Lampiran Materi Penyuluhan.docx

  • Uploaded by: Anmous G
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lampiran Materi Penyuluhan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,340
  • Pages: 8
LAMPIRAN MATERI

Pengertian sarapan pagi Pengertian Sarapan Kata sarapan dalam KBBI (2002 : 999) berasal dari kata sarap yang diberi akhiran –an, kata sarap atau menyarap adalah kata kerja yang berarti makan sesuatu pada pagi hari. Dalam bahasa Inggris disebut “Break Fast”.1 Kemudian setelah diberi akhiran –an menjadi kata benda, memiliki arti makanan pada pagi hari.2 Menurut definisi yang telah dikemukakan di atas, sarapan merupakan makanan yang dikonsumsi di pagi hari. Bila dilihat dari kebiasaan masyarakat mengatakan kalimat tersebut, sarapan dapat memiliki 2 definisi yaitu kata benda yakni makanan yang dikonsumsi dan kata kerja yaitu kegiatan mengkonsumsi atau memakan makanan di pagi hari. Contoh kalimat yang biasa diungkapkan masyarakat adalah “sarapan terlebih dahulu sebelum beraktivitas”. Jadi sarapan dapat diartikan sebagai memakan makanan di pagi hari sebelum beraktivitas atau melakukan kegiatan. Sarapan pagi adalah makanan yang dimakan pada pagi hari sebelum beraktifitas, yang terdiri dari makanan pokok dan lauk pauk atau makanan kudapan jumlah makanan yang dimakan kurang dari 1/3 dari makanan sehari (dinkes kesehatan DKI jakarta, 2011 ) Sarapan pagi adalah makanan yang di konsumsi yang mengandung seluruh gizi lengkap yang diperlukan tubuh menjadi pemasok kebutuhan kalori tubuh sedikitnya 30 % (selama 4-6 jam) dari total kebutuhan energi setiap hari (siagian, 2011). Sarapan atau makan pagi adalah makanan yang disantap pada pagi hari, waktu sarapan dimulai dari pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul 10.00 pagi. Sarapan dianjurkan menyantap makanan yang ringan bagi kerja perncernaan, sehingga dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang memiliki kadar serat tinggi dengan protein yang cukup namun dengan kadar lemak rendah. Selain itu, mengonsumsi protein dan kadar serat yang tinggi juga dapat membuat seseorang tetap merasa kenyang hingga waktu makan siang (Jetvig, 2010). Sarapan pagi merupakan makanan yang dimakan pada pagi hari. Sarapan pagi mempunyai peranan penting bagi anak. Anak yang terbiasa sarapan pagi akan mempunyai kemampuan yang lebih baik dari pada anak yang tidak terbiasa sarapan pagi. Sarapan pagi bagi anak akan memacu pertumbuhan dan memaksimalkan kemampuan di sekolah (Elizabeth, 2003). Sarapan pagi adalah suatu kegiatan yang penting sebelum melakukan aktivitas fisik pada hari itu. Sarapan sehat seyogyanya mengandung unsur empat sehat lima sempurna. Ini

berarti kita benar-benar telah mempersiapkan diri untuk menghadapi segala aktivitas dengan amunisi yang lengkap (Khomsan, 2002). Sarapan pagi yang baik harus banyak mengandung karbohidrat karena akan glukosa dan mikro nutrient dalam otak yang dapat menghasilkan energi, selain itu dapat berlangsung memacu otak agar membantu memusatkan pikiran untuk belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran. Manusia membutuhkan sarapan pagi karena dalam sarapan pagi diharapkan terjadinya ketersediaan energi yang digunakan untuk jam pertama melakukan aktivitas. Akibat tidak sarapan pagi akan menyebabkan tubuh tidak mempunyai energi yang cukup untuk melakukan aktivitas terutama pada proses belajar karena pada malam hari di tubuh tetap berlangsung proses oksidasi guna menghasilkan tenaga untuk menggerakkan jantung, paru-paru dan otot-otot tubuh lainnya. Seseorang yang tidak sarapan pagi, pastilah tubuh tidak berada dalam keadaan yang cocok untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Hal ini dikarenakan tubuh akan berusaha menaikkan kadar gula darah dengan mengambil cadangan glikogen, dan jika ini habis, maka cadangan lemaklah yang diambil (Moehji, 2009). Suka atau tidak suka, ternyata sarapan memberikan banyak efek positif bagi aktifitas yang akan dijalani. Menurut info yang saya baca, hanya meminum teh dan ditambah beberapa potong kue atau biskuit bukan merupakan sarapan. Dianjurkan agar makan secukupnya sebelum memulai aktivitas. Manusia

