KEGIATAN 1 : GAMETOGENESIS
Gametog Gametogene enesis sis adalah adalah proses proses proses proses pemben pembentuk tukan an gamet gamet atau atau sel kelami kelamin. n. Pada Pada hewan jantan proses ini disebut spermatogenesis yang akan menghasilkan sperma, terjadi di testis. Pada hewan betina disebut oogenesis dan menghasilkan sel telur atau ovum, terjadi di ovarium. Keseluruhan gametogenesis dibagi tiga tahap yaitu perbanyakan(poliferasi, tumbuh (growth) dan pematangan. Spermatogenesis terjadi di dalam tubulus seminiferus dalam testis. Proses tersebut berlangsung mulai dari dinding tepi sampai ke lumen tubulus seminiferus. ingkatan ingkatan perkembangan sel germa dalam tubulus adalah sebagai berikut ! spermatogonium, spermatosit ", spermatosit "", spermatid dan spermato#oid. $ogene $ogenesis sis terjadi terjadi didalam didalam ovarium ovariumdan dan dilanj dilanjutk utkan an didalam didalam oviduk oviduk jika jika terjadi terjadi penetrasi spermato#oid. %alam oogenesis sel germa berkembang dalam folikel&folikel telur. $osit diovulasikan dari folikel de graff dalam tahap metaphase meiosis "". 'ika dalam oviduk terjadi penetrasi sperma, maka terjadi penuntasan meiosis "" dan oosit "" berkembang menjadi ootid atau ovum yang matang. Latihan 1
: Spermatogenesis
Tujuan
:
ntuk mengetahui tingkatan&tingkatan spermatogenesis yang terjadi di testis melalui prepasat awetan histologist. Alat dan Bahan • • • •
:
ikroskop Preparat awetan testis katak Bufo katak Bufo Preparat awetan spermato#oa sapi Preparat awetan testis mamalia
Cara Kerja :
*. Periks Periksalah alah penamp penampang ang testis testis katak katak Bufo dan Bufo dan tikus dibawah mikroskop. +arilah bagian tubulus seminiferus. . ula&mula ula&mula gunakan gunakan perbesar perbesaran an lemah lemah kemudian kemudian dengan dengan perbesaran perbesaran kuat. kuat.
-. Gambar Gambar penampang penampang tubulus tubulus seminiferus seminiferus dengan dengan berbagai berbagai tingkatan tingkatan spermatog spermatogenesis, enesis, mulai dari spermatogonium sampai sperma yang tersusun seara berurutan mulai dari dasar membrane kearah lumen. /. Perhatikan ! a. Sperm permat ato ogoni gonium um %apat %apat diliha dilihatt pada pada dindin dinding g tubulu tubuluss semini seminiferu ferus, s, ukuran ukuranny nyaa relativ relativee keil, keil, bentuk
agak
oval,
inti
berwarna
kurang
terang,
terletak
berderet
didekat0melekat membrane basalis. b. Spermatosit " 1etak agak menjauhi membrane basalis, bas alis, ukuran paling besar, bentuk bulat, inti terwarna kuat. . Sperm permat ato osit sit "" kuran agak keil (*0 spermatosit "), bentuk bulat warna inti lebih kuat, letak makin menjauhi membrana basalis. Pada Pada obje objek k yang ang dapa dapatt dili diliha hatt deng dengan an muda mudah h adal adalah ah sper sperma mato tosi sitt ", sedangkansp sedangkanspermatos ermatosit it "" sukar diamati karena setelah dibentuk dibentuk akan angsung mengalami meiosis "". d. Spermat rmatiid 1etak di dekat lumen, ukuran keil, bentuk agak oval, warna inti kuat, akan mengalami diferensiasi dari satu sel yang bulat menjadi spermatangato#oid. e. Sperm permat ato o#oid #oid 1etaknya dalam lumen, bentuk panjang, ada yang bergerombol pada sel seroli dan ekornya menghadap kelumen. empunyai bentuk yang berbeda dari sel kelamin sebelumnya karena sperma disiapkan untuk dapat bergerak, sehingga dilengkapi alat gerak berupa flagella. Selain itu dalam testis terdapat pula sel lain yang bukan sel kelamin tetapi turut berperan dalam proses spermatogenesis! a) Sel Sel sert sertol oli! i! terd terdap apat at dala dalam m tub tubulus ulus sem seminif inifer eru us, umumny umnyaa dikel ikelil ilin ingi gi oleh oleh spermato#oid, berfungsi sebagai pemberi makan sperma yang sedang berkembang. b) Sel leydig ! merupakan sel endokrin penghasil hormone testosterone, terdapat didaerah interstitial testis.
