Lampiran.pdf

  • Uploaded by: nurkhofifah
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lampiran.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 12,251
  • Pages: 90
89

LAMPIRAN

90

Lampiran 1

DAFTAR SISWA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK KECAMATAN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2015/ 2016 Jenis Kelamin No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Nama Siswa Muhammad Ikbal Al Gofar

No. Induk

NISN

1868 1869 1891 1898 1901 1902 1904 1905 1908 1909 1913

0053924159 0054089433 0066699860 0061558672 0067456191 0072102677 0072575823 0078628185 0078912482 0061934031 0072039226

1914

0077111347

 

Laki-laki

Perempuan

   

12

Muhammad Yosi Saputra Muhammad Fauzan Okta Alfian Rizky Afidatun Ni’mah Ahmad Maulana Ishaq Anisa Farafatin Artika Nur Hidayah Dio Catur Prasetia Dwi Kurniawan Kamalia Septiani Marcella Nur Nafira

13 14 15

Mei Widya Rahayu Muhammad Ridho Muhammad Taufikul

1915 1916 1917

0078578425 0064007571 0065125110

16

Nayla Syifa Azkia

1918

0078854801



17 18 19

Niken Ayu Savitri Nurul Jannah Rindi Ujiani Aglestari

1919 1920 1921

0065777491 0073821325 0075865142

  

20

Selvia Alya Ningrum

1922

0071930759



21

Siti Rahayu

1924

0071945879



22

Viola Vitaguna Midiya

1927

0074020540



23

Wafiq Mas’ud

1928

0062379086

24

Wahyu Putri Setiani

1929

0078531085



25

Clara Amelia Putri

1931

0071368962



Jumlah

      

 



10

15

Lampiran 2

91

LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU MENGENAI PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016 1. Bagaimanakah antusias belajar siswa dalam pembelajaran di kelas? Jawab: Antusias belajar selalu ada, namun keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran IPA belum begitu memuaskan dan masih ada siswa yang mendapat nilai di bawah KKM. 2. Model pembelajaran seperti apa yang biasanya diterapkan pada proses pembelajaran IPA Kelas III SD N 1 Lebengjumuk? Jawab: Dalam seminggu, IPA ada 4 jam pelajaran (140 menit). Rata-rata menggunakan metode ceramah dan siswa diminta mencatat materi yang diajarkan. Tapi kadang-kadang pembelajaran bisa dilakukan dengan diskusi kelompok jika keadaannya memungkinkan. 3. Kendala apa saja yang sering dijumpai saat proses pembelajaran di kelas? Jawab: a. Siswa cenderung bosan ketika pembelajaran dilakukan dengan ceramah. b. Partisipasi siswa masih kurang terutama dalam bertanya. c. Jika diberi pertanyaan sebagian besar siswa belum bisa menjawab. 4. Bagaimana sikap siswa ketika mengikuti proses pembelajaran IPA? Jawab: Pada saat pembelajaran IPA berlangsung, banyak siswa mengeluh karena ingin cepat-cepat pulang. Hal itu membuat pikiran mereka jadi kurang fokus dan berdampak kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Apabila diberi kesempatan untuk bertanya, yang bertanya hanya beberapa siswa saja. 5. Bagaimanakah konsentrasi atau perhatian siswa saat pembelajaran sedang berlangsung?

92

Jawab: Pada awal pembelajaran, siswa memperhatikan penjelasan guru. Namun lama-kelamaan siswa merasa bosan dan malah gaduh sendiri. Ada yang melamun, ngobrol dengan temannya, usil, dan pada akhirnya tidak memperhatikan lagi apa yang disampaikan oleh guru.

Lebengjumuk, 1 Oktober 2015 Peneliti

Nurul Hasanah Suratman

93

Lampiran 3

LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA DENGAN SISWA MENGENAI PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016

1. Apakah kalian senang dengan mata pelajaran IPA? Jawab: Senang. 2. Apakah penyampaian materi yang diberikan guru dapat diterima dengan baik oleh siswa? Jawab: Ya, tapi kami sering lupa ketika ditanya kembali mengenai materi. 3. Apakah model pembelajaran yang diterapkan di kelas III SDN 1 Lebengjumuk sudah menyenangkan? Jawab: sudah, namun kadang-kadang rasanya membosankan. 4. Apakah

kalian

sering

mengajukan

pertanyaan

saat

pembelajaran

IPA

berlangsung? Jawab: Jarang, yang sering mengajukan pertanyaan biasanya hanya beberapa orang. 5. Apakah kalian memperhatikan guru saat proses pembelajaran berlangsung? Jawab: Ya, kami memperhatikan guru. 6. Apakah kalian pernah melakukan percobaan saat mengikuti mata pelajaran? Jawab: Pernah, tapi jarang.

Lebengjumuk, 1 Oktober 2015 Peneliti

Nurul Hasanah Suratman

94

Lampiran 4

LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN IPA PADA PRA SIKLUS KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016

Nama Guru Kelas

: Wakidi

Kelas

: III

Hari, Tanggal

: Jum’at, 25 September 2015

Jam ke-

:4–5

Jumlah Siswa yang Hadir

: 24 siswa (dari 25 siswa)

A. TINDAK MENGAJAR Kegiatan mengajar diawali guru dengan memberi salam kepada siswa. Kemudian do’a sebelum belajar dipimpin oleh ketua kelas. Guru juga tidak lupa untuk mengecek kehadiran siswa. Sebelum pembelajaran dimulai, guru kelas bertanya mengenai materi apa yang akan dipelajari hari itu. Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan metode ceramah dan tanya jawab. Ketika menerangkan materi, guru mencatat di papan tulis. Sayangnya, guru tidak menggunakan media pembelajaran. Selain itu, siswa juga tidak dibentuk dalam kegiatan diskusi kelompok. Selesai menerangkan materi, guru menyuruh siswa untuk mencatat materi di buku tulis dan proses pembelajaran pun selesai. Tidak ada kegiatan menyimpulkan materi, pemberian tugas, maupun evaluasi bagi siswa. B. TINDAK BELAJAR Ketika

proses

pembelajaran

IPA

berlangsung,

siswa

kurang

memperhatikan penjelasan dari guru. Hal tersebut disebabkan oleh kegaduhan siswa yang ingin segera pulang. Pikiran yang kurang fokus tersebut cukup berpengaruh terhadap semangat belajar siswa. Ketika belajar di dalam kelas, siswa mengetahui apa yang dijelaskan oleh guru. Namun apabila keluar dari proses pembelajaran, pengetahuan yang diberikan oleh guru kurang begitu membekas di benak mereka.

95

C. KESIMPULAN Dari keterangan di atas dapat diketahui bahwa keaktifan belajar siswa kelas III dalam pembelajaran IPA masih rendah. Ketika ditanya tentang materi mereka hanya diam. Jika diberi umpan balik, tidak ada siswa yang bertanya atau menjawab pertanyaan dari guru.

Lebengjumuk, 25 September 2015 Peneliti

Nurul Hasanah Suratman NIM A 510090015

96 Lampiran 5

LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN KE-1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016

Nama Guru

: Nurul Hasanah Suratman

Kelas

: III

Hari, Tanggal

: Jum’at, 2 Oktober 2015

Jam ke-

:4–5

Jumlah Siswa yang Hadir

: 25 Siswa

A. TINDAK MENGAJAR Berikan tanda centang ( √ ) pada salah satu kolom penilaian tindakan! No.

Penilaian Tindakan Aspek yang diamati dari guru baik

cukup

kurang

-



-

√ √ -

√ -



-



-



√ √ √ -

-



-

-



-

-

Kegiatan Awal 1 2 3 4 5

Mempersiapkan kondisi fisik dan psikis siswa Melakukan apersepsi Menyampaikan Standar Kompetensi (SK) Menyampaikan Kompetensi Dasar (KD) Menyampaikan Tujuan Pembelajaran Kegiatan Inti

6 7 8 9 10

11 12

Menggunakan model pembelajaran SAVI selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung Ketepatan alokasi waktu sesuai RPP yang dibuat Menunjukkan penguasaan materi dan bahan ajar Penyampaian materi jelas, lengkap, dan runtut Mengaitkan pembelajaran dengan realitas kehidupan siswa dengan memberikan contoh yang ada dalam kehidupan sehari-hari Menciptakan suasana belajar yang memotivasi siswa untuk senang, rajin, dan penuh semangat dalam belajar Membangkitkan semangat belajar siswa dengan Ice Breaking

97

13 14 15 16 17 18 19

20 21

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan pendapat Menghargai setiap pendapat yang dikemukakan oleh siswa Memberikan umpan balik atau feedback kepada siswa Pertanyaan dan tugas selama proses pembelajaran Membimbing siswa dalam mendalami bahan atau bidang pengetahuan yang diberikan Melatih siswa untuk bekerja sama dan ulet dalam menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa) Memberi kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan masalah berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki Membimbing siswa untuk tekun mengerjakan tugas Memberi kesempatan bagi siswa untuk melaporkan hasil kerja



-

-



-

-

√ -

√ √

-



-

-

-



-



√ -

-

-

-





√ -

-



-

-

Kegiatan Akhir 22 23 24 25

Memberikan refleksi terhadap proses pembelajaran Menyimpulkan materi yang telah diajarkan Menyarankan siswa agar materi dipelajari kembali di rumah Memberikan tugas untuk pengayaan siswa

HASIL OBSERVASI TINDAK MENGAJAR: 1. Guru belum menjelaskan bagaimana langkah-langkah model pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual) sehingga banyak siswa yang belum memahami bagaimana proses belajar yang sesuai model tersebut. 2. Pembagian kelompok belum pas sebab siswa yang pintar hanya berkumpul dengan siswa-siswa yang pintar saja. Hal itu dikarenakan siswa disuruh memilih sendiri anggotanya. 3. Guru masih perlu meningkatkan ketrampilan berkomunikasi dalam menghadapi kegaduhan siswa ketika proses pembelajaran berlangsung.

98

B. TINDAK BELAJAR Komponen Keaktifan Belajar Siswa

No.

Aspek Keaktifan

Jumlah Siswa

1.

Perhatian siswa terhadap penjelasan guru

9

2.

Kerjasama dalam kelompok

6

3.

Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok

8

4.

Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat

7

5.

