> >I >--- On Tue, 6/16/09, Djati Kusumo
wrote: > >From: Djati Kusumo >Subject: Hikmah Hasan Al Banna Kepada Pengkritik >To: bapilu-kota- bogor@googlegrou ps.com, "TPPD Kota Bogor" <tppd_kotabogor@ yahoogroups. com>, "Anis Matta" <m.anismatta@ gmail.com>, "Ahmad Maburi" , "Abu Ridho" , "Tb Sunmanjaya" <sunmanjaya@yahoo. co.id>, "DR Sohibul Iman" <me@sohibul-iman. net>, "DR. Zulkieflimansyah" , "Untung Wahono" , "Suswono" <suswono.dpr@ gmail.com>, "Hilman Rosyad" , "M. Taufik Ridho" <mtrida@yahoo. com>, "nuruzzaman" , "DR Edy Hartulistiyoso" <edyhartulistiyoso@ gmail.com>, "DR Hasyim Gautama" , "DR Irwan Prasetyo" <mr_prasetyo@ yahoo.co. uk>, "DR. Irmansyah" , "dr. Naharus Surur" , "Drs Musoli" <musoli@ppsdms. org>, "hari agung" , "Rahmat Yanuar" <waiaceh@yahoo. com>, "muklasin" <muklasin24@yahoo. com>, "Ridho Jauhari" , "Yono Suryatno" > , "BPK Bogor" , "Imam Putra" , "putu be" , "Bobi Hendra" , "Budi Mulyana" , "Arya Sandiyudha" <arya.endonesya@ yahoo.com>, "Salim Fillah" <safillah01@gmail. com>, "Mohammad Najib" <mnajib23@yahoo. com>, "Muhammad Badarudin" , "cep" , "dedi mulyono" , "Deni Kurniawan" <deku83@yahoo. com>, "hasan" , "Rozi" , "Yudi Rohim" <euro.ghif@gmail. com>, "Novandiar Ashari Rahman" <novandiar@gmail. com>, "Jajat Sudrajat" <jas_bogor4@yahoo. co.id>, "Yusuf Dardiri" , "Dadang Ruchiyana" , "Kaliman IS" , "Achmadi Soekarno" , "Dona TEP" <dona_tep@yahoo. com>, "Prima Luna" , "M Saiful Hidayat" > <msaif_hidayat@ yahoo.com>, array064@gmx. net, "DR. Ing. Eko Adhi Setiawan" <eas_mas@yahoo. com>, "Usman Effendi" <usmaneffendias@ yahoo.com>, "Nurmawan" , "Mohammad Shobri" <elbar290679@ gmail.com>, "Unang Mulkhan" <mulkhan_unang@ yahoo.co. id>, "Beka Faryan Riangka" , "Sahrul Nasution" <arulnst@yahoo. com>, "Karantiano" , "Gatot HP" , "Gracia Azra" , "duan" , "adyos" , "erry nugroho" , "Tubagus Eka Hidayat" , "Otang Suparlan" , "Rama Pratama" , "Rizki Ramadian" , "eliyawati" <el_hanif_iya@ yahoo.com>, "Abdul Rosyid" , "Dr Rusmini Oesman" <minioesman@yahoo. com>, "Reza Hafez" , "Triwisaksana" <sanipks@gmail. com>, "Nuruddin Makmun" > , "Abdul Muiz Saadih" <ust.muiz@yahoo. com>, "Abul A'la Al Maududi" , "Ade Khalifah" , "Hadi Winarto" , adji_biotek@ yahoo.com, "Angga Alan" , "Arif Imam Suroso" <arifimamsuroso@ yahoo.com>, "Novi Hardian" <novihardian@ gmail.com>, "Irfan Syauqi Beik" , "Adityawarman Adil" , "Shofwan Al Banna" , "Hari Sandi" , "Yudi Widiana Adia" , "Akhmad Faradis" >Date: Tuesday, June 16, 2009, 1:56 AM > >Sepenggal Hikmah Bersama Ustadz. Hasan Al Banna Dalam Mensikapi Pengkritik >
> > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >Written by Affanda Kirstaldy > > > > > > > > > > > > > > >"Dalam pikiranku, tergambar beberapa dampak dari tulisanmu ini jika >ia jadi dimuat," ujar Sang Imam pelan sambil kembali menatap Mahmoud.. > >Semoga kisah ini dapat menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih bijaksana dan menjaga diri dalam mengkritik dan menyikapi kritik. > >Bermula >dari sebuah artikel yang dimuat oleh harian umum al-Ahraam yang telah >membuat Sang Imam dan murid-muridnya gelisah. Bagaimana tidak, artikel >yang ditulis oleh si Fulan itu berisi pemikiran yang sangat >bertentangan dengan nilai-nilai Islam. > >Si Fulan mengatakan bahwa >tidak ada kewajiban bagi manusia untuk menutup auratnya. Sebab secara >fitrah, tiap manusia dilahirkan dalam keadaan telanjang. Maka ia >menyerukan agar budaya telanjang itu dilestarikan di tengah masyarakat >Mesir. > >Maka para ikhwan yang merasa marah, langsung membuat >artikel bantahan dan siap dikirim ke harian umum yang sama. Namun >sebelum itu, mereka mengutus seorang ikhwan bernama Mahmoud yang >merupakan penulis artikel bantahan itu, untuk meminta pendapat dan izin >dari Sang Imam.
> >"Ya, Ustadz. Bagaimana pendapat anda?" tanya >Mahmoud pada Sang Imam yang tampak terdiam lama setelah membaca artikel >bantahan itu. > >"Akhi..." Sang Imam menatap Mahmoud. "Artikelmu ini sangat bagus dan penuh argumentasi yang jitu. Tapi..." > >"Tapi >apa ya, Ustadz?" tanya Mahmoud heran. Wajah Sang Imam yang teduh itu >berubah galau. Ditatapnya artikel bantahan yang tergenggam di tangannya. > >"Dalam >pikiranku, tergambar beberapa dampak dari tulisanmu ini jika ia jadi >dimuat," ujar Sang Imam pelan sambil kembali menatap Mahmoud. > >"Pertama, >artikel yang ditulis si Fulan itu sangatlah tajam, menusuk hati kaum >Muslimin. Sementara konsumen pembaca harian al-Ahraam itu sendiri >relatif sedikit dibanding jumlah penduduk Mesir secara keseluruhan. Dan >rata-rata, mereka tidak membacanya dengan serius." > >Mahmoud menyimak uraian Sang Imam dengan hati bertanya-tanya. Ia belum paham maksud gurunya itu. > >"Jika >kita menurunkan bantahan terhadap artikel tersebut, maka akan timbul >beberapa titik rawan. Diantaranya, justru akan mengekspos artikel >tersebut dan memancing keingintahuan bagi mereka yang belum membacanya. >Sementara yang sudah membaca, akan kembali terpancing untuk membaca >dengan serius. Dengan demikian, tanpa sadar kita telah memicu perhatian >masyarakat kepada sesuatu yang buruk, yang bisa saja mendatangkan >mudharat bagi orang-orang yang berjiwa lemah. Kalau artikel si Fulan >itu kita diamkan saja, insya Allah ia akan tenggelam dengan >sendirinya, " tutur Sang Imam pelan. Mahmoud masih tampak belum puas >dengan penjelasan itu, meski ia mulai bisa meraba maksud gurunya. > >"Akhi, >BANTAHAN ADALAH SALAH SATU BENTUK TANTANGAN YANG AKAN MEMANCING SIKAP >KERAS KEPADA BAGI YANG DIBANTAH. Dan sekalipun ia menyadari bahwa ia >salah, tapi BANTAHAN ITU AKAN MEMBUATNYA BERSIKUKUH PADA KESALAHANNYA. >Ketahuilah, Akhi, si Fulan itu telah terpengaruh oleh sebuah lingkungan >yang membuatnya berpikir seperti itu. Dan aku melihat, TUJUANNYA >MENULIS ARTIKEL ITU BUKANLAH UNTUK MENGUNGKAPKAN APA YANG MENJADI >KEYAKINANNYA. MELAINKAN SEKEDAR MENCARI PERHATIAN DENGAN CARA >MENGHALALKAN SEGALA CARA." > >Sang Imam diam sejenak. Sementara Mahmoud yang duduk di hadapannya masih menunggu kelanjutan kalimatnya dengan raut serius. > >"Akhi, >jika sampai si Fulan bersikukuh dalam kesalahan itu akibat bantahan >yang kita sampaikan, maka secara tidak langsung kita telah menghalangi >pintu taubat baginya. Si Fulan itu masih muda. MEMBUKAKAN PINTU >KEBENARAN BAGINYA JAUH LEBIH BAIK DARIPADA MELEMPARKANNYA JAUH-JAUH >DARI KEBENARAN YANG SEBENARNYA MENJADI HAK DIA. Justru kewajiban >kitalah untuk membantunya meraih kebenaran itu. Aku tidak ingin, emosi >yang bermain dalam dada kita membuat seseorang terhalang dari hidayah
>Allah. Begitulah pemikiranku. Bagaimana menurutmu, Akhi?" Sang Imam >menutup penjelasannya. > >Mahmoud yang sejak tadi diam menatapnya, >perlahan menunduk. Kini semakin disadarinya betapa Sang Imam adalah >manusia yang sangat bijak. Sosok yang penuh kharisma dan telah melebur >ke dalam kancah dakwah secara jasad, ruh, akal, dan hartanya. >Pengetahuan yang dalam dan hubungannya yang erat dengan Allah telah >menjadikan pandangannya demikian luas, nalurinya peka, mata hatinya >tajam, jauh menembus ke depan. Ya, ia telah dianugerahi bu'dunnazar >(pandangan yang jauh ke depan), sesuatu yang jarang dimiliki oleh orang >biasa. > >Perlahan Mahmoud mengangkat kepalanya. Ditatapnya wajah >Sang Imam sambil tersenyum. "Anda benar sekali ya, Ustadz. Saya setuju >dengan pendapat anda." > >Sang Imam pun tersenyum melihat muridnya >mau memahami apa yang ada dalam pikirannya. Maka perlahan dirobeknya >artikel yang tergenggam di tangannya saat itu. > >*** > >Waktu >terus berlalu, dan artikel si Fulan yang membahayakan itupun berlalu >begitu saja. Masyarakat sepertinya tidak terusik sama sekali. Namun, >apakah yang terjadi pada si Fulan sendiri? Sejarahlah kemudian yang >mencatat bahwa ia telah menjelma menjadi sosok paling heroik di kancah >dakwah. > >Ia telah tercatat sebagai salah seorang prajurit Islam >yang gagah berani, yang menyuarakan kebenaran dengan suara lantang >meski penjara mengurung jasadnya selama pemerintahan Gamal Abdul >Nasser. Ia telah mempersembahkan kepada ummat, tafsir Al-Quran yang >sangat luar biasa Fi Zilalil Quran, yang ia tulis selama di dalam >penjara. Ia telah menjadi orang terdepan dalam perjuangan menegakkan >kalimatullah di Mesir dan menutup sejarah hidupnya sebagai seorang >syuhada di tiang gantungan pada tanggal 29 Agustus 1966.Dialah. .. >Sayyid Quthb rahimahullah ! > >sumber: Situs DPD PKS Bekasi > > > > > > > > > > > > New Email names for you! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/
New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/ __._,_.___ Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls | Members | Calendar Yahoo! Groups Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity Visit Your Group Give Back Yahoo! for Good Get inspired by a good cause. Y! Toolbar Get it Free! easy 1-click access to your groups. Yahoo! Groups Start a group in 3 easy steps. Connect with others. . __,_._,___ Ke pesan Sebelumnya | Ke pesan Selanjutnya | Kembali ke Daftar Email ASCII (ASCII)Yunani (ISO-8859-7)Yunani (Windows-1253)Latin-10 (ISO-8859-16)Latin-3 (ISO-8859-3)Latin-6 (ISO-8859-10)Latin-7 (ISO-8859-13)Latin-8 (ISO-8859-14)Latin-9 (ISO-8859-15)Eropa B (850)Eropa B (CP858)Eropa B (HPROMAN8)Eropa B (MACROMAN8)Eropa B (Windows-1252)Armenia (ARMSCII-8)Baltic Rim (ISO-8859-4)Baltic Rim (WINDOWS-1257)Cyrillic (866)Cyrillic (ISO-8859-5)Cyrillic (KOI8-R)Cyrillic (KOI8-RU)Cyrillic (KOI8-T)Cyrillic (KOI8-U)Cyrillic (WINDOWS-1251)Latin-2 (852)Latin-2 (ISO-8859-2)Latin-2 (WINDOWS-1250)Turki (ISO-8859-9)Turki (WINDOWS1254)Arab (ISO-8859-6,ASMO-708)Arab (WINDOWS-1256)Yahudi (856)Yahudi (862)Yahudi (WINDOWS-1255)China yang Disederhanakan (GB-2312-80)China yang Disederhanakan (GB18030)China yang Disederhanakan (HZ-GB-2312)China yang Disederhanakan (ISO2022-CN)China yang Disederhanakan (WINDOWS-936)China Trad.-Hong Kong (BIG5HKSCS)China Tradisional (BIG5)China Tradisional (EUC-TW)Jepang (SHIFT_JIS)Jepang (EUC-JP)Jepang (ISO-2022-JP)Korea (ISO-2022-KR)Korea (EUC-KR)Thai (TIS-6202533)Thai (WINDOWS-874)Vietnam (TCVN-5712)Vietnam (VISCII)Vietnam (WINDOWS1258)Unicode (UTF-7)Unicode (UTF-8)Unicode (UTF-16)Unicode (UTF-32) | Header Lengkap
Cari Email
Hak Cipta � 2009 Yahoo! Southeast Asia Pte Ltd. Semua hak dilindungi undangundang. Hak Cipta/Kebijakan IP - Ketentuan Layanan - Bantuan PEMBERITAHUAN: Kami mengumpulkan informasi pribadi di situs ini. Untuk mengetahui lebih jauh tentang bagaimana kami menggunakan informasi Anda, bacalah Kebijakan Privasi