Korelasi Spearman Rank (Rho) & Kendall’s Tau Koefisien Rank Spearman dan Kendall's Tau termasuk dalam uji statistik nonparametrik. Uji ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel data yang berskala ordinal. Suatu variabel/data dikatakan berskala ordinal apabila pengukuran data menunjukan adanya tingkatan atau data ranking. Skala ordinal mempunyai tingkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan skala nominal. Skala ordinal, misalnya : senang, cukup senang, tidak senang
Contoh kasus. Untuk mengetahui tingkat kepuasan dan loyalitas pelanggan supermarket A, manajer supermarket tersebut memberikan kuesioner kepada 30 pelanggan. Ingin diketahui apakah ada hubungan antara kepuasan dan loyalitas?
Langkah-langkah analsis : 1. Klik Analyze 2. Correlate 3. Bivariate 4. Masukkan variabel ke kolom Variable (s) 5. Pilih Spearman Rho atau Kendall's Tau. Jangan lupa menonaktifkan pilhan Pearson. 6. Pada test significance,Pilih Two tailed untuk diuji dua sisi. 7. Kemudian OK Hipotesis H0= Tidak ada hubungan antara kepuasan dan loyalitas H1= terdapat hubungan antara kepuasan dan loyalitas. Kriteria uji : Tolak hipotesis nol (H0) jika nilai signifikansi p-value (< 0.05)
Hasil output SPSS
Output Korelasi Kendal's dan Spearman's Rho Pada tabel correlation di atas menunjukkan nilai signifikansi p-value 0.004 (<0.05) pada uji kendall's Tau. Jdi kesimpulannya terdapat hubungan antara kepuasan dan loyalitas. Pada uji Spearman's rho tidak jauh berbeda yaitu 0.002. Untuk mengetahui keeratan hubungan kedua variabel dapat dilihat pada nilai Correlation Coeffecient. Nilai pada uji Kendall's Tau sebesar 0.516 yang berarti hubungan erat/kuat, demikian juga pada uji Spearman rho menghasilkan nilai sebesar 0.535 Interval Kekuatan. Sejumlah penulis statistik membuat interval kategorisasi kekuatan hubungan korelasi. Jonathan Sarwono, misalnya, membuat interval kekuatan hubungan sebagai berikut:
Panduan Interprestasi Hasi uji Hipotesis berdasarkan ; Kekuatan Korelasi, Nilai ρ dan Arah Korelasi :
No 01
02
Parameter
Nilai
Kekuatan Korelasi ( r )
0,00 – 0,25
0,26 – 0,50
Tidak ada hubungan/lemah hubungan Sedang
0,51 – 0,75
Hubungan Kuat
0,76 – 1,00
ρ < alpha ( α = 0,05 )
Hubungan sangat kuat/sempurna Terdapat korelasi bermakna antara variabel yang diuji
Nilai ρ
Arah Korelasi
yang dua
Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji
Positif ( + )
Searah. Semakin besar nilai satu variabel, semakin besar pula nilai variaber yang diuji
Negatif ( - )
Berlawanan. Semakin besar nilai satu variabel, semakin kecil nilai variabel lainnya
ρ > alpha ( α = 0,05 ) 03
Interprestasi