Latihan 2
! $ogenesis
Tujuan
!
engetahui tingkatan&tingkatan oogenesis yang terjadi di ovarium melalui pengamatan preparat histologis. Alat/Bahan • • • • • •
:
ikroskop Preparat awetan ovarium mamalia Preparat awetan ovarium Bufo Preparat awetan ovarium Cavia Preparat awetan ovarium Columba Preparat awetan ovarium folikel de graff
Cara kerja:
*. Periksalah penampang ovariumm masing&masing preparat yang telah disediakan dibawah mikroskop . ula&mula gunakan perbesaran lemah kemudian dengan perbesaran kuat. -. Gambar penampang ovarium dan bermaam&maam tingkatan perkembangan ovum. /. Perhatikan! a. 2olikel primer erletak di tepi kortek, dibangun oleh oosit " dan selapis sel folikeel (sel granulose), berbentuk kubus. 3ntara oosit dan sel&sel granulose dipisahkan oleh #ona pelusida. b. 2olikel sekunder erletak lebih ke tengah, ukurannya lebih besar, terdiri dari sebuah oosit " yang dilapisi oleh bebrapa sel granulose. . 2olikel tersier 4olume stratum granulosum yang melapisi oosit " bertambah banyak. erdapat beberapa elah (antrum) diantara sel&sel granulose. 'aringan ikat stroma yang terdapat diluar stratum granulosun menyusun diri membentuk teka interna dan eksterna. d. 2olikel matang ( folikel de graff) 2olikel ini siap diovulasikan. 5erukuran paling besar, antrum menjadi sebuah rongga besar berisi airan folikel (liquor folliculi). $osit dikelilingi oleh sel granulosa yang disebut corona radiate, dihubungkan dengan sel&sel granulose oleh tangkai penghubung yang disebut cumulus oophorus.
2olikel Skunder
Analisis Oser!asi
5uatlah analisis observasi masing&masing preparat yang saudara amati dibawah mikroskop.
KEGIATAN 2 : TI"E#TI"E TEL$%
Sel telur diproduksi dalam ovarium. Perkembangan sel telur terjadi dalam folikel& folikel telur. 2olikel telur yang matang akan mengalami ovulasi, sel teluryang dilepaskan dari ovarium akan masuk ke oviduk. Seperti sel yang lain, sel telur dilengkapi dengan membrane sel yang disebut plasmalema atau oolema. ntuk melindungi sitoplasma, inti, yolk dan
organel&organel dalam sel. %isamping oolema, kebanyakan sel telur dikelilingi oleh membrane&membran telur. embrane telur yang disekresi oleh sel telur sendiri disebut membrane telur primer, ontohnya membrane vitelin yang mengelilingi oolema. embrane telur yang disekresi oleh sel&sel folikel disebut membrane telur sekunder, ontohnya #ona peluida yang terletak disebelah luar membrtan vitelin. embrane telur yang disekresi oleh kelenjar oviduk dan uterus disebut membrane telur tersier, ontohnya membrane angkang dan angkang kapur pada telur reptile dan aves. 5erdasarkan jumlah dan penyebaran yolknya, telur dapat dibagi menjadi beberapa tipe! isolesital (yolk sedikit dan tersebar merata, misalnya telur mamalia), telolesital, megalesital dan entrolesital (yolk di tengah dan sitoplasma dipinggir, misalnya telur inset). %alam praktikum ini akan kita oba mengamati ! *. elolesital 6olk banyak dan tersebar tidak merata, terutama tertimbun dikutub vegetal, misalnya telur amphibian. mumnya pada daerah anima telur katak ini lebih banyak pigmen. . egalesital0telolesital ekstrim 6olk(deutoplasma) banyak sekali dan tersebar merata sehingga nuleus dengan sedikit ooplasma terdesak ke permukaan sel telr yang disebut keeping lembaga. elur tipe ini berukuran besar, ontohnya telur ayam.
Tujuan:
*. engamati struktur telur&telur telolesital dan megalesital.
