Percobaan ini dilakukan dengan cara menggantungkan dua buah balon yang sudah diisi udara (gas) dengan benang ke masingmasing ujung pensil atau kayu kecil, kemudian salah satu balon ditusuk jarum sehingga balon yang tidak meletus membuat kedudukan pensil menjadi tidak seimbang. (Auditori, Visual, dan Somatis) Setiap kelompok diberikan soal mengenai materi benda dan sifatnya untuk didiskusikan. (Intelektual) Setelah selesai berdiskusi, perwakilan kelompok disuruh maju untuk menjelaskan secara lisan hasil diskusi masing-masing. Guru memberikan reward bagi siswa yang berani aktif. (Somatis) Masing-masing siswa diberi soal yang harus dikerjakan untuk mengetes tingkat pemahaman siswa terhadap materi. (Intelektual) c. Konfirmasi Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum jelas atau belum dipahami. (Auditori) Guru bersama siswa meluruskan kesalahpahaman konsep dan memberikan penguatan. (Auditori)
125
3. Kegiatan Akhir (10 menit) a. Kesimpulan Guru bersama siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran. Siswa mencatat rangkuman pembelajaran. (Somatis) b. Penugasan Guru memberikan tugas atau PR bagi siswa agar terdorong untuk belajar Siswa diberikan informasi mengenai materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya c. Penutup
Guru mengajak siswa membaca hamdalah bersama-sama, kemudian guru mengucapkan salam penutup. H. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Sumber - Haryanto. 2007. Sains Jilid 3 untuk kelas III Berdasarkan KTSP 2006. Jakarta: Erlangga. Halaman 65-73 - Tim BKG. 2008. IPA SD Jilid 3 untuk Sekolah Dasar Kelas III. Jakarta: Erlangga. Halaman 47-61 - Tim Penulis. 2015. IPA 3A untuk Kelas III SD dan MI Semester 1. Solo: PT Tiga Serangkai. Halaman 67-81 - Sulistyanto, Heri dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Halaman 55-61 - Internet
Media pembelajaran - Materi Benda Padat: benda padat yang banyak terdapat di lingkungan
sekitar
siswa
(buku,
pensil,
sebagainya), baskom, gelas plastik, dan mangkuk.
penghapus,
dan
126
- Materi Benda Cair: air, sumba (pewarna), gelas, botol plastik, piring, dan mangkuk. - Materi Benda Gas: macam-macam bentuk balon (bulat dan lonjong), pensil, dan benang. I. PENILAIAN/ EVALUASI Jenis Penilaian dan Bentuk Penilaian: 1. Jenis Penilaian: Tes dan Non tes 2. Bentuk Penilaian: - Tes
: Pilihan ganda dan Essay
- Non Tes : Observasi
127
RUBRIK PENILAIAN / EVALUASI Rubrik Penilaian (Pedoman Penskoran) a. Tes Pilihan ganda
Essay Nilai = berdasarkan jumlah skor perolehan poin dari setiap jawaban b. Non tes Observasi Skor No
Aspek yang diamati 1
1
Perhatian siswa terhadap penjelasan guru
2
Kerjasama dalam kelompok
3
Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok
4
Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat
5
Saling membantu menyelesaikan masalah Jumlah skor maksimum
Nilai = ( Jumlah skor perolehan siswa + 5) x 5 = 100
2
15
3
128
Lebengjumuk, 2 Oktober 2015 Mengetahui, Guru Kelas
Peneliti
Wakidi
Nurul Hasanah Suratman
NIP. 19630413 198405 1 004
NIM. A 510090015
Mengetahui, Kepala Sekolah
Dwijo Basuki, S. Pd. SD NIP. 19610208 198304 1 002
129
Lembar Kerja Siswa Kegiatan Siklus I Pertemuan ke-1 LEMBAR KERJA SISWA ILMU PENGETAHUAN ALAM BENDA DAN SIFATNYA Nama Kelompok: 1. 2. 3. 4. 5.
................................................... ................................................... ................................................... ................................................... ...................................................
Alat dan bahan: 1. Alat tulis seperti: buku, pensil, penghapus, penggaris, dan sebagainya 2. Beberapa wadah yang berbeda seperti: baskom, gelas plastik, piring, mangkuk, kotak pensil, dan sebagainya Langkah Kerja: 1. Letakkan semua alat tulismu di atas mejamu. 2. Amati satu per satu, ingat baik-baik bentuk masing-masing. 3. Sekarang siapkan wadah-wadah seperti baskom, gelas plastik, piring, dan mangkuk 4. Pindahkan masing-masing alat tulis dari satu wadah ke wadah yang lain secara bergantian. Pertanyaan: 1. Bagaimana bentuk buku ketika diletakkan di atas baskom, gelas plastik, dan seterusnya? ............................................................................................. 2. Bagaimana pula bentuk pensil, penghapus, penggaris, dan lain-lain saat diletakkan di wadah tersebut? ........................................................................................................................ 3. Berdasarkan percobaan, apa sifat benda padat tadi? ........................................................................................................................
