Konsep Teori Rekreasi.docx

  • Uploaded by: Lisnasari Putri
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Konsep Teori Rekreasi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 951
  • Pages: 6
TERAPI REKREASI 1.

Pengertian Terapi yang menggambarkan aktivitas rekreasi yang meliputi permainan, keterampilan, gruop diskusi, dll untuk menolong klien dalam pemulihannya.

2.

Tujuan a. Menolong dalam pemulihan penyakit b. Mengurangi kecemasan c. Mengalihkan perhatian agar tidak hanyut dalam alam perasaan d. Klien dapat mengekspresikan perasaannya dan belajar memahami orang lain

3.

Fungsi a. Mengisi waktu dengan kegiatan yang baik dan berguna b. Mengembangkan fikiran, bakat dan kecakapan c. Menyalurkan perasaan yang ada pada diri klien

4.

Saran a. Klien dengan : a) Frustasi b) Marah c) Menarik diri d) Depresi e) Klien tidk bisa mengekspresikan perasaan f)

5.

Klien dengan gangguan perhatian

Macam-macam terapi rekreasi a.

Drama

b.

Musik

c.

Seni

d.

Memelihara tanaman

e.

Memelihara binatang

f.

Puisi

g.

Video

h.

Bermain

a.

Terapi Drama Mengikutsertakan klien dalam bermain drama yang mencakup 3 fase: 1. Pemanasan Mencoba menghasilkan relaksasi dan berinteraksi secara spontan. 2. Pementasan atau