LAMPIRAN-LAMPIRAN
50
Lampiran 1 Instrumen Pembelajaran Lampiran 1.1 Silabus Lampiran 1.2 RPP Kelas PBM Pertemuan 1 Lampiran 1.3 RPP Kelas PBM Pertemuan 2 Lampiran 1.4 RPP Kelas PBM Pertemuan 3 Lampiran 1.5 RPP Kelas Langsung Pertemuan 1 Lampiran 1.6 RPP Kelas Langsung Pertemuan 2 Lampiran 1.7 RPP Kelas Langsung Pertemuan 3 Lampiran 1.8 Lembar Kerja Siswa Pertemuan 1 Lampiran 1.9 Lembar Kerja Siswa Pertemuan 2 Lampiran 2.0 Lembar Kerja Siswa Pertemuan 3 Lampiran 2.1 Tugas Mandiri 1 Lampiran 2.2 Tugas Mandiri 2
51
52
Lampiran 1.1 SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah Kelas Mata Pelajaran Semester
: SMP Negeri 2 Sambit : VII (Tujuh) : Matematika : I (satu)
BILANGAN Standar Kompetensi : 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah Indikator Penilaian Kompetensi Materi Kegiatan Pencapaian Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kompetensi 1. Hadi memiliki 36 ekor 1.1 Melakukan Uraian Bilangan Mengidentifikasika Menentukan Tes kelinci. Ia operasi tertulis letak Bulat dan n besaran seharimenempatkannya pada hitung bilangan Bilangan hari yang 6 buah kandang dan bilangan bulat pada Pecahan menggunakan banyak kelinci pada bulat dan garis bilangan bulat. setiap kandang adalah pecahan bilangan Membuat garis sama Melakukan a. Berapa ekor bilangan dan operasi kelinci yang ada menentukan letak pada setiap hitung bilangan bulat pada kandang bilangan garis bilangan b. Dari setiap bulat Mendiskusikan kandang diambil termasuk cara melakukan dua kelinci untuk operasi operasi hitung dijual, berapa campuran bilangan bulat kelinci yang termasuk operasi tersisa setiap kandang campuran
Alokasi Waktu
Sumber Belajar Buku teks LKS
2 x 40 menit
53 Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Mendiskusikan untuk menentukan kuadrat dan pangkat tiga, serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga. Mendiskusikan jenis-jenis bilangan pecahan Mendiskusikan cara melakukan operasi hitung pada bilangan bulat termasuk operasi campuran
Indikator Pencapaian Kompetensi Menghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat. Menyelesaik an berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan Menyelesaik an operasi hitung pada bilangan pecahan termasuk operasi campuran.
Penilaian Teknik Tes tertulis
Bentuk uraian
Contoh Instrumen 1.
Ada tiga buah ember yang berisi air, ember pertama berisi 2 liter air, ember kedua berisi 2 kali lipat lebih banyak dari ember pertama, begitu juga ember ketiga berisi 2 kali lipat lebih banyak dari ember kedua. a. Berapa liter keseluruhan air pada ember
Alokasi Waktu 2 x 40 menit
Sumber Belajar
54 Kompetensi Dasar 1.2 Menggunak an sifat-sifat opera-si hitung bilangan bulat dan pecahan dalam pemecahan masalah.
Materi Pembelajaran Bilangan Bulat dan Bilangan Pecahan
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Melakukan diskusi Menemukan tentang sifat-sifat sifat-sifat operasi hitung pada operasi hitung bilangan bulat pada bilangan bulat. Menyelesaikan masalah dengan Menggunakan menggunakan sifat-sifat sifat-sifat operasi operasi hitung hitung pada bilangan bulat bilangan bulat dan Menggunakan pecahan sifat-sifat operasi hitung dengan melibatkan pecahan serta mengaitkanny a dalam kejadian sehari-hari
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )
Penilaian Teknik
Bentuk
Contoh Instrumen
1.
Tes tertulis
Uraian
Ibu Lina adalah seorang pedagang buah jeruk. Ia memasukkan buah jeruk ke dalam keranjang sebanyak 8 keranjang dan setiap keranjang berisi 120 buah jeruk. Ternyata keranjang tersebut belum penuh, sehingga ibu Lina menambahkan 10 buah jeruk lagi pada setiap keranjang. berapa buah jeruk didalam keranjang tersebut a. Banyak jeruk yang ditambahkan adalah
Alokasi Waktu
2 x 40 menit
Sumber Belajar
55
Lampiran 1.2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE-1 KELAS EKSPERIMEN Nama Sekolah Mata Pelajaran Tahun Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu
: SMP Negeri 2 Sambit : Matematika : 2016/2017 : VII/I : 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan C. Indikator 1. Mengidentifikasi besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan bulat 2. Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan 3. Menyelesaikan operasi hitung pada bilangan bulat termasuk operasi campuran D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengidentifikasi besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan bulat 2. Siswa dapat menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan 3. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung pada bilangan bulat termasuk operasi campuran Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin Rasa hormat dan perhatian Tekun Tanggung jawab Kreatif E. Materi Pembelajaran Bilangan Bulat dan Pecahan 1. Bilangan bulat Bilangan bulat adalah bilangan yang memuat bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. Dapat dinyatakan dengan B B
*
+
Gambar bilangan bulat pada garis bilangan adalah sebagia berikut.
-4
-3
-2
-1
Bilangan Bulat Negatif
0
1
2
3
4
Bilangan Bulat Positif
56
Pada garis bilangan diatas, jika suatu bilangan semakin kekanan nilai bilangannya semakin besar, dan semakin kekiri semakin kecil. 2. Operasi hitung pada bilangan bulat a. Penjumlahan dua bilangan bulat 1) Penjumlahan dua bilangan bulat tanpa alat bantu Contoh : Caranya jika kita pinjam 5 kemudian membayar 3, maka kita masih punya pinjaman 2. Jadi 2) Penjumlahan dua bilangan bulat dengan garis bilangan Contoh : ( ) a)
-3
-2
-1
0
1 (
2
3
4
5
6
-3
-2
-1
0
)
b)
-8
-7
-6
-5
-4
1
b. Pengurangan bilangan bulat 1) Pengurangan dua bilangan bulat dengan garis bilangan Contoh:
-2
-1
0
1
2
3
4
5
6
7
57
2) Pengurangan sebagai penjumlahan dengan lawan pengurangannya Dalam bentuk umum ditulis jika a dan b adalah bilangan bulat, a – b = a + (-b). Contoh: ( ) — 3) Pengurangan dua bilangan bulat bersifat tertutup Untuk sembarang bilangan bulat p dan q, jika p + q = r adalah bilangan bulat. Contoh: 2 dan (-5) adalah bilangan bulat, maka (-3) adalah bilangan bulat. c. Perkalian bilangan bulat 1) Mengingat kembali arti perkalian dua bilangan Contoh: artinya ( ) artinya ( ) ( ) ( ) ( ) Hal diatas menunjukkan bahwa: a) Hasil kali dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat positif b) Hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif atau sebaliknya adalah bilangan bulat negatif c) Hasil kali dua bilangan bulat negatif adalah positif d. Pembagian bilangan bulat Pembagian merupakan kebalikan dari perkalian Contoh: sebab ( ) sebab ( ) ( ) sebab Hal diatas menunjukkan bahwa a) Hasil bagi dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat positif b) Hasil bagi bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif atau sebaliknya adalah bilangan bulat negatif c) Hasil bagi dua bilangan bulat negatif adalah positif F. Strategi Pembelajaran 1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Besbasis Masalah (PBM) 2. Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya Jawab, penyelidikan dan presentasi hasi. G. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan
Langkah Pembelajaran Fase 1 Orientasi siswa kepada masalah
Deskripsi Kegiatan Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Memberi salam dan Berdoa dan mengajak siswa berdoa menjawab salam dilanjut menanya kabar dan mengecek kehadiran siswa
Waktu
15 menit
58
Kegiatan inti
Mengajukan pertanyan mengenai bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari Guru mengajukan masalah yang berkaitan dengan materi bilanagn bulat yang mengarah untuk menentukan letak garis bilangan Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan bulat Memotivasi siswa dengan memberikan penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini. Selanjutnya guru menjelaskaan cara pembelajaran yang akan dilaksanakan seterusnya, yaitu melalui penyelidikan, kerja kelompok, dan presentasi hasil. Fase 2 Siswa dibagi kedalam Mengorganisasikan kelompok kecil yang siswa terdiri dari 4-5 orang. Guru membagikan lembar kerja siswa (terlampir) kepada masing-masing kelompok Meminta siswa menyelesaikan masalah yang diberikan dengan diskusi kelompok. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
Mendengarkan dan menanggapi pertanyaan dari guru Siswa menanggapi guru
Mendengarkan penjelasan guru
Mendengarkan penjelasan guru
Mendengarkan penjelasan guru
Siswa membentuk kelompok dan berkumpul dengan kelompoknya Menerima lembar permasalahan
Siswa menyelesaikan masalah yang diberikan dengan diskusi kelompok. Siswa mengumpulkan informasi untuk
55 menit
59
Fase 3 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
membaca buku siswa menyelesaikan atau sumber lain, masalah melakukan penyelidikan guna memperoleh informasi yang berkaitan dengan masalah yang diberikan. Membimbing siswa Siswa mengamati untuk menemukan dan mencermati pemecahan masalah kembali masalah dan pada lembar kerja bertanya jika ada siswa dengan cara: yang belum dipahami - Meminta siswa dari permasalahan mengamati dan mencermati kembali permasalahan yang diberikan. - Meminta siswa untuk memaparkan pertanyaan tentang hal yang masih belum dipahami atau dimengerti Guru meminta Salah satu siswa perwakilan kelompok perwakilan untuk menyampaikan kelompok hassil temuannya ( mempresentasikan jawaban terhadap hasil diskusi masalah yang Siswa diberikan) dan mengembangkan memberi kesempatan hasil penyelidikan ke kelompok lain untuk dalam operasi hitung menanggapi dan bilangan bulat memberi pendapat terhadap presentasi kelompok. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil penyelidikan ke dalam operasi hitung bilangan bulat, dengan menggunakan pertanyaan pancingan
60
Penutup
Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membimbing siswa untuk menganalisis terhadap pemecahan masalah terkait masalah operasi hitung bilangan bulat Membantu siswa untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilalui Guru mengakhiri pembelajaran dan menginformasikan garis besar kegiatan pada pertemuan berikutnya yaitu menerapkan dan menyelesaikan operasi hitung bilangan pecahan termasuk operasi campuran
Bersama dengan guru mengecek kembali hasil temuanya Bersama dengan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilalui Mendengarkan informasi dari guru
H. Media/ Alat dan Sumber Pembelajaran Media/ Alat : papan tulis, spidol Sumber : lembar permasalahan dan buku teks I. Penilaian 1. Unjuk Kerja Siswa berkelompok untuk mengerjakan lembar permasalahan 2. Tes Tertulis a) Teknik Penilaian : Tes tertulis b) Bentuk Penilaian : Isian singkat dan uraian 3. Skor Penilaian Evaluasi
Keterangan : B : Skor yang didapat N : Skor maksimal
10 menit
61
Lampiran 1.3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE-2 KELAS EKSPERIMEN Nama Sekolah Mata Pelajaran Tahun Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu
: SMP Negeri 2 Sambit : Matematika : 2016/2017 : VII/I : 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 1.2 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan 1.3 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dalam pemecahan masalah C. Indikator 1. Menentukan kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat 2. Menentukan berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan 3. Menyelesaikan operasi hitung pada bilangan pecahan termasuk operasi campuran D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menentukan kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat 2. Siswa dapat menentukan berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan 3. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung pada bilangan pecahan termasuk operasi campuran Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin Rasa hormat dan perhatian Tekun Tanggung jawab Kreatif E. Materi Pembelajaran 3. Perpangkatan bilangan bulat a) Mengingat kembali arti perpangkatan Contoh: ( ) ( ) ( ) Secara umum perpangkatan ditulis: Untuk sembarang a bilangan bulat, dan n bilangan asli berlaku
62
⏟
Bilangan Pecahan 1. Bilangan pecahan a) Pengertian Pengertian pecahan melalui benda konkrit gambar dan lambangnya
1 bagian
bagian
bagian
bagian
0 Jarak titik 0 sampai 1 dibagi menjadi 8 bagian yang sama, sehingga terdapat bilangan
dan seterusnya.
