Kriteria Ketuntasan Minimal Kimia Xi

PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL PER KD MATA PELAJARAN KIMIA Semester 1 dan 2, kelas : XI Standart Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat senyawa

NO KOMPETENSI DASAR / INDIKATOR PENCAPAIAN

KRITERIA PENETAPAN

ESENSIAL

1.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam -  tabel Menjelaskan kelemahan teori atom periodik. Bohr

cukup

-

  Menjelaskan teori mekanika kuantum

cukup

-

  Menggambarkan bentuk-bentuk orbital. Menentukan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum

cukup

  Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron

cukup

Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik

cukup

-

-

-

1.2 -

Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori untuk   Menentukan PEBHibridisassi dan PEI meramalkan bentuyk molekul

cukup

KOMPLE KSITAS

SARANA PENDUKU NG

KKM IP

INTAKE

sedang sedang sedang 65 tinggi 50 tinggi 50 tinggi 50 tinggi 55 tinggi 55

65 65 rendah sedang 50 65 rendah sedang 50 65 rendah sedang 55

65

65 55 55

60

rendah sedang 55

65

58

rendah sedang 55

65

cukup

tinggi

rendah sedang

58

  Menentukan tipe molekul

cukup

55 tinggi

50 65 rendah sedang

57

-

  Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron.

cukup

55 tinggi

50 65 rendah sedang

57

-

50 -

1.3

Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi Menjelaskan interaksi antar molekul (gaya antar molekul) dengan sifatnya

cukup

tinggi 50

50

65

55

rendah rendah 50

55

52

-

Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik cukup didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya antar molekul (gaya Van der Waals, gaya London dan ikatan Hidrogen)

tinggi

55

rendah sedang

55

65

58

Standart Kompetensi : 2.Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya 2.1 -

Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm, dan rteaksi endoterm   Menjelaskan hukum/azas kekekalan energi

cukup

-

  Membedakan sistem dan lingkungan

-

  Membedakan reaksi yang melepaskan cukup kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm) melalui percobaan.

-

-

-

cukup

Menyimpulkan perbedaan antara reaksi eksoterm dan endoterm dari data percobaan

cukup

  Menggambarkan grafik yang menunjukkan reaksi eksoterm dan endoterm

cukup

rendah sedang sedang 80 65 65 rendah sedang sedang 80 65 65 sedang sedang sedang

65 tinggi 50 tinggi 50

Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi. cukup tinggi 50

2.2

-

Menentukan DH reaksi berdasarkan percobaan, hukum Hess, data perubahan entalphi pembentukan standart, dan data   Menghitung harga ∆H reaksi melalui energi ikatan percobaan.

cukup

tinggi 55

  Menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan: -   data entalpi pembentukkan standar (∆H°f) cukup -   diagram siklus dan diagram tingkat

cukup

-   energi ikatan

cukup

65 65 sedang sedang 65

65

70 70

65

60

rendah sedang 55

65

57

rendah sedang 55

65

57

sedang sedang 65

65

tinggi

rendah sedang

55 tinggi 55 tinggi 55

55 65 rendah rendah 55 55 rendah sedang 55 65

62

58 55 58

Standart Kompetensi: 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktorfaktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. -   Menghitung konsentrasi larutan (molaritas cukup larutan). tinggi rendah sedang

Membuat larutan dengan konsentrasi tertentu cukup

-

 

-

  Menjelaskan pengertian laju reaksi

-

Menganalisis faktor-faktor yang cukup mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan, suhu dan katalis) melalui percobaan

-

3.2

-

cukup

Menafsirkan grafik dari data percobaan cukup tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi melalui percobaan   Menjelaskan pengaruh konsentrasi, cukup luas permukaan bidang sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan.   Membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia dengan menggun akan katalisator dan yang tidak menggunakan katalisator.

cukup

  Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram.

cukup

-

  Menentukan orde reaksi total

cukup

-

  Menentukan persamaan laju reaksi.

cukup

-

  Menentukan harga tetapan laju (k)

cukup

-

Menjelaskan peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri.

cukup

-

-

55 55 65 tinggi sedang sedang 50 65 65 sedang sedang sedang 65 65 65 tinggi sedang sedang

55 tinggi 50

tinggi

55 tinggi

55 tinggi 55

-

Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan melakukan percobaan   Menjelaskan kesetimbangan dinamis.