Saling membantu menyelesaikan masalah

9

Hasil Belajar 1. Siswa dalam 2. Pembelajaran IPA

Siswa yang mencapai KKM

15 siswa

Nilai rata-rata kelas

67,2

HASIL OBSERVASI TINDAK BELAJAR: 1. Siswa kurang tertib dalam mengikuti pembelajaran. 2. Banyak siswa yang belum mau bekerjasama dan saling membantu menyelesaikan masalah ketika mengerjakan soal kelompok. 3. Siswa

masih malu untuk maju mempresentasikan hasil

pekerjaan

kelompoknya. 4. Pada saat pelaksanaan soal evaluasi individu, masih ada beberapa siswa yang menyontek. Lebengjumuk, 2 Oktober 2015 Peneliti

Observer

Nurul Hasanah Suratman

Wakidi

NIM A 510090015

NIP 19630413 198405 1 004

99

Lampiran 6

LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN KE-2 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016

Nama Guru

: Nurul Hasanah Suratman

Kelas

: III

Hari, Tanggal

: Sabtu, 3 Oktober 2015

Jam ke-

:4–5

Jumlah Siswa yang Hadir

: 25 Siswa

A. TINDAK MENGAJAR Berikan tanda centang ( √ ) pada salah satu kolom penilaian tindakan! No.

Penilaian Tindakan Aspek yang diamati dari guru baik

cukup

kurang



-

-

√ √ √ -



-

-



-

√ √ √

√ -

-



-

-



-

-



-

-



-

-

Kegiatan Awal 1 2 3 4 5

Mempersiapkan kondisi fisik dan psikis siswa Melakukan apersepsi Menyampaikan Standar Kompetensi (SK) Menyampaikan Kompetensi Dasar (KD) Menyampaikan Tujuan Pembelajaran Kegiatan Inti

6 7 8 9 10

11 12 13 14

Menggunakan model pembelajaran SAVI selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung Ketepatan alokasi waktu sesuai RPP yang dibuat Menunjukkan penguasaan materi dan bahan ajar Penyampaian materi jelas, lengkap, dan runtut Mengaitkan pembelajaran dengan realitas kehidupan siswa dengan memberikan contoh yang ada dalam kehidupan sehari-hari Menciptakan suasana belajar yang memotivasi siswa untuk senang, rajin, dan penuh semangat dalam belajar Membangkitkan semangat belajar siswa dengan Ice Breaking Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan pendapat Menghargai setiap pendapat yang dikemukakan oleh

100

15 16 17 18 19

20 21

siswa Memberikan umpan balik atau feedback kepada siswa Pertanyaan dan tugas selama proses pembelajaran Membimbing siswa dalam mendalami bahan atau bidang pengetahuan yang diberikan Melatih siswa untuk bekerja sama dan ulet dalam menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa) Memberi kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan masalah berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki Membimbing siswa untuk tekun mengerjakan tugas Memberi kesempatan bagi siswa untuk melaporkan hasil kerja

√ √ √

-

-



-

-



-

-

√ √

-

-



-

-

√ √

-

-



-

-

Kegiatan Akhir 22 23 24 25

Memberikan refleksi terhadap proses pembelajaran Menyimpulkan materi yang telah diajarkan Menyarankan siswa agar materi dipelajari kembali di rumah Memberikan tugas untuk pengayaan siswa

HASIL OBSERVASI TINDAK MENGAJAR: 1. Guru sudah menjelaskan bagaimana langkah-langkah model pembelajaran SAVI dilakukan. 2. Pembagian anggota kelompok sudah merata karena dipilih guru secara heterogen. 3. Guru cukup mampu mengendalikan proses pembelajaran di kelas. B. TINDAK BELAJAR Komponen Keaktifan Belajar Siswa

No .

Aspek Keaktifan

Jumlah Siswa

1.

Perhatian siswa terhadap penjelasan guru

15

2.

Kerjasama dalam kelompok

10

3.

Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok

23

4.

Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat

25

5.

Saling membantu menyelesaikan masalah

13

Hasil Belajar 1. Siswa dalam 2. Pembelajaran IPA

Siswa yang mencapai KKM Nilai rata-rata kelas

17 siswa 75,6

101

HASIL OBSERVASI TINDAK BELAJAR: 1. Siswa sudah mulai tertib dalam mengikuti pembelajaran. 2. Banyak siswa yang serius dalam bekerjasama dan saling membantu mengerjakan soal kelompok. 3. Ada beberapa siswa yang aktif bertanya atau berpendapat, namun yang lain kurang begitu memperhatikan jika tidak ditegur guru. 4. Beberapa siswa sudah berani maju mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya meskipun masih malu-malu. 5. Pada saat pelaksanaan soal evaluasi individu, siswa sudah mengerjakan pekerjaannya sendiri.

Lebengjumuk, 3 Oktober 2015 Peneliti

Observer

Nurul Hasanah Suratman

Wakidi

NIM A 510090015

NIP 19630413 198405 1 004

102 Lampiran 7

LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN SIKLUS II PERTEMUAN KE-1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016 Nama Guru

: Nurul Hasanah Suratman

Kelas

: III

Hari, Tanggal

: Jum’at, 9 Oktober 2015

Jam ke-

:4–5

Jumlah Siswa yang Hadir

: 25 Siswa

A. TINDAK MENGAJAR Berikan tanda centang ( √ ) pada salah satu kolom penilaian tindakan! No.

Penilaian Tindakan Aspek yang diamati dari guru baik

cukup

kurang



-

-

√ √ √ -



-



-

-

√ √ √ √

-

-



-

-



-

-



-

-



-

-

Kegiatan Awal 1 2 3 4 5

Mempersiapkan kondisi fisik dan psikis siswa Melakukan apersepsi Menyampaikan Standar Kompetensi (SK) Menyampaikan Kompetensi Dasar (KD) Menyampaikan Tujuan Pembelajaran Kegiatan Inti

6 7 8 9 10

11 12 13 14

Menggunakan model pembelajaran SAVI selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung Ketepatan alokasi waktu sesuai RPP yang dibuat Menunjukkan penguasaan materi dan bahan ajar Penyampaian materi jelas, lengkap, dan runtut Mengaitkan pembelajaran dengan realitas kehidupan siswa dengan memberikan contoh yang ada dalam kehidupan sehari-hari Menciptakan suasana belajar yang memotivasi siswa untuk senang, rajin, dan penuh semangat dalam belajar Membangkitkan semangat belajar siswa dengan Ice Breaking Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan pendapat Menghargai setiap pendapat yang dikemukakan oleh

103

15 16 17 18 19

20 21

siswa Memberikan umpan balik atau feedback kepada siswa Pertanyaan dan tugas selama proses pembelajaran Membimbing siswa dalam mendalami bahan atau bidang pengetahuan yang diberikan Melatih siswa untuk bekerja sama dan ulet dalam menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa) Memberi kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan masalah berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki Membimbing siswa untuk tekun mengerjakan tugas Memberi kesempatan bagi siswa untuk melaporkan hasil kerja

√ √ √

-

-



-

-



-

-

√ √

-

-

-



-

√ √

-

-



-

-

Kegiatan Akhir 22 23 24 25

Memberikan refleksi terhadap proses pembelajaran Menyimpulkan materi yang telah diajarkan Menyarankan siswa agar materi dipelajari kembali di rumah Memberikan tugas untuk pengayaan siswa

HASIL OBSERVASI TINDAK MENGAJAR: 1. Guru sudah cukup menguasai kelas dengan baik meskipun masih ada satu atau dua siswa yang bandel. 2. Penyampaian materi oleh guru sudah lancar dan siswa pun tidak lagi terlalu gaduh. B. TINDAK BELAJAR Komponen Keaktifan Belajar Siswa

No.

Aspek Keaktifan

Jumlah Siswa

1.

Perhatian siswa terhadap penjelasan guru

20

2.

Kerjasama dalam kelompok

20

3.

Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok

14

4.

Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat

16

5.

Saling membantu menyelesaikan masalah

22

Hasil Belajar 1. Siswa dalam 2. Pembelajaran IPA

Siswa yang mencapai KKM Nilai rata-rata kelas

18 siswa 74,8

104

HASIL OBSERVASI TINDAK BELAJAR: 1. Siswa sudah tertib dan tidak terlalu gaduh dalam mengikuti pembelajaran. Hanya sedikit siswa yang masih tetap bandel. 2. Jumlah siswa yang serius dalam bekerja sama dan saling membantu mengerjakan soal kelompok cukup banyak. 3. Saat saling beradu pendapat, masih ada beberapa siswa yang bermain sendiri. 4. Siswa berani maju mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya. 5. Saat latihan soal evaluasi individu, siswa sudah mengerjakan pekerjaannya tanpa mencontek.

Lebengjumuk, 9 Oktober 2015 Peneliti

Observer

Nurul Hasanah Suratman

Wakidi

NIM A 510090015

NIP 19630413 198405 1 004

105

Lampiran 8

LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN SIKLUS II PERTEMUAN KE-2 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016

Nama Guru

: Nurul Hasanah Suratman

Kelas

: III

Hari, Tanggal

: Sabtu, 10 Oktober 2015

Jam ke-

:4–5

Jumlah Siswa yang Hadir

: 25 Siswa

A. TINDAK MENGAJAR Berikan tanda centang ( √ ) pada salah satu kolom penilaian tindakan! No.

Penilaian Tindakan Aspek yang diamati dari guru baik

cukup

kurang



-

-

√ √ √ √

-

-



-

-

√ √ √ √

-

-



-

-



-

-

Kegiatan Awal 1 2 3 4 5

Mempersiapkan kondisi fisik dan psikis siswa Melakukan apersepsi Menyampaikan Standar Kompetensi (SK) Menyampaikan Kompetensi Dasar (KD) Menyampaikan Tujuan Pembelajaran Kegiatan Inti

6 7 8 9 10

11 12

Menggunakan model pembelajaran SAVI selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung Ketepatan alokasi waktu sesuai RPP yang dibuat Menunjukkan penguasaan materi dan bahan ajar Penyampaian materi jelas, lengkap, dan runtut Mengaitkan pembelajaran dengan realitas kehidupan siswa dengan memberikan contoh yang ada dalam kehidupan sehari-hari Menciptakan suasana belajar yang memotivasi siswa untuk senang, rajin, dan penuh semangat dalam belajar Membangkitkan semangat belajar siswa dengan Ice Breaking

106

13 14 15 16 17 18 19

20 21

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan pendapat Menghargai setiap pendapat yang dikemukakan oleh siswa Memberikan umpan balik atau feedback kepada siswa Pertanyaan dan tugas selama proses pembelajaran Membimbing siswa dalam mendalami bahan atau bidang pengetahuan yang diberikan Melatih siswa untuk bekerja sama dan ulet dalam menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa) Memberi kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan masalah berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki Membimbing siswa untuk tekun mengerjakan tugas Memberi kesempatan bagi siswa untuk melaporkan hasil kerja



-

-



-

-

√ √ √

-

-



-

-



-

-

√ √

-

-



-

-

√ √

-

-



-

-

Kegiatan Akhir 22 23 24 25

Memberikan refleksi terhadap proses pembelajaran Menyimpulkan materi yang telah diajarkan Menyarankan siswa agar materi dipelajari kembali di rumah Memberikan tugas untuk pengayaan siswa HASIL OBSERVASI TINDAK MENGAJAR:

1. Guru telah menerapkan Model Pembelajaran SAVI secara optimal. 2. Guru mampu mengkondisikan kelas dengan baik sehingga keaktifan belajar siswa meningkat. 3. Guru mampu menyampaikan materi ajar dengan lancar sehingga hasil belajar siswa IPA mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

107

B. TINDAK BELAJAR Komponen Keaktifan Belajar Siswa

No.