130
Kunci Jawaban Essay
Kunci Jawaban Kegiatan Siklus I Pertemuan ke-1 1. Bagaimana bentuk buku ketika diletakkan di atas baskom, gelas plastik, dan seterusnya? (Poin 30) Jawaban: Bentuk buku tidak sama atau tidak menyerupai wadahnya. 2. Bagaimana pula bentuk pensil, penghapus, penggaris, dan lain-lain saat diletakkan di wadah tersebut? (poin 30) Jawaban: Bentuk pensil juga tidak sama atau tidak menyerupai wadahnya. 3. Berdasarkan percobaan, apa sifat benda padat tadi? (poin 40) Jawaban: Bentuk benda padat tidak sama atau tidak menyerupai wadahnya.
131
Soal Evaluasi Siklus I Pertemuan ke-1 LEMBAR EVALUASI SISWA Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS)
Kelas/ Semester
: III (Tiga)/ I (Satu)
SK
: Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda, dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
No. 1.
KD Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair dan gas
Indikator
Kemampuan Kognitif C1 C2 C3 C4 C5
Menjelaskan pengertian benda
Menyebutkan jenis benda berdasarkan wujudnya (padat, cair, dan gas)
Menyebutkan contoh benda padat yang ada di lingkungan sekitar
Butir Soal 1. Benda adalah .... a. sesuatu yang ada di sekitar kita b. sesuatu yang hidup dan berkembangbiak c. peristiwa berubahnya bentuk sesuatu menjadi bentuk lain d. kemampuan untuk melakukan kerja Kunci jawaban: a 2. Berdasarkan wujudnya, jenis benda ada 3 macam yaitu .... a. benda padat, benda cair, dan benda plastik b. benda padat, benda kertas, dan benda gas c. benda padat, benda cair, dan benda gas d. benda padat, benda cair, dan benda berat Kunci jawaban: c
3. Berikut ini merupakan benda padat, kecuali .... a. papan tulis c. penghapus b. sirup d. gelas Kunci jawaban: b
132
Menyebutkan contoh benda cair yang ada di lingkungan sekitar
Menyebutkan contoh benda gas yang ada di lingkungan sekitar
Menyebutkan sifat benda padat
4. Dari kelompok-kelompok benda berikut, benda yang berwujud cair adalah .... a. botol, air sirup, gas LPG b. minyak goreng, gelas, kaca c. karet, pisang goreng, minyak tanah d. air mineral, bensin, cuka Kunci jawaban: d 5. Contoh benda gas yang ada di sekitar kita yaitu .... a. udara b. kecap c. wadah pensil d. kopi Kunci jawaban: a 6. Sifat benda padat adalah .... a. dapat meresap melalui celah-celah kecil b. bentuk berubah sesuai wadahnya c. bentuk tetap karena tidak mengikuti wadahnya d. memenuhi seluruh ruang yang ditempatinya Kunci jawaban: c 7. Apabila dimasukkan ke dalam air, karet penghapus memiliki .... a. bentuk tetap, ukuran berubah b. bentuk berubah, ukuran tetap c. bentuk dan ukuran berubah d. bentuk dan ukuran tetap Kunci jawaban: d
133
Menyebutkan sifat benda cair
Menyebutkan sifat benda gas
Keterangan: C1 : Pengetahuan/ ingatan, C2 : Pemahaman,
C3 : Penerapan, C4 : Analisis,
C5 : Sintesis.
8. Salah satu sifat benda cair, yaitu .... a. mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah b. tidak dapat mengalir c. dapat memuai bila dipanaskan d. bentuk tetap karena tidak mengikuti wadahnya Kunci jawaban: a 9. Jika air yang berada di dalam gelas dipindahkan ke dalam botol, maka yang berubah adalah .... a. rasa air b. bentuk air di dalam botol c. bentuk gelas d. bentuk botol Kunci jawaban: b 10. Yang bukan merupakan sifat benda gas, yaitu .... a. tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak dapat dilihat b. mendesak ke segala arah c. mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah d. memenuhi seluruh ruang yang ditempatinya Kunci jawaban: c
134
Kegiatan Siklus I Pertemuan ke-2 LEMBAR KERJA SISWA ILMU PENGETAHUAN ALAM BENDA DAN SIFATNYA Nama Kelompok: 1.
...................................................
2.
...................................................
3.
...................................................
4.
...................................................
5.
...................................................
Percobaan 1 Alat dan bahan: -
Air secukupnya
-
Pewarna atau sumba
-
Beberapa wadah yang berbeda seperti gelas, botol plastik, piring, dan mangkuk
Cara Kerja: 1. Dengan menggunakan gelas, campurlah air dengan pewarna atau sumba lalu aduklah. 2. Amati bentuk air di dalam gelas. 3. Sekarang, tuangkan air dari gelas ke botol, amati lagi bentuk air. 4. Setelah dari botol, tuangkan lagi ke piring. 5. Kemudian dari piring tuang ke mangkuk. 6. Lalu dari mangkuk, tuang lagi ke botol. Amati yang terjadi.
