Kp Melihat Dengan Mata Dalam Bingkai Lelaki

  • Uploaded by: Franklin
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kp Melihat Dengan Mata Dalam Bingkai Lelaki as PDF for free.

More details

  • Words: 326
  • Pages: 2
Melihat dengan mata dalam bingkai lelaki Dengan mata semua bisa terjadi dan udara bisa masuk memberi kesegaran kehausan mata yang seharusnya tak buta saat tidur walau tertutup kelopak. Saat raga tlah tak bergerak dan dan tak terjaga namun hati terus bermain dan jiwa dibawa berlari dalam mimpi. Mimpi yang bukan hanya berlalu begitu saja di bangun pagi.Terkadang menjadi kesan saat mimpi itu menghajar kita di pagi- pagi di tiap hari terbawa selalu di tiap gerak-gerak seharian dan begitu terjadi berulang-ulang. Dan tadi itu semua tanpa mata berperan. Hanya permainan jiwa kita dengan jiwa kita yang lain dalam permainan mimpi.Mungkin inilah yang membuat pertanyaan??? Apa peran mata pada tubuh setara penjabaran yang panjang dan melelahkan??? TIDAK TAHU. Saya hanyalah anak manis akan selalu mau menjadi good boy forever. Tidak ingin melihat semua dengan mata dewasa dan terbelalak dan terkejut sehingga membuat hilang pengertian aku tentang melihatnya. Biasa aja dan stay cool tak peduli kata orang dan mencoba membuat buku ini untuk siapa saja yang mau membaca dengan mata biasa dan memahami isi dari buku ini. Dengan segala kehebatan yang maksimal dan gelap mata tentang kekuatan magic, saya hanya membuat buku ini dengan kekuatan supranaturalku saja. Berusaha menuangkan materi tentang Humanisme semua manusia yang berkata dia adalah anak manis sepertiku.ANAK MANIS seperti apa yang sepertiku????Di buku ini aku tak ragu berkata kotor, hina bejat dan sebenarnya kita tak perlu terbelalak dan terkejut jika kita manusia yang manis. Dan tak cukup berkata Humanisme yang dibuat manis saja tetapi juga pengorbanan materi dan non-materi tentang memperjuangkan menjadi anak manis yang berhumanisme seperti aku. SEPERTI ANAK MANIS APAKAH AKU?AKU TAK TAHU. Saya sarankan kepada anda jangan membaca buku ini. Jika anda memiliki humanisme yang baik dan berkata telah dewasa. Buku ini tak bersumber dari ilmu akademis tetapi dari bingkai mataku dan mata kalian yang telah boleh aku liat dan aku pahami dalam buku dihatiku ini. Maka

terciptalah buku ini, ”MELIHAT DENGAN MATA DALAM BINGKAI LELAKI”. Greeting, Si Mulut Besar, Franklin .G

Related Documents


More Documents from "Amaliah Nurfajrianti"