. engetahui perbedaan telur telolesital dan megalesital. Alat/Bahan : • • • • • •
ikroskop Kaa arloji Pinset 1up elur katak elur ayam
Cara Kerja :
*. 3mbilah telur katak yang ada diperairan, lalu taruh dalam kaa arloji dan amati morfologinya. . Peahlah sebutir telur ayam, letakkan dalam gelas arloji yang besar. 3mati selaput& selaput telurnya serta bagian&bagian lainnya dengan memperhatikan gambar. Analisis Oser!asi :
5andingkan struktur morfologi sel telur dari kedua hewan yang diamati. &iskusi :
*. 3pakah semua sel telur hewan vertebrata memiliki sel folikel7 . engapa sebelum dioviposisikan sel telur aves harus dilengkapi dengan selaput angkang dan angkang kapur7 Tu'as/E!aluasi :
*. %imankah tempat penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan pada katak dan ayam7 . 3pa fungsi khala#a pada telur ayam7 -. 5agaimanakah perbedaan sel telur aves pada saat diovulasikan dan pada saat di oviposisikan7 &a(tar "ustaka
ajumdar, 8.8. *9:;. Text Book of Vertebrate Embrologi. 8ew %elhi! ata Graw&
*. ! guided to Vertebrate "evelopment, inneapolis! 5urgers Publishing Sugianto. *99?. #erkembangan $e%an.'akarta! %epdikbud 6atim,@.*99A. &eproduksi dan Embriologi.5andung!arsito
KEGIATAN ): "EME%IKSAAN KE*AMILAN +Met,de Galli MaininiTujuan: *. %apat menyebutkan tanda&tanda katak jantan . %apat melakukan pemeriksaan kehamilan ara Galli ainini dan ara imunologi -. %apat menarik kesimpulan mengenai hasil pemeriksaan serta dapat menerangkan
dasar&dasar pemeriksaan tersebut &asar Te,ri:
Kemampuan bereproduksi merupakan salah satu iri&iri dari hewan sebagai makhluk hidup. +ara bereproduksinya beragam. Pada umumnya dimulai dengan proses perkawinan, kehamilan dan melahirkan. Ketika terjadi kehamilan pada diri seorang perempuan, maka tubuh bereaksi dengan membentuk perubahan&perubahan dan segera memproduksi hormone& hormon kehamilan, guna mendukung kelangsungan kehamilan.
dalam jumlah yang ukup untuk bertindak sebagai luteotropik. Sejumlah h+G dapat timbul pada wanita hamil hari ke ; sampai *? setelah ovulasi, tetapi titer h+G tidak menapai punaknya sampai hari kehamilan -;&;A (8albaandov, *99A). Produksi h+G akan meningkat hingga sekitar hari kehamilan ke >A dan akan menurun selama sisa kehamilan. . :.
ikroskop $bjek glass dan deg glass 3lat suntik 5eker glass Pipet tetes Katak jantan dewasa rin wanita hamil (*&,; bulan) rin wanita tidak hamil
Cara Kerja:
Perobaan *! Galli ainini *. rin yang akan diperiksa disuntikkan sebanyak -&; ml ke dalam kantong getah bening katak jantan dibawah kulit di daerah ventral paha, lalu diteruskan menembus sekat pembatas paha dan perut. %isemprotkan urin tersebut ke dalam kantong abdominal . Katak diletakkan di dalam beker glass yang berisi sedikit air -. Sesudah kurang lebih jam, katak itu diambil dan diusahakan mengeluarkan urinnya diatas pelat kaa yang kering /. *& tetes urin itu diteteskan dengan pipet diatas kaa obyek, ditutup dengan kaa penutup dan diperiksa di bawah mikroskop.
;. 5ila terlihat spermato#oa, diperhatikan bentuk dan gerakannya. %alam keadaan demikian pemeriksaan positif Perobaan ! est "munologi es ini menggunakan alat yang sudah disediakan berupa alat test pak yang memiliki daya akurasi yang ukup baik atau akurat. 3lat tersebut dielupkan ke dalam urin wanita yang diduga hamil dan urin wanita yang tidak hamil sampai batas yang sudah ditentukan. Setelah beberapa saat alat tersebut diperiksa. 3pabila timbul dua garis maka menandakan hasil yang positif. Analisis Oser!asi 5andingkan hasil pengamatan saudara pada kedua alat yang berbeda dan kedua urine
wanita yang berbeda. &iskusi: *. 'elaskan perbedaan katak jantan dan katak betina, sehingga tidak terjadi kekeliruan
dalam penggunaan hewan perobaanC . engapa digunakan urine wanita yang hamil muda7 -. 3pa makna hasil pemeriksaan positif atau negatif7 Tu'as