135
Pertanyaan: 1) Bagaimana bentuk air ketika berada di dalam wadah-wadah yang berbeda tadi? Tulis hasil pengamatanmu pada tabel berikut! Nomor 1 2 3 4
Air dalam gelas piring mangkuk botol
Bentuk air seperti ................... ................... ................... ...................
2) Sifat apa yang kamu temukan dari air tadi? ...................................................................................................................... ...................................................................................................................... Percobaan 2 Alat dan bahan: 2 buah balon, sebatang pensil, dan 3 utas benang Cara Kerja: 1. Tiuplah kedua balon menjadi sama besar. 2. Ikatlah masing-masing mulut balon dengan benang. 3. Gantungkan balon pada masing-masing ujung pensil. 4. Ikatlah seutas benang di tengah-tengah pensil. Tariklah benang itu dan usahakan agar kedudukan kedua balon seimbang. 5. Tusukkan jarum ke salah satu balon.
Pertanyaan: 1. Setelah salah satu balon ditusuk jarum, bagaimana kedudukan kedua balon? apakah masih seimbang atau berat sebelah? ...................................................................................................................... 2. Apa kesimpulanmu? ...................................................................................................................... ......................................................................................................................
136
Kunci Jawaban Kegiatan Siklus I Pertemuan ke-2 Percobaan 1 1. Bagaimana bentuk air ketika berada di dalam wadah-wadah yang berbeda tadi? Tulis hasil pengamatanmu pada tabel berikut! (poin 20) Nomor
Air dalam
Bentuk air seperti
1
gelas
gelas
2
piring
piring
3
mangkuk
mangkuk
4
botol
botol
2. Sifat apa yang kamu temukan dari air tadi? (poin 30) Jawaban: Sifat air yang ditemukan yaitu bentuknya berubah sesuai wadah/ tempatnya.
Percobaan 2 1. Setelah salah satu balon ditusuk jarum, bagaimana kedudukan kedua balon? apakah masih seimbang atau berat sebelah? (poin 20) Jawaban: Berat sebelah 2. Apa kesimpulanmu? (poin 30) Jawaban: Benda gas mempunyai berat.
137
Soal Evaluasi Siklus I Pertemuan ke-2 LEMBAR EVALUASI SISWA Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS)
Kelas/ Semester
: III (Tiga)/ I (Satu)
SK
: Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda, dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
No. 1.
KD
Indikator
Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair dan gas
Menjelaskan pengertian benda padat, cair, dan gas
Kemampuan Kognitif C1 C2 C3 C4 C5
Butir Soal 1. Benda yang mempunyai sifat tetap, padat, dan tidak berubah mengikuti wadahnya disebut .... a. benda padat
c. gas
b. benda cair
d. udara
Kunci jawaban: a Menyebutkan contoh benda gas yang ada di lingkungan sekitar
2. Seorang tukang balon membawa perlengkapan seperti gambar berikut ini.
138
Dari gambar tersebut, benda yang berwujud gas adalah ... a. isi tabung dan isi balon b. tukang balon dan topinya c. roda gerobak dan tali balon d. tabung gas dan gerobak Kunci jawaban: a Menyebutkan sifat benda padat
3. Walaupun berpindah tempat, benda padat mempunyai sifat .... a. berubah b. tetap c. tidak tetap d. selalu datar Kunci jawaban: b
Menyebutkan sifat benda cair
4. Ketika diangkat, gelas yang berisi air terasa ... dibandingkan gelas kosong. a. lebih panjang
c. lebih ringan
b. lebih tinggi
d. lebih berat
Kunci jawaban: d
139
5. Yang menunjukkan bahwa aliran air selalu menuju ke tempat yang rendah adalah .... a. air botol
c. air terjun
b. air akuarium
d. air kolam
Kunci jawaban: c Membedakan sifat benda padat dan cair
6. Benda cair berbeda dengan benda padat. Bentuk benda cair .... a. selalu tetap sesuai dengan tempatnya b. selalu berubah sesuai dengan tempatnya c. lebih besar dari tempatnya d. lebih kecil dari tempatnya Kunci jawaban: b
Menyebutkan sifat benda gas
7. Karena bocor, bau gas memenuhi ruangan. Sifat gas tersebut adalah .... a. memiliki berat b. menempati ruangan c. memuai jika dipanaskan d. tidak berbau Kunci jawaban: b
140
Membandingkan sifat-sifat benda padat (keras, lunak, lentur, kuat, rapuh)
8. Benda padat yang tidak berubah bentuk setelah ditekan jari tangan adalah ... a. plastisin
c. kayu
b. tanah liat
d. nasi
Kunci jawaban: c Membandingkan sifat-sifat benda cair (kental, encer)
9. Semakin kental benda cair, maka semakin ... benda cair itu mengalir. a. cepat
c. deras
b. lambat
d. banyak
Kunci jawaban: b
10. Perhatikan nama-nama benda cair berikut: 1) kecap manis
3) minyak
2) air
4) madu
Benda cair yang paling cepat mengalir adalah .... a. 1
c. 3
b. 2
d. 4
Kunci jawaban: b Keterangan: C1: Pengetahuan/ ingatan, C2: Pemahaman,
C3: Penerapan, C4: Analisis,
C5: Sintesis.