membutuhkan

energi

untuk

mempertahankan

hidup,

menunjang

pertumbuhan dan melakukan aktivitas fisik. Energi diperoleh dari karbohidrat, lemak dan protein 3yang ada di dalam bahan makanan (Almatsier, 2004). Tubuh membutuhkan asupan makanan agar dapat melakukan aktivitas dengan baik. Pada pagi hari, tubuh membutuhkan asupan energi yang banyak karena pada pagi hari seseorang melakukan banyak aktivitas. Oleh karena itu, setiap orang sangat disarankan untuk sarapan pagi agar dapat melakukan aktivitas tanpa merasa kelelahan. Sarapan pagi menjadi sangat penting, karena kadar gula dalam darah akan menurun sekitar dua jam setelah seseorang bangun tidur. Jika anak tidak sarapan,dia biasanya akan merasa lemas atau lesu sebelum tengah hari karena gula darah dalam tubuh sudah menurun (Yusnalaini, 2004 ).

Mengapa Sarapan Pagi Itu Penting? Setelah hampir delapan sampai sepuluh jam saluran pencernaan beristirahat selama anak tidur, tubuh membutuhkan asupan makanan untuk menyokong energi untuk beraktivitas dan konsentrasi belajar. Sarapan pagi sangat penting diberikan kepada anak di usia sekolah, maka dari itu orangtua harus selalu memberikan dan juga membiasakan anak untuk sarapan setiap pagi. Karena dengan sarapan pagi banyak manfaat yang bisa kita peroleh dan dapat melatih anak untuk disiplin. Sarapan mungkin terdengar sepele, namun sangat vital bagi tubuh kita, apalagi bila dituntut untuk beraktivitas seharian. Seringkali kita mengabaikan sarapan dengan alasan kurangnya waktu, atau bosan dengan menu sarapan yang itu-itu saja. Padahal, sarapan bukan sekedar pengganjal perut, tapi juga memberikan energi agar kita bisa beraktivitas dengan baik, otak bekerja lebih optimal, dan tidak cepat mengantuk. Sarapan juga dapat mengembalikan fungsi metabolisme tubuh, dan membiasakan sarapan pada anak setiap pagi ternyata membantu anak-anak fokus mengerjakan tugas-tugas di sekolah. Seorang ilmuwan mengatakan sarapan pagi merupakan makanan khusus untuk otak, hal ini didukung dari sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa sarapan berhubungan erat dengan kecerdasan mental, dalam artian, sarapan memberikan nilai positif terhadap aktivitas otak, otak menjadi lebih cerdas, peka dan lebih mudah untuk berkonsentrasi. Hal ini secara tidak langsung akan mendatangkan pengaruh positif terhadap anak sekolah dalam beraktivitas di sekolah.

Manfaat sarapan pagi Sarapan pagi sangat bermanfaat bagi setiap orang. Bagi orang dewasa, sarapan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh saat bekerja dan meningkatkan produktivitas kerja. Bagi anak sekolah, sarapan pagi dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran sehingga prestasi belajar lebih baik (Khomsan, 2010). Ulasan manfaat sarapan di pagi hari : 

Sarapan dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan Menunda sarapan membuat Anda sulit memperoleh asupan nutrisi dan vitamin yang

direkomendasikan. Menu sarapan seperti sereal dengan susu atau yogurt rendah lemak plus granula akan memberi cukup kalsium dan serat.