Aspek Keaktifan

Jumlah Siswa 25

1.

Perhatian siswa terhadap penjelasan guru

2.

Kerjasama dalam kelompok

24

3.

Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok

24

4.

Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat

25

5.

Saling membantu menyelesaikan masalah

23

Hasil Belajar 1. Siswa dalam 2. Pembelajaran IPA

Siswa yang mencapai KKM Nilai rata-rata kelas

25 siswa 82,8

HASIL OBSERVASI TINDAK BELAJAR: 1. Perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran sudah optimal. 2. Banyak siswa yang serius bekerja sama dalam mengerjakan soal kelompok. 3. Jumlah siswa yang aktif bertanya atau mengungkapkan pendapat sudah meningkat. Begitu pula yang mendengarkan temannya berpendapat. 4. Siswa berani maju mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya ketika ditunjuk secara acak. 5. Saat latihan soal evaluasi individu, tidak ada siswa yang mencontek. Lebengjumuk, 10 Oktober 2015 Peneliti

Observer

Nurul Hasanah Suratman

Wakidi

NIM A 510090015

NIP 19630413 198405 1 004

108

Lampiran 9

LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI SISWA PADA PRA SIKLUS MENGENAI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016

No

Nama Siswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

M. Ikbal A.G

1 1 ‒

A 2 ‒

3 ‒ 3

1 1 ‒

12

M. Yosi S M. Fauzan Okta A.R Afidatun N A.M.Ishaq Anisa F Artika N.H Dio Catur P Dwi K Kamalia S Marcella N

13 14 15

Mei W.R M. Ridho M. Taufikul

16

Nayla S.A

17 18 19

Niken A.S Nurul J Rindi U.A

20

Selvia A.N

21

Siti Rahayu

22

Viola V.M

23

Wafiq M

24

Wahyu P.S

3

1

25

Clara A.P

3

1

Jumlah siswa yang aktif

1 1

1 2

1 3

2 1 1

1 3

1

Aspek-aspek Keaktifan Belajar* B C D 2 3 1 2 3 1 2 1 1 ‒ ‒ ‒ ‒ ‒ ‒ ‒ 2 3 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 3 1 1 2 2 1 1 1 3 3 2

1 1

1

1

2

2

1 2

3 2 1

3

2

8

2 1

1

1

1

1

9 10 7

70 75 50

10

75

15 7 7

100 60 50

11

80

10

75

8

65

6

55

10

75

2

8

65

6



14

1 1 3

3 1 3 1 1 2

3

3 1 1

1 1

2

1

3 3

1 2

1 5

60

2 1

1

3

1 5

‒ 3

2

2 3

2 1

3

3

7



1 1

2

1

3

50 0 95 50 65 55 65 70 60 50 100

2

3

2

1 1

5 0 14 5 8 6 8 9 7 5 15

3

1

1

3

1 1 ‒

Nilai

2 3

1

‒ 3

2

2 3

3

Juml.

E 2

5

109

*Aspek-aspek Keaktifan Belajar: A. Perhatian siswa terhadap penjelasan guru B. Kerjasama dalam kelompok C. Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok D. Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat E. Saling membantu menyelesaikan masalah Keterangan skor:  3 = aktif  2 = kurang aktif  1 = tidak aktif

110 Lampiran 10

DAFTAR KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA PRA SIKLUS Jumlah siswa yang hadir pada pra siklus

: 24 siswa

Jumlah siswa yang aktif pada semua aspek

: 14 siswa

No.

Aspek Keaktifan Belajar Siswa

Jumlah siswa yang aktif

Jumlah siswa yang aktif

pada setiap aspek*

pada semua aspek**

1.

Perhatian siswa terhadap penjelasan guru

8 Siswa / 33,33%

2.

Kerjasama dalam kelompok

5 Siswa / 20,83%

3.

Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok

5 Siswa / 20,83%

4.

Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat

5 Siswa / 20,83%

5.

Saling membantu menyelesaikan masalah

*)

siswa dikatakan aktif pada salah satu aspek keaktifan, jika siswa mendapat skor 3 pada aspek tersebut.

**) siswa dikatakan aktif pada semua aspek jika nilai keaktifan siswa ≥ 65.

6 Siswa / 25%

14 Siswa / 58,33%

111 Lampiran 11

LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI SISWA SIKLUS I PERTEMUAN KE-1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016 No

Nama Siswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

M. Ikbal A.G

1

3

1

12

M. Yosi S M. Fauzan Okta A.R Afidatun N A.M.Ishaq Anisa F Artika N.H Dio Catur P Dwi K Kamalia S Marcella N

13 14 15

Mei W.R M. Ridho M. Taufikul

16

Nayla S.A

17 18 19

Niken A.S Nurul J Rindi U.A

1

20

Selvia A.N

1

21

Siti Rahayu

22

Viola V.M

23

Wafiq M

24

Wahyu P.S

25

Clara A.P

Jumlah siswa yang aktif

A 2 2

1 1 1

3 2 2

1 1 3

2 1 3 1 3 2

Aspek-aspek Keaktifan Belajar* B C D 2 3 1 2 3 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 1 3 2

1

1

3

3 2

1 1

2 3 3 2

2 3 2

85 75 70

10

75

15 7 6

100 60 55

9

70

10

75

2

9

70

2

6

55

11

80

11

80



17

3 2

1

3 1 1

3

1

3

2

1

1

1

2 1

1

2

3

2

2

3

2

8

7

*Aspek-aspek Keaktifan Belajar: A. Perhatian siswa terhadap penjelasan guru B. Kerjasama dalam kelompok C. Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok D. Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat E. Saling membantu menyelesaikan masalah Keterangan skor:  3 = aktif  2 = kurang aktif  1 = tidak aktif

12 10 9

3

1

1

6

1

3

3

2

9

55

3 3 3 3 3 3

3

2

3

1

6

2

1

1

3

1

3

2

1

1 2

55 50 85 55 60 90 95 75 95 70 95

3

3 1 1

3

1

6 5 12 6 7 13 14 10 14 9 14

1 1 1 1

2 2

2

Nilai

3

1 3

3

3

Juml.

E 2

1 3 9

112 Lampiran 12

LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI SISWA SIKLUS I PERTEMUAN KE-2 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016 No

Nama Siswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

M. Ikbal A.G

1

A 2 2 2

3

12

M. Yosi S M. Fauzan Okta A.R Afidatun N A.M.Ishaq Anisa F Artika N.H Dio Catur P Dwi K Kamalia S Marcella N

13 14 15

Mei W.R M. Ridho M. Taufikul

1

16

Nayla S.A

1

17 18 19

Niken A.S Nurul J Rindi U.A

20

Selvia A.N

3

21

Siti Rahayu

3

22

Viola V.M

3

23

Wafiq M

24

Wahyu P.S

25

Clara A.P

Jumlah siswa yang aktif

1 1 1

3 2

1 3

1

1 3 3

1 3 3

Aspek-aspek Keaktifan Belajar* B C D 2 3 1 2 3 1 2 1 1 1 1 3 2 1 1 3 3 2 1 2 1 2 3 2 2 3 2 1 2 3 3 2

3 3 3

3 1 3

3 3

3

3 3 1

1 10

1 2

3

2 10

3

80 85 55

3

11

80

3 3 1

15 13 7

100 90 60

1

11

80

1 3 3 1

1

3 2

3

13

90

2

3

12

85

7

60

3

13

90

3

12

85



18

1 2 3 8

*Aspek-aspek Keaktifan Belajar: A. Perhatian siswa terhadap penjelasan guru B. Kerjasama dalam kelompok C. Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok D. Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat E. Saling membantu menyelesaikan masalah Keterangan skor:  3 = aktif  2 = kurang aktif  1 = tidak aktif

11 12 6

3

1

3

3 3

2

3

3 2

85

1

2

2

1

12

2 2

1

3 3

3 3

1

1

3

15

3

55 55 90 60 95 60 80 90 75 80 95

3

3

2

3

6 6 13 7 14 7 11 13 10 11 14

1 1 1

1 1

1

2 2

2

2

Nilai

3

3 3

1

2

2

3

Juml.

E 2

13

113

Lampiran 13

LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI SISWA SIKLUS II PERTEMUAN KE-1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016 No

Nama Siswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

M. Ikbal A.G

1 1

A 2

3

2

Aspek-aspek Keaktifan Belajar* B C D 1 2 3 1 2 3 1 2 2 1 1 1 1 2 3 3 1 1 1 3 3 3 3 2 1 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3

Juml.

Nilai

3 3

3 3 3 3 3 3 3

7 7 15 6 15 15 10 15 13 15 15

60 60 100 55 100 100 75 100 90 100 100

3

3

15

100

3 3

12 15 11

85 100 80

3 3 3 3

15 15 15 15

100 100 100 100

3

14

95

3

1

E 2 2

3

1

12

M. Yosi S M. Fauzan Okta A.R Afidatun N A.M.Ishaq Anisa F Artika N.H Dio Catur P Dwi K Kamalia S Marcella N

13 14 15

Mei W.R M. Ridho M. Taufikul

3 3 3

16 17 18 19

Nayla S.A Niken A.S Nurul J Rindi U.A

3 3 3 3

3 3 3 3

3 3 3 3

20

Selvia A.N

3

3

3

21

Siti Rahayu

3

3

3

3

3

15

100

22

Viola V.M

3

3

3

3

3

15

100

23

Wafiq M

3

11

80

24

Wahyu P.S

3

3

3

3

3

15

100

25

Clara A.P

3

3

3

3

3

15

100



22

Jumlah siswa yang aktif

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

20

3 2

3 2

3 2

14

3 3 3

3 3

2

3

16

*Aspek-aspek Keaktifan Belajar: A. Perhatian siswa terhadap penjelasan guru B. Kerjasama dalam kelompok C. Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok D. Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat E. Saling membantu menyelesaikan masalah Keterangan skor:  3 = aktif  2 = kurang aktif  1 = tidak aktif

1

3 3 3 3

2

20

3 1

2 3

2

1

3

2

22

114

Lampiran 14

LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI SISWA SIKLUS II PERTEMUAN KE-2 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD NEGERI 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016 No

Nama Siswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

M. Ikbal A.G

1

12

M. Yosi S M. Fauzan Okta A.R Afidatun N A.M.Ishaq Anisa F Artika N.H Dio Catur P Dwi K Kamalia S Marcella N

13 14 15

A 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Aspek-aspek Keaktifan Belajar* B C D 1 2 3 1 2 3 1 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

1

E 2 2

Juml.