5uatlah hasil pemeriksaan saudara dalam bentuk tabelC &a(tar "ustaka +arlson, 5. . *9::. !n 'ntroduction to Embrolog. Dd ;. Philadephina! @5 Saunders 8albandov. *99A. (isiologi &eproduksi pada amalia dan *nggas. 'akarta! " Press 6atim, @. *99A. &eproduksi and Embrolog. 5andung! arsito
KEGIATAN .: SIKL$S EST%$S Tujuan:
*. embedakan sel&sel hasil apusan vagina . enentukan tahapan siklus estrus yang sedang dialami hewan betina dewasa (menit) &asar Te,ri:
amalia dewasa yang tidak hamil mengalami siklus reproduksi. %engan mengetahui siklus reproduksinya, maka dapat diketahui masa subur hewan betina. Siklus reproduksi adalah perubahan siklik yang terjadi pada sistem reproduksi (ovarium, oviduk, uterus dan vagina) hewan betina dewasa yang tidak hamil. Siklus reproduksi dipengaruhi oleh faktor pelepas dari hipotalamus, hormone gonadotropin dari hipofisis dan hormone seks dari ovarium. Siklus estrus adalah suatu siklus reproduksi yang ditemukan pada mamalia betina non primate. Siklus ini pada primate disebut siklus menstruasi yang mempunyai hubungan erat dengan perubahan&perubahan yang terjadi pada organ reproduksi. Siklus estrus ditandai dengan masa berahi atau estrus. 1amanya siklus estrus berbeda&beda menurut jenis hewan, misalnya menit dan tikus! /&; hari, marmot *; hari. <ewan yang memiliki siklus estrus sekali dalam setahun disebut monoestrus, sedangkan yang memiliki siklus estrus beberapa kali pertahun disebut poliestrus. Pada siklus ini dikenal adanya masa proestrus, estrus, metestrus dan diestrus. Semua tingkatan ini dapat kita lihat dengan membuat apusan vagina. ingkatan&tingkatan siklus estrus yaitu! Proestrus Dstrus etestrus %iestrus
! sel epitel normal, mempunyai inti ! sel epitel menanduk, ukuran besar, tidak mempunyai inti ! sel epitel menanduk dan ditemukan leukosit ! sel epitel berinti da nada leukosit
Keterangan! (a,b) E proestrus, (,d) E estrus, (e,f) E metestrus, (g,h) E diestrus Sumber! (arondes, 5ianhi, F anno, AA)
%engan melihat struktur epitelium permukaan vagina dari apusan vagina dapat diketahui stadium estrus betina. 3pusan vagina dibuat sebelum menyatukan hewan jantan dan betina, sehingga reproduksi akan berhasil baik. 3danya sumbat vagina ( vaginal plug) setelah penyatuan menandakan bahwa kopulasi sudah berlangsung dan hari itu dapat ditentukan sebagai hari nol kehamilan. Alat/Bahan: ikroskop +utton bud, objek glass enit ( us musculus) Pewarna metilen blue Cara Kerja: *. Pegang menit dengan bagian ventral mengahadap saudara, kemudian usap vagina
menit memakai utton bud yang telah dibasahi air. $leskan pada permukaan objek glass . unggu sampai kering, lalu teteskan pewarna metilen blue tunggu -&; menit -. +ui dengan auades perlahan&lahan, biarkan sampai kering /. 3mati dibawah mikroskop, berada pada stadium apa menit yang saudara buat apusan vaginanya Analisis Oser!asi:
Gambarlah sel&sel yang tampak dari hasil apusan vagina menit yang diamati. Kemudian tentukan tahapan siklus reproduksinya. &iskusi!
*. 5agaimana ara menentukan tahapan siklus reproduksi menit . 5agaimanakah keadaan ovarium, oviduk, uterus, dan vagina jika tahap siklus reproduksi menit sudah diketahui, serta hormone yang dominan pada keadaan tersebut Tu'as/E!aluasi: *. 'elaskan hubungan antara siklus, siklus estrus dan siklus ovarium dalam kaitannya
dengan siklus estrusC .
arondes, 2. K., 5ianhi, 2. '., F anno, 3. P. AA. %etermination of the Dstrous +yle Phases of =ats! Some <elpful +onsiderations. Bra+ilian ournal of Biolog, -, ?A9& ?*/. 8albandov. *99A. (isiologi &eproduksi pada amalia dan *nggas. 'akarta! " Press 6atim, @. *99A. &eproduksi and Embrolog. 5andung! arsito
KEGIATAN "E%KEMBANGAN EMB%IO KATAK
elur katak mempunyai dua kutub. Kutub anima berpigmen hitam sedangkan kutub vegetative tidak berpigmen. +irri telur yang telah difertilisasi adalah adanya daerah kelabu yang berbentuk sabit ( gre crescent ).