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk , dengan a, b bilangan bulat b
dan b bukan faktor dari a.
b) Mengurtkan pecahan Contoh: Susunlah deretan pecahan
dalam urutan kecil ke besar
Jawab:
Karena
maka
Jadi, urutan pecahan dari kecil kebesar adalah c) Jenis-jenis pecahan 1) Pecahan murni Pecahan murni adalah pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya. Contoh: dan seterusnya. 2) Pecahan tidak murni
63
Pecahan tidak murni adalah pecahan yang pembilangnya lebih dari atau sama dengan penyebutnya. Contoh: , dan seterusnya. 3) Pecahan campuran Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri atas bilangan bulat dan bagian bilangan pecahan murni. Contoh: , dan seterusnya. Pecahan tidak murni dapat dinyatakan menjadi pecahan campuran dan sebaliknya. Contoh:
Nyatakan
dalam pecahan campuran.
Jawab:
Nyatakan
dalam pecahan tidak murni
Jawab: 4) Bentuk desimal Dalam sistem decimal, angka-angka dalam suat bilangan mempunyai arti Ribuan
1
2
3
4
5
6
7
Ratusan
Perseribuan Perseratusan
Puluhan
Persepuluhan Satuan
Dengan menggunakan pengertian diatas maka Bilangan desimal dapat diubah menjadi pecahan campuran atau pecahan murni Contoh: Pecahan campuran atau pecahan murni dapat diubah menjadi bilangan desimal Contoh:
5) Persen Persen artinya perseratusan, ditulis dengan notasi penyebut 100 disebut persen. Contoh: Untuk mengubah pecahan menjadi persen , dengan b Contoh:
. Jadi pecahan dengan
64
2. Operasi hitung pada bilangan pecahan a) Penjumlahan dan pengurangan pecahan 1) Penjumlahan atau pengurangan dua pecahan atau lebih dapat dilakukan jika pecahan-pecahan itu memiliki penyebut yang sama.
Contoh: 2) Untuk penjumlahan atau pengurangan yang penyebutnya tidak sama kita harus samakan dahulu penyebutnya dengan menggunakan KPK dari penyebutnya.
Contoh: b) Perkalian dan pembagian pecahan 1) Hasil perkalian dua pecahan diperoleh dengan mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Contoh: 2) Untuk membagi suatu pecahan dengan pecahan lain sama artinya dengan mengalikan pecahan pertama dengan kebalikan pecahan kedua.
Contoh:
F. Strategi Pembelajaran 1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Besbasis Masalah (PBM) 2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, penyelidikan dan presentasi hasil G. Langkah-langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Langkah Waktu Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
65
Pendahuluan
Kegiatan inti
Fase 1 Orientasi siswa kepada masalah
Fase 2 Mengorganisasika n siswa
Memberi salam dan mengajak siswa berdoa dilanjut menanya kabar dan mengecek kehadiran siswa Mengajukan pertanyan mengenai bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari Guru mengajukan masalah yang berkaitan dengan materi bilangaan bulat yang mengarah untuk menentukan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Memotivasi siswa dengan memberikan penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini. Selanjutnya guru menjelaskaan cara pembelajaran yang akan dilaksanakan seterusnya, yaitu melalui penyelidikan, kerja kelompok, dan presentasi hasil. Siswa dibagi kedalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang. Guru membagikan lembar kerja siswa (terlampir) kepada masing-masing kelompok Meminta siswa menyelesaikan masalah yang diberikan dengan diskusi kelompok.
Berdoa dan menjawab salam
15 menit
Mendengarkan dan menanggapi pertanyaan dari guru Siswa menanggapi guru
Mendengarkan penjelasan guru Mendengarkan penjelasan guru
Mendengarkan penjelasan guru
Siswa membentuk kelompok dan berkumpul dengan kelompoknya Menerima lembar permasalahan
Siswa menyelesaikan masalah yang diberikan dengan diskusi kelompok.
55 menit
66
Fase 3 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Fase 4 Mengembangkand anmenyajikanhasil karya
Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk membaca buku siswa atau sumberlain, melakukan penyelidikan guna memperoleh informasi yang berkaitan dengan masalah yang diberikan. Membimbing siswa untuk menemukan pemecahan masalah pada lembar kerja siswa dengan cara: - Meminta siswa mengamati dan mencermati kembali permasalahan yang diberikan. - Meminta siswa untuk memaparkan pertanyaan tentan ghal yang masih belum dipahami atau dimengerti Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil temuannya( jawaban terhadap masalah yang diberikan) dan memberi kesempatan kelompok lain untuk menanggapi dan member pendapat terhadap presentasi kelompok. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil penyelidikan kedalam operasi bilangan pecahan
Siswa mengumpulkan informasi untuk menyelesaikan masalah
Siswa mengamati dan mencermati kembali masalah dan bertanya jika ada yang belum dipahami dari permasalahan
Salah satu siswa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi Siswa mengembangkan hasil penyelidikan kedalam operasi bilangan pecahan
67
Penutup
Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membimbing siswa untuk menganalisis terhadap pemecahan masalah terkait sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat Membantu siswa untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilalui Guru mengakhiri pembelajaran dan menginformasikan garis besar kegiatan pada pertemuan berikutnya yaitu sifatsifat opersi hitung bilangan bulat
Bersama dengan guru mengecek kembali hasil temuanya Bersama dengan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilalui Mendengarkan informasi dari guru
H. Media/ Alat dan Sumber Pembelajaran Media/ Alat : papan tulis, spidol Sumber : lembar permasalahan dan buku teks I. Penilaian 1. Unjuk Kerja Siswa berkelompok untuk mengerjakan lembar permasalahan 2. Tes Tertulis c) Teknik Penilaian : Tes tertulis d) Bentuk Penilaian : Isian singkat dan uraian 3. Skor Penilaian Evaluasi Keterangan : B : Skor yang didapat N : Skor maksimal
10 menit
68
Lampiran 1.4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE-3 KELAS EKSPERIMEN Nama Sekolah Mata Pelajaran Tahun Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu
: SMP Negeri 2 Sambit : Matematika : 2016/2017 : VII/I : 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi 2. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 1.2 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dalam pemecahan masalah C. Indikator 1. Menentukan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan bulat 2. Menggunakan sifat-sifat operasi bilangan bulat untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 3. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung dengan melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menentukan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan bulat 2. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat operasi bilangan bulat untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 3. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat operasi hitung dengan melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin Rasa hormat dan perhatian Tekun Tanggung jawab Kreatif E. Materi Pembelajaran 1. Sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan pecahan Sifat-sifat penjumlahan bilangan bulat Operasi pada bilangan blat memenuhi sifat: a) Tertutup Untuk sembarang bilangan bulat p dan q. jika p + q = r, maka r adalah bilangan bulat. Contoh:
69
( ) 2 dan -5 adalah bilanagn bulat, maka -3 adalah bilangan bulat b) Komutatif Untuk sembarang bilangan bulat p dan q, berlaku p + q = q + p Contoh: ( ) ( ) c) Asosiatif
Untuk sembarang bilangan bulat p, q dan r berlaku (p+q) + r = p + (q+r). Contoh: (
(
))
(
)
d) Mempunyai unsur identitas Untuk sembarang bilangan bulat p, maka p + 0 – 0 + p = p 0 adalah unsure identitas (elemen netral) pada penjumlahan. Sifat-sifat perkalian bilangan bulat a) Tertutup Untuk sembarang bilangan bulat p dan q, jika p x q = r, maka r adalah bilangan bulat. Contoh: ( ) 2 dan (-7) adalah bilangan bulat maka (-14) adalah bilangan bulat b) Komutatif Untuk sembarang bilangan bulat p dan q, berlaku p x q = q x p Contoh: c) Asosiatif Untuk sembarang bilangan bulat p, q dan r, berlaku (p x q) x r = p x (q x r) Contoh: ( )) ( ) ( ( ) d) Distributif Untuk sembarang p, q dan r berlaku: p x (q + r) = (p x q) + (p x r) p x (q – r) = (p x q) – (p x r) Contoh: ( )) ( (( ) ) (
Sifat-sifat penjumlahan bilangan pecahan
)
70
a) Komutatif Contoh: b) Asosiatif (
)
(
)
(
)
Contoh: (
)
F. Strategi Pembelajaran 1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Besbasis Masalah (PBM) 2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, penyelidikan dan presentasi hasil G. Langkah-langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Langkah Waktu Kegiatan Kegiatan Siswa Pembelajaran Kegiatan Guru Pendahuluan Fase 1 Memberi salam dan Berdoa dan Orientasi siswa mengajak siswa menjawab salam kepada masalah berdoa dilanjut menanya kabar dan mengecek kehadiran siswa Mengajukan Mendengarkan dan pertanyan mengenai menanggapi bilangan bulat dalam pertanyaan dari guru kehidupan sehari-hari Guru mengajukan Siswa menanggapi masalah yang guru berkaitan dengan materi bilangaan bulat yang mengarah 15 menit untuk menentukan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat Guru menyampaikan Mendengarkan tujuan pembelajaran penjelasan guru Memotivasi siswa Mendengarkan dengan memberikan penjelasan guru penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini. Selanjutnya guru Mendengarkan menjelaskaan cara penjelasan guru pembelajaran yang
71
Kegiatan inti
Fase 2 Mengorganisasikan siswa
akan dilaksanakan seterusnya, yaitu melalui penyelidikan, kerja kelompok, dan presentasi hasil. Siswa dibagi kedalam kelompok kecil yang terdiri dari 5-6 orang. Guru membagikan lembar kerja siswa (terlampir) kepada masing-masing kelompok Meminta siswa menyelesaikan masalah yang diberikan dengan diskusi kelompok. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk membaca buku siswa atau sumberlain, melakukan penyelidikan guna memperoleh informasi yang berkaitan dengan masalah yang diberikan.