141 Lampiran 20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II
Nama Sekolah
: SD Negeri 1 Lebengjumuk
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS)
Kelas/ Semester
: III/ I (Satu)
Hari/ Tanggal
: Jum’at dan Sabtu, 9-10 Oktober 2015
Alokasi Waktu
: 4 X 35 menit (2 kali pertemuan)
A. STANDAR KOMPETENSI Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. B. KOMPETENSI DASAR 1. Mendeskripsikan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka. 2. Menjelaskan kegunaan benda plastik, kayu, kaca dan kertas. C. INDIKATOR
Kognitif - Menjelaskan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna, atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka - Menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan sifat benda - Membandingkan benda sebelum dan sesudah mengalami perubahan - Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dan kegunaannya. - Menyebutkan alasan orang menggunakan benda - Menyebutkan kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas - Menjelaskan hal yang terjadi jika benda tidak digunakan sesuai dengan fungsinya
142
Afektif - Mendiskusikan materi tentang bahan pembuat benda dan kegunaan suatu benda.
Psikomotorik - Menunjukkan bagaimana pembakaran, pemanasan, dan udara terbuka dapat mengakibatkan perubahan sifat benda melalui percobaan. - Membuat daftar benda-benda yang banyak digunakan untuk tujuan tertentu
D. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah melakukan proses pembelajaran dan percobaan, siswa mampu: - menjelaskan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna, atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka - menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan sifat benda - membandingkan benda sebelum dan sesudah mengalami perubahan - menjelaskan hubungan antara sifat bahan dan kegunaannya. - menyebutkan alasan orang menggunakan benda - menyebutkan kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas - menjelaskan hal yang terjadi jika benda tidak digunakan sesuai dengan fungsinya - menunjukkan bagaimana pembakaran, pemanasan, dan udara terbuka dapat mengakibatkan perubahan sifat benda melalui percobaan - membuat daftar benda-benda yang banyak digunakan untuk tujuan tertentu Karakter siswa yang diharapkan: disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), kerjasama (cooperative), keberanian (bravery), rasa percaya diri (confidence) dan religius. E. MATERI PEMBELAJARAN
Benda dan Sifatnya (lihat lampiran)
143
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN Model
: Pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual)
Metode
: Ceramah interaktif, tanya jawab, demonstrasi, diskusi, praktek, dan penugasan.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan I Langkah-langkah pembelajaran: 1. Kegiatan awal (10 menit) c. Apersepsi Guru mempersiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti proses pembelajaran. Guru mengucap salam dan meminta ketua kelas memimpin do’a. Guru mengecek kehadiran siswa. Guru bertanya sedikit tentang materi IPA yang dipelajari pada waktu sebelumnya. d. Motivasi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Siswa diberikan motivasi melalui kegiatan ice breaking (bernyanyi bersama) sebelum memulai pembelajaran. (Auditori). 2. Kegiatan Inti (50 menit) a. Eksplorasi Melalui ceramah interaktif, guru menyampaikan materi mengenai perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna, atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka. (Auditori) Siswa dibentuk ke dalam beberapa kelompok diskusi. (Auditori) b. Elaborasi Setelah kelompok diskusi terbentuk, guru menunjukkan media pembelajaran dan menjelaskan bagaimana percobaan tentang perubahan sifat benda akan dilakukan. (Visual dan Auditori)
144
Siswa melakukan tiga percobaan tentang perubahan sifat benda dengan bimbingan dan pengawasan guru. Hal ini bertujuan untuk membuktikan bahwa sifat benda dapat berubah karena diletakkan di udara terbuka, pembakaran, dan pemanasan. Percobaan pertama yaitu menaruh dua es batu dalam tempat yang berbeda kemudian melihat perbedaannya. Satu es batu diletakkan di piring yang langsung terkena udara terbuka dan yang satunya lagi dibungkus serbet lalu dimasukkan ke dalam kardus kecil. Percobaan kedua adalah mengamati perbedaan bentuk dari kertas dan plastik sebelum dan setelah dibakar. Sedangkan percobaan ketiga yaitu mencairkan gula pasir di atas api lilin dengan menggunakan sendok. (Auditori, Visual, dan Somatis) Setiap kelompok diberikan soal untuk didiskusikan. (Intelektual) Setelah selesai berdiskusi, perwakilan kelompok yang akan maju ditunjuk melalui permainan “Talking Stick” di mana siswa yang terakhir memegang stick saat lagu berhenti harus berani ke depan untuk menjelaskan hasil diskusi masing-masing. Siswa yang maju dan aktif mendapat reward. (Somatis dan Auditori) Masing-masing siswa diberi soal yang harus dikerjakan untuk mengetes kemampuan atau tingkat pemahaman siswa terhadap materi. (Intelektual) c. Konfirmasi Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum jelas atau belum dipahami. (Auditori) Guru