Setelah fertilisasi terjadi maka pembelahan pun dimulai. Higot yang terbentuk memasuki tahap * pembelahan. ipe pembelahannya holoblastik anequal , dimana pembelahan pertama merupakan pembelahan bidang vertial dari kutub anima ke kutub vegetatif melalui daerah abu&abu hingga dihasilkan dua sel blastomer. Kemudian disusul pembelahan ke "", yaitu suatu bidang vertial yang tegak lurus pada bidang pembelahan " menghasilkan / blastomer. Pembelahan ke """ hori#ontal dan tegak lurus terhadap bidang pembelahan " dan "" lebih dekat ke kutub anima menghasilkan : blastomer yang tidak sama besar, yaitu / mikromer dan / makromer. Setelah mengalami beberapa kali pembelahan, ditemukan stadium morula yang berongga dimana sel&sel pada kutub anima akan lebih besar daripada sel&sel pada kutub vegetatif. Sel yang keil disebut mikromer, sel yang besar disebut disebut makromer dan sel menengah disebut mesomer. Pada stadium selanjutnya akan kita temui perbedaan antara mikromer dan makromer yang sangat menyolok serta telah ditemui rongga yang besar sehingga stadium ini disebut stadium blastula. Dmbrio pada tahap blastula memiliki rongga yang letaknya mengarah ke kutub anima. =ongga tersebut dinamakan blastocoel . 1apisan atap blastooel lebih tipis daripada alasnya, karena atap blastooel hanya tersusun &/ lapisan mikromer. Kemudian embrio memasuki tahap gastrula. Gastrula dibentuk dari serangkaian proses gerakan sel dengan hasil akhir berupa lapisan embrional etoderm, mesoderm, dan endoderm. Pelekukan terjadi di daerah batasan antara mikromer dan makromer yang selanjutnya menjadi bibir dorsal blastoporus (merupakan tahapan gastrula a%al ), berakibat invaginasi sehingga sel&sel yang berada diluar bermigrasi ke dalam. 3kibat invaginasi ini terbentuk rongga yang semakin lama semakin membesar yang merupakan bakal arkhenteron. =ongga arhenteron semakin membesar sehingga mendesak blastooel yang semakin lama rongganya mengeil (merupakan gastrula akhir ). Setelah gastrulasi
adalah tahap pembentukan neurula. Stadium neurulasi dimulai
dengan terbentuknya penebalan ektoderm neural pada bagian dorsal yang disebut keping neural (neural plate). Pada perkembangan selanjutnya keping neural ini akan membentuk lekuk neural dan kemudian mengalami perubahan bentuk menjadi bumbung neural (neural tube). Pembentukan bermaam&maam organ terjadi setelah neurulasi. Pada stadium lanjut dari luar terlihat adanya pemanjangan tubuh embrio dan terbentuknya tunas ekor. Pada stadium ini telah terbentuk sistem penernaan makanan, alat indra, sistem vaskuler dan ekskresi.
! *. empelajari tipe dan pola pembelahan embrio katak
Tujuan
. empelajari pembentukan organ katak yang berasal dari setiap lapisan embrional.
Alat/Bahan
! ikroskop Sediaan sayatan embrio katak
Cara Kerja
!
*. 3mati dan gambar embrio katak pada persediaan sayatan meliputi embrio katak tahap pembelahan ", "", """. . Gambar ahap orula, 5lastula, tahap pembentukan keping neural,
tahap
pembentukan lipatan neural dan tahap pembentukan bumbung neural. -. 3mati dan gambar sediaan sayatan embrio katak melalui stadium tunas ekor melalui mata dan pronepros. Analisis Oser!asi
gambar. &iskusi %iskusikan dalam kelompok tentang masalah&masalah yang ditemui selama kegiatan
pengamatan ini berlangsung. isalnya tentang keadaan sediaan embrionya, kurang ooknya hasil pengamatan dengan teori yang terdapat dalam buku auan. Tu'as / E!aluasi
*. Pada telur katak terdapat daerah kelabu. 'elaskan bagaimana terbentuknya daerah kelabu tersebutC . %ari hasil pengamatan anda terhadap tahap morula dan blastula, jelaskan perbedaan keduanya berdasarkan yang diamatiC -. 3nada telah mengamatisediaan sayatan embrio katak, bagaimana ara anda mengenali wilayah otak dan wilayah bakal mata. &a(tar "ustaka Glibert, S.2. (*9:;). "evelopmental Biolog. / ed . assahusetts! Sinaver 3ssoiates,
"n.Publ. athews, @.@. (*9:). !tlas of "escriptive Embriolog. 0 ed . 8ew 6ork! +. Graw *). ! 1uide to Vertebrate "evelopment . - ed . inneapolis! 5urges Publishing +ompany
www.haffey.edu piIgood.om http!00users.rn.om0jkimball.ma.ultranet05iologyPages0202rogDmbryology.html www.disoverdevelopment.om
Gambar ;.* Perkembangan 3wal Dmbrio Katak Sumber ! www.haffey.edu
Gambar ;.. ahap pembelahan ", "" F """
Gambar ;.-. ahap orula Sumber ! www.haffey.edu
Gambar ;./. ahap 5lastula Sumber ! piIgood.om
Gambar ;.;. ahap 3wal Gastrulasi Sumber ! http!00users.rn.om0jkimball.ma.ultranet05iologyPages0202rogDmbryology.html
Gambar ;.?. ahap 3khir Gastrulasi Sumber ! http!00users.rn.om0jkimball.ma.ultranet05iologyPages0202rogDmbryology.html
Gambar ;.>. 8eurulasi Sumber ! www.disoverdevelopment.om
KETE%ANGAN GAMBA% :
*. 8eural folds
;. 4entral esoderm
. 8eural rest ells
?. 8otohord
-. Dtoderm
>. %orsal esoderm
/. Dndoderm
:. 3rhenteron
KEGIATAN 0 "E%KEMBANGAN EMB%IO AAM