Fase 3 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Siswa membentuk kelompok dan berkumpul dengan kelompoknya Menerima lembar permasalahan
10 menit
Siswa menyelesaikan masalah yang diberikan dengan diskusi kelompok. Siswa mengumpulkan informasi untuk menyelesaikan masalah
Membimbing siswa Siswa mengamati dan untuk menemukan mencermati kembali pemecahan masalah masalah dan bertanya pada lembar kerja jika ada yang belum siswa dengan cara: dipahami dari - Meminta siswa permasalahan mengamati dan mencermati kembali permasalahan yang diberikan. - Meminta siswa untuk memaparkan pertanyaan tentan ghal yang
20 menit
72
Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasilkarya
Penutup
Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
masih belum dipahami atau dimengerti Guru meminta Salah satu siswa perwakilan kelompok perwakilan kelompok untuk menyampaikan mempresentasikan hasil temuannya( hasil diskusi jawaban terhadap Siswa masalah yang mengembangkan diberikan) dan hasil penyelidikan memberi kesempatan kelompok lain untuk kedalam sifat-sifat menanggapi dan operasi hitung member pendapat bilangan bulat terhadap presentasi kelompok. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil penyelidikan kedalam sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat Guru membimbing siswa untuk menganalisis terhadap pemecahan masalah terkait sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat Membantu siswa untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilalui Guru mengakhiri pembelajaran dan menginformasikan garis besar kegiatan pada pertemuan berikutnya
Bersama dengan guru mengecek kembali hasil temuanya Bersama dengan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilalui Mendengarkan informasi dari guru
H. Media/ Alat dan Sumber Pembelajaran Media/ Alat : papan tulis, spidol Sumber : lembar permasalahan dan buku teks I. Penilaian 1. Unjuk Kerja Siswa berkelompok untuk mengerjakan lembar permasalahan
20 menit
10 menit
73
2. Tes Tertulis
a. Teknik Penilaian b. Bentuk Penilaian 3. Skor Penilaian Evaluasi
Keterangan : B :Skor yang didapat N :Skor maksimal
: Tes tertulis : Isian singkat dan uraian
74
Lampiran 1.5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE-1 KELAS KONTROL Nama Sekolah Mata Pelajaran Tahun Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu
: SMP Negeri 2 Sambit : Matematika : 2016/2017 : VII/I : 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan C. Indikator 1. Menyelesaikan besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan bulat 2. Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan 3. Menyelesaikan operasi hitung pada bilangan bulat termasuk operasi campuran D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menyelesaikan besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan bulat 2. Siswa dapat menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan 3. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung pada bilangan bulat termasuk operasi campuran Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin Rasa hormat dan perhatian Tekun Tanggung jawab Kreatif E. Materi Pembelajaran Bilangan Bulat dan Pecahan 1. Bilangan bulat Bilangan bulat adalah bilangan yang memuat bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. Dapat dinyatakan dengan B B
*
+
Gambar bilangan bulat pada garis bilangan adalah sebagia berikut.
-4
-3
-2
-1
Bilangan Bulat Negatif
0
1
2
3
4
Bilangan Bulat Positif
Pada garis bilangan diatas, jika suatu bilangan semakin kekanan nilai bilangannya semakin besar, dan semakin kekiri semakin kecil.
75
2. Operasi hitung pada bilangan bulat a. Penjumlahan dua bilangan bulat 1) Penjumlahan dua bilangan bulat tanpa alat bantu Contoh : Caranya jika kita pinjam 5 kemudian membayar 3, maka kita masih punya pinjaman 2. Jadi 2) Penjumlahan dua bilangan bulat dengan garis bilangan Contoh : ( )
-3
-2
-1
0
1 (
2
3
4
5
6
-3
-2
-1
0
)
-8
-7
-6
-5
-4
1
b. Pengurangan Bilangan Bulat 1) Pengurangan dua bilangan bulat dengan garis bilangan Contoh:
-2
-1
0
1
2
3
4
5
6
7
2) Pengurangan sebagai penjumlahan dengan lawan pengurangannya Dalam bentuk umum ditulis jika a dan b adalah bilangan bulat, a – b = a + (-b). Contoh:
76
3)
( ) — Pengurangan dua bilangan blat bersifat tertutup Untuk sembarang bilangan bulat p dan q, jika p + q = r adalah bilangan bulat. Contoh: 2 dan (-5) adalah bilangan bulat, maka (-3) adalah bilangan bulat.
c. Perkalian bilangan bulat 1) Mengingat kembali arti perkalian dua bilangan Contoh: artinya ( ) artinya ( ) ( ) ( ) ( ) Hal diatas menunjukkan bahwa: a) Hasil kali dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat positif b) Hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif atau sebaliknya adalah bilangan bulat negatif c) Hasil kali dua bilangan bulat negatif adalah positif d. Pembagian bilangan bulat Pembagian merupakan kebalikan dari perkalian Contoh: sebab ( ) sebab ( ) ( ) sebab Hal diatas menunjukkan bahwa 1) Hasil bagi dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat positif 2) Hasil bagi bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif atau sebaliknya adalah bilangan bulat negatif 3) Hasil bagi dua bilangan bulat negatif adalah positif F. Strategi Pembelajaran 1. Model Pembelajaran : Langsung 2. Metode Pembelajaran : ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas G. Langkah-langkah Pembelajaran Fase/tahap Kegiatan Awal
Aktivitas Guru
Guru mengucapkan salam lalu mengajak siswa berdoa sebelum pelajaran dimulai Guru menanyakan siswa serta menanyakan kabar siswa Guru menyampaikan pokok materi pembelajaran yang akan dibahas dan menyampaikan tujuan materi yang ingin dicapai Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk membangkitkan minat siswa Guru memberikan apersesi mengenai materi yang akan dipelajari
Waktu (menit)
10 menit
77
Contoh : Pada saat latihan baris berbaris Bimo diperintahkan komandan regu untuk maju 3 langkah kemudian mundur 4 langkah. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Siswa diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru mengenai cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat Guru menyampaikan informasi bagaimana cara menyelesaikan masalah operasi hitung bilangan bulat
b. Elaborasi
Kegiatan Akhir
Guru dan siswa secara bersama-sam membahas contoh soal mengenai cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru untuk dinilai siswa mengumpulkan lembar jawaban Guru dan siswa bersama-sama membahas jawaban soal latihan mengenai masalah operasi hitung bilangan bulat c. Konfirmasi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui tentang menyelesaikan masalah operasi hitung bilangan bulat Guru menjelaskan dan memberikan penguatan hal-hal yang belum diketahui oleh siswa tentang menyelesaikan masalah operasi hitung bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari. Guru dan siswa melakukan refleksi dan menyimpulkan tentang cara penyelesaian masalah operasi hitung bilangan bulat. Guru mengingatkan pada siswa untuk mempelajarai materi yang telah disampaikan mengenai penyelesaian operasi hitung bilangan bulat Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam
H. Media/Alat dan Sumber Pembelajaran Media/ Alat : papan tulis, spidol Sumber : lembar permasalahan dan buku teks I. Penilaian 1. Unjuk Kerja Siswa berkelompok untuk mengerjakan lembar kerja siswa
45 menit
15 menit
78
2. Tes Tertulis a. Teknik Penilaian : Tes tertulis b. Bentuk Penilaian : Isian singkat dan uraian 3. Skor Penilaian Evaluasi Keterangan : B : Skor yang didapat N : Skor maksimal
79
Lampiran 1.6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE-2 KELAS KONTROL Nama Sekolah Mata Pelajaran Tahun Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu
: SMP Negeri 2 Sambit : Matematika : 2016/2017 : VII/I : 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan 1.2 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dalam pemecahan masalah C. Indikator 1. Menghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat 2. Menyelesaikan berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan 3. Menyelesaikan operasi hitung pada bilangan pecahan termasuk operasi campuran D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat 2. Siswa dapat menyelesaikan berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan 3. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung pada bilangan pecahan termasuk operasi campuran Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin Rasa hormat dan perhatian Tekun Tanggung jawab Kreatif E. Materi Pembelajaran 3. Perpangkatan bilangan bulat a. Mengingat kembali arti perpangkatan Contoh: ( ) ( ) ( ) Secara umum perpangkatan ditulis: Untuk sembarang a bilangan bulat, dan n bilangan asli berlaku ⏟
80
Bilangan Pecahan 1. Bilangan pecahan a. Pengertian Pengertian pecahan melalui benda konkrit gambar dan lambangnya
1 bagian
bagian
bagian
bagian
0 Jarak titik 0 sampai 1 dibagi menjadi 8 bagian yang sama, sehingga terdapat bilangan
dan seterusnya.
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk , dengan a, b bilangan bulat b
dan b bukan faktor dari a.
b. Mengurtkan pecahan Contoh: Susunlah deretan pecahan
dalam urutan kecil ke besar
Jawab:
Karena
maka
Jadi, urutan pecahan dari kecil kebesar adalah 2. Jenis-jenis pecahan a. Pecahan murni Pecahan murni adalah pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya. Contoh: dan seterusnya. b. Pecahan tidak murni Pecahan tidak murni adalah pecahan yang pembilangnya lebih dari atau sama dengan penyebutnya. Contoh:
, dan seterusnya.
81
c. Pecahan campuran Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri atas bilangan bulat dan bagian bilangan pecahan murni. Contoh: , dan seterusnya. Pecahan tidak murni dapat dinyatakan menjadi pecahan campuran dan sebaliknya. Contoh:
Nyatakan
dalam pecahan campuran.