Nilai

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

14 14 15 14 15 15 15 15 15 15 15

95 95 100 95 100 100 100 100 100 100 100

3

3

3

3

3

3

15

100

Mei W.R M. Ridho M. Taufikul

3 3 3

3 3 3

3 3 3

3 3 3

3 3 3

15 15 15

100 100 100

16 17 18 19

Nayla S.A Niken A.S Nurul J Rindi U.A

3 3 3 3

3 3 3 3

3 3 3 3

3 3 3 3

3 3 3 3

15 15 15 15

100 100 100 100

20

Selvia A.N

3

3

3

3

3

15

100

21

Siti Rahayu

3

3

3

3

3

15

100

22

Viola V.M

3

3

3

3

3

15

100

23

Wafiq M

3

3

3

3

14

95

24

Wahyu P.S

3

3

3

3

3

15

100

25

Clara A.P

3

3

3

3

3

15

100



25

Jumlah siswa yang aktif

25

24

24

25

*Aspek-aspek Keaktifan Belajar: A. Perhatian siswa terhadap penjelasan guru B. Kerjasama dalam kelompok C. Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok D. Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat E. Saling membantu menyelesaikan masalah Keterangan skor:  3 = aktif  2 = kurang aktif  1 = tidak aktif

2

23

Lampiran 15

115

DAFTAR KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA SIKLUS I DAN SIKLUS II Jumlah siswa yang aktif pada setiap aspek* Siklus I Siklus II No.

1. 2. 3. 4. 5.

Jumlah siswa yang aktif pada semua aspek** Siklus I Siklus II

Aspek Keaktifan

Perhatian siswa terhadap penjelasan guru Kerjasama dalam kelompok Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat Saling membantu menyelesaikan masalah

Keterangan:  SI  S II  PI  P2 *) **)

PI

P II

PI

P II

9 siswa / 36% 6 siswa / 24% 8 siswa / 32% 7 siswa / 28%

15 siswa / 60% 10 siswa / 40% 10 siswa / 40% 8 siswa / 32%

20 siswa / 80% 20 siswa / 80% 14 siswa / 56% 16 siswa / 64%

25 siswa / 100% 24 siswa / 96% 24 siswa / 96% 25 siswa / 100%

9 siswa / 36%

13 siswa / 52%

22 siswa / 88%

23 siswa / 92%

PI

P II

Ratarata S I

PI

P II

Ratarata S II

17 siswa / 68%

18 siswa / 72%

18 siswa / 72%

22 siswa / 88%

25 siswa / 100%

24 siswa / 96%

: Siklus I : Siklus II : Pertemuan ke-1 : Pertemuan ke-2 : siswa dikatakan aktif pada salah satu aspek keaktifan, jika siswa mendapat skor 3 pada aspek tersebut. : siswa dikatakan aktif pada semua aspek jika nilai keaktifan siswa ≥ 65.

116 Lampiran 16

DAFTAR NILAI MAPEL IPA KELAS III SD N 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016 SEMESTER GANJIL PADA PRA SIKLUS

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Nama Siswa Muhammad Ikbal Al Gofar

Nilai Pra Siklus

Keterangan

40 75 50 65 60 80 55 80 50 85

Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas

60

Tidak tuntas

12

Muhammad Yosi Saputra Muhammad Fauzan Okta Alfian Rizky Afidatun Ni’mah Ahmad Maulana Ishaq Anisa Farafatin Artika Nur Hidayah Dio Catur Prasetia Dwi Kurniawan Kamalia Septiani Marcella Nur Nafira

13 14 15

Mei Widya Rahayu Muhammad Ridho Muhammad Taufikul

60 50 60

Tidak tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas

16

Nayla Syifa Azkia

70

Tuntas

17 18 19

Niken Ayu Savitri Nurul Jannah Rindi Ujiani Aglestari

90 55 55

Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas

20

Selvia Alya Ningrum

80

Tuntas

21

Siti Rahayu

70

Tuntas

22

Viola Vitaguna Midiya

65

Tuntas

23

Wafiq Mas’ud

50

Tidak tuntas

24

Wahyu Putri Setiani

55

Tidak tuntas

25

Clara Amelia Putri

60

Tidak tuntas

Nilai rata-rata kelas

63,33

10 siswa tuntas dan

Jumlah rata-rata siswa yang tuntas*

41,66%

15 siswa tidak tuntas

*) siswa dinyatakan tuntas atau lulus jika nilai siswa ≥ KKM, yaitu 62. Cara menghitung Nilai rata-rata kelas: Cara menghitung Jumlah rata-rata siswa yang tuntas:

117

Lampiran 17

DAFTAR NILAI MAPEL IPA KELAS III SD N 1 LEBENGJUMUK TAHUN 2015/ 2016 SEMESTER GANJIL PADA SIKLUS I DAN SIKLUS II Siklus I No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Nama Siswa M. Ikbal A.G

P1

P2

50 40 70 50 80 60 80 60 80 60 90

60 50 80 70 80 70 70 60 70 60 90

Nilai Ratarata individu Siklus I 55 45 75 60 80 65 75 60 75 60 90

Siklus II P1

P2

60 60 70 60 80 80 80 60 90 70 100

70 70 80 70 80 90 100 70 100 80 100

Nilai Ratarata individu Siklus II 65 65 75 65 80 85 90 65 95 75 100

70

80

75

80

90

85

12

M. Yosi S M. Fauzan Okta A.R Afidatun N A.M.Ishaq Anisa F Artika N.H Dio Catur P Dwi K Kamalia S Marcella N

13 14 15

Mei W.R M. Ridho M. Taufikul

50 70 80

70 60 70

60 75 75

60 70 80

70 80 80

65 75 80

16

Nayla S.A

70

80

75

80

90

85

17 18 19

Niken A.S Nurul J Rindi U.A

90 70 60

100 60 60

95 65 60

100 70 60

100 80 80

100 75 70

20

Selvia A.N

70

80

75

90

90

90

21

Siti Rahayu

60

70

65

70

80

75

22

Viola V.M

70

70

70

80

80

80

23

Wafiq M

50

60

55

60

70

65

24

Wahyu P.S

70

70

70

80

80

80

25

Clara A.P

80

70

75

80

90

85

67,2

75,6

69,2

74,8

82,8

79

60%

68%

68%

72%

100%

100%

Nilai rata-rata kelas Jumlah rata-rata siswa yang tuntas*

*) siswa dinyatakan tuntas atau lulus jika nilai siswa ≥ KKM, yaitu 62. Keterangan: P 1 : Pertemuan ke-1 P 2 : Pertemuan ke-2 Cara menghitung Nilai rata-rata kelas: Cara menghitung Jumlah rata-rata siswa yang tuntas:

118

Lampiran 18

DAFTAR JUMLAH SISWA KELAS III SD N 1 LEBENGJUMUK YANG MENCAPAI KKM IPA

Siklus I

Pra Siklus

(%)

Jumlah siswa yang nilainya mencapai KKM

10

Jumlah siswa yang nilainya di bawah KKM

15

Siklus

PI

(%)

P II

(%)

Ratarata S I

41,66%

15

60%

17

68%

16

62,5%

10

40%

8

32%

9

Keterangan: SI S II PI P2 %

: Siklus I : Siklus II : Pertemuan 1 : Pertemuan 2 : Jumlah siswa dalam persen

Siklus II PI

(%)

P II

(%)

Ratarata S II

64%

18

72%

25

100%

22

88%

36%

7

28%

0

0%

4

16%

(%)

(%)

119

Lampiran 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Nama Sekolah

: SD Negeri 1 Lebengjumuk

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS)

Kelas/ Semester

: III (Tiga)/ I (Satu)

Hari/ Tanggal

: Jumat dan Sabtu, 2-3 Oktober 2015

Alokasi Waktu

: 4 X 35 Menit (2 kali pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda, dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari B. KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair dan gas C. INDIKATOR 

Kognitif - Menjelaskan pengertian benda - Menyebutkan jenis benda berdasarkan wujudnya (padat, cair, dan gas) - Menjelaskan pengertian benda padat, cair, dan gas - Menyebutkan contoh benda padat yang ada di lingkungan sekitar - Menyebutkan contoh benda cair yang ada di lingkungan sekitar - Menyebutkan contoh benda gas yang ada di lingkungan sekitar - Menyebutkan sifat benda padat - Membandingkan sifat-sifat benda padat (keras, lunak, lentur, kuat, rapuh) - Menyebutkan sifat benda cair - Membandingkan sifat-sifat benda cair (kental, encer) - Menyebutkan sifat benda gas - Mengelompokkan benda-benda sebagai benda padat dan benda cair - Membedakan sifat benda padat dan cair



Afektif - Mengikuti diskusi secara aktif mengenai materi “Benda dan Sifatnya”

120



Psikomotorik - Mendemonstrasikan bagaimana sifat benda padat, cair, maupun gas dalam suatu percobaan sederhana.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah melakukan proses pembelajaran, siswa mampu:  Menjelaskan pengertian benda 

Menyebutkan jenis benda berdasarkan wujudnya (padat, cair, dan gas)



Menjelaskan pengertian benda padat, cair, dan gas



Menyebutkan contoh benda padat yang ada di lingkungan sekitar



Menyebutkan contoh benda cair yang ada di lingkungan sekitar



Menyebutkan contoh benda gas yang ada di lingkungan sekitar



Menyebutkan sifat benda padat



Membandingkan sifat-sifat benda padat (keras, lunak, lentur, kuat, rapuh)



Menyebutkan sifat benda cair



Membandingkan sifat-sifat benda cair (kental, encer)



Menyebutkan sifat benda gas



Mengelompokkan benda-benda sebagai benda padat, cair, dan gas



Membedakan sifat benda padat dan cair



Memahami sifat-sifat benda padat, cair, dan gas melalui percobaan sederhana

 Karakter siswa yang diharapkan: disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), kerjasama (cooperative), keberanian (bravery), rasa percaya diri (confidence) dan religius. E. MATERI PEMBELAJARAN  Benda dan Sifatnya (lihat lampiran)

121

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN  Model

: Pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual)

 Metode

: Ceramah interaktif, tanya jawab, demonstrasi, diskusi, praktek, dan penugasan.