bersama
siswa
meluruskan
kesalahpahaman
konsep,
memberikan penguatan. (Auditori) 3. Kegiatan Akhir (10 menit) a. Kesimpulan Guru bersama siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran. Siswa mencatat rangkuman pembelajaran. (Somatis)
145
b. Penugasan Guru memberikan tugas atau PR bagi siswa. Siswa diberikan informasi mengenai materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. c. Penutup Guru mengajak siswa membaca hamdalah bersama, kemudian guru mengucapkan salam. Pertemuan II Langkah-langkah pembelajaran: 1. Kegiatan Awal (10 menit) a. Apersepsi Guru mempersiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti proses pembelajaran. Guru mengucap salam dan meminta ketua kelas memimpin do’a. Guru mengecek kehadiran siswa. Siswa ditanya mengenai materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya. b. Motivasi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Siswa dimotivasi melalui kegiatan Ice breaking menyanyi dengan gerakan. (Auditori dan Somatis) 2. Kegiatan Inti (50 menit) a. Eksplorasi Melalui ceramah interaktif, guru menjelaskan materi tentang “Bahan Pembuat Benda dan Kegunaan Benda”. (Auditori) Guru menunjukkan kepada siswa beberapa contoh benda fungsional yang biasa digunakan oleh masyarakat sehari-hari. (Visual)
146
Siswa diminta menyebutkan contoh lain nama-nama benda yang ada di lingkungan sekitar mereka berdasarkan bahan pembuatnya. (Intelektual) Siswa dibentuk ke dalam beberapa kelompok diskusi. (Auditori) b. Elaborasi Setelah terbentuk kelompok, guru membagikan lembar kegiatan siswa tentang kegunaan benda yang terbuat dari plastik, kayu, kaca, dan kertas untuk didiskusikan. (Intelektual) Ice breaking Usai berdiskusi, dipilihlah perwakilan kelompok untuk maju dan menjelaskan secara lisan hasil diskusi masing-masing. Siswa yang berani aktif mendapat reward. (Somatis) Masing-masing siswa diberi soal evaluasi individu yang harus dikerjakan untuk mengetes kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran. (Intelektual) c. Konfirmasi Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum jelas atau belum dipahami serta meluruskan kesalahpahaman konsep dan memberikan penguatan. (Auditori) 3. Kegiatan Akhir (10 menit) a. Kesimpulan Guru bersama siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran. Siswa mencatat rangkuman pembelajaran. (Somatis) b. Penugasan Guru memberikan tugas atau PR bagi siswa. Siswa diberikan informasi mengenai materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya . c. Penutup Guru mengajak siswa membaca hamdalah bersama, kemudian guru mengucapkan salam penutup.
147
H. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Sumber - Haryanto. 2007. Sains Jilid 3 untuk kelas III Berdasarkan KTSP 2006. Jakarta: Erlangga. Halaman 73-83 - Tim BKG. 2008. IPA SD Jilid 3 untuk Sekolah Dasar Kelas III. Jakarta: Erlangga. Halaman 62-74 - Tim Penulis. 2015. IPA 3A untuk Kelas III SD dan MI Semester 1. Solo: PT Tiga Serangkai. Halaman 67-81 - Sulistyanto, Heri dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Halaman 64-68 - Internet.
Media pembelajaran Materi Perubahan Sifat Benda: - es batu - piring plastik - serbet
- kardus bekas kertas - plastik
- korek api - lilin - sendok
- gula pasir - reward
Materi Bahan Pembuat Benda dan Kegunaan Benda: -
benda-benda fungsional yang banyak terdapat di lingkungan rumah dan sekitarnya. Contoh: topi, piring, handphone (HP) dan pengisi dayanya (charger)
-
reward
I. PENILAIAN / EVALUASI Jenis Penilaian dan Bentuk Penilaian: 1. Jenis Penilaian: Tes dan Non tes 2. Bentuk Penilaian: - Tes
: Pilihan ganda dan Essay
- Non Tes : Observasi
148
RUBRIK PENILAIAN / EVALUASI Rubrik Penilaian (Pedoman Penskoran) a. Tes Pilihan ganda
Essay Nilai = berdasarkan jumlah skor perolehan poin dari setiap jawaban b. Non tes Observasi Skor No
Aspek yang diamati 1
1
Perhatian siswa terhadap penjelasan guru
2
Kerjasama dalam kelompok
3
Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok
4
Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat
5
Saling membantu menyelesaikan masalah Jumlah skor maksimum
Nilai = ( Jumlah skor perolehan siswa + 5) x 5 = 100
2
15
3
149
Lebengjumuk, 9 Oktober 2015 Mengetahui, Guru Kelas
Peneliti
Wakidi
Nurul Hasanah Suratman
NIP. 19630413 198405 1 004
NIM. A 510090015
Mengetahui, Kepala Sekolah
Dwijo Basuki, S. Pd. SD NIP. 19610208 198304 1 002
150
Lembar Kerja Siswa Kegiatan Siklus II Pertemuan ke-1 LEMBAR KERJA SISWA ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI BENDA DAN SIFATNYA Nama Kelompok: 1.