Jawab:
Nyatakan
dalam pecahan tidak murni
Jawab: d. Bentuk decimal Dalam sistem decimal, angka-angka dalam suat bilangan mempunyai arti Ribuan
1
2
3
4
Ratusan
5
6
7
Perseribuan Perseratusan
Puluhan
Persepuluhan Satuan
Dengan menggunakan pengertian diatas maka Bilangan desimal dapat diubah menjadi pecahan campuran atau pecahan murni Contoh: Pecahan campuran atau pecahan murni dapat diubah menjadi bilangan desimal Contoh: e. Persen Persen artinya perseratusan, ditulis dengan notasi . Jadi pecahan dengan penyebut 100 disebut persen. Contoh: Untuk mengubah pecahan menjadi persen , dengan b Contoh:
3. Operasi hitung pada bilangan pecahan a. Penjumlahan dan pengurangan pecahan Penjumlahan atau pengurangan dua pecahan atau lebih dapat dilakukan jika pecahan-pecahan itu memiliki penyebut yang sama.
82
Contoh:
b. Untuk penjumlahan atau pengurangan yang penyebutnya tidak sama kita harus samakan dahulu penyebutnya dengan menggunakan KPK dari penyebutnya.
Contoh: c. Perkalian dan pembagian pecahan Hasil perkalian dua pecahan diperoleh dengan mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Contoh:
d. Untuk membagi suatu pecahan dengan pecahan lain sama artinya dengan mengalikan pecahan pertama dengan kebalikan pecahan kedua. Contoh:
F. Strategi Pembelajaran 1. Model Pembelajaran : Langsung 2. Metode Pembelajaran : ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas G. Langkah-LangkahPembelajaran Fase/tahap Kegiatan Awal
Aktivitas Guru
Guru mengucapkan salam lalu mengajak siswa berdoa sebelum pelajaran dimulai Guru menanyakan siswa serta menanyakan kabar siswa Guru menyampaikan pokok materi pembelajaran yang akan dibahas dan menyampaikan tujuan materi yang ingin dicapai Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk
Waktu (menit)
10 menit
83
Kegiatan Inti
Kegiatan Akhir
membangkitkan minat siswa Guru memberikan apersesi mengenai materi yang akan dipelajari a. Eksplorasi Siswa diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru mengenai cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan pecahan dan campuran Guru menyampaikan informasi bagaimana cara menyelesaikan masalah operasi hitung bilangan pecahan termasuk operasi campuran b. Elaborasi Guru dan siswa secara bersama-sam membahas contoh soal mengenai cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan pecahan dan campuran Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru untuk dinilai Siswa mengumpulkan lembar jawaban Guru dan siswa bersama-sama membahas jawaban soal latihan mengenai masalah operasi hitung bilangan bulat c. Konfirmasi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui tentang menyelesaikan masalah operasi hitung bilangan pecahan dan campuran Guru menjelaskan dan memberikan penguatan hal-hal yang belum diketahui oleh siswa tentang menyelesaikan masalah operasi hitung bilangan pecahan dan campuran dalam kehidupan sehari-hari. Guru dan siswa melakukan refleksi dan menyimpulkan tentang cara penyelesaian masalah operasi hitung bilangan pecahan dan campuran. Guru mengingatkan pada siswa untuk mempelajarai materi yang telah disampaikan mengenai penyelesaian operasi hitung pecahan dan campuran Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam
H. Media/ Alat dan Sumber Pembelajaran Media/ Alat : papan tulis, spidol Sumber : lembar permasalahan dan buku teks I. Penilaian 1. Unjuk Kerja Siswa berkelompok untuk mengerjakan lembar permasalahan 2. Tes Tertulis
45 menit
15 menit
84
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis b. Bentuk Penilaian : Isian singkat dan uraian 3. Skor Penilaian Evaluasi Keterangan : B : Skor yang didapat N : Skor maksimal
85
Lampiran 1.7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE-3 KELAS KONTROL Nama Sekolah Mata Pelajaran Tahun Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu
: SMP Negeri 2 Sambit : Matematika : 2016/2017 : VII/I : 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi 2. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 1.2 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dalam pemecahan masalah C. Indikator 1. Menggnakan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan bulat 2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 3. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung dengan melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan bulat 2. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat operasi bilangan bulat untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 3. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat operasi hitung dengan melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin Rasa hormat dan perhatian Tekun Tanggung jawab Kreatif E. Materi Pembelajaran 2. Sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan pecahan Sifat-sifat penjumlahan bilangan bulat Operasi pada bilangan bulat memenuhi sifat: a) Tertutup Untuk sembarang bilangan bulat p dan q. jika p + q = r, maka r adalah bilangan bulat. Contoh: ( ) 2 dan -5 adalah bilangan bulat, maka -3 adalah bilangan bulat
86
b) Komutatif Untuk sembarang bilangan bulat p dan q, berlaku p + q = q + p Contoh: ( ) ( ) c) Asosiatif Untuk sembarang bilangan bulat p, q dan r berlaku (p+q) + r = p + (q+r). Contoh: ( )) ( ) (
d) Mempunyai unsur identitas Untuk sembarang bilangan bulat p, maka p + 0 – 0 + p = p 0 adalah unsure identitas (elemen netral) pada penjumlahan. Sifat-sifat perkalian bilangan bulat a) Tertutup Untuk sembarang bilangan bulat p dan q, jika p x q = r, maka r adalah bilangan bulat. Contoh: ( ) 2 dan (-7) adalah bilangan bulat maka (-14) adalah bilangan bulat b) Komutatif Untuk sembarang bilangan bulat p dan q, berlaku p x q = q x p Contoh: c) Asosiatif Untuk sembarang bilangan bulat p, q dan r, berlaku (p x q) x r = p x ( q xr) Contoh: ( )) ( ) ( ( ) d) Distributif Untuk sembarang p, q dan r berlaku: p x (q + r) = (p x q) + (p x r) p x (q – r) = (p x q) – (p x r) Contoh: ( )) ( (( ) ) ( Sifat-sifat penjumlahan bilangan pecahan a) Komutatif Contoh:
)
87
b) Asosiatif (
)
(
)
(
)
Contoh: (
)
F. Strategi Pembelajaran 1. Model Pembelajaran : Langsung 2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, penyelidikan dan presentasi hasil G. Langkah-langkah Pembelajaran Waktu Fase/tahap Aktivitas Guru (menit) Kegiatan Awal Guru mengucapkan salam lalu mengajak siswa berdoa sebelum pelajaran dimulai Guru menanyakan siswa serta menanyakan kabar siswa Guru menyampaikan pokok materi pembelajaran yang akan dibahas dan menyampaikan tujuan 10 menit materi yang ingin dicapai Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk membangkitkan minat siswa Guru memberikan apersesi mengenai materi yang akan dipelajari Kegiatan Inti a. Eksplorasi Siswa diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru mengenai cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat Guru menyampaikan informasi bagaimana cara menyelesaikan masalah sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat b. Elaborasi Guru dan siswa secara bersama-sam membahas contoh soal mengenai cara menyelesaikan masalah yang berkaitan 45 menit dengan operasi hitung bilangan bulat Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru untuk dinilai Siswa mengumpulkan lembar jawaban Guru dan siswa bersama-sama membahas jawaban soal latihan mengenai masalah sifatsifat operasi hitung bilangan bulat c. Konfirmasi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui tentang menyelesaikan masalah sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat
88
Kegiatan Akhir
Guru menjelaskan dan memberikan penguatan hal-hal yang belum diketahui oleh siswa tentang menyelesaikan masalah sifatsifat operasi hitung bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari. Guru dan siswa melakukan refleksi dan menyimpulkan tentang cara penyelesaian masalah sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat. Guru mengingatkan pada siswa untuk mempelajarai materi yang telah disampaikan mengenai penyelesaian sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam
H. Media/Alat dan Sumber Pembelajaran Media/Alat : papan tulis, spidol Sumber : lembar permasalahan dan buku teks I. Penilaian
1. Unjuk Kerja Siswa berkelompok untuk mengerjakan lembar permasalahan 2. Tes Tertulis a. Teknik Penilaian : Tes tertulis b. Bentuk Penilaian : Isian singkat dan uraian 3. Skor Penilaian Evaluasi Keterangan : B :Skor yang didapat N :Skor maksimaL
15 menit
89
Lampiran 1.8
Lembar Kerja Siswa Pertemuan ke-1 Kelompok Ke: Nama anggota kelompok
1. 2. 3. 4. Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Mengidentifikasi besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan bulat 2. Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan 3. Menyelesaikan operasi hitung pada bilangan bulat termasuk operasi campuran Petunjuk : 1. Diskusikan dan selesaikanlah permasalahan tersebut sesuai langkah kegiatan. 2. Tuliskan hasil pekerjaanmu dengan rapi dan pajanglah di depan kelas. Bacalah permasalahan dibawah ini dengan cermat!
1. Anisa mempunyai 3 buah boneka dengan berat masing-masing 1 kg. Ketika jalan-jalan ke toko boneka Anisa membeli 5 buah boneka lagi dengan berat masing-masing 2 kg, jarak toko boneka dari rumah Anisa adalah 7 km. Karena boneka Anisa sudah banyak maka pada saat perjalanan pulang 4 buah bonekanya diberikan kepada saudara sepupunya. Jarak toko boneka ke rumah saudara sepupunya adalah 4 km.
90
Pahami soal cerita diatas, kemudian lengkapi tabel berikut:
Boneka Anisa mula-mula
Setelah membeli di toko
Banyak
Berat
Banyak
Berat
3 buah
…
…
2 kg
Diberikan kepada sepupumya …
a. Berapa boneka yang dimiliki Anisa sekarang
…
…
=
…
…
b. Berapa berat boneka Anisa sebelum diberikan kepada sepupunya
…
c.
…
+ …
…
…
(i)
Lengkapi gambar garis bilangan dibawah ini sesuai dengan rute yang ditempuh Anisa dari rumah menuju toko boneka kemudian ke rumah sepupunya dengan cara menandai pada garis bilangan dan berikan anak panah pada ketiga tempat tersebut.