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan I Langkah-langkah Pembelajaran: 1. Kegiatan Awal (10 menit) a. Apersepsi  Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa untuk berdoa.  Guru mengecek kehadiran siswa.  Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. b. Motivasi  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.  Siswa diajak menyanyi lagu “Tik Tik Bunyi Hujan” dan “Balonku” agar semangat. (Auditori) 2. Kegiatan Inti (50 menit) a. Eksplorasi  Melalui ceramah interaktif dengan menunjukkan contoh benda nyata, siswa diberi penjelasan mengenai pengertian benda padat, cair, dan gas. (Auditori dan Visual)  Guru menunjukkan siswa contoh benda padat, cair, maupun gas yang ada di lingkungan kelas atau sekolah. (Visual)  Siswa diminta menyebutkan contoh lain dari benda padat, cair, maupun gas yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. (Intelektual)  Siswa diminta membentuk kelompok diskusi maksimal 5 orang. (Auditori)

122

b. Elaborasi  Setelah kelompok diskusi terbentuk, guru menunjukkan media pembelajaran dan menjelaskan bagaimana percobaan sederhana tentang sifat benda padat akan dilakukan. (Visual dan Auditori)  Siswa melakukan percobaan tentang sifat benda padat dengan bimbingan dari guru. Dalam percobaan itu, semua kelompok menaruh benda padat seperti pensil, penghapus, dan sebagainya ke dalam wadah yang berbeda-beda seperti baskom, gelas plastik, piring, untuk membuktikan bahwa salah satu sifat dari benda padat adalah bentuknya tetap. (Auditori, Visual, Somatis.)  Setiap kelompok diberikan soal mengenai materi benda dan sifatnya untuk didiskusikan. (Intelektual)  Setelah selesai berdiskusi, perwakilan kelompok disuruh maju untuk menjelaskan hasil diskusi masing-masing. Siswa yang berani aktif mendapat reward. (Somatis)  Masing-masing siswa diberi soal evaluasi individu untuk mengetes tingkat pemahaman siswa terhadap materi. (Intelektual) c. Konfirmasi  Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum jelas atau belum dipahami. (Auditori)  Guru meluruskan kesalahpahaman konsep dan memberikan penguatan. (Auditori) 3. Kegiatan Akhir (10 menit) a. Kesimpulan  Guru bersama siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran. Kemudian siswa mencatat rangkuman pembelajaran. (Visual dan Somatis)

123

b. Penugasan  Guru memberikan tugas atau PR kepada siswa.

 Siswa diberikan informasi mengenai materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. c. Penutup  Guru mengajak siswa membaca hamdalah, kemudian mengucapkan salam penutup. Pertemuan II Langkah-langkah Pembelajaran: 1. Kegiatan Awal (10 menit) a. Apersepsi  Guru mengucapkan salam dan meminta ketua kelas memimpin do’a.  Guru mengecek kehadiran siswa.  Siswa ditanya mengenai materi sebelumnya. b. Motivasi  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.  Siswa diajak untuk melakukan Ice breaking agar lebih semangat. (Auditori) 2. Kegiatan Inti (50 menit) a. Eksplorasi  Guru menyampaikan materi mengenai sifat benda cair dan gas. (Auditori)  Siswa diminta menyebutkan contoh benda cair dan benda gas yang ada di lingkungan sekitar. (Intelektual)  Guru mendemonstrasikan contoh benda gas dengan menggunakan media balon, sedangkan siswa memerhatikan. (Visual)  Siswa dibentuk ke dalam beberapa kelompok diskusi secara heterogen. Kemudian, guru menunjukkan media pembelajaran dan

124

menjelaskan bagaimana percobaan sederhana tentang sifat benda cair dan gas akan dilakukan. (Auditori) b. Elaborasi  Setelah kelompok diskusi terbentuk, guru menunjukkan media pembelajaran dan menjelaskan bagaimana percobaan sederhana tentang sifat benda cair dan gas akan dilakukan. (Visual dan Auditori)  Siswa melakukan dua percobaan tentang sifat benda cair dan benda gas dengan bimbingan dari guru. Percobaan pertama adalah mengamati bentuk air yang dituangkan ke beberapa wadah yang berbeda untuk membuktikan bahwa salah satu sifat benda cair yaitu bentuk menyerupai wadahnya. Sedangkan percobaan yang kedua dimaksudkan untuk membuktikan bahwa benda gas memiliki berat. Percobaan ini dilakukan dengan cara menggantungkan dua buah balon yang sudah diisi udara (gas) dengan benang ke masingmasing ujung pensil atau kayu kecil, kemudian salah satu balon ditusuk jarum sehingga balon yang tidak meletus membuat kedudukan pensil menjadi tidak seimbang. (Auditori, Visual, dan Somatis)  Setiap kelompok diberikan soal mengenai materi benda dan sifatnya untuk didiskusikan. (Intelektual)  Setelah selesai berdiskusi, perwakilan kelompok disuruh maju untuk menjelaskan secara lisan hasil diskusi masing-masing. Guru memberikan reward bagi siswa yang berani aktif. (Somatis)  Masing-masing siswa diberi soal yang harus dikerjakan untuk mengetes tingkat pemahaman siswa terhadap materi. (Intelektual) c. Konfirmasi  Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum jelas atau belum dipahami. (Auditori)  Guru bersama siswa meluruskan kesalahpahaman konsep dan memberikan penguatan. (Auditori)

125

3. Kegiatan Akhir (10 menit) a. Kesimpulan  Guru bersama siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran.  Siswa mencatat rangkuman pembelajaran. (Somatis) b. Penugasan  Guru memberikan tugas atau PR bagi siswa agar terdorong untuk belajar  Siswa diberikan informasi mengenai materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya c. Penutup

 Guru mengajak siswa membaca hamdalah bersama-sama, kemudian guru mengucapkan salam penutup. H. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN 

Sumber - Haryanto. 2007. Sains Jilid 3 untuk kelas III Berdasarkan KTSP 2006. Jakarta: Erlangga. Halaman 65-73 - Tim BKG. 2008. IPA SD Jilid 3 untuk Sekolah Dasar Kelas III. Jakarta: Erlangga. Halaman 47-61 - Tim Penulis. 2015. IPA 3A untuk Kelas III SD dan MI Semester 1. Solo: PT Tiga Serangkai. Halaman 67-81 - Sulistyanto, Heri dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Halaman 55-61 - Internet



Media pembelajaran - Materi Benda Padat: benda padat yang banyak terdapat di lingkungan

sekitar

siswa

(buku,

pensil,

sebagainya), baskom, gelas plastik, dan mangkuk.

penghapus,

dan

126

- Materi Benda Cair: air, sumba (pewarna), gelas, botol plastik, piring, dan mangkuk. - Materi Benda Gas: macam-macam bentuk balon (bulat dan lonjong), pensil, dan benang. I. PENILAIAN/ EVALUASI Jenis Penilaian dan Bentuk Penilaian: 1. Jenis Penilaian: Tes dan Non tes 2. Bentuk Penilaian: - Tes

: Pilihan ganda dan Essay

- Non Tes : Observasi

127

RUBRIK PENILAIAN / EVALUASI  Rubrik Penilaian (Pedoman Penskoran) a. Tes  Pilihan ganda

 Essay Nilai = berdasarkan jumlah skor perolehan poin dari setiap jawaban b. Non tes  Observasi Skor No

Aspek yang diamati 1

1

Perhatian siswa terhadap penjelasan guru

2

Kerjasama dalam kelompok

3

Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok

4

Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat

5

Saling membantu menyelesaikan masalah Jumlah skor maksimum

Nilai = ( Jumlah skor perolehan siswa + 5) x 5 = 100

2

15

3

128

Lebengjumuk, 2 Oktober 2015 Mengetahui, Guru Kelas

Peneliti

Wakidi

Nurul Hasanah Suratman

NIP. 19630413 198405 1 004

NIM. A 510090015

Mengetahui, Kepala Sekolah

Dwijo Basuki, S. Pd. SD NIP. 19610208 198304 1 002

129

Lembar Kerja Siswa Kegiatan Siklus I Pertemuan ke-1 LEMBAR KERJA SISWA ILMU PENGETAHUAN ALAM BENDA DAN SIFATNYA Nama Kelompok: 1. 2. 3. 4. 5.

................................................... ................................................... ................................................... ................................................... ...................................................

 Alat dan bahan: 1. Alat tulis seperti: buku, pensil, penghapus, penggaris, dan sebagainya 2. Beberapa wadah yang berbeda seperti: baskom, gelas plastik, piring, mangkuk, kotak pensil, dan sebagainya  Langkah Kerja: 1. Letakkan semua alat tulismu di atas mejamu. 2. Amati satu per satu, ingat baik-baik bentuk masing-masing. 3. Sekarang siapkan wadah-wadah seperti baskom, gelas plastik, piring, dan mangkuk 4. Pindahkan masing-masing alat tulis dari satu wadah ke wadah yang lain secara bergantian.  Pertanyaan: 1. Bagaimana bentuk buku ketika diletakkan di atas baskom, gelas plastik, dan seterusnya? ............................................................................................. 2. Bagaimana pula bentuk pensil, penghapus, penggaris, dan lain-lain saat diletakkan di wadah tersebut? ........................................................................................................................ 3. Berdasarkan percobaan, apa sifat benda padat tadi? ........................................................................................................................

130

Kunci Jawaban Essay

Kunci Jawaban Kegiatan Siklus I Pertemuan ke-1 1. Bagaimana bentuk buku ketika diletakkan di atas baskom, gelas plastik, dan seterusnya? (Poin 30) Jawaban: Bentuk buku tidak sama atau tidak menyerupai wadahnya. 2. Bagaimana pula bentuk pensil, penghapus, penggaris, dan lain-lain saat diletakkan di wadah tersebut? (poin 30) Jawaban: Bentuk pensil juga tidak sama atau tidak menyerupai wadahnya. 3. Berdasarkan percobaan, apa sifat benda padat tadi? (poin 40) Jawaban: Bentuk benda padat tidak sama atau tidak menyerupai wadahnya.

131

Soal Evaluasi Siklus I Pertemuan ke-1 LEMBAR EVALUASI SISWA Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS)

Kelas/ Semester

: III (Tiga)/ I (Satu)

SK

: Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda, dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

No. 1.