...................................................
2.
...................................................
3.
...................................................
4.
...................................................
5.
...................................................
Percobaan 1 Alat dan bahan: -
2 buah es batu sama besar
-
2 buah piring plastik
-
Serbet
-
Kardus bekas
Langkah Kerja: 1. Taruhlah setiap potongan es di atas piring plastik. 2. Satu piring plastik diletakkan di atas meja, dan satu piring lainnya ditutup serbet, lalu dimasukkan ke dalam kardus. Hindari sinar matahari secara langsung. 3. Diamkan selama beberapa menit. 4. Amati apa yang terjadi pada es. Pertanyaan: 1. Apakah semua es batu mengalami perubahan wujud? 2. Jika berubah, samakah perubahan yang terjadi? 3. Apa kesimpulanmu?
151
Percobaan 2 Alat dan bahan: Korek api, kertas, dan palstik Langkah Kerja: 1. Lakukan percobaan ini di halaman sekolah dengan bimbingan guru. 2. Bakarlah selembar kertas. Amati dengan cermat keadaan kertas sebelum dan setelah dibakar. 3. Kemudian, bakarlah plastik bekas. Amati dengan cermat keadaan plastik sebelum dan setelah dibakar. Pertanyaan: 1. Bagaimana keadaan kertas dan plastik sebelum dan sesudah dibakar? Berbeda atau sama? 2. Apa saja yang berubah setelah kertas dan plastik tadi dibakar? 3. Adakah bau atau sesuatu lain yang timbul dalam proses pembakaran? 4. Apa kesimpulanmu?
Percobaan 3 Alat dan bahan: Gula pasir, sendok, serbet atau kain tebal, lilin, dan korek api. Langkah Kerja: 1. Lakukan percobaan ini dengan bimbingan dan pengawasan guru. 2. Peganglah sendok dengan menggunakan serbet atau kain tebal. 3. Taruh sejumput gula pasir di atas sendok. 4. Panaskan sendok yang berisi gula di atas api lilin. 5. Amati apa yang terjadi pada gula pasir yang dipanaskan itu. Pertanyaan: 1. Termasuk benda apakah gula pasir sebelum dipanaskan? 2. Apa yang terjadi dengan gula pasir setelah dipanaskan? 3. Apa kesimpulanmu?
152
Kunci Jawaban Essay Kunci Kegiatan Siklus II Pertemuan ke-1 Percobaan 1 1. Apakah semua es batu mengalami perubahan wujud? (poin 5) Jawaban: Ya. 2. Jika berubah, samakah perubahan yang terjadi? (poin 5) Jawaban: Tidak sama. 3. Apa kesimpulanmu? (poin 20) Jawaban: Udara terbuka memengaruhi sifat benda.
Percobaan 2 1. Bagaimana keadaan kertas dan plastik sebelum dan sesudah dibakar? Berbeda atau sama? (poin 5) Jawaban: Berbeda. 2. Apa saja yang berubah setelah kertas dan plastik tadi dibakar? (poin 10) Jawaban: Warnanya, bentuknya, ukurannya. 3. Adakah bau atau sesuatu lain yang timbul dalam proses pembakaran? (poin 5) Jawaban: Ya. 4. Apa kesimpulanmu? (poin 20) Jawaban: Pembakaran memengaruhi sifat benda. Percobaan 3 1. Termasuk benda apakah gula pasir sebelum dipanaskan? (poin 5) Jawaban: Benda padat. 2. Apa yang terjadi dengan gula pasir setelah dipanaskan? (poin 5) Jawaban: Gula mencair atau menjadi cair. 3. Apa kesimpulanmu? (poin 20) Jawaban: Pemanasan memengaruhi sifat benda.
153
Soal Evaluasi Siklus II Pertemuan ke-1 LEMBAR EVALUASI SISWA Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS)
Kelas/ Semester
: III (Tiga)/ I (Satu)
SK
: Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda, dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
No. 1.
KD
Indikator
Mendeskripsikan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka.