0
1
Rumah Anisa
2
3
4
5
6
7
8
91
(ii)
Dimana posisi akhir Anisa berada
…
…
…
2. Hadi memiliki 36 ekor kelinci. Ia menempatkannya pada 6 buah
kandang dan banyak kelinci pada setiap kandang adalah sama a. Berapa ekor kelinci yang ada pada setiap kandang
: …
…
…
b. Dari setiap kandang diambil dua kelinci untuk dijual, berapa kelinci yang tersisa setiap kandang
…
…
…
…
RENCANA PEMBELAJARAN “Pertanyaan adalahPELAKSANAAN unsur penting dalam dalam belajar” (RPP) Selamat Mengerjakan
92
Lampiran 1.9
Lembar Kerja Siswa Pertemuan Ke-2 Kelompok Ke: Nama anggota kelompok
1. 2. 3. 4. 5. Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Menentukan kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat 2. Menentukan berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan 3. Menyelesaikan operasi hitung pada bilangan pecahan termasuk operasi campuran Petunjuk : F. Diskusikan dan selesaikanlah permasalahan tersebut sesuai langkah kegiatan. G. Tuliskan hasil pekerjaanmu dengan rapi dan pajanglah di depan kelas. Bacalah permasalahan dibawah ini dengan cermat! 2. Ada tiga buah ember yang berisi air, ember pertama berisi 2 liter air, ember kedua berisi 2 kali lipat lebih banyak dari ember pertama, begitu juga ember ketiga berisi 2 kali lipat lebih banyak dari ember kedua. Arsir gambar dibawah ini sesuai dengan masing-masing isi air pada ember.
8 7 6 5 4 3 2 1 0
I
8 7 6 5 4 3 2 1 0
II
8 7 6 5 4 3 2 1 0
III
93
a. Berapa liter keseluruhan air pada ember tersebut Ember I
Ember II
…
…
Ember III
…
Liter
…
…
…
…
c. Nyatakan dalam bentuk desimal perbandingan isi ember pertama dan kedua
… …
:
… …
…
d. Berapa persenkah banyak air dalam ember pertama dari keseluruhan air
…
…
%
… …
… …
%
94
2.
Enam orang guru memenangkan lomba karya ilmiah. Jumlah hadiah yang mereka terima adalah Rp 45.000.000,00. Masing-Masing akan mendapatkan bagian yang sama setelah dikurangi pajak sebesar 15%. Berapa besar bagian masing-masing guru? Sebelum dibagi sama besar, uang tersebut harus dikurangi pajak sebesar
Total hadiah
Rp
….
Pajak
Rp
….
.
….
Banyak guru
… ….
Bagian masing-masing adalah
….
Rp
….
“Belajar bukan hanya sekedar untuk mendapat nilai yang baik”
Lampiran 2.0
95
Lembar Kerja Siswa Pertemuan Ke-3 Kelompok Ke: Nama anggota kelompok
1. 2. 3. 4. 5.
Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Menentukan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan bulat 2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 3. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung dengan melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari Petunjuk : 1. Diskusikan dan selesaikanlah permasalahan tersebut sesuai langkah kegiatan. 2. Tuliskan hasil pekerjaanmu dengan baik dan rapi. 3. Berdasarkan permasalahan dibawah ini simpulkan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat yang kalian gunakan.
Bacalah permasalahan dibawah ini dengan cermat! 1. Diberikan 3 utas tali, Tali I memiliki ukuran 86 m, tali II memiliki ukuran 32 m, tali III berukuran 44 m. Jika kita sambung tali I dan tali II. kemudian hasil sambungan tali I dan tali II, sambung dengan tali III. Maka tentukan!
96
Tali I
0
86
Tali II
0
32
Tali III
44
0
a. Sambung tali I, tali IIdan tali III, berapakah panjang tali keseluruhan
…
…
…
…
b. Coba sambung tali I dan tali II. Kemudian hasil sambungan dengan tali I dan tali II, sambung dengan tali III. Catat berapa panjang tali keseluruhan
…
…
…
…
…
…
Permasalahan diatas termasuk dalam sifat .....
2. Ibu Lina adalah seorang pedagang buah jeruk. Ia memasukkan buah jeruk ke dalam keranjang sebanyak 8 keranjang dan setiap keranjang berisi 120 buah jeruk. Ternyata keranjang tersebut belum penuh, sehingga ibu Lina menambahkan 10 buah jeruk lagi pada setiap keranjang. berapa buah jeruk didalam keranjang tersebut
97
Lengkapilah tabel dibawah ini : : Banyak keranjang
Isi buah mula-mula pada setiap keranjang
Banyak buah jeruk dalam keranjang mula-mula
... buah
... buah
... buah
Jika setiap keranjang ditambahkan 10 buah jeruk, maka banyak jeruk yang ditambahkan adalah ;
…
…
…
Banyak jeruk dalam keranjang setelah ditambahkan 10 jeruk pada setiap keranjang adalah :
…
…
…
…
…
…
…
…
Permasalahan diatas termasuk dalam sifat ..... “ 3. Pak Ali memiliki kebun seluas 840 tanah
bagian, kolam ikan
. Tanah tersebut ditanami kacang
bagian dan sisanya untuk lapangan olahraga.
Berapa luas lapangan olah raga tersebut
840
Lapangan Kacang Tanah
Kolam ikan
olahraga
luas lapangan?
98
Luas keseluruhan tanah adalah 1 bagian, sehingga bagian yang dijadikan lapangan olah raga adalah
…
…
…
…
1
…
…
…
…
…
…
… bagian
… … …
Maka luas lapangan olahraga tersebut adalah
…
…
Lelah dalam belajar itu hal yang wajar, tetapi jangan sampai menyerah dalam belajar”
Lampiran 2.1
99
Tugas Mandiri I
Nama No. Absen Kelas
: : :
Kerjakan soal-soal berikut! 1. Andi memiliki hewan kelinci sebanyak 4 ekor yang dilepas dihalaman. Setiap kelinci diberi label A, B, C, dan D. Tentukan posisi loncatan kelinci tersebut dengan garis bilangan.
A
C
B
D
a. Kelinci A loncat ke depan 3 m dari titik 0, kemudian loncat lagi ke depan 2 m. Dititik berapa kelinci A berdiri?
-4
-3
-2
-1
…
0
1 5
…
2
3
4
5
6
…
b. Kelinci B loncat ke depan 3 m dari titik 0, kemudian loncat kebelakang 5m. Dititik berapa kelinci B berada?
-5
…
…
…
…
…
…
0
…
…
…
…
…
5
100
c. Kelinci C loncat ke depan 2 langkah sekaligus dari titik 0 sebanyak 3 kali, Dititik berapa kelinci C berdiri?
…
0
…
…
…
…
…
…
…
…
…
…
d. Kelinci D loncat ke depan 4 m dari titik 0, kemudian loncat ke depan lagi 2 m, lalu mundur 3 m. Dititik berapa kelinci D berdiri?
…
…
…
…
0
…
…
…
…
…
…
…
…
…
…
101
Lampiran 2.2
Tugas Mandiri II
Kerjakan soal-soal berikut! 1. ibu membeli anting seberat 2
Nama No. Absen Kelas
: : :
gram, kalung 9 gram dan cicin masing-
masing beratnya 2 gram. Berat perhiasan yang dibeli ibu seluruhnya
2. Badu mengisi bak mandi dengan 40
liter air, Badu meneruskan
pekerjaan tersebut dengan mengisinya 50 liter air. Lalu badu mandi dan menghabiskan 9 liter air. Berapa jumlah air yang masih tersisa
Lampiran 2 Instrumen Penelitian Lampiran 2.1 Kisi-kisi angket kecerdasan emosional Lampiran 2.2 Angket kecerdasan emosional Lampiran 2.3 Kisi-kisi tes kemampuan pemecahan masalah Lampiran 2.4 Soal tes pemecahan masalah Lampiran 2.5 Kunci jawaban dan pedoman penskoran tes kemampuan pemecahan masalah Lampiran 2.6 Lembar validasi RPP kelas eksperimen dan kontrol Lampiran 2.7 Lembar validasi LKS Lampiran 2.8 Lembar validasi angket kecerdasan emosional Lampiran 2.9 Lembar validasi soal tes kemampuan pemecahan masalah
102
Lampiran 2.1 103
Kisi-kisi Tes Pengukuran Kecerdasan Emosional
No
Aspek
Nomor Item Positif
Negatif
Jml
1
Kesadaran Diri
1, 11, 23
7, 15, 19
6
2
Pengaturan Diri
6, 12, 17
4, 8, 28
6
3
Memotivasi diri
2, 13, 25
5, 16, 20
6
4
Mengenali Emosi Orang Lain/ Empati
3, 14, 26
9, 21, 29
6
5
Keterampilan sosial
18, 24, 27
10, 22, 30
6
Total
15
15
30
Lampiran 2.2 104
Angket Kecerdasan Emosional
Nama
:
Jenis Kelamin : Umur
:
Kelas
:
Berikut ini adalah sejumlah pertanyaan dan pada setiap pertanyaan terdapat empat pilihan jawaban. Berikan tanda silang pada pilihan yang anda anggap paling sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya pada diri anda. 1. Saya tahu persis hal-hal yang menyebabkan saya malas belajar. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 2. Saya berusaha masuk peringkat 10 besar setiap semester. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 3. Saya bersedia mendengar keluh kesah teman saya. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 4. Saya sering terlambat datang kesekolah a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 5. Saya tidak mempunyai target dalam belajar. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 6. Saya selalu belajar sesuai dengan jadwal yang telah saya susun. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 7. Saya merasa banyak kekurangan dibandingkan dengn orang lain. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 8. Saya merasa perlu membalas ejekan teman kepada saya. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 9. Saya kesulitan mengajak bermain teman yang baru saya kenal. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 10. Saya merasa bahagia melihat teman yang tidak saya sukai sedih. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 11. Saya sadar bahwa perasaan malu untuk bertanya dapat mengganggu kesulitan saya dalam belajar.
105
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 12. Saya berusaha untuk tidak menyontek dalam ujian. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 13. Saya dapat menerima pikiran orang lain meskipun berbeda dengan pikiran saya. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 14. Saya mempunyai target yang tinggi dalam belajar. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 15. Saya tetap gugup dalam mengerjakan soal ulangan meskipun saya sudah belajar. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 16. Saya rajin mengikuti kegiatan social untuk mendapat penilaian baik dari orang tua, guru, teman-teman maupun masyarakat. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 17. Saya selalu berkonsentrasi mendengarkan penjelasan guru di kelas. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 18. Biarlah prestasi belajar saya buruk, karena memang saya tidak pandai. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 19. Saya tidak merasa cemas bila saya tidak belajar untuk ulangan. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 20. Saya belajar hanya jika ada ujian. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 21. Saya terharu bila ada teman saya yang menangis. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 22. Saya lebih suka mengerjakan tugas sendiri dari pada berdiskusi dengan teman. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 23. Saya tahu kalau saya sedang cemas. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 24. Saya sulit memahami pemikiran orang lain yang berbeda pemikiran dengan saya. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 25. Saya menyadari kekurangan saya disekolah dan berusaha mengimbanginya dengan belajar giat.