65

60 65

62

sedang sedang 65

65

60

sedang sedang

65

65

62

sedang sedang

65

65

62

sedang sedang 65

65

tinggi

sedang sedang

55 tinggi 55 tinggi 55 tinggi

65 65 sedang sedang 65 65 sedang sedang 65 65 sedang sedang

60 3.3

65

58

65

65

cukup

sedang rendah sedang

  Menjelaskan kesetimbangan homogen cukup dan heterogen.

65 55 65 sedang rendah sedang 65 55 65

62

62 62 62

63

62 62

  Merumuskan tetapan kesetimbangan Kccukup dan Kp sedang sedang sedang 65

65

65

65

-

-

3.4 -

-

-

-

3.5 -

  Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan azas Le Chatelier.

cukup

55

Menganalisis pengaruh perubahan cukup suhu, konsentrasi, tekanan, dan valume pada pergeseran kesetimbangan melalui percobaan. Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi  kesetimbangan Menafsirkan data percobaan cukup mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang untuk menentukan derajat disosiasi dan tetapan kesetimbangan   Menghitung harga Kc berdasarkan cukup konsentrasi zat dalam kesetimbangan   Menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang

cukup

Menghitung harga Kc berdasarkan Kp atau sebaliknya

cukup

Menjelaskan penerapan prinsip kesetimbangan dalam kehiidupan sehari-hari Menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia di industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan

tinggi

tinggi

50

55

65

58

rendah sedang

55

65

57

tinggi

rendah sedang

50 tinggi

55 65 sedang sedang

57

50 tinggi

65 65 sedang sedang

60

50

cukup

rendah sedang

tinggi 55

65

65

sedang sedang 65 65

60 62

sedang rendah sedang

65

55

65

62

KKM SEMESTER 1 Standart Kompetensi: 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan - Menjelaskan pengertian asam dan basa cukup sedang sedang sedang menurut Arrhenius 65 65 65 65 -

Menjelaskan pengertian asam dan basa cukup menurut Bronsted dan Lowry

sedang sedang sedang 65

-

Menuliskan persamaan reaksi asam dan cukup basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya

-

Menjelaskan pengertian asam dan basa cukup menurut Lewis

65

65

tinggi

sedang sedang

55 tinggi

65 65 rendah sedang

65

62

-

Menentukan zat asam dan basa menurut teori Lewis

cukup

Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indikator.

cukup

55 tinggi 55

60 65 rendah sedang 50 65

tinggi

rendah sedang

55 -

-

Memperkirakan pH suatu larutan cukup elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai indikator asam dan basa. Menyimpulkan trayek perubahan warna cukup larutan asam dan basa

tinggi

55 tinggi 55

-

-

Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat ionisasi ( α ) dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa (Kb) Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahui konsentrasinya.

cukup

tinggi 55

cukup

tinggi 55

-

-

4.2 -

Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.

cukup

Menerapkan konsep pH serta sifat fisis dan biologis untuk menganalisis pencemaran air

cukup

Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asam Menyetarakan reaksi netralisasi basa

tinggi 60 tinggi 55

-

65

55

65

65

65

65

65

55

65

65

65

60

65

55 65 rendah sedang

Menyimpulkan hasil percobaan

cukup

55

65

cukup

tinggi 50 tinggi

rendah sedang 60 65 rendah sedang

cukup

50 tinggi

55 65 rendah sedang

Membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan.

cukup

tinggi 50 tinggi 50

58 63

rendah sedang

50 tinggi

cukup

62

sedang sedang

cukup

Menentukan kadar zat dari data hasil titrasi

62

rendah sedang

Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi

Menentukan indikator yang tepat digunakan untuk titrasi asam dan basa

58

sedang sedang

rendah sedang

Menentukan kadar zat melalui titrasi.

