Kwu Deal.doc

  • Uploaded by: Indri Dwi Setiani
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kwu Deal.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 1,392
  • Pages: 9
KESEMPATAN BERWIRAUSAHA DAN MEMILIH BENTUK ORGANISASI USAHA Untuk Memenuhi Mata Kuliah ENTREPRENEURSHIP Dosen Pembimbing: OMI PRAMIANA

DI SUSUSN OLEH :

1. INDRI 2. NOVITA TERIESIA A (1562100) 3. NURDIN

STIE PGRI DEWANTARA JOMBANG FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI REG B 2018/2019

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi ALLAH SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas pengetahuan tentang kesempatan berwirausaha dan memilih bentuk organisasi bentuk usaha, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari ALLAH SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

DAFTAR ISI

Kata pengantar Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Ruang lingkup 1.3 Tujuan Penulisan Makalah

BAB II PEMBAHASAN 2.1. Kesempatan Bisnis Keluarga 2.2. Kesempatan Fren Chise 2.3. Kesempatan Membeli Bisnis yang Sudah Ada 2.4. Jenis-Jenis dan Bentuk Organisasi 2.5. Contoh Usaha

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Daftar Pustaka

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kita sebagai manusia mempunyai dua kewajiban yaitu hablumminalloh wa hablumminannas jadi kita bukan hanya di tuntut berdzikir di masjid saja, melainkan kita harus bekerja atau semacam bisnis sehingga kita bisa menghidupi keluarga kita dan kita bisa bershodakoh pada orang- orang fakir miskin sebanyak- banyanya.

1.2. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana cara membuat peluang kesempatan bisnis keluarga? 2. apakah yang di maksud dengan kesempatan franchis? 3. bagaimana cara membeli bisnis yang sudah ada? 4. apa saja jenis- jenis organisasi?

1.3 Tujuan Kami membuat makalah ini bertujuan agar mahasiswa yang santri tidak kalah dengan mahasiswa lulusan universitas terutama dalam hal pekerjaan.

BAB II PEMBAHASAN 2.1. KESEMPATAN BISNIS KELUARGA Setelah anggota keluarga sepakat untuk menentukan jenis usaha yang akan dilakukan, tahap berikutnya adalah melakukan perencanaan bisnis. Tahap awal yang dilakukan adalah menentukan siapa yang menjadi pemimpin bisnis tersebut. Pimpinan adalah orang yang dipercaya oleh seluruh anggota keluarga dan diharapkan mampu membuat keputusan untuk kepentingan bersama. Selain itu pimpinan juga harus memiliki pandangan jangka panjang terkait bisnis yang akan dilakukan. Pandangan ini akan sangat menentukan arah dan tujuan serta pengembangan bisnis di masa depan. Pandangan dari pimpinan kemudian dituangkan dalam visi dan misi bisnis. Mekanisme untuk mengembangkan visi dan misi ini merupakan kewenangan dari pimpinan, akan tetapi alangkah baiknya jika pengembangan visi dan misi ini dilakukan dengan cara musyawarah mufakat oleh seluruh anggota keluarga yang akan dilibatkan dalam bisnis. Jika musyawarah ini dapat dilakukan maka kemungkinan penyimpangan oleh anggota keluarga terhadap visi dan misi usahaakan terhindarkan, karena mereka terlibat langsung dalam pembuatan keputusan. Visi dan misi dalam kegiatan bisnis merupakan cara pandang pemilik usaha melihat prospek bisnisnya dimasa yang akan datang, visi merupakan cita-cita dan harapan pemilik usaha untuk mengembangkan unit usahanya. Dalam mencapai visi diperlukan misi jangka pendek yang dapat menunjang ketercapaian visi tersebut. Setelah visi dan misi dirumuskan, tahapan berikutnya adalah membuat deskripsi kerja serta tanggung jawab anggota keluarga yang terlibat dalam bisnis keluarga. Deskripsi kerja dan deskripsi tanggung jawab sangat diperlukan untuk mengarahkan anggota keluarga pada tanggung jawabnya masing-masing, sehingga dengan tanggung jawab itu yang bersangkutan akan fokus pada kewajibanya. Penuangan deskripsi kerja harus jelas dan rinci, tidak bermakna ganda serta mudah dipahami oleh anggota keluarga yang dituju. Langkah selanjutnya adalah menentukan sumber modal usaha. Dewasa ini sumber modal usaha sangat bervariasi. Lembaga-lembaga keuangan banyak yang menawarkan jasa peminjaman uang dengan berbagai persyaratan yang mudah. Namun sebagai penguasaha awal tidak boleh dengan serta merta memanfaatkan satu sumber modal saja. Jika masih dimungkinkan alternatif lainnya tentu akan lebih baik. Menjual aset atau menggadaikan aset merupakan salah satu alternative yang bisa dicoba untuk mencari modal awal, atau cara lainnya adalah dengan menggandeng investor untuk mau berinvestasi pada usaha yang dikembangkan. Jika usaha yang akan dijalankan memiliki prospek kedepan yang cerah, bukan tidak mungkin banyak investor yang akan menginvestasikan uangnya untuk modal usaha