KD Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair dan gas

Indikator

Kemampuan Kognitif C1 C2 C3 C4 C5

Menjelaskan pengertian benda



Menyebutkan jenis benda berdasarkan wujudnya (padat, cair, dan gas)



Menyebutkan contoh benda padat yang ada di lingkungan sekitar

Butir Soal 1. Benda adalah .... a. sesuatu yang ada di sekitar kita b. sesuatu yang hidup dan berkembangbiak c. peristiwa berubahnya bentuk sesuatu menjadi bentuk lain d. kemampuan untuk melakukan kerja Kunci jawaban: a 2. Berdasarkan wujudnya, jenis benda ada 3 macam yaitu .... a. benda padat, benda cair, dan benda plastik b. benda padat, benda kertas, dan benda gas c. benda padat, benda cair, dan benda gas d. benda padat, benda cair, dan benda berat Kunci jawaban: c



3. Berikut ini merupakan benda padat, kecuali .... a. papan tulis c. penghapus b. sirup d. gelas Kunci jawaban: b

132

Menyebutkan contoh benda cair yang ada di lingkungan sekitar



Menyebutkan contoh benda gas yang ada di lingkungan sekitar



Menyebutkan sifat benda padat





4. Dari kelompok-kelompok benda berikut, benda yang berwujud cair adalah .... a. botol, air sirup, gas LPG b. minyak goreng, gelas, kaca c. karet, pisang goreng, minyak tanah d. air mineral, bensin, cuka Kunci jawaban: d 5. Contoh benda gas yang ada di sekitar kita yaitu .... a. udara b. kecap c. wadah pensil d. kopi Kunci jawaban: a 6. Sifat benda padat adalah .... a. dapat meresap melalui celah-celah kecil b. bentuk berubah sesuai wadahnya c. bentuk tetap karena tidak mengikuti wadahnya d. memenuhi seluruh ruang yang ditempatinya Kunci jawaban: c 7. Apabila dimasukkan ke dalam air, karet penghapus memiliki .... a. bentuk tetap, ukuran berubah b. bentuk berubah, ukuran tetap c. bentuk dan ukuran berubah d. bentuk dan ukuran tetap Kunci jawaban: d

133

Menyebutkan sifat benda cair





Menyebutkan sifat benda gas

Keterangan: C1 : Pengetahuan/ ingatan, C2 : Pemahaman,



C3 : Penerapan, C4 : Analisis,

C5 : Sintesis.

8. Salah satu sifat benda cair, yaitu .... a. mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah b. tidak dapat mengalir c. dapat memuai bila dipanaskan d. bentuk tetap karena tidak mengikuti wadahnya Kunci jawaban: a 9. Jika air yang berada di dalam gelas dipindahkan ke dalam botol, maka yang berubah adalah .... a. rasa air b. bentuk air di dalam botol c. bentuk gelas d. bentuk botol Kunci jawaban: b 10. Yang bukan merupakan sifat benda gas, yaitu .... a. tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak dapat dilihat b. mendesak ke segala arah c. mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah d. memenuhi seluruh ruang yang ditempatinya Kunci jawaban: c

134

Kegiatan Siklus I Pertemuan ke-2 LEMBAR KERJA SISWA ILMU PENGETAHUAN ALAM BENDA DAN SIFATNYA Nama Kelompok: 1.

...................................................

2.

...................................................

3.

...................................................

4.

...................................................

5.

...................................................

Percobaan 1  Alat dan bahan: -

Air secukupnya

-

Pewarna atau sumba

-

Beberapa wadah yang berbeda seperti gelas, botol plastik, piring, dan mangkuk

 Cara Kerja: 1. Dengan menggunakan gelas, campurlah air dengan pewarna atau sumba lalu aduklah. 2. Amati bentuk air di dalam gelas. 3. Sekarang, tuangkan air dari gelas ke botol, amati lagi bentuk air. 4. Setelah dari botol, tuangkan lagi ke piring. 5. Kemudian dari piring tuang ke mangkuk. 6. Lalu dari mangkuk, tuang lagi ke botol. Amati yang terjadi.

135

 Pertanyaan: 1) Bagaimana bentuk air ketika berada di dalam wadah-wadah yang berbeda tadi? Tulis hasil pengamatanmu pada tabel berikut! Nomor 1 2 3 4

Air dalam gelas piring mangkuk botol

Bentuk air seperti ................... ................... ................... ...................

2) Sifat apa yang kamu temukan dari air tadi? ...................................................................................................................... ...................................................................................................................... Percobaan 2  Alat dan bahan: 2 buah balon, sebatang pensil, dan 3 utas benang  Cara Kerja: 1. Tiuplah kedua balon menjadi sama besar. 2. Ikatlah masing-masing mulut balon dengan benang. 3. Gantungkan balon pada masing-masing ujung pensil. 4. Ikatlah seutas benang di tengah-tengah pensil. Tariklah benang itu dan usahakan agar kedudukan kedua balon seimbang. 5. Tusukkan jarum ke salah satu balon.

 Pertanyaan: 1. Setelah salah satu balon ditusuk jarum, bagaimana kedudukan kedua balon? apakah masih seimbang atau berat sebelah? ...................................................................................................................... 2. Apa kesimpulanmu? ...................................................................................................................... ......................................................................................................................

136

Kunci Jawaban Kegiatan Siklus I Pertemuan ke-2 Percobaan 1 1. Bagaimana bentuk air ketika berada di dalam wadah-wadah yang berbeda tadi? Tulis hasil pengamatanmu pada tabel berikut! (poin 20) Nomor

Air dalam

Bentuk air seperti

1

gelas

gelas

2

piring

piring

3

mangkuk

mangkuk

4

botol

botol

2. Sifat apa yang kamu temukan dari air tadi? (poin 30) Jawaban: Sifat air yang ditemukan yaitu bentuknya berubah sesuai wadah/ tempatnya.

Percobaan 2 1. Setelah salah satu balon ditusuk jarum, bagaimana kedudukan kedua balon? apakah masih seimbang atau berat sebelah? (poin 20) Jawaban: Berat sebelah 2. Apa kesimpulanmu? (poin 30) Jawaban: Benda gas mempunyai berat.

137

Soal Evaluasi Siklus I Pertemuan ke-2 LEMBAR EVALUASI SISWA Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS)

Kelas/ Semester

: III (Tiga)/ I (Satu)

SK

: Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda, dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

No. 1.

KD

Indikator

Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair dan gas

Menjelaskan pengertian benda padat, cair, dan gas

Kemampuan Kognitif C1 C2 C3 C4 C5 

Butir Soal 1. Benda yang mempunyai sifat tetap, padat, dan tidak berubah mengikuti wadahnya disebut .... a. benda padat

c. gas

b. benda cair

d. udara

Kunci jawaban: a Menyebutkan contoh benda gas yang ada di lingkungan sekitar



2. Seorang tukang balon membawa perlengkapan seperti gambar berikut ini.

138

Dari gambar tersebut, benda yang berwujud gas adalah ... a. isi tabung dan isi balon b. tukang balon dan topinya c. roda gerobak dan tali balon d. tabung gas dan gerobak Kunci jawaban: a Menyebutkan sifat benda padat



3. Walaupun berpindah tempat, benda padat mempunyai sifat .... a. berubah b. tetap c. tidak tetap d. selalu datar Kunci jawaban: b

Menyebutkan sifat benda cair



4. Ketika diangkat, gelas yang berisi air terasa ... dibandingkan gelas kosong. a. lebih panjang

c. lebih ringan

b. lebih tinggi

d. lebih berat

Kunci jawaban: d

139



5. Yang menunjukkan bahwa aliran air selalu menuju ke tempat yang rendah adalah .... a. air botol

c. air terjun

b. air akuarium

d. air kolam

Kunci jawaban: c Membedakan sifat benda padat dan cair



6. Benda cair berbeda dengan benda padat. Bentuk benda cair .... a. selalu tetap sesuai dengan tempatnya b. selalu berubah sesuai dengan tempatnya c. lebih besar dari tempatnya d. lebih kecil dari tempatnya Kunci jawaban: b

Menyebutkan sifat benda gas



7. Karena bocor, bau gas memenuhi ruangan. Sifat gas tersebut adalah .... a. memiliki berat b. menempati ruangan c. memuai jika dipanaskan d. tidak berbau Kunci jawaban: b

140



Membandingkan sifat-sifat benda padat (keras, lunak, lentur, kuat, rapuh)

8. Benda padat yang tidak berubah bentuk setelah ditekan jari tangan adalah ... a. plastisin

c. kayu

b. tanah liat

d. nasi

Kunci jawaban: c Membandingkan sifat-sifat benda cair (kental, encer)



9. Semakin kental benda cair, maka semakin ... benda cair itu mengalir. a. cepat

c. deras

b. lambat

d. banyak

Kunci jawaban: b 

10. Perhatikan nama-nama benda cair berikut: 1) kecap manis

3) minyak

2) air

4) madu

Benda cair yang paling cepat mengalir adalah .... a. 1

c. 3

b. 2

d. 4

Kunci jawaban: b Keterangan: C1: Pengetahuan/ ingatan, C2: Pemahaman,

C3: Penerapan, C4: Analisis,

C5: Sintesis.

141 Lampiran 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

Nama Sekolah

: SD Negeri 1 Lebengjumuk

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS)

Kelas/ Semester

: III/ I (Satu)

Hari/ Tanggal

: Jum’at dan Sabtu, 9-10 Oktober 2015

Alokasi Waktu

: 4 X 35 menit (2 kali pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. B. KOMPETENSI DASAR 1. Mendeskripsikan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka. 2. Menjelaskan kegunaan benda plastik, kayu, kaca dan kertas. C. INDIKATOR 

Kognitif - Menjelaskan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna, atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka - Menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan sifat benda - Membandingkan benda sebelum dan sesudah mengalami perubahan - Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dan kegunaannya. - Menyebutkan alasan orang menggunakan benda - Menyebutkan kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas - Menjelaskan hal yang terjadi jika benda tidak digunakan sesuai dengan fungsinya

142



Afektif - Mendiskusikan materi tentang bahan pembuat benda dan kegunaan suatu benda.



Psikomotorik - Menunjukkan bagaimana pembakaran, pemanasan, dan udara terbuka dapat mengakibatkan perubahan sifat benda melalui percobaan. - Membuat daftar benda-benda yang banyak digunakan untuk tujuan tertentu

D. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah melakukan proses pembelajaran dan percobaan, siswa mampu: - menjelaskan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna, atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka - menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan sifat benda - membandingkan benda sebelum dan sesudah mengalami perubahan - menjelaskan hubungan antara sifat bahan dan kegunaannya. - menyebutkan alasan orang menggunakan benda - menyebutkan kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas - menjelaskan hal yang terjadi jika benda tidak digunakan sesuai dengan fungsinya - menunjukkan bagaimana pembakaran, pemanasan, dan udara terbuka dapat mengakibatkan perubahan sifat benda melalui percobaan - membuat daftar benda-benda yang banyak digunakan untuk tujuan tertentu  Karakter siswa yang diharapkan: disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), kerjasama (cooperative), keberanian (bravery), rasa percaya diri (confidence) dan religius. E. MATERI PEMBELAJARAN 

Benda dan Sifatnya (lihat lampiran)

143

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN  Model

: Pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual)

 Metode

: Ceramah interaktif, tanya jawab, demonstrasi, diskusi, praktek, dan penugasan.