Sarapan bisa menurunkan berat badan Ketika Anda beraktivitas dengan perut kosong, tubuh akan membakar kalori secara

lambat. Menurut ahli nutrisi penulis buku The F-Factor Diet Tanya Zuckerbrot, R.D., sarapan pagi setelah perut kosong semalaman dapat meningkatkan metabolisme, yang artinya pembakaran kalori sepanjang hari menjadi lebih efisien. Namun Zuckerbrot menekankan bahwa kunci dari semuanya adalah jenis makanan yang Anda konsumsi. Makanan dengan kandungan karbohidrat sederhana seperti donat akan membuat glukosa melonjak, kemudian turun drastis. Ini juga menyebabkan Anda merasa lapar pada jam 11-an. Cara yang lebih baik adalah dengan mengkonsumsi jenis berkarbohidrat kompleks seperti oatmeal atau roti gandum murni. Makanan dengan kadar serat tinggi dan rendah gula akan dicerna dengan lambat, sehingga menyediakan energi yang konstan dan membuat Anda tidak cepat lapar. 

Sarapan tingkatkan kemampuan otak Riset para ahli dari Universitas Swansea Wales membuktikan bahwa pelajar yang

selalu sarapan mencatat rata-rata skor 22 persen lebih tinggi ketimbang rekannya yang tidak sarapan. Ketika Anda bangun pagi sebagian besar energi dalam bentuk glukosa dan glikogen telah habis terkuras oleh aktivitas sehari sebelumnya. Menurut para ahli, glukosa adalah satusatunya bahan bakar yang dibutuhkan otak. Tanpa glukosa yang cukup, Anda merasa lelah dan berkunang-kunang. 

Perlindungan terhadap sakit jantung Riset menunjukkan, wanita sehat yang melewatkan sarapan selama dua pekan

memiliki kadar kolesterol buruk LDL (Low density lipoprotein) lebih tinggi ketimbang mereka yang menyantap semangkuk sereal dengan susu di pagi hari. Zuckerbrot menjelaskan, serat dapat mengikat kolesterol dan mempercepat eksresi sebelum mencapai pembuluh arteri. Oleh sebab itu, penelitian 10 tahun yang dilakukan Harvard Nurses Health menyimpulkan bahwa asupan serat tinggi berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung hingga mencapai 50 persen. Menurut Khomsan (2010) ada 2 manfaat yang diperoleh kalau seseorang melakukan sarapan pagi, antara lain : 1. Sarapzan pagi dapat menyediakan karbohidrat yang siap digunakan untuk meningkatkan kadar gula darah. Dengan kadar gula darah yang terjamin normal, maka gairah dan konsentrasi kerja bisa lebih baik sehingga berdampak positif untuk meningkatkan produktifitas.

