Team Dosen Struktur Baja 1 Departemen Teknik Sipil UI – 2018/2019
Klasifikasi mutu baja bangunan menurut sifat: • Kekuatan (strength) • Kelenturan (ductility) • Keuletan (toughness) • Kemudahan dilas (weldability) Faktor-faktor mempengaruhi sifat-sifat baja: • Komposisi dan kebersihan baja • Hot rolling process (proses canai panas) • Pengerjaan lanjutan Cold work Hot work
Unsur-unsur Besi/Baja: • Besi (Fe) • Carbon (C) • Unsur-unsur lain : chopper, mangan, nikel, chromium & silicon Unsur C (carbon) meningkatkan kekuatan baja, namun mengurangi daktilitas Sifat-sifat besi: • Kekerasan lebih tinggi dari baja • Getas (brittle) • Tidak dapat ditempa Sifat-sifat baja: Sifat sebaliknya dari besi
• Baja karbon (Plain Carbon steel) C=2.0% max.; Mangan=1.65% max.; Silicon =0.60% max; Cooper=0.40-0.60%. Yield strength=220-250 MPa • Baja alloy rendah (Low-Alloy Steels) Yield strength =275-480 MPa. Alloy elements: chromium, columbium, cooper, manganese, molybdenum, nickel, phosphorus, vanadium, atau zirconium. Agar ductility dan weldability baik ditambahkan: Vanadium dan Niobium 0.02% s/d 0.08% • Baja alloy Tinggi (High Alloy Steel) Komposisi iron & carbon lebih tinggi dibandingkan Low Alloy Steel C=0.20% max Yield strength=550-760 MPa (0.2% offset) Kuat terhadap korosi
Faktor-faktor yang mempengaruhi mekanikal property baja: • Komposisi kimia • Rolling process • Heat treatment • Cara pengetesan: -Kecepatan pembebanan -Kondisi dan geometri spesimen -Cold work -Temperatur pada saat pengetesan
The stress and strain of test specimen: P f A
and
L L
where: f = axial tensile stress A = cross-sectional area ε = axial strain L = length of specimen ΔL = change in length
e
L f L0 L0
dimana e = elongation (biasanya dinyatakan dalam percent) Lf = panjang specimen pada saat fracture L0 = panjang semula Baja yang mempunyai behavior sebagaimana ditunjukkan pada Gambar diatas disebut ductile
Fu
Stress
Fy Fu = Ultimate tensile strength Fy = Yield strength E
Strain
0.5% Extension under load: Yield strength
Fu
0.2% Offset yield strength
Fy
Fu = Tensile strength Fy = Yield strength
Stress, f
Proportional limit
E 1 0.005 Residual strain
Strain
• Material Toughness • Yield strength untuk multiaxial stress • Tingkah laku pada temperatur tinggi • Cold work dan strain hardening • Brittle Fracture • Lamellar Tearing • Fatigue Strength • Weathering steel
Mechanical Properties of Steel in Indonesia
Steel Type
Ultimate Stress Fu Yield Stress Fy (Mpa) (Mpa)
Minimum Elongation (%)
BJ 34
340
210
22
BJ 37
370
240
20
BJ 41
410
250
18
BJ 50
500
290
16
BJ 55
550
410
13
Mechanical Properties of Steel in America Steel Type
Fu (Ksi)
Fy (Ksi)
A36
58
36
A242
63 - 70
42 - 50
A572
65
50
A992
65
50
Modulus Elastisitas: E = 200.000 MPa Modulus Geser
: G = 80.000 MPa
Nisbah poisson
: μ = 0,30
Koefisien Pemuaian: α = 12 x 10-6 /ºC