Pada ayarn pembelahan terjadi sebelum telur dikeluarkan oleh induk, karena fertilisasi bersifat internal. Perkembangan yang mudah diamati adalah pada masa pengeraman. a) asa pengeraman *? jam. 3danya pertumbuhan yang epat akan terlihat suatu daerah lekukan yang paling pinggirnya bertanggul pada daerah median blastodisus. %aerah ini disebut daerah primitif,embrio nantinya akan berkembang anterior dari garis ini. b) asa pengeraman *9&* jam. Pada stadium ini anterior dari nodus <ensen telah berkembang menjadi sistem syaraf yang masih berupa lekuk neural (neural groove) dan juga sudah terbentuk lipatan kepala. 3nterior dari lipatan kepala terlihat daerah bening, karena daerah ini tidak ada penyebaran sel bakal mesoderm, daerah ini disebut daerah pro&amnion. ) asa pengeraman /&? jam Pada masa * diinkubasi telah terbentuk satu pasang somit lateral notoorda, somit&somit berikutnya akan terbentuk posterior dari yang pertama dalam setiap jam. Sedangkan lipatan kepala akan diikuti oleh pembentukan usus depan. Pada jam -; inkubasi,akan terbentuk jantung yaitu dari mesoderm splanhis pada kaki& kaki porta usus depan, sedangkan pada mesoderm splanhis lainnya akan terbentuk pulau&pulau darah. d) asa pengeraman -- jam Pada masa pengeraman ini jantung sudah mulai membelok kekanan dan sudah terbentuk satu pasang aorta dan vena vitelina. Sistem syaraf juga sudah mulai berdiferensiasi dan lateral prosensefalon terlihat penebalan yang disebut vesikula optik. Sedangkan bagian posterior bumbung neural masih berupa keping yang disebut sinus =hoboidalis. Porta usus depan sudah lebih keposterior. e) asa pengeraman /;&;A jam Perubahan yang sangat jelas ditemukan adalah terjadinya torsi. f) asa pengeraman /: jam @ilayah otak terbagi menjadi telensefalon, diensefalon, mesensefalon dan metensefalon dan mielensefalon. 4esikula optik inavaginasi membentuk awan optik yang berdinding rangkap. Plaoda telinga berinvaginasi membentuk vesikula telinga (vesikula otik). 4enavitelin bergabung menjadi vena omvalo mensenterika yang lebih besar. 'antung berputar seperti huruf S dan sudah terbagi menjadi atrium, ventrikel, sinus venosus dan trunusarterosus. g) asa pengeraman > jam Peda embrio ayam umur > jam, bakal hidung terbentuk berupa lekuk hidung, yaitu hasil invaginasi plaoda hidung. unas sayap terbentuk berupa tonjolan dari permukaan tubuhlateral dekat porta usus depan.
3yam merupakan ontoh hewan ovivar yang mudah kita dapatkan. Pembuahan terjadi di dalam tubuh betina dan telur dikeluarkan dari tubuh sudah terbungkus oleh angkang yang sangat kuat untuk melindungi embrio yang ada di dalamnya. Setelah telur dibuahi sehingga menjelang menetas ternyata menunjukkan perubahan&perubahan berat embrio dan bentuk tubuhnya. 3ves juga memahami tingkat pertumbuhan, perbanyakan, blastulasi, gastrulasi, dan tubulasi (pembentukan pipa&pipa), deferensiasi dan kelahiran, pada aves inti yang diselimuti dengan sedikit sitoplasma terletak di dorsal, yolk yang mengisi bagian terbesar embrio ini terjadi pada saat blastulasi, pada saat gastrulasi embrio dilapisi oleh - lapisan benih (germ layer) masing&masing ! ektoderm, mesoderm, endoderm. Pada saat tubulasi akan terbentuk ! pipa entoderm, pipa endoderm, pipa mesoderm, pipa syaraf, batang notohord. •
•
•
•
•
Pipa Dntoderm enghasilkan jaringan epitel sebelah luar tubuh, kulit epidermis dan derivatnya yang terdiri dari bahan tanduk, kuku, indra dan lain&lain. Pipa Dndoderm enjadi lapisan terdalam! saluran penernaan beserta kelenjar&kelenjarnya, hati dan pankreas tumbuh dari pipa endoderm. Paru&paru berasal dari penonjolan ventral endoderm di daerah pharynI. Pipa esoderm enghasilkan banyak jaringan dan alat&alat otot lurik, otot polos dan otot jantung, jaringan penunjang dan jaringan pengikat juga merupakan derivat dari mesoderm. pipa bagian atas mesoderm ! membentuk otot daging tubuh olumna vertebrata dan menggantikan notohord tulang rusuk, tengkorak dan tulang muka. & Pipa bagian tengah ! menghasilkan ginjal, gonad, dan saluran&salurannya & Pipa bagian bawah ! menghasilkan bagian dermis kulil,otot dll. Pipa Syaraf enjadi otot dianterior (aput) dan medulla spinalis di tengah dan posterior salurandengan pipa dan mempunyai analis entralis pada batang saraf ventrikularis pada otak. 8otohord. 5erkembang menjadi tulang belakang 5lastula di blastodisus, terdapal bagian yaitu ! a. 3rea pelluida (bagian tengah diatas blastosul) 3rea opaa (bagian yang dibawahnya terdapat yolk. b. Dpitlas (lapisan luar),terbagi menjadi bagian yiatu ! o berkembang menjadi embrio o selaput ekstra embrional (untuk melindungi dan memberi makan embrio)
+iri khas gastrulasi aves dan mamalia terdapatnya garis primitif yaitu ! penebalan yang mula&mula terlihat pada bagian tengah posterior dari area pelluida, terjadi karena migrasi sel&sel dari bagian lateral dari epiblas posterior menuju ke tengah. Penebalan menyempit membentuk garis primitif dari posterior ke anterior sepanjang ?A&>;J area pelluida sumbu anterior posterior dari embrio nantinya. erbentuknya lekuk primitif fungsinya ! bibir blastoporus terjadinya involusi dari sel ke dalam blastosul,ujung anterior garis primitif ditemukan bongolan yang disebut nodus
Tujuan :
*. mengetahui tahapan&tahapan perkembangan ayam . mengetahui masa&masa pengeraman ayam melalui inkubasi.
