DATA TEKNIS
OEM No.:7673 955 211 Apply to:Mitsubishi Lancer IV Nominal displace ment:16.6ml/r Maximus Pressure:13.5Mpa Highest rotational speed:3200r/min Controlled flow rate: 16.0L/min Fluid feed hole:M26×1.5 Fluid discharge hole:M16×1.5 Direction of rotation:LEFT
DATA TEKNIS Fluid Flow Speed Demi kelengkapan data dari alat bantu yang dibuat, penulis membuat perhitungan mengenai kecepatan menghisap oli mesin dari alat bantu yang dibuat. Pada percobaan menghisap oli mesin pada kendaraan avanza dan innova sebanyak 5 kali diketahui rata-rata kecepatan menghisap oli kendaaan tersebut masing-masing adalah 3 menit 13 detik dan 4 menit 48 detik. Untuk memastikan kedua kendaraan tersebut sudah terhisap seluruh oli mesinnya penulis membuat sebuah alat ukur yang dapat mengukur volume cairan pada bak pembuangan oli mesin (hanya dapat digunakan pada bak penempungan oli). Alat ukur tersebut berupa tongkat kecil dengan panjang 20 cm, pada badan tongkat tersebut terdapat garis-garis indikator yang akan digunakan sebagai tanda pengukuran. Alat ukur tersebut nantinya akan disebut oil volume indicator.
Garis hijau menunjukkan volume oli per liter
Setelah dilakukan pengukuran ternyata oli pada kedua kendaraan tersebut seluruhnya dapat terbuang (terhisap), hal tersebut terlihat pada bekas oli yang berada pada posisi level 3.3 liter untuk kendaraan Avanza dan 5.2 liter untuk kendaraan Innova, sehingga dapat dipastikan seluruh oli mesin tersebut dapat terbuang karena sisa 0.2 sampai 0.3 liter yang tertinggal dapat dipastikan berada pada oil filter. Setelah itu dilakukan pengukuran berdasarkan jumlah volume yang dapat terhisap dalam waktu seperti diatas maka dapat dihitung besar kemampuan alat bantu tersebut dalam menghisap oli mesin.
Rumus Perhitungannya : Kecepatan hisap (s) x Volume terhisap (v) = Waktu menghisap (t) >
s
>
s = 3.22 / 3.4 s =
x
3.4 liter
=
3.22 menit
0.92 menit atau 55 detik
Jadi kecepatan menghisap oli mesin dari alat bantu tersebut diperkirakan sebesar 55 detik per liter