106
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 26. Saya merasa ikut bahagia bila teman saya berprestasi. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 27. Saya menahan marah kepada teman saya walau dia menyakiti saya. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 28. Saya merasa tidak kecewa ketika mendapat hasil ulangan sekolah yang jelek suasana yang menegangkan membuat saya tidak bias berfikir denga tenang, a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 29. Saya merasa jenuh mendengar keluh kesah teman saya. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju 30. Saya enggan membantu teman saya yang sedang dalam kesulitan. a. Sangat Setuju c. Tidak setuju b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
Lampiran 2.3
107
KISI-KISI SOAL TES EVALUASI Mata pelajaran Materi Kelas/Semester Jumlah soal
No 1
: Matematika : Bialangan Bulat dan Pecahan : VII/ I (Ganjil) : 5 Uraian
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Memahami 1.1 Melakukan sifat-sifat operasi operasi hitung hitung bilangan bilangan bulat dan dan pecahan penggunaa 1.2 nnya dalam Menggunak pemecahan an sifatmasalah sifat operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dalam pemecahan masalah.
Materi Indikator Pokok Masalah Menyelesaik yang an operasi berkaita hitung n bilangan dengan bulat dan bilanga dapat n bulat dinyatakan dan dalam garis pecahan bilanagan dalam kehidup Menghitung an kuadrat dan seharipangkat tiga hari Siswa dapat menghitung dan mengubah dalam bentuk pecahan biasa, desimal, persen Menghitung dengan memakai sifat distributif perkalian terhadap pengurangan Menghitung operasi campuran
Banyak Soal
Nomor Soal
Bentuk Soal
Bobot Soal
5
1
Uraian
10
2
Uraian
10
3
Uraian
10
4
Uraian
10
5
Uraian
10
108
Lampiran 2.4
Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Nama
:
No. Absen
:
Kelas
:
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat sesuai dengan langkah-langkah yang kamu pelajari! 1. Andri membeli 4 karung beras di Toko Makmur dengan berat masing-masing 15kg. Jarak rumah ke Toko Makmur adalah 5km. Pada saat perjalanan pulang ia mampir kerumah neneknya dan memberikan 2 karung beras. Jarak Toko Makmur kerumah neneknya adalah 2km. a. Berapa berat beras mula-mula secara keseluruhan b. Berapa karung beras yang dimiliki Andri sekarang c. Gambarkan rute yang ditempuh Andri dengan menggunakan garis bilangan serta berikan anak panah pada masing-masing tempat dan tentukan dimana posisi akhir Andri berada
Apa yang diketahui ? Beras Andri mula-mula
Berat satu karung beras
... Apa yang ditanyakan ?
...
Beras yang diberikan kepada neneknya
...
Jarak rumah Andri ke Toko Makmur
...
Jarak Toko Makmur kerumah nenek Andri
...
109
Bagaimana pemecahan masalahnya ?
2. Ada tiga buah ember yang berisi air, ember pertama berisi 3 liter air, ember kedua berisi 3 kali lipat lebih banyak dari ember pertama, begitu juga ember ketiga berisi 3 kali lipat lebih banyak dari ember kedua. Berapa liter keseluruhan air pada ember?
Apa yang diketahui?
Apa yang ditanyakan?
Bagaimana pemecahan masalahnya?
110
3. Ana membaca sebuah buku cerita, hari pertama ia membaca
dari isi buku
dan di hari kedua ia membaca dari isi buku. a. Berapa bagian buku cerita yang belum dibaca Ana b. berapa desimalnya dari hasil buku cerita yang belum dibaca Ana c. Berapa persen dari hasil bagian buku cerita yang belum dibaca Ana
Apa yang diketahui? Isi buku yang dibaca pada hari pertama
... Apa yang ditanyakan?
Bagaimana pemecahan masalahnya?
4. 5.
Isi buku yang dibaca pada hari kedua
...
111
4. Tuti sedang menyusun piring-piring. Piring tersebut disusun dalam 5 tumpukan. Setiap satu tumpukan terdiri dari 12 piring. Kemudian Tuti mengambil 4 piring pada setiap tumpukan. Berapa banyak piring yang tersisa?
Apa yang diketahui? Banyak tumpukan piring
... Apa yang ditanyakan?
Bagaimana pemecahan masalahnya?
Banyak piring dalam satu tumpukan mula-mula
...
Banyak piring yang diambil dari tiap tumpukan
...
112
5. Pak Amar seorang karyawan toko elektronik. Setiap bulan ia menerima gaji Rp 1.500.000,00. Dari gaji tersebut tangga,
digunakan untuk kebutuhan rumah
bagian untuk membayar pajak,
bagian untuk biaya pendidikan
anak dan sisanya ditabung. Berapa bagian sisa uang pak Amar yang ditabung?
Apa yang diketahui? Gaji setiap bulan
Kebutuhan rumah tangga
…
…
Apa yang ditanyakan?
Bagaimana pemecahan masalahnya?
Membayar pajak
…
Biaya pendidikan
…
113
Lampiran 2.5 Satuan Pendidikan Mata pelajaran Kelas/ Semester Materi pokok Alokasi waktu No 1.
Pedoman Peskoran Tes Evaluasi : SMP Negeri 2 Sambit : Matematika : VII/ 1 : Bilangan Bulat dan Pecahan : 2 x 40 menit Soal
Jawaban
Andri membeli 4 karung beras di Toko Diketahui: Makmur dengan berat masing-masing 15 kg. Beras Berat Beras yang Jarak Jarak Jarak dari rumah ke Toko Makmur adalah Andri masingdiberikan rumah Toko 5km. Pada saat perjalanan pulang ia mampir mula-mula masing kepada Andri ke Makmur kerumah neneknya dan memberikan 2 karung beras neneknya Toko kerumah beras. Jarak toko Makmur kerumah nenek Makmur nenek adalah 2km. a. Berapa berat beras mula-mula secara 4 karung 15 kg 2 karung 5 km 2 km keseluruhan b. Berapa karung beras yang dimiliki Andri setelah diberikan kepada neneknya Ditanya: c. Gambarkan rute yang ditempuh a. Berapa berat beras mula-mula secara keseluruhan Andri dengan menggunakan garis b. Berapa karung beras yang dimiliki Andri setalah diberikan bilangan serta berikan anak panah kepada neneknya pada masing-masing tempat dan c. Gambarkan rute yang ditempuh Andri dengan menggunakan tentukan dimana posisi akhir Andri garis bilangan serta berikan anak panah pada masing-masing berada tempat dan tentukan dimana posisi akhir Andri berada Jawaban: a. 4 x 15 = 60 kg beras b. 4 – 2 = 2 karung beras
Skor
2
2
3
114
c. (i) Gambar 2 km 5 km 3 0
1
2
3
4
5
6
7
Toko Makmur Rumah Andri
Rumah Nenek
(ii) Posisi akhir Andri 5–4=3 2.
Ada tiga buah ember yang berisi air, ember pertama berisi 3 liter air, ember kedua berisi 3 kali lebih banyak dari ember pertama, begitu juga ember ketiga berisi 3 kali lebih banyak dari ember kedua. Berapa liter keseluruhan air pada ember?
Diketahui: Ember pertama = 3 liter Ember kedua = 3 x 3 liter= Ember ketiga = 3 x liter
liter
Ditanya: Berapa liter keseluruhan air pada ember Jawab: =3+3x3+3x3x3 =3+ +
3
1 6
115
3.
= 3 + 9 + 27 = 39 liter air Ana membaca sebuah buku cerita, hari Diketahui: pertama ia membaca dari isi buku dan di Isi buku yang dibaca pada Isi buku yang dibaca pada hari kedua ia membaca dari isi buku. hari pertama hari kedua d. Berapa bagian buku cerita yang belum dibaca Ana e. berapa desimalnya dari hasil buku cerita yang belum dibaca Ana Ditanya: f. Berapa persen dari hasil bagian buku a. Berapa bagian buku cerita yang belum dibaca Ana cerita yang belum dibaca Ana b. berapa desimalnya dari hasil buku cerita yang belum dibaca Ana c. Berapa persen dari hasil bagian buku cerita yang belum dibaca Ana
2
2
Jawab: a. 1 – - = bagian
2
b. Bentuk desimalnya bagian
2
c. Bentuk persen 2
116
4.
Tuti sedang menyusun piring-piring. Piring Diketahui: tersebut disusun dalam 5 tumpukan. Setiap satu tumpukan terdiri dari 12 piring. Banyak tumpukan Kemudian Tuti mengambil 4 piring pada piring setiap tumpukan. Berapa banyak piring yang tersisa? 5
Banyak piring dalam satu tumpukan mulamula
Banyak piring yang diambil dari tiap tumpukan
12
4
Ditanya: Berapa banyak piring yang tersisa?
1
Jawab: 5 x 12 – 5 x 4 = 5 x ( 12 – 4) = 40 piring 5
Pak Amar seorang karyawan toko elektronik. Diketahui: Setiap bulan ia menerima gaji Rp Gaji setiap bulan 1.500.000,00. Dari gaji tersebut digunakan Rp1.500.000 untuk kebutuhan rumah tangga, bagian
Kebutuhan rumah tangga bagian
2
7
Membayar pajak bagian
untuk membayar pajak, bagian untuk biaya pendidikan anak dan sisanya ditabung. Ditanya: Berapa bagian sisa uang pak Amar yang Berapa bagian sisa uang pak Amar yang ditabung?
Biaya pendidikan bagian
2
1
117
ditabung?