2.2. KESEMPATAN FREN CHISE Membangun sebuah bisnis diperlukan kerja keras dari pelakunya, hal ini juga berlaku dalam membangun bisnis franchise. Bukanlah hal mudah bagi franchisor dalam memperoleh kepercayaan dari calon franchisee untuk membeli franchise-nya. Diperlukan persiapan matang dan lengkap sebelum franchisor dapat memasarkan bisnisnya kepada calon franchisee. Apa sajakah hal yang harus dilakukan oleh franchisor untuk dapat memenuhi syarat sebagai franchisor yang tangguh? • Pertama, buatlah sebuah konsep bisnis yang dapat menarik minat dari calon franchisee, konsep bisnis inilah senjata utama dalam membangun sebuah bisnis franchise. Konsep bisnis ini dibuktikan ketangguhannya dengan diaplikasikan pada bisnis di lapangan. Tidak mudah membuktikan ketangguhan konsep bisnis ini kepada calon franchisee karea diperlukan waktu sampai mereka melihat kesuksesan bisnis yang diperoleh melalui konsep bisnis ini. Konsep bisnis ini meliputi program promosi yang akan dilakukan dalam memasarkan produk. • Kedua, bentuklah sebuah tim yang dapat membantu kita dalam membangun bisnis ini, baik dalam segi strategi bisnis, hukum serta etika franchise. Tim inilah juga yang nantinya membentuk format mengenai dukungan yang dapat diberikan kepada franchisee dalam menegatasi masalah yang mucul di lapangan. Hal ini jugalah yang dapat kita jual kepada calon franchisee sebagai daya tarik franchise kita. • Ketiga, seperti yang dikatakan oleh ilmu pemasaran, carilah keunikan dari barang atau jasa yang akan dijual, karena hal inilah yang dapat menentukan laku atau tidaknya barang atau jasa yang kita jual kepada konsumen, dan juga memudahkan kita untuk melakukan penetrasi pasar dalam persaingan dengan perusahaan lain yang sejenis. • Keempat, susunlah secara paket-paket franchise yang dapat dipilih oleh calon franchisee, hal ini untuk memberikan kesempatan kepada calon franchisee untuk membeli franchise kita sesuai dengan kemampuannnya. Paket-paket ini dapat dibedakan dari harga, dukungan franchisor dan fasilitas yang diperoleh. • Kelima, berkonsultasilah dengan pihak yang sudah berpengalaman di bidang franchise atau konsultan untuk memastikan legalitas usaha kita. • Keenam, setelah semua matang, mulailah lakukan pemasaran dan promosi baik produk maupun sistem kepada konsumen dan calon franchise.