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan I Langkah-langkah pembelajaran: 1. Kegiatan awal (10 menit) c. Apersepsi  Guru mempersiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti proses pembelajaran.  Guru mengucap salam dan meminta ketua kelas memimpin do’a.  Guru mengecek kehadiran siswa.  Guru bertanya sedikit tentang materi IPA yang dipelajari pada waktu sebelumnya. d. Motivasi  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.  Siswa diberikan motivasi melalui kegiatan ice breaking (bernyanyi bersama) sebelum memulai pembelajaran. (Auditori). 2. Kegiatan Inti (50 menit) a. Eksplorasi  Melalui ceramah interaktif, guru menyampaikan materi mengenai perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna, atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka. (Auditori)  Siswa dibentuk ke dalam beberapa kelompok diskusi. (Auditori) b. Elaborasi  Setelah kelompok diskusi terbentuk, guru menunjukkan media pembelajaran dan menjelaskan bagaimana percobaan tentang perubahan sifat benda akan dilakukan. (Visual dan Auditori)

144

 Siswa melakukan tiga percobaan tentang perubahan sifat benda dengan bimbingan dan pengawasan guru. Hal ini bertujuan untuk membuktikan bahwa sifat benda dapat berubah karena diletakkan di udara terbuka, pembakaran, dan pemanasan. Percobaan pertama yaitu menaruh dua es batu dalam tempat yang berbeda kemudian melihat perbedaannya. Satu es batu diletakkan di piring yang langsung terkena udara terbuka dan yang satunya lagi dibungkus serbet lalu dimasukkan ke dalam kardus kecil. Percobaan kedua adalah mengamati perbedaan bentuk dari kertas dan plastik sebelum dan setelah dibakar. Sedangkan percobaan ketiga yaitu mencairkan gula pasir di atas api lilin dengan menggunakan sendok. (Auditori, Visual, dan Somatis)  Setiap kelompok diberikan soal untuk didiskusikan. (Intelektual)  Setelah selesai berdiskusi, perwakilan kelompok yang akan maju ditunjuk melalui permainan “Talking Stick” di mana siswa yang terakhir memegang stick saat lagu berhenti harus berani ke depan untuk menjelaskan hasil diskusi masing-masing. Siswa yang maju dan aktif mendapat reward. (Somatis dan Auditori)  Masing-masing siswa diberi soal yang harus dikerjakan untuk mengetes kemampuan atau tingkat pemahaman siswa terhadap materi. (Intelektual) c. Konfirmasi  Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum jelas atau belum dipahami. (Auditori)  Guru

bersama

siswa

meluruskan

kesalahpahaman

konsep,

memberikan penguatan. (Auditori) 3. Kegiatan Akhir (10 menit) a. Kesimpulan  Guru bersama siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran.  Siswa mencatat rangkuman pembelajaran. (Somatis)

145

b. Penugasan  Guru memberikan tugas atau PR bagi siswa.  Siswa diberikan informasi mengenai materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. c. Penutup  Guru mengajak siswa membaca hamdalah bersama, kemudian guru mengucapkan salam. Pertemuan II Langkah-langkah pembelajaran: 1. Kegiatan Awal (10 menit) a. Apersepsi  Guru mempersiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti proses pembelajaran.  Guru mengucap salam dan meminta ketua kelas memimpin do’a.  Guru mengecek kehadiran siswa.  Siswa ditanya mengenai materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya. b. Motivasi  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.  Siswa dimotivasi melalui kegiatan Ice breaking menyanyi dengan gerakan. (Auditori dan Somatis) 2. Kegiatan Inti (50 menit) a. Eksplorasi  Melalui ceramah interaktif, guru menjelaskan materi tentang “Bahan Pembuat Benda dan Kegunaan Benda”. (Auditori)  Guru menunjukkan kepada siswa beberapa contoh benda fungsional yang biasa digunakan oleh masyarakat sehari-hari. (Visual)

146

 Siswa diminta menyebutkan contoh lain nama-nama benda yang ada di lingkungan sekitar mereka berdasarkan bahan pembuatnya. (Intelektual)  Siswa dibentuk ke dalam beberapa kelompok diskusi. (Auditori) b. Elaborasi  Setelah terbentuk kelompok, guru membagikan lembar kegiatan siswa tentang kegunaan benda yang terbuat dari plastik, kayu, kaca, dan kertas untuk didiskusikan. (Intelektual)  Ice breaking  Usai berdiskusi, dipilihlah perwakilan kelompok untuk maju dan menjelaskan secara lisan hasil diskusi masing-masing. Siswa yang berani aktif mendapat reward. (Somatis)  Masing-masing siswa diberi soal evaluasi individu yang harus dikerjakan untuk mengetes kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran. (Intelektual) c. Konfirmasi  Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum jelas atau belum dipahami serta meluruskan kesalahpahaman konsep dan memberikan penguatan. (Auditori) 3. Kegiatan Akhir (10 menit) a. Kesimpulan  Guru bersama siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran.  Siswa mencatat rangkuman pembelajaran. (Somatis) b. Penugasan  Guru memberikan tugas atau PR bagi siswa.  Siswa diberikan informasi mengenai materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya . c. Penutup  Guru mengajak siswa membaca hamdalah bersama, kemudian guru mengucapkan salam penutup.

147

H. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN 

Sumber - Haryanto. 2007. Sains Jilid 3 untuk kelas III Berdasarkan KTSP 2006. Jakarta: Erlangga. Halaman 73-83 - Tim BKG. 2008. IPA SD Jilid 3 untuk Sekolah Dasar Kelas III. Jakarta: Erlangga. Halaman 62-74 - Tim Penulis. 2015. IPA 3A untuk Kelas III SD dan MI Semester 1. Solo: PT Tiga Serangkai. Halaman 67-81 - Sulistyanto, Heri dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Halaman 64-68 - Internet.



Media pembelajaran  Materi Perubahan Sifat Benda: - es batu - piring plastik - serbet

- kardus bekas kertas - plastik

- korek api - lilin - sendok

- gula pasir - reward

 Materi Bahan Pembuat Benda dan Kegunaan Benda: -

benda-benda fungsional yang banyak terdapat di lingkungan rumah dan sekitarnya. Contoh: topi, piring, handphone (HP) dan pengisi dayanya (charger)

-

reward

I. PENILAIAN / EVALUASI Jenis Penilaian dan Bentuk Penilaian: 1. Jenis Penilaian: Tes dan Non tes 2. Bentuk Penilaian: - Tes

: Pilihan ganda dan Essay

- Non Tes : Observasi

148

RUBRIK PENILAIAN / EVALUASI  Rubrik Penilaian (Pedoman Penskoran) a. Tes  Pilihan ganda

 Essay Nilai = berdasarkan jumlah skor perolehan poin dari setiap jawaban b. Non tes  Observasi Skor No

Aspek yang diamati 1

1

Perhatian siswa terhadap penjelasan guru

2

Kerjasama dalam kelompok

3

Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok

4

Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat

5

Saling membantu menyelesaikan masalah Jumlah skor maksimum

Nilai = ( Jumlah skor perolehan siswa + 5) x 5 = 100

2

15

3

149

Lebengjumuk, 9 Oktober 2015 Mengetahui, Guru Kelas

Peneliti

Wakidi

Nurul Hasanah Suratman

NIP. 19630413 198405 1 004

NIM. A 510090015

Mengetahui, Kepala Sekolah

Dwijo Basuki, S. Pd. SD NIP. 19610208 198304 1 002

150

Lembar Kerja Siswa Kegiatan Siklus II Pertemuan ke-1 LEMBAR KERJA SISWA ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI BENDA DAN SIFATNYA Nama Kelompok: 1.

...................................................

2.

...................................................

3.

...................................................

4.

...................................................

5.

...................................................

Percobaan 1  Alat dan bahan: -

2 buah es batu sama besar

-

2 buah piring plastik

-

Serbet

-

Kardus bekas

 Langkah Kerja: 1. Taruhlah setiap potongan es di atas piring plastik. 2. Satu piring plastik diletakkan di atas meja, dan satu piring lainnya ditutup serbet, lalu dimasukkan ke dalam kardus. Hindari sinar matahari secara langsung. 3. Diamkan selama beberapa menit. 4. Amati apa yang terjadi pada es.  Pertanyaan: 1. Apakah semua es batu mengalami perubahan wujud? 2. Jika berubah, samakah perubahan yang terjadi? 3. Apa kesimpulanmu?

151

Percobaan 2  Alat dan bahan: Korek api, kertas, dan palstik  Langkah Kerja: 1. Lakukan percobaan ini di halaman sekolah dengan bimbingan guru. 2. Bakarlah selembar kertas. Amati dengan cermat keadaan kertas sebelum dan setelah dibakar. 3. Kemudian, bakarlah plastik bekas. Amati dengan cermat keadaan plastik sebelum dan setelah dibakar.  Pertanyaan: 1. Bagaimana keadaan kertas dan plastik sebelum dan sesudah dibakar? Berbeda atau sama? 2. Apa saja yang berubah setelah kertas dan plastik tadi dibakar? 3. Adakah bau atau sesuatu lain yang timbul dalam proses pembakaran? 4. Apa kesimpulanmu?

Percobaan 3  Alat dan bahan: Gula pasir, sendok, serbet atau kain tebal, lilin, dan korek api.  Langkah Kerja: 1. Lakukan percobaan ini dengan bimbingan dan pengawasan guru. 2. Peganglah sendok dengan menggunakan serbet atau kain tebal. 3. Taruh sejumput gula pasir di atas sendok. 4. Panaskan sendok yang berisi gula di atas api lilin. 5. Amati apa yang terjadi pada gula pasir yang dipanaskan itu.  Pertanyaan: 1. Termasuk benda apakah gula pasir sebelum dipanaskan? 2. Apa yang terjadi dengan gula pasir setelah dipanaskan? 3. Apa kesimpulanmu?

152

Kunci Jawaban Essay Kunci Kegiatan Siklus II Pertemuan ke-1 Percobaan 1 1. Apakah semua es batu mengalami perubahan wujud? (poin 5) Jawaban: Ya. 2. Jika berubah, samakah perubahan yang terjadi? (poin 5) Jawaban: Tidak sama. 3. Apa kesimpulanmu? (poin 20) Jawaban: Udara terbuka memengaruhi sifat benda.

Percobaan 2 1. Bagaimana keadaan kertas dan plastik sebelum dan sesudah dibakar? Berbeda atau sama? (poin 5) Jawaban: Berbeda. 2. Apa saja yang berubah setelah kertas dan plastik tadi dibakar? (poin 10) Jawaban: Warnanya, bentuknya, ukurannya. 3. Adakah bau atau sesuatu lain yang timbul dalam proses pembakaran? (poin 5) Jawaban: Ya. 4. Apa kesimpulanmu? (poin 20) Jawaban: Pembakaran memengaruhi sifat benda. Percobaan 3 1. Termasuk benda apakah gula pasir sebelum dipanaskan? (poin 5) Jawaban: Benda padat. 2. Apa yang terjadi dengan gula pasir setelah dipanaskan? (poin 5) Jawaban: Gula mencair atau menjadi cair. 3. Apa kesimpulanmu? (poin 20) Jawaban: Pemanasan memengaruhi sifat benda.

153

Soal Evaluasi Siklus II Pertemuan ke-1 LEMBAR EVALUASI SISWA Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS)

Kelas/ Semester

: III (Tiga)/ I (Satu)

SK

: Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda, dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

No. 1.