Jawab: Upah seluruhnya adalah 1 bagian=1
5
= bagian Sisa uang yang ditabung Rp 325.000 Total Skor
2 50
Lampiran 2.6
118
119
Lampiran 2.7
120
Lampiran 2.8
121
122 Lampiran 2.9
Lampiran 3 Analisis Instrumen Penelitian Lampiran 3.1 Validitas Soal Pemecahan Masalah Lampiran 3.2 Validitas Angket Kecerdasan Emosional Lampiran 3.3 Reliabilitas Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah dan Reliabilitas Angket Kecerdasan Emosional
123
124 Lampiran 3.1
Validitas Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Validitas soal tes evaluasi kemampuan pemecahan masalah dilakukan dengan bantuan SPSS 18.0 dengan Analyze – Correlate – Bivariate diperoleh hasil sebagai berikut:
Correlations SkorTot Item_1
Pearson Correlation
.300
Sig. (2-tailed)
.107
N Item_2
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Item_3
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Item_4
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Item_5
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
SkorTot
Pearson Correlation
30 .768
**
.000 30 .803
**
.000 30 .573
**
.001 30 .633
**
.000 30 1
Sig. (2-tailed) N
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Lampiran 3.2
125
Validitas Angket Kecerdasan Emosional
Validitas angket kecerdasan emosional dilakukan dengan bantuan SPSS 18.0 dengan Analyze – Correlate – Bivariate diperoleh hasil sebagai berikut:
Soal angket dengan item positif Correlations SkorTot Item_1
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Item_2
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Item_3
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Item_6
.000 30 .597
**
.000 30 *
30 .008
Sig. (2-tailed)
.967 30
Pearson Correlation
.265
Sig. (2-tailed)
.158
Pearson Correlation
30 -.057 .764 30 *
Pearson Correlation
.443
Sig. (2-tailed)
.014
N
30
Pearson Correlation
.324
Sig. (2-tailed)
.081
N Item_18
**
Pearson Correlation
N
Item_17
.647
.048
Sig. (2-tailed)
Item_14
30
Sig. (2-tailed)
N Item_13
.000
.363
N Item_12
**
Pearson Correlation
N Item_11
.633
Pearson Correlation
30 .354
126
Sig. (2-tailed) N Item_23
Sig. (2-tailed)
.015
Pearson Correlation
N
.520
**
.003 30 *
.388
Sig. (2-tailed)
.034
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Item27
30
Pearson Correlation
N Item_26
*
.440
Sig. (2-tailed)
Item_25
30
Pearson Correlation
N Item_24
.055
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
30 .660
**
.000 30 .572
**
.001 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Soal angket dengan item negatif Correlations SkorTot Item_4
Pearson Correlation
.231
Sig. (2-tailed)
.220
N Item_5
Pearson Correlation
.367
Sig. (2-tailed)
.053
N Item_7
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Item_8
30 .588
**
.001 30
Pearson Correlation
.137
Sig. (2-tailed)
.472
N Item_9
30
30
Pearson Correlation
.140
Sig. (2-tailed)
.462
127
N Item_10
Pearson Correlation
.208
Sig. (2-tailed)
.270
N Item_15
Sig. (2-tailed)
.013
.320
Sig. (2-tailed)
.085
.328
Sig. (2-tailed)
.077
.111
Sig. (2-tailed)
.560
.179
Sig. (2-tailed)
.344
*
.388
Sig. (2-tailed)
.034 30 *
Pearson Correlation
.460
Sig. (2-tailed)
.011 30
Pearson Correlation
.202
Sig. (2-tailed)
.285
N Item_30
30
Pearson Correlation
N Item_29
30
Pearson Correlation
N Item_28
30
Pearson Correlation
N Item_22
30
Pearson Correlation
N Item_21
30
Pearson Correlation
N Item_20
*
.450
N Item_19
30
Pearson Correlation
N Item_16
30
30
Pearson Correlation
.351
Sig. (2-tailed)
.057
N
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
128 Lampiran 3.3
Reliabilitas Soal Tes Evaluasi Kemampuan Pemecahan Masalah
Reliabilitas soal tes evaluasi kemampuan pemecahan masalah dilakukan dengan bantuan SPSS 18.0 dengan Analyze – Scale – Reliability Analisis diperoleh hasil sebagai berikut:
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .625
4
Reliabilitas Angket Kecerdasan Emosional
Reliabilitas angket kecerdasan emosional dilakukan dengan bantuan SPSS 18.0 dengan Analyze – Scale – Reliability Analisis diperoleh hasil sebagai berikut:
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .519
15
Lampiran 4 Data dan Output Lampiran 4.1 Daftar nilai hasil masalah
tes evaluasi kemampuan pemecahan
Lampiran 4.2 Daftar nilai angket kecerdasan emosional Lampiran 4.3 Klasifikasi kecerdasan emosional tinggi, sedang dan rendah Lampiran 4.4 Uji Normalitas kemampuan pemecahan Masalah Lampiran 4.5 Uji Normalitas kecerdasan emosional Lampiran 4.6 Uji Homogenitas hasil tes Lampiran 4.7 Uji-t Independent sample test Lampiran 4.8 Uji Anava Dua Jalan dengan Sel Tak Sama Lampiran 4.9 Uji Lanjut Pasca Anava
Lampiran 4.10 Tabel uji statistik Lampiran 4.11 Contoh hasil pekerjaan tes kemampuan pemecahan masalah dan kecerdasan emosional Lampiran 4.12 Dokumentasi
129
130 Lampiran 4.1
NILAI TES EVALUASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
KELAS EKSPERIMEN VII A Nama
KELAS KONTROL VII B Nilai
Abdullah Ibrahim Ahmad Dea Vicki Pratama Aisyah Salwa Zalianti Alif Surahman Amelia Widianingsih Andika Dwi Prayoga Arya Tri Putra C.H Bayu Dwi Utomo Chesta Oka Pramudinata Choyrul Sayfrudin Delima Putri Prastiwi Devi Meilia Handayani Dewi Anggun Puspitasari Endah Setyabudi Fahrul Hadi Andrianto Fiqi Dwi Setiawan Hadi Almutakim Hartanti Aprilia Krisna Lilis Seftiana Rohmatul Lisa Evitasari Muhammad Ihwanul Fadli Muhammad Amir Mahmudi Nabila Kholilatur Rohmah Nafalia Rimanda Putri Putri Widiyanti Rengga Fiki Adi Wijayanto Septiana Lestari Wawan Hadi Kusuma Yonrico Stefan Azel Fernanda
75 65 84 85 72 69 85 80 70 62 86 62 85 84 83 78 63 86 76 70 66 75 61 72 85 76 78 86 75 67
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Nama
Nilai
Achmad Diva Tito Afida Laili Nur Tyas Agnes Nurzelina Ananda Riski Nursodiq Arda Prasatya Benny Hermawan Rauta Diah Ayu Setyarini Dimas Nugroho Yoga P. Dimas Wahyu Hendrawan Dina Anjelina Ratriningrum Eka wahyu Hastiti Fais Biantoro Fredy Bintang Pratama Irma Septiana Mahfudza Maulidya Irma Pratama Muhammad Bagus Romadhon Muhammad Yusron Irhamni Nikma Rizki Amelia Wibowo Orlando Thian Saputra Paminto Wahyu Prakoso Putri Nur Hidayah Retno Mitayani Rina Oktavia Dewi Rio Antoro Adi PutraPermana Septian Rubianto Tedy Ardiyansah Tiyas Kristina Wahyu Widhu Jatilaksito Yoga Aditia Saputra Yogi Nurhidayat
68 76 60 90 77 73 69 77 69 64 71 81 77 60 65 87 85 79 69 81 82 80 66 88 68 80 78 65 84 80
131
Lampiran 4.2
DAFTAR NILAI ANGKET KECERDAAN EMOSIONAL
KELAS EKSPERIMEN No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Nama Abdullah Ibrahim Ahmad Dea Vicki Pratama Aisyah Salwa Zalianti Alif Surahman Amelia Widianingsih Andika Dwi Prayoga Arya Tri Putra C.H Bayu Dwi Utomo Chesta Oka Pramudinata Choyrul Sayfrudin Delima Putri Prastiwi Devi Meilia Handayani Dewi Anggun Puspitasari Endah Setyabudi Fahrul Hadi Andrianto Fiqi Dwi Setiawan Hadi Almutakim Hartanti Aprilia Krisna Lilis Seftiana Rohmatul Lisa Evitasari Muhammad Ihwanul Fadli Muhammad Amir Mahmudi Nabila Kholilatur Rohmah Nafalia Rimanda Putri Putri Widiyanti Rengga Fiki Adi Wijayanto Septiana Lestari Wawan Hadi Kusuma Yonrico Stefan Azel Fernanda
KELAS KONTROL EQ 78 82 65 67 81 69 65 80 73 69 68 79 80 75 68 81 82 78 65 77 81 83 68 78 65 72 69 70 80 78
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Nama Achmad Diva Tito Afida Laili Nur Tyas Agnes Nurzelina Ananda Riski Nursodiq Arda Prasatya Benny Hermawan Rauta Diah Ayu Setyarini Dimas Nugroho Yoga P. Dimas Wahyu Hendrawan Dina Anjelina Ratriningrum Eka wahyu Hastiti Fais Biantoro Fredy Bintang Pratama Irma Septiana Mahfudza Maulidya Irma Pratama Muhammad Bagus Romadhon Muhammad Yusron Irhamni Nikma Rizki Amelia Wibowo Orlando Thian Saputra Paminto Wahyu Prakoso Putri Nur Hidayah Retno Mitayani Rina Oktavia Dewi Rio Antoro Adi PutraPermana Septian Rubianto Tedy Ardiyansah Tiyas Kristina Wahyu Widhu Jatilaksito Yoga Aditia Saputra Yogi Nurhidayat
EQ 75 65 84 88 72 69 85 85 70 62 86 67 85 84 83 78 63 86 76 70 66 75 60 72 85 76 78 86 75 83
132 Lampiran 4.3
Klasifikasi Kecerdasan Emosional Tinggi, Sedang, Rendah
KELAS EKSPERIMEN No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Nama Abdullah Ibrahim Ahmad Dea Vicki Pratama Aisyah Salwa Zalianti Alif Surahman Amelia Widianingsih Andika Dwi Prayoga Arya Tri Putra C.H Bayu Dwi Utomo Chesta Oka Pramudinata Choyrul Sayfrudin Delima Putri Prastiwi Devi Meilia Handayani Dewi Anggun Puspitasari Endah Setyabudi Fahrul Hadi Andrianto Fiqi Dwi Setiawan Hadi Almutakim Hartanti Aprilia Krisna Lilis Seftiana Rohmatul Lisa Evitasari Muhammad Ihwanul Fadli Muhammad Amir Mahmudi Nabila Kholilatur Rohmah Nafalia Rimanda Putri Putri Widiyanti Rengga Fiki Adi Wijayanto Septiana Lestari Wawan Hadi Kusuma Yonrico Stefan Azel Fernanda
KELAS KONTROL EQ
Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi Sedang Rendah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sedang Tinggi Tinggi Sedang Sedang Rendah Sedang Sedang Sedag Sedang Sedang
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Nama
EQ
Achmad Diva Tito Afida Laili Nur Tyas Agnes Nurzelina Ananda Riski Nursodiq Arda Prasatya Benny Hermawan Rauta Diah Ayu Setyarini Dimas Nugroho Yoga P. Dimas Wahyu Hendrawan Dina Anjelina Ratriningrum Eka wahyu Hastiti Fais Biantoro Fredy Bintang Pratama Irma Septiana Mahfudza Maulidya Irma Pratama Muhammad Bagus Romadhon Muhammad Yusron Irhamni Nikma Rizki Amelia Wibowo Orlando Thian Saputra Paminto Wahyu Prakoso Putri Nur Hidayah Retno Mitayani Rina Oktavia Dewi Rio Antoro Adi PutraPermana Septian Rubianto Tedy Ardiyansah Tiyas Kristina Wahyu Widhu Jatilaksito Yoga Aditia Saputra Yogi Nurhidayat
Sedang Rendah Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Rendah Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Rendah Sedang Tinggi Sedang Sedang Tinggi Sedang Tinggi
Lampiran 4.4
133
Uji Normalitas Nilai Kemampuan Pemecahan Masalah
Uji normalitas hasil tes evaluasi kemampuan pemecahan masalah dilakukan dengan bantuan SPSS 18.0 dengan Analyze – Descriptive Statistic – Explore diperoleh hasil output sebagai berikut:
Kelas Eksperimen VII A Tests of Normality a
Kolmogorov-Smirnov Statistic Eksperimen
df
Shapiro-Wilk
Sig.