2.3. KESEMPATAN MEMBELI BISNIS YANG SUDAH ADA · Apa Saja Yang Harus Saya Lakukan dalam Membeli Sebuah Bisnis? Peluang Kemampuan keuangan Mengevaluasi sebuah Bisnis Membuktikan kebenaran informasi pendapatan Membeli sebuah bisnis yang telah ada atau sebuah bisnis baru · Pro dan Kontra Pembelian Waralaba Pro dan kontra pembelian waralaba Apa saja yang harus diketahui tentang pemberi izin waralaba yang prospektif Menjadi pemberi izin waralaba · Berbagai Kegiatan yang Disarankan Kunjungi berbagai tempat usaha yang berbeda Kunjungi pameran dagang Pahami bisnis yang Anda minati Lakukan analisis terhadap bisnis yang sudah ada yang Anda anggap sesuai Lakukan analisis terhadap kegiatan bisnis 2.4. JENIS-JENIS DAN BENTUK ORGANISASI Jenis-jenis organisasi yaitu ada tiga macam, yaitu di antaranya ada organisasi bentuk kecil, ada organisasi bentuk sedang, dan ada organisasi bentuk besar: 1.

Organisasi bentuk kecil

yaitu organisasi yang tidak membutuhkan setrutur yang lengkap 2.

Organisasi sedang

yaitu organisasi yang lengkap setrukturnya tetapi ruang lingkupnya kecil 3. Organisasi besar yaitu organisasi yang lengkap baik setrukturnya ataupun ruang lingkupnya

2.5. CONTOH USAHA sales roti basah. Yang di perlukan untuk memulai usaha ini adalah dana untuk membeli roti, kendaraan, keranjang untuk tempat roti. Pertama kita melakukan survei beberapa pabrik roti yang ada di daerah sekitar. Kita bisa memilih salah satu atau lebih, misalnya kita memilih roti basah dengan berbagai macam rasa dan donat. Biasanya pabrik roti membuat ukuran dan harga roti yang berbeda-beda. Jika pasaran kita di desa maka pilih roti dengan harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat desa misalnya Rp.500,00 atau Rp.1.000,00. Tetapi jika pasaran kita di kota seperti toko dan tempat-tempat kos, maka pilihlah roti dengan harga Rp. 1.500,00. Untuk roti seharga Rp.1.500,00 maka biasanya pabrik menjualnya dengan harga Rp.800,00 dan kita dapat menjualnya dengan harga Rp.1.200,00 per roti. Jadi keuntungan tiap roti sekitar Rp.500,00 dan jika kitaa dapat menjual 100 roti saja, maka kita mendapatkan keuntungan sekitar Rp.50.000,00. Kita dapat menjualnya dengan sistem titip atau cash. Tiap tiga hari sekali kita akan mengkrotol roti kita , jika masih ada sisa Anda bisa memanfaatkannya sebagai pakan ikan. BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan 1. Kesempatan bisnis keluarga itu harus di manage dengan baik sehingga menghasilkan yang di harapkan yang ada di di penjelasan di atas tersebut 2.

Hak-hak untuk menjual uatu produk atau jasa maupun layaanan

3. Yang pertama harus di punyai adalah sebuah peluang usaha, kemampuan dan evaluasi bisnis yang akan di beli 4.

Jenis-jenis usaha di antaranya adalah usaha kecil, usaha sedang, dan usaha besar

DAFTAR PUSTAKA http://ivansibarani.blogspot.com/2012/03/makalah-wirausaha-sukses.html http://adesyams.blogspot.com/2009/06/ciri-dan-watak-wirausaha.html http://adesyams.blogspot.com/2009/06/faktor-faktor-motivasi-berwirausaha.html http://adesyams.blogspot.com/2009/06/proses-kewirausahaan.html

Related Documents

Kwu
October 2019 49
Kwu
August 2019 55
Kwu Kita.docx
May 2020 27
Kwu Produk.docx
November 2019 38
Kwu-1
October 2019 19
Kwu Gw.docx
November 2019 18

More Documents from "Resti Indri Safitri"