Alat/ahan: mikroskop, kertas, pensil,preparat embrio, stria primitiva, preparat embrio ayam /: jam, preparat embrio ayam - solmit,perparat embrio ayam ; somit, pereparat embrio ayam ** somit, embrio -- jam, embrio ayam /: jam, embrio ayam rel="nofollow"> jam.
Cara Kerja
*. disiapkan mikroskop dan preparat embrio ayam . preparat diletakkan pada mikroskop.diari perbesaran yang sesuai sehingga obyek terlihat jelas -. obyek yang terlihat digambar dan diidentiflkasi bagian&bagiannya, kemudian digambar sebagai data pengamatan /. kegiatan tersebut diulangi untuk preparat embrio ayam yang lain.
Analisis Oser!asi
&iskusi
%iskusikan dalam kelompok tentang masalah&masalah yang ditemui selama kegiatan pengamatan ini berlangsung. isalnya tentang keadaan sediaan embrionya, kurang
ooknya hasil pengamatan dengn teori yang terdapat dalam buku auan. %iskusikan kemungkinan faktor penyebabnya
Tu'as 0 E!aluasi
*.
Pengamatan embrio ayam umur inkubasi /: jam telah dilakukan. 5akal organ apa sajakah yang berasal dari ektoderm, mesoderm, dan endoderm7 . 3nda telah mengamati pembuluh darah yang terbentuk pada perkembangan embrioayam.jelaskan tentang! a. 3wal terbentuknya pembuluh darah b. ebentuknya -. 5andingkan dan jelaskan perbedaan perkembangan organ pada embrio ayam umur inkubasi -- jam dan /: jam.
&a(tar "ustaka
+arlson. 5.. *9::. !n 'ntroduction to Embrolog. Dd ;. Philadelphia! @5 Saunders.
Gambar ?.*. Sediaan embrio ayam / jam Sumber ! www.aps.uoguelph.a
Gambar ?.. Sediaan embrio ayam -- jam Sumber ! www.aps.uoguelph.a
Gambar ?.-. Sediaan embrio ayam /: jam Sumber ! embryology.med.unsw.edu.aw
Gambar ?./. Sediaan embrio ayam ;? jam Sumber ! galleryhip.om
Gambar ?.;. Sediaan embrio ayam rel="nofollow"> jam Sumber ! piIshark.om
KEGIATAN ST%$KT$% "E%KEMBANGAN AAM
3yam merupakan ontoh hewan ovipar yang mudah kita dapatkan. Pembuahan mereka terjadi di dalam tubuh betina, dan telur dikeluarkan dari tubuh sudah terbungkus oleh angkok yang ukup kuat untuk melindungi embrio yang ada di dalamnya. Setelah telur dibuahi sehingga menjelasng menetas ternyata menunjukkan perubahan&perubahan berat embrio dan bentuk tubuhnya. 3ves juga memahami tingkat pertumbuhan, perbanyakan, blastulasi, gastrulasi, dan tubulasi (pembentukan pipa&pipa), deferensiasi, dan kelahiran. Pada aves inti yang diselimuti dengan sedikit sitoplasma terletak di dorsal, yolk yang mengisi bagian terbesar embrio, ini terjadi pada saat blastulasi. Pada saat gastrulasi embrio dilapisi oleh - lapisan bening ( germlaer ), yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Pada saat tubulasi akan terbentuk pipa entoderm, pipa endoderm, pipa mesoderm, pipa syaraf, dan batang notohord. *. Pipa entoderm 3kan menghasilkan jaringan epitel sebelah luar tubuh, kulit, epidermis, dan derivatnya yang terdiri dari bahan tanduk, kuku, indera, dan lain&lain. . Pipa endoderm enjadi lapisan terdalam! saluran penernaan beserta kelenjar&kelenjarnya, hati dan pankreas tumbuh dari pipa endoderm. Paru&paru berasal dari penonjolan ventral endoderm di daerah pharynI. -. Pipa mesoderm enghasilkan banyak jaringan dan alat otot&otot lurik, otot polos dan otot jantung, jaringan penunjang dan jaringan pengikat juga merupakan derivat dari mesoderm. Pipa bagian atas mesoderm! membentuk otot daging tubuh,olumna vertebrata dan • menggantikan notohord, tulang rusuk, tengkorak, dan tulang muka. Pipa bagian tengah! menghasilkan antara lain ginjal, gonad, dan saluran&salurannya. • Pipa bagian bawah! menghasilkan dermis kulit, otot subutis, dll. • /. Pipa saraf enjadi otot di anterior (aput) dan batang saraf (medulla spinalis) di tengahdan posterior (erviI, toraI, abdomen). Saluran dengan pipa itu menjadi kanalis sentralis pada batang saraf ventriulus pada otak. ;. 8otohord 5erkembang menjadi tulang belakang (vertebrae). Perkembangan telur selanjutnya setelah organ&organ dalam tubuhnya lengkap hingga * hari akan tumbuh sebagai individu ayam muda.