2. Pada dasarnya sarapan pagi akan memberikan kontribusi penting akan beberapa zat gizi yang diperlukan tubuh seperti protein, lemak, vitamin dan mineral. Ketersediaan zat gizi ini bermanfaat untuk berfungsinya proses fisiologis dalam tubuh. Beberapa manfaat sarapan bagi anak usia sekolah adalah meningkatkan kemampuan otak. Schroll (2006) mengemukakan bahwa terdapat efek sarapan dengan retensi memori siswa di tingkat perguruan tinggi. Sarapan juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hasil penelitian epidemiologis dan klinis menyebutan bahwa kekurangan gizi menghambat respon imunitas dan meningkatkan resiko penyakit infeksi (Siagian,2006). Selain itu sarapan juga bermanfat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.sarapan berkontribusi terhadap keadekuatan nutrisi dan meningkatkan gambaran diet, sebagai elemen penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal (Rampersaud (2009). Upaya keluarga dalam membentuk kebiasaan sarapan anak merupakan bentuk dari dukungan keluarga.Shumaker & Brownell, (1984 dalam Peterson & Brewdow, 2004) mengemukakan bahwa dukungan keluarga merupakan bagian dari dukungan sosial, dimana terjadi pertukaran sumber-sumber antara penyedia layanan kesehatan dan keluarga sebagai penerima layanan untuk meningkatkan kesejahteraan.Kahn, (1979 dalam Peterson & Brewdow, 2004) mengungkapakan defiinisi dukungan sosial sebagai hubungan interpersonal yang mempunyai komponen tersedianya bantuan yang nyata), pemberian dukungan atau motivasi dan perasaan memiliki dan mencintai. Upaya pemenuhan kebutuhan gizi pada anak usia sekolah adalah dengan memenuhi ketiga komponen dukungan sosial tersebut, sebagai upaya untuk membentuk kebiasaan sarapan pada anak. Selain ketiga upaya tersebut, orang tua perlu memberikan dukungan berupa model peran bagi anak-anaknya.hingga orang yang melihat akan mengikuti perilaku tersebut (Kroller & Warschburger, 2009). Keluarga dan teman sebaya dapat merupakan model yang kuat bagi anak dan remaja.Keluarga merupakan tempat pertama dan utama bagi anak dalam mendapatkan pendidikan, termasuk pendidikan tentang kebiasaan makan yang sehat. Sarapan pagi termasuk dalam Pedoman Umum Gizi Seimbang dalam pesan kedelapan. Makan pagi dengan makanan yang beraneka ragam akan memenuhi kebutuhan gizi untuk mempertahankan kesegaran tubuh dan meningkatkan produktifitas dalam bekerja. Pada anak-anak, makan pagi akan memudahkan konsentrasi belajar sehingga prestasi belajar bisa lebih ditingkatkan (Soekirman, 2000). Tubuh membutuhkan asupan makanan agar dapat melakukan aktivitas dengan baik. Pada pagi hari, tubuh membutuhkan asupan energi yang banyak karena pada pagi hari

seseorang melakukan banyak aktivitas. Oleh karena itu, setiap orang sangat disarankan untuk sarapan pagi agar dapat melakukan aktivitas tanpa merasa kelelahan. Manfaat Sarapan pagi sangat bermanfaat bagi setiap orang. Bagi orang dewasa, sarapan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh saat bekerja dan meningkatkan produktivitas kerja. Bagi anak sekolah, sarapan pagi dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran sehingga prestasi belajar lebih baik (Khomsan, 2010). Sarapan pagi termasuk dalam Pedoman Umum Gizi Seimbang dalam pesan kedelapan. Makan pagi dengan makanan yang beraneka ragam akan memenuhi kebutuhan gizi untuk mempertahankan kesegaran tubuh dan meningkatkan produktifitas dalam bekerja. Pada anak-anak, makan pagi akan memudahkan konsentrasi belajar sehingga prestasi belajar bisa lebih ditingkatkan (Soekirman, 2000). Kerugian Tidak Sarapan Pagi Seseorang tidak sarapan pagi berarti perutnya dalam keadaan kosong sejak makan malam sebelumnya sampai makan siang nantinya. Bila anak sekolah yang tidak sarapan pagi maka kadar gulanya akan menurun. Jika kondisi ini terjadi, maka tubuh akan berusaha menaikkan kadar gula darah dengan mengambil cadangan glikogen. Dalam keadaan seperti ini, tubuh pasti tidak berada dalam kondisi yang baik untuk melakukan pekerjaan yang baik. Selain itu, bila tidak sarapan pagi dapat menyebabkan konsentrasi belajar berkurang, kecepatan bereaksi menurun tajam, sehingga kemampuan memecahkan suatu masalah juga menjadi sangat menurun. Dengan demikian prestasi belajar juga ikut menurun. Kebiasaan tidak sarapan pagi yang berlama-lama juga akan mengakibatkan pemasukan gizi menjadi berkurang dan tidak seimbang sehingga pertumbuhan anak menjadi terganggu. Dengan demikian seorang anak yang biasa tidak sarapan pagi dalam jangka waktu lama akan berakibat buruk pada penampilan intelektualnya, prestasi di sekolah menurun dan penampilan sosial menjadi terganggu (Khomsan, 2010). Kebiasaan Makan Anak Sekolah Kebiasaan makan adalah tingkah laku manusia atau kelompok manusia dalam memenuhi kebutuhannya akan makan yang meliputi sikap, kepercayaan dan pemilihan makanan. Membiasakan anak-anak yang belum biasa sarapan pagi untuk sarapan pagi perlu memakai cara bertahap. Mula-mula diberikan sarapan pagi diberikan dalam takaran (porsi) sedikit hingga secara bertahap ditambah sesuai dengan anjuran.

