Pusat Kegiatan Nasional atau PKN
Pusat Kegiatan Nasional (PKN) adalah kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala internasional, nasional atau beberapa provinsi. kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul utama kegiatan ekspor-impor atau pintu gerbang menuju kawasan internasional; kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai pusat kegiatan industri dan jasa skala nasional atau yang melayani beberapa provinsi; dan/atau kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul utama transportasi skala nasional atau melayani beberapa provinsi. Fasilitas minimum yang tersedia di PKN adalah: a. Perhubungan : pelabuhan udara dan/atau pelabuhan laut dan/atau terminal tipe A, jalan nasional (JL. Ahmad Yani) b. Ekonomi : pasar induk antar wilayah c. Kesehatan : rumah sakit umum tipe A d. Pendidikan : perguruan tinggi
Gambar 1. Rumah Sakit Kelas A, adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis luas oleh pemerintah, rumah sakit ini telah ditetapkan sebagai tempat pelayanan rujukan tertinggi (top referral hospital) atau disebut juga rumah sakit pusat.
Pusat Kegiatan Wilayah atau PKW
Pusat Kegiatan Wilayah yang selanjutnya disebut PKW adalah kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala provinsi atau beberapa kabupaten/kota. kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul kedua kegiatan eksporimpor yang mendukung PKN; kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai pusat kegiatan industri dan jasa yang melayani skala provinsi atau beberapa kabupaten kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul transportasi yang melayani skala provinsi atau beberapa kabupaten. Contohnya adalah a. Perhubungan : simpul transportasi regional (stasiun kereta api serta pelabuhan, bandara, dan terminal tipe B)
b. c. d. e.
Ekonomi Kesehatan Pendidikan Pariwisata dan dan museum)
: pusat perdagangan dan jasa (pasar induk regional, perkantoran) : pusat pelayanan kesehatan (rumah sakit umum tipe B) : pusat pelayanan pendidikan (perpustakaan) budaya : pusat pengembangan pariwisata dan budaya (agrowisata
Gambar 2. Pasal Lima, Kota Banjarmasin sebagai pusat kegiatan ekonomi
Pusat Kegiatan Lokal atau PKL
Pusat Kegiatan Lokal yang selanjutnya disebut PKL adalah kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kabupaten atau beberapa kecamatan. kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai pusat kegiatan industri dan jasa yang melayani skala kabupaten atau beberapa kecamatan; dan/atau kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul transportasi yang melayani skala kabupaten atau beberapa kecamatan. Contohnya adalah a. Perhubungan : b. Ekonomi : pusat perdagangan dan jasa (pasar) c. Kesehatan : pusat pelayanan kesehatan (puskesmas) d. Pendidikan : pusat pelayanan pendidikan (sekolah) e. Pemukiman : perumahan
Gambar 3. SD NEGERI 5 SUNGAI ULIN kecamatan Banjarbaru Utara, sebagai pusat kegiatan pendidikan
Pusat Kegiatan Lingkungan atau PKLing Pusat Pelayanan Lingkungan yang selanjutnya disebut PPL adalah pusat permukiman yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala antar desa.
Contohnya adalah : a. Pusat pengembangan pertanian tanaman pangan (persawahan dan pertanian serta balai-balainya) b. Perkebunan kehutanan, industri kecil (pengolahan produk pangan hasil perkebunan dan/atau pertanian seperti teh dan beras) c. Pengembangan kawasan pariwisata dan budaya (agrowisata perkebunan teh atau arung jeram sungai) d. dan kawasan hutan lindung.
Gambar 4. Desa Gambut Baruh Jaya, salah satu desa gambut yang terletak di wilayah Kalimantan Selatan