Tujuan
*. engetahui struktur perkembangan ayam dari awal inkubasi sampai awal penetasan (kurang lebih * hari) . engetahui perubahan tubuh ayam dari hari ke hari selama * hari
Alat dan Bahan
esin penetas, pinset, termometer, mangkok keil, gelas arloji, telur dan air
Cara Kerja
*. enyiapkan mesin penetas embersihkan ruangan mesin penetas atau oven • engatur temperatur mesin penetas pada suhu /A&/* derajat elius • . 1etakkan telur pada mesin penetas dengan ara sebagai berikut! 1etakkan ujung telur menghadap ke atas dan ondong ke kanan dengan kemiringan • /;A+ Selama penetasan telur harus dibolak&balik, diputar kurang lebih : kali • Pengamatan dilakukan pada hari ", "", """, "4, 4", 4""", dan " • -. +ara pengamatan embrio %engan hati&hati telur di peah, tapi jangan sampai merusak embrio. Kemudian di • • •
tuang ke dalam gelas arloji 3mati! janin, darah, serabut berwarna merah dsb elur yang di peah pada gelas arloji diamati kemudian di gambar pada kertas kerja sebagai laporan data pengamatan
Analisis Oser!asi
&iskusi
%iskusikan dalam kelompok tentang masalah&masalah yang ditemui selama kegiatan pengamatan ini berlangsung
Tu'as/E!aluasi
*. Pada berapa jam pengamatan somit terbentuk7 . 3mati embrio ayam umur /&; hari, organ apa yang sudah terbentuk7 -. Pembentukan otak terjadi pada inkubasi berapa jam7
&a(tar "ustaka
+arlson, 5. . (*9::). !n 'ntroduction to Embriolog. Dd ;. Philadelphia! @5 Saunders.
KEGIATAN 3 %EGENE%ASI "LANA%IA
Planaria merupakan hewan tingkat rendah yang mempunyai daya regenerasi sangat tinggi. Planaria akan segera melakukan regenerasi apabila mengalami luka baik seara alami maupun buatan. 3pabila bagian tubuh planaria dipotong baik melintang membujur ataupun dipotong bagian tubuhnya menjadi keil&keil maka dia akan segera beregenerasi membentuk individu baru lagi yang utuh.
=egenerasi adalah suatu proses pemotongan atau perusakan bagian tubuh dan kemudian tumbuh lagi mengadakan fragmentasi atau penyembuhan kembali. =egenerasi merupakan proses perkembangbiakan suatu individu dari bagian tubuhnya yang terlepas (
3danya neoblast yang terhimpun pada permukaan luka erbentuk suatu blastema 3kan berproliferasi 5erdiferensiasi membentuk bagian&bagian yang hilang
Gambar. ahapan =egenerasi Planaria ahapan regenerasi planaria dimulai dengan adanya neoblast yang akan tampak terhimpun pada permukaan luka bagian sebelah bawah epithelium sehingga terbentuknya suatu blastema yang kemudian struktur sel mengalami diferensiasi dalam pertumbuhan blastema dan dibawah kondisi yang optimal mengalami regenerasi berproliferasi membentuk bagian& bagian yang hilang. 8eoblast berukuran sekitar *ALm dengan rasio nukleositoplasmik yang tinggi. Sitoplasma neoblast terdiri dari =83 yang melimpah dan sejumlah ribosom. Pada tubuh sehat, neoblast didistribusikan sepanjang sel parenkim0mesenkim dan ada pada sel mitosis dan akan disebarkan selama pembentukan jaringan baru. $leh karena itu, neoblast merupakan sel induk ( stem cell ) pada aing pipih (8ewmark and 3lvarado, AA*).
Tujuan
engetahui proses regenerasi Planaria ( "ugesia sp.) setelah autotomi buatan