Telat, terburu-buru, dan kesiangan hingga akhrinya melupakan sesuatu yang sangat penting sebelum melakukan aktivitas, Sarapan. Tahukah Anda begitu pentingnya sarapan pagi untuk kita. Terkadang orang suka menyepelehkan satu hal ini, terlebih jika sudah telat dan dikejar waktu, sarapan pagi sering sekali di abaikan. Sarapan pagi adalah waktu makan yang mungkin sering terabaikan, entah karena buru-buru berangkat kerja atau sekolah, atau karena tidak sempat menyiapkan sarapan. Padahal manfaat sarapan pagi sangatlah banyak dan penting bagi tubuh kita. Begitu pentingnya sarapan pagi, maka tak heran orang tua selalu menganjurkan anaknya untuk sarapan. Hal ini bukan tanpa alasan, karena menurut beberapa studi dan penelitian, para ahli mengatakan bahwa manfaat sarapan pagi antara lain memberikan energi untuk memulai hari baru, pengendalian berat badan dan meningkatkan konsentrasi dan kinerja.

Menu Sarapan Sehat Sarapan sehat untuk anak sebaiknya mengikuti pola gizi seimbang yakni terdiri dari sumber karbohidrat (60-68%), protein (12-15%), lemak (15-25%), dan vitamin/mineral. Porsi sarapan sebaiknya tidak terlalu banyak karena akan mengganggu sistem pencernaan dan aktivitas anak. Bagi anak-anak sekolah, sarapan merupakan sumber energi sebelum berangkat ke sekolah dan diperlukan untuk aktivitas dan belajar di sekolah. Menurut Saidin (1991) dengan sarapan, lambung akan terisi kembali setelah 8-10 jam kosong sehingga kadar gula dalam darah meningkat lagi. Keadaan ini ada hubungannya dengan kerja otak terutama konsentrasi belajar pada pagi hari. Dampak melewatkan sarapan selain menurunkan konsentrasi belajar yang nantinya mengarah pada penurunan prestasi belajar anak, juga berdampak pada timbulnya tekanan darah rendah. Glukosa yang terdapat dalam makanan sarapan sangat berperan dalam mekanisme daya ingat (kognitif) memori seseorang, meskipun tidak memengaruhi tingkat kecerdasan.

Penelitian tentang pentingnya sarapan pagi Penelitian yang ada telah memberikan fakta bahwa sarapan memang memiliki dampak yang positif baik terhadap kewaspadaan, kemampuan kognitif, kualitas belajar maupun performa akademik. Sarapan juga memberikan dampak positif pada status nutrisi. Beberapa peneliti melaporkan bahwa pola sarapan yang tidak teratur berkaitan erat dengan

kejadian berat badan lebih, obesitas, serta pola perilaku yang tidak sehat. Meskipun banyak penelitian dalam kurun waktu lebih dari limapuluh tahun telah menunjukkan berbagai manfaat sarapan, namun studi observasional di banyak tempat menemukan adanya kecenderungan perilaku meniadakan sarapan di kalangan anak dan remaja.

Akibat-akibat Tidak Sarapan Pagi 

Sulit dan lambat dalam menerima pelajaran.



Sulit dan lebih lambat dalam memecahkan masalah.



Ingatan menurun.



Obesitas.



Kurang energi.



Penurunan kualitas belajar anak.



Timbul rasa malas.



Tubuh lemas.



Gampang mengantuk atau ngantuk terus-menerus.



Tubuh cepat lelah.



Konsentrasi tak bisa penuh yang artinya akan sulit bagi si anak untuk fokus pada pelajaran.

Related Documents


More Documents from ""