Menjelaskan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna, atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka
Kemampuan Kognitif C1 C2 C3 C4 C5
Butir Soal
1. Perubahan yang terjadi pada kertas yang dibakar adalah perubahan pada ... a. warna, bau, bentuk, dan ukuran
c. bentuk saja
b. warna saja
d. bau saja
Kunci jawaban: a
2. Jika lilin dipanaskan, maka lilin akan .... a. menguap
c. meleleh
b. membeku
d. mengembun
Kunci jawaban: c
154
3. Jika es batu dibiarkan di udara terbuka, maka kemungkinan yang terjadi pada es batu adalah .... a. es bertambah banyak b. es berubah menjadi gas c. es semakin keras d. es berubah menjadi air Kunci jawaban: d
Menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan sifat benda
4. Gula pasir yang dimasukkan ke dalam air mendidih akan cepat larut. Berarti sifat benda berubah karena .... a. dipotong-potong
c. diremas-remas
b. dipukul-pukul
d. dipanaskan
Kunci jawaban: d Membandingkan benda sebelum dan sesudah mengalami perubahan
5. Jika kardus dibakar, maka akan berubah menjadi .... a. abu b. karet c. plastik d. tanah Kunci jawaban: a
155
Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dan kegunaannya
6. Agar tangan tidak terkena panas dari spatula/sodet saat menggoreng, maka gagang spatula sebaiknya terbuat dari ... a. besi
c. seng
b. kayu
d. tembaga
Kunci jawaban: b
7. Alat yang digunakan untuk memotong balok kayu adalah .... a. gergaji b. gunting kuku c. pisau dapur d. gunting Kunci jawaban: a
2.
Menjelaskan kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas.
Menyebutkan alasan orang menggunakan benda
8. Benda seperti gambar di samping digunakan untuk ... a. alas kaki b. menutupi badan c. penutup kepala d. penutup muka Kunci jawaban: c
156
Menyebutkan kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas
9. Benda pada gambar di samping biasanya digunakan untuk menyimpan .... a. baju b. piring c. buku d. komputer Kunci jawaban: a
Menjelaskan hal yang terjadi jika benda tidak digunakan sesuai dengan fungsinya
10. HP yang dibuat mainan lempar-lemparan akan .... a. awet b. tahan lama c. kuat d. rusak Kunci jawaban: d
Keterangan: C1 : Pengetahuan/ ingatan C2 : Pemahaman
C3 : Penerapan C4 : Analisis
C5 : Sintesis
157
Kegiatan Siklus II Pertemuan ke-2 LEMBAR KERJA SISWA ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI BENDA DAN SIFATNYA Nama Kelompok: 1.
...................................................
2.
...................................................
3.
...................................................
4.
...................................................
5.
...................................................
Lengkapi tabel berikut secara berkelompok!
No.
Nama Benda
Bahan pembuat
Kegunaan benda
1
Gelas beling
...
2
Galon air mineral
...
...
3
Kardus
...
...
4
Papan tulis
...
...
5
Cermin
...
...
6
Pensil
...
...
7
Koran & majalah
...
...
8
Palu
...
...
9
Uang
...
...
...
...
lembaran
untuk
...
Rp.2000,10
Gergaji
158
Kunci Kegiatan Siklus II Pertemuan ke-2 Lengkapi tabel berikut secara berkelompok! (setiap nomor memiliki poin 10)
No.
Nama Benda
Bahan pembuat kaca
Kegunaan benda
1
Gelas beling
untuk tempat atau wadah minuman
2
Galon air mineral
plastik
untuk menyimpan air minum
3
Kardus
kertas
untuk wadah barang-barang
4
Papan tulis
kayu
untuk menulis
5
Cermin
kaca
untuk mengaca atau berhias
6
Pensil
kayu
untuk menulis di buku
7
Koran & majalah
kertas
untuk dibaca atau sebagai bahan bacaan
8
Palu
9
Uang
besi dan kayu untuk menempelkan paku lembaran
kertas
untuk membeli barang atau sesuatu
Rp.2000,10
Gergaji
besi
untuk memotong kayu
159
Soal Evaluasi Siklus II Pertemuan ke-2 Mata Pelajaran
LEMBAR EVALUASI SISWA : Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS)
Kelas/ Semester
: III (Tiga)/ I (Satu)
SK
: Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda, dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
No. 1.
KD
Indikator
Mendeskripsikan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka.
Menjelaskan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna, atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka
Kemampuan Kognitif C1 C2 C3 C4 C5
Butir Soal
1. Benda di bawah ini yang cepat mengalami perubahan sifat ketika dibakar adalah .... a. arang b. paku Kunci jawaban: d
c. pisau d. plastik
2. Jika margarin dipanaskan di atas wajan atau penggorengan, maka margarin akan .... a. meleleh b. menggumpal Kunci jawaban: a
c. mengeras d.membeku
3. Salah satu contoh benda yang mengalami perubahan jika dibiarkan di udara terbuka adalah ... a. sikat gigi b. kapur barus Kunci jawaban: b
c. pasta gigi atau odol d. sabun mandi
160
Menyebutkan faktorfaktor yang memengaruhi perubahan sifat benda
4. Karena matahari bersinar terik, Ani membeli es krim dan membawanya pulang. Namun, sesampainya di rumah ia kaget karena es krim itu telah mencair meskipun masih berada di dalam plastiknya. Perubahan es krim dari bentuk padat menjadi cair tersebut disebabkan oleh .... a. pembakaran
c. pendinginan
b. Pemanasan
d. diletakkan di udara terbuka
Kunci jawaban: b Membandingkan benda sebelum dan sesudah mengalami perubahan
5. Arang dibakar menjadi abu membuktikan bahwa .... a. sifat benda padat berubah apabila dibiarkan b. sifat benda padat tidak berubah apabila dibakar c. sifat benda padat berubah apabila dibakar d. sifat benda padat berubah apabila tidak dibakar Kunci jawaban: c
Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dan kegunaannya
6. Bahan yang bersifat kedap air dan transparan adalah .... a. karet
c. kaca
b. kayu
d. plastisin
Kunci jawaban: c
161
7. Alat yang murah, tahan air, dan awet untuk dijadikan ember, yaitu .... a. kayu
c. kertas
b. kaca
d. plastik
Kunci jawaban: d 2.