KD

Indikator

Mendeskripsikan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka.

Menjelaskan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna, atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka

Kemampuan Kognitif C1 C2 C3 C4 C5

Butir Soal



1. Perubahan yang terjadi pada kertas yang dibakar adalah perubahan pada ... a. warna, bau, bentuk, dan ukuran

c. bentuk saja

b. warna saja

d. bau saja

Kunci jawaban: a 

2. Jika lilin dipanaskan, maka lilin akan .... a. menguap

c. meleleh

b. membeku

d. mengembun

Kunci jawaban: c

154



3. Jika es batu dibiarkan di udara terbuka, maka kemungkinan yang terjadi pada es batu adalah .... a. es bertambah banyak b. es berubah menjadi gas c. es semakin keras d. es berubah menjadi air Kunci jawaban: d

Menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan sifat benda



4. Gula pasir yang dimasukkan ke dalam air mendidih akan cepat larut. Berarti sifat benda berubah karena .... a. dipotong-potong

c. diremas-remas

b. dipukul-pukul

d. dipanaskan

Kunci jawaban: d Membandingkan benda sebelum dan sesudah mengalami perubahan



5. Jika kardus dibakar, maka akan berubah menjadi .... a. abu b. karet c. plastik d. tanah Kunci jawaban: a

155



Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dan kegunaannya

6. Agar tangan tidak terkena panas dari spatula/sodet saat menggoreng, maka gagang spatula sebaiknya terbuat dari ... a. besi

c. seng

b. kayu

d. tembaga

Kunci jawaban: b 

7. Alat yang digunakan untuk memotong balok kayu adalah .... a. gergaji b. gunting kuku c. pisau dapur d. gunting Kunci jawaban: a

2.

Menjelaskan kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas.

Menyebutkan alasan orang menggunakan benda



8. Benda seperti gambar di samping digunakan untuk ... a. alas kaki b. menutupi badan c. penutup kepala d. penutup muka Kunci jawaban: c

156

Menyebutkan kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas



9. Benda pada gambar di samping biasanya digunakan untuk menyimpan .... a. baju b. piring c. buku d. komputer Kunci jawaban: a

Menjelaskan hal yang terjadi jika benda tidak digunakan sesuai dengan fungsinya



10. HP yang dibuat mainan lempar-lemparan akan .... a. awet b. tahan lama c. kuat d. rusak Kunci jawaban: d

Keterangan: C1 : Pengetahuan/ ingatan C2 : Pemahaman

C3 : Penerapan C4 : Analisis

C5 : Sintesis

157

Kegiatan Siklus II Pertemuan ke-2 LEMBAR KERJA SISWA ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI BENDA DAN SIFATNYA Nama Kelompok: 1.

...................................................

2.

...................................................

3.

...................................................

4.

...................................................

5.

...................................................

Lengkapi tabel berikut secara berkelompok!

No.

Nama Benda

Bahan pembuat

Kegunaan benda

1

Gelas beling

...

2

Galon air mineral

...

...

3

Kardus

...

...

4

Papan tulis

...

...

5

Cermin

...

...

6

Pensil

...

...

7

Koran & majalah

...

...

8

Palu

...

...

9

Uang

...

...

...

...

lembaran

untuk

...

Rp.2000,10

Gergaji

158

Kunci Kegiatan Siklus II Pertemuan ke-2 Lengkapi tabel berikut secara berkelompok! (setiap nomor memiliki poin 10)

No.

Nama Benda

Bahan pembuat kaca

Kegunaan benda

1

Gelas beling

untuk tempat atau wadah minuman

2

Galon air mineral

plastik

untuk menyimpan air minum

3

Kardus

kertas

untuk wadah barang-barang

4

Papan tulis

kayu

untuk menulis

5

Cermin

kaca

untuk mengaca atau berhias

6

Pensil

kayu

untuk menulis di buku

7

Koran & majalah

kertas

untuk dibaca atau sebagai bahan bacaan

8

Palu

9

Uang

besi dan kayu untuk menempelkan paku lembaran

kertas

untuk membeli barang atau sesuatu

Rp.2000,10

Gergaji

besi

untuk memotong kayu

159

Soal Evaluasi Siklus II Pertemuan ke-2 Mata Pelajaran

LEMBAR EVALUASI SISWA : Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS)

Kelas/ Semester

: III (Tiga)/ I (Satu)

SK

: Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda, dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

No. 1.

KD

Indikator

Mendeskripsikan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka.

Menjelaskan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna, atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka

Kemampuan Kognitif C1 C2 C3 C4 C5

Butir Soal



1. Benda di bawah ini yang cepat mengalami perubahan sifat ketika dibakar adalah .... a. arang b. paku Kunci jawaban: d 

c. pisau d. plastik

2. Jika margarin dipanaskan di atas wajan atau penggorengan, maka margarin akan .... a. meleleh b. menggumpal Kunci jawaban: a



c. mengeras d.membeku

3. Salah satu contoh benda yang mengalami perubahan jika dibiarkan di udara terbuka adalah ... a. sikat gigi b. kapur barus Kunci jawaban: b

c. pasta gigi atau odol d. sabun mandi

160



Menyebutkan faktorfaktor yang memengaruhi perubahan sifat benda

4. Karena matahari bersinar terik, Ani membeli es krim dan membawanya pulang. Namun, sesampainya di rumah ia kaget karena es krim itu telah mencair meskipun masih berada di dalam plastiknya. Perubahan es krim dari bentuk padat menjadi cair tersebut disebabkan oleh .... a. pembakaran

c. pendinginan

b. Pemanasan

d. diletakkan di udara terbuka

Kunci jawaban: b Membandingkan benda sebelum dan sesudah mengalami perubahan



5. Arang dibakar menjadi abu membuktikan bahwa .... a. sifat benda padat berubah apabila dibiarkan b. sifat benda padat tidak berubah apabila dibakar c. sifat benda padat berubah apabila dibakar d. sifat benda padat berubah apabila tidak dibakar Kunci jawaban: c

Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dan kegunaannya



6. Bahan yang bersifat kedap air dan transparan adalah .... a. karet

c. kaca

b. kayu

d. plastisin

Kunci jawaban: c

161



7. Alat yang murah, tahan air, dan awet untuk dijadikan ember, yaitu .... a. kayu

c. kertas

b. kaca

d. plastik

Kunci jawaban: d 2.

Menjelaskan kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas.

Menyebutkan alasan orang menggunakan benda



8. Ibu ingin memasak air di atas kompor, maka alat yang digunakan ibu adalah ...

a.

c.

b.

d.

Kunci jawaban: c

162

Menyebutkan kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas



9. Alat seperti gambar di bawah ini digunakan untuk ... a. memanaskan air b. menyimpan air panas c. membuat jus buah d. menyimpan makanan Kunci jawaban: b



10. Kegunaan koran dan majalah adalah .... a. untuk menulis b. untuk hiasan meja c. untuk mainan d. untuk bacaan mengenai berita yang sedang terjadi Kunci jawaban: d

Keterangan: C1 : Pengetahuan/ ingatan C2 : Pemahaman

C3 : Penerapan C4 : Analisis

C5 : Sintesis

163 Lampiran 21

MATERI IPA KELAS III SD SEMESTER GANJIL BENDA DAN SIFATNYA  Benda adalah sesuatu yang ada di sekitar kita.  Berdasarkan wujudnya, benda digolongkan menjadi tiga jenis yaitu benda padat, benda cair, dan benda gas.  Benda padat adalah benda yang mempunyai sifat tetap, padat, dan tidak berubah mengikuti wadahnya.  Contoh benda padat: buku, pensil, bolpoin, tas, lemari, meja, kursi, dan sebagainya.  Benda cair adalah benda yang berbentuk cair dan bisa mengalir.  Contoh benda cair: air, minyak, oli atau pelumas kendaraan, air ledeng, dan sebagainya.  Benda gas adalah benda yang berbentuk gas, tidak dapat dilihat dan disentuh, namun dapat dirasakan.  Contoh benda gas: udara, hidrogen dalam balon, dan sebagainya.  Sifat benda padat adalah bentuk dan ukurannya tidak mengikuti bentuk wadahnya.  Sifat benda padat berbeda-beda. Ada yang keras, lunak, kaku, lentur, kuat, dan rapuh.  Sifat-sifat benda cair: 1. bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya 2. dapat meresap melalui celah-celah kecil 3. mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah  Benda cair yang encer lebih mudah mengalir dibandingkan dengan benda cair yang kental.  Sifat-sifat benda gas yaitu: 1. 2. 3. 4.

Tidak berwarna, tidak berbau Tidak dapat dilihat Menempati ruangan/ mengisi semua ruang dalam wadah Mendesak ke segala arah

164

5. Berubah bentuk sesuai bentuk wadahnya 6. Memiliki bobot/ berat 7. Memuai jika dipanaskan  Perubahan sifat benda dapat diamati dari perubahan bentuk, warna, bau, dan ukuran benda.  Perubahan sifat benda umumnya disebabkan faktor di luar benda itu, seperti pembakaran, pemanasan, dan udara terbuka.  Manusia dapat membuat benda-benda dengan berbagai macam bahan, antara lain plastik, kayu, kaca, dan kertas.  Benda digunakan untuk memudahkan hidup kita.  Benda dibuat untuk tujuan tertentu, misalnya: 1. Peralatan peralatan tulis menulis antara lain pensil, bolpoin, penghapus, buku tulis, dan penggaris. 2. Peralatan di kamar mandi antara lain sabun, sikat gigi, pasta gigi atau odol, sampo, dan gayung. 3. Peralatan di dapur antara lain kompor, wajan, panci, piring, dan gelas. 4. Peralatan di ruang tamu antara lain kursi, meja, lemari.  Penggunaan benda yang tidak sesuai tujuannya dapat merusak benda itu. Contoh: Handphone (HP) yang dibuat mainan lempar-lemparan akan rusak.

165 Lampiran 22

DOKUMENTASI

SD Negeri 1 Lebengjumuk

Kantor sekolah

Persiapan RPP, soal-soal, buku pelajaran, dan media pembelajaran IPA

166

Menjelaskan materi “Benda dan Sifatnya”

Menunjukkan contoh-contoh benda padat yang ada di dalam kelas

Siswa melakukan percobaan tentang sifat benda cair

167

Membuktikan bahwa gas memiliki bobot atau berat

Percobaan tentang materi “Perubahan Sifat Benda”

Mengawasi jalannya percobaan gula pasir yang dipanaskan

168

Mengerjakan tugas kelompok

Siswa sedang mengerjakan soal evaluasi individu

Siswa mencatat ringkasan materi pelajaran

Siswa antusias saat ditanya mengenai materi

169

170

171

172

173

174

175

176

177

178

More Documents from "nurkhofifah"