.151
30
Statistic
.079
df
.913
Sig. 30
.018
Lilliefors Significance Correction
Kelas Kontrol VII B Tests of Normality a
Kolmogorov-Smirnov Statistic Kontrol
.132
df
Shapiro-Wilk
Sig. 30
Lilliefors Significance Correction
.195
Statistic .959
df
Sig. 30
.287
134
Lampiran 4.5
Uji Normalitas Nilai Kecerdasan Emosional
Uji normalitas hasil kecerdasan emosional dilakukan dengan bantuan SPSS 18.0 dengan Analyze – Descriptive Statistic – Explore diperoleh hasil output sebagai berikut:
Kelas Eksperimen VII A Tests of Normality a
Kolmogorov-Smirnov Statistic Eksperimen
df
.127
Shapiro-Wilk
Sig. 29
Statistic
.200
*
df
.962
Sig. 29
.371
Lilliefors Significance Correction
Kelas Kontrol VIIB Tests of Normality a
Kolmogorov-Smirnov Statistic Kontrol
df
.147
Lilliefors Significance Correction
Shapiro-Wilk
Sig. 30
.099
Statistic .931
df
Sig. 30
.052
135
Lampiran 4.6
Uji Homogenitas Hasil Tes
Uji normalitas hasil kecerdasan emosional dilakukan dengan bantuan SPSS 18.0 dengan Analyze – Compare Mean – One Way ANOVA diperoleh hasil output sebagai berikut:
Test of Homogeneity of Variances Nilai Levene Statistic 3.778
df1
df2 1
Sig. 58
.057
136
Lampiran 4.7
Uji-t Independent Sample Test Dilakukan dengan bantuan SPSS 18.0 dengan Analyze – Compare Mean – Independent Samples T Test diperoleh hasil output sebagai berikut:
Group Statistics Kelompok Pemecahan_Masalah
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
PBM
30
75.37
8.422
1.538
Langsung
30
75.30
8.718
1.592
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Sig. (2-
Pemecahan_
Equal
Masalah
variances
F
Sig.
t
.104
.748
.030
df
tailed)
Mean
Std. Error
Difference Difference
Difference Lower
Upper
58
.976
.067
2.213
-4.363
4.497
.030 57.931
.976
.067
2.213
-4.364
4.497
assumed Equal variances not assumed
137
Lampiran 4.8
Uji Anava Dua Jalan dengan Sel Tak Sama Dilakukan dengan bantuan SPSS 18.0 dengan Analyze – General Linear Model – Univariate diperoleh hasil output sebagai berikut: Data Amatan, Rataan dan Jumlah Kuadrat Deviasi Descriptive Statistics Dependent Variable:Pemecahan_Masalah Kelompok_Kelas
Kecerdasan_Emosional
PBM
Mean
Std. Deviation
N
Tinggi
79.00
11.269
3
Sedang
76.91
7.166
23
Rendah
63.75
3.594
4
Total
75.37
8.422
30
Tinggi
81.17
4.355
6
Sedang
75.21
8.337
19
Rendah
66.40
3.782
5
Total
74.93
8.308
30
Tinggi
80.44
6.692
9
Sedang
76.14
7.669
42
Rendah
65.22
3.734
9
Total
75.15
8.297
60
dimension2
Langsung
dimension1
dimension2
Total
dimension2
Hasil analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable:Pemecahan_Masalah Source
Type III Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
a
5
247.177
4.724
.001
187125.056
1
187125.056
3575.932
.000
9.270
1
9.270
.177
.675
1129.055
2
564.528
10.788
.000
51.316
2
25.658
.490
.615
Error
2825.767
54
52.329
Total
342913.000
60
4061.650
59
Corrected Model Intercept Kelompok_Kelas Kecerdasan_Emosional Kelompok_Kelas *
1235.883
Kecerdasan_Emosional
Corrected Total
a. R Squared = .304 (Adjusted R Squared = .240)
Lampiran 4.9 138
Uji Lanjut Pasca Anava Dilakukan dengan bantuan SPSS 18.0 dengan Analyze– General Linear Model – Univariate Klik Post Hoc masukkan Kecerdasan Emosional ke kotak Post Hoc Test for. Centang Scheffe diperoleh hasil output sebagai berikut: Multiple Comparisons Pemecahan_Masalah Scheffe (I)
(J)
Kecerdasan_Emosional
Kecerdasan_Emosional
95% Confidence
Tinggi
Difference
Std.
(I-J)
Error
Sedang
Upper
Bound
Bound
4.302
2.611
.266
-2.26
10.87
Rendah
15.222
*
3.351
.000
6.80
23.65
-4.302
2.611
.266
-10.87
2.26
10.921
*
2.611
.000
4.36
17.48
Tinggi
-15.222
*
3.351
.000
-23.65
-6.80
Sedang
-10.921
*
2.611
.000
-17.48
-4.36
Tinggi dimension3
Rendah Rendah
Sig.
Lower
Sedang dimension3
dimension2
Interval
Mean
dimension3
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Lampiran 4.10
139
140
TABEL NILAI KRITIS UNTUK UJI LILIEFORS
Taraf nyata 0.01
0.05
0.10
0.15
0.20
n = 4
0.417
0.381
0.352
0.319
0.300
5
0.405
0.337
0.315
0.299
0.285
6
0.364
0.319
0.294
0.277
0.265
7
0.348
0.300
0.276
0.258
0.247
8
0.331
0.285
0.261
0.244
0.233
9
0.311
0.271
0.249
0.233
0.223
10
0.294
0.258
0.239
0.224
0.215
11
0.284
0.249
0.230
0.217
0.206
12
0.275
0.242
0.223
0.212
0.199
13
0.268
0.234
0.214
0.202
0.190
14
0,261
0.227
0.207
0.194
0.183
15
0.257
0.220
0.201
0.187
0.177
16
0.250
0.213
0.195
0.182
0.173
17
0.245
0.206
0.289
0.177
0.169
18
0.239
0.200
0.184
0.173
0.166
19
0.235
0.195
0.179
0.169
0.163
20
0.231
0.190
0.174
0.166
0.160
25
0.200
0.173
0.158
0.147
0.142
30
0.187
0.161
0.144
0.136
0.131
n > 30
1.031
0.886
0.805
0.768
0.736
141
TABEL DISTRIBUSI t
TABEL NILAI-NILAI CHI KUADRAT dk
Taraf Signifikansi
142 50%
30%
20%
10%
5%
1%
1
0.455
1.074
1.642
2.706
3.481
6.635
2
0.139
2.408
3.219
3.605
5.591
9.210
3
2.366
3.665
4.642
6.251
7.815
11.341
4
3.357
4.878
5.989
7.779
9.488
13.277
5
4.351
6.064
7.289
9.236
11.070
15.086
6
5.348
7.231
8.558
10.645
12.592
16.812
7
6.346
8.383
9.803
12.017
14.017
18.475
8
7.344
9.524
11.030
13.362
15.507
20.090
9
8.343
10.656
12.242
14.684
16.919
21.666
10
9.342
11.781
13.442
15.987
18.307
23.209
11
10.341
12.899
14.631
17.275
19.675
24.725
12
11.340
14.011
15.812
18.549
21.026
26.217
13
12.340
15.19
16.985
19.812
22.368
27.688
14
13.332
16.222
18.151
21.064
23.685
29.141
15
14.339
17.322
19.311
22.307
24.996
30.578
16
15.338
18.418
20.465
23.542
26.296
32.000
17
16.337
19.511
21.615
24.785
27.587
33.409
18
17.338
20.601
22.760
26.028
28.869
34.805
19
18.338
21.689
23.900
27.271
30.144
36.191
20
19.337
22.775
25.038
28.514
31.410
37.566
21
20.337
23.858
26.171
29.615
32.671
38.932
22
21.337
24.939
27.301
30.813
33.924
40.289
23
22.337
26.018
28.429
32.007
35.172
41.638
24
23.337
27.096
29.553
33.194
35.415
42.980
25
24.337
28.172
30.675
34.382
37.652
44.314
26
25.336
29.246
31.795
35.563
38.885
45.642
27
26.336
30.319
32.912
36.741
40.113
46.963
28
27.336
31.391
34.027
37.916
41.337
48.278
29
28.336
32.461
35.139
39.087
42.557
49.588
30
29.336
33.530
36.250
40.256
43.775
50.892
TABEL DISTRIBUSI F
143
144
145
146
147
148
149
150
151
Lampiran 4.12
152 Pembelajaran Di Kelas Eksperimen VII A
153 Pembelajaran Di Kelas Kontrol VII B
Lampiran 5 Daftar Riwayat Hidup dan Surat-surat Lampiran 5.1 Daftar riwayat hidup Lampiran 5.2 Surat ijin penelitian dari Fakultas Lampiran 5.3 Surat bukti penelitian
154
Lampiran 5.1 155
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Zelvia Chyntya Devi dilahirkan di desa Trisono kecamatan Babadan kabupaten Ponorogo pada tanggal 28 Juni 1992, anak pertama dari tiga bersaudara, pasangan Bapak Agus Purwiyanto dan Ibu Sri Winarning. Pendidikan dasar ditempuh di kecamatan Babadan, pendidikan menengah pertama ditempuh di Ponorogo dan pendidikan menengah atas ditempuh di kecamatan Babadan. Tamat SDN Trisono III tahun 2004, SMPN 4 Ponorogo tahun 2007, SMAN 1 Babadan tahun 2010. Pendidikan berikutnya ia tempuh di Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Lampiran 5.2
156
Lampiran 5.3
157