Menjelaskan kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas.
Menyebutkan alasan orang menggunakan benda
8. Ibu ingin memasak air di atas kompor, maka alat yang digunakan ibu adalah ...
a.
c.
b.
d.
Kunci jawaban: c
162
Menyebutkan kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas
9. Alat seperti gambar di bawah ini digunakan untuk ... a. memanaskan air b. menyimpan air panas c. membuat jus buah d. menyimpan makanan Kunci jawaban: b
10. Kegunaan koran dan majalah adalah .... a. untuk menulis b. untuk hiasan meja c. untuk mainan d. untuk bacaan mengenai berita yang sedang terjadi Kunci jawaban: d
Keterangan: C1 : Pengetahuan/ ingatan C2 : Pemahaman
C3 : Penerapan C4 : Analisis
C5 : Sintesis
163 Lampiran 21
MATERI IPA KELAS III SD SEMESTER GANJIL BENDA DAN SIFATNYA Benda adalah sesuatu yang ada di sekitar kita. Berdasarkan wujudnya, benda digolongkan menjadi tiga jenis yaitu benda padat, benda cair, dan benda gas. Benda padat adalah benda yang mempunyai sifat tetap, padat, dan tidak berubah mengikuti wadahnya. Contoh benda padat: buku, pensil, bolpoin, tas, lemari, meja, kursi, dan sebagainya. Benda cair adalah benda yang berbentuk cair dan bisa mengalir. Contoh benda cair: air, minyak, oli atau pelumas kendaraan, air ledeng, dan sebagainya. Benda gas adalah benda yang berbentuk gas, tidak dapat dilihat dan disentuh, namun dapat dirasakan. Contoh benda gas: udara, hidrogen dalam balon, dan sebagainya. Sifat benda padat adalah bentuk dan ukurannya tidak mengikuti bentuk wadahnya. Sifat benda padat berbeda-beda. Ada yang keras, lunak, kaku, lentur, kuat, dan rapuh. Sifat-sifat benda cair: 1. bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya 2. dapat meresap melalui celah-celah kecil 3. mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah Benda cair yang encer lebih mudah mengalir dibandingkan dengan benda cair yang kental. Sifat-sifat benda gas yaitu: 1. 2. 3. 4.
Tidak berwarna, tidak berbau Tidak dapat dilihat Menempati ruangan/ mengisi semua ruang dalam wadah Mendesak ke segala arah
164
5. Berubah bentuk sesuai bentuk wadahnya 6. Memiliki bobot/ berat 7. Memuai jika dipanaskan Perubahan sifat benda dapat diamati dari perubahan bentuk, warna, bau, dan ukuran benda. Perubahan sifat benda umumnya disebabkan faktor di luar benda itu, seperti pembakaran, pemanasan, dan udara terbuka. Manusia dapat membuat benda-benda dengan berbagai macam bahan, antara lain plastik, kayu, kaca, dan kertas. Benda digunakan untuk memudahkan hidup kita. Benda dibuat untuk tujuan tertentu, misalnya: 1. Peralatan peralatan tulis menulis antara lain pensil, bolpoin, penghapus, buku tulis, dan penggaris. 2. Peralatan di kamar mandi antara lain sabun, sikat gigi, pasta gigi atau odol, sampo, dan gayung. 3. Peralatan di dapur antara lain kompor, wajan, panci, piring, dan gelas. 4. Peralatan di ruang tamu antara lain kursi, meja, lemari. Penggunaan benda yang tidak sesuai tujuannya dapat merusak benda itu. Contoh: Handphone (HP) yang dibuat mainan lempar-lemparan akan rusak.
165 Lampiran 22
DOKUMENTASI
SD Negeri 1 Lebengjumuk
Kantor sekolah
Persiapan RPP, soal-soal, buku pelajaran, dan media pembelajaran IPA
166
Menjelaskan materi “Benda dan Sifatnya”
Menunjukkan contoh-contoh benda padat yang ada di dalam kelas
Siswa melakukan percobaan tentang sifat benda cair
167
Membuktikan bahwa gas memiliki bobot atau berat
Percobaan tentang materi “Perubahan Sifat Benda”
Mengawasi jalannya percobaan gula pasir yang dipanaskan
168
Mengerjakan tugas kelompok
Siswa sedang mengerjakan soal evaluasi individu
Siswa mencatat ringkasan materi pelajaran
Siswa antusias saat ditanya mengenai materi
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178