58

sedang sedang

tinggi

50

57

rendah sedang

cukup

50 -

55

60

55

65

60

57 57 58 57

57

rendah sedang 55

65

rendah sedang 55 65

57 57

4.3

-

Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan.

cukup

tinggi 50

rendah sedang 60

65

Menyimpulkan sifat larutan penyangga cukup dan larutan bukan penyangga dari data hasil percobaan

tinggi

-

Menghitung pH atau pOH larutan penyangga

tinggi

sedang sedang

-

Menghitung pH larutan penyangga cukup dengan penambahan sedikit asam atau sedikit basa atau dengan pengenceran

55 tinggi

65 65 sedang sedang

-

-

Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

cukup

cukup

50

50 tinggi 55

4.4 -

Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut jenis Menentukan ciri-ciri beberapa

cukup

garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui percobaan -

-

-

tinggi 50

Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi

cukup

Membedakan larutan garam yang terhidrolisis sebagian dan terhidrolisis sempurna

cukup

Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis

cukup

tinggi 50 tinggi 50

Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis Menganalisis grafik hasil titrasi asam cukup kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, asam lemah dan basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis 4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan - Menjelaskan pengertian larutan tak cukup jenuh, jenuh dan lewat jenuh

tinggi 50

58

rendah sedang 60

65

65

65

58 62

60

sedang sedang 65

65

62

rendah sedang 50

65

55

rendah sedang 60

65

58

rendah sedang 60

65

58

rendah sedang 60

65

58

4.5

tinggi

50

tinggi

rendah sedang

60

65

sedang sedang

58

60 -

-

Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut

cukup

Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan

cukup

tinggi 55 tinggi 60

-

Menuliskan persamaan Ksp berbagai zat elektrolit yang sukar larut dalam air

cukup

tinggi 58

-

-

Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya

cukup

tinggi 50

Menentukan pH larutan dari harga Ksp-nya cukup

tinggi 50

-

Menjelaskan pengaruh penambahan ion cukup senama dalam larutan

tinggi 55

-

Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp

cukup

tinggi 55

-

Menyimpulkan kelarutan suatu garam

cukup

tinggi 55

65

65

63

rendah sedang 60

65

60

rendah sedang 60

65

62

rendah sedang 60

65

61

rendah sedang 60

65

58

rendah sedang 60

65

58

rendah sedang 60

65

60

rendah sedang 60

65

60

sedang sedang 65

65

62

Standart Kompetensi: 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan seha 5.1 -

Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya Menjelaskan proses pembuatan koloid dengan cara kondensasi dan dispersi

cukup

sedang sedang sedang 65

5.2 -

-

Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Mengklasifikasikan suspensi kasar, cukup larutan sejati dan koloid berdasarkan data hasil pengamatan (efek Tyndall, homogen/heterogen) Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi

cukup

65

65

65

sedang sedang sedang

65 tinggi 60

65

65

65

sedang sedang 70

65

65

-

-

Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek cukup Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis, emulsi, koagulasi) Mendeskripsikan peranan koloid dalam produk kosmetik, makanan, obatobatan

cukup

tinggi 60

sedang sedang 65

65

63

sedang sedang sedang 65

65

65

KKM SEMESTER 2

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL KELAS XI

65

IMAL PER KD

an sifat-sifat periodik

KKM KD 58.6

56

58

58

n cara pengukurannya

63

58

n kimia, dan faktorpenerapannya

61

61

62

61

60

62

60 metode pengukuran,

61

57

60

58

58

60

nya dalam kehidupan sehari-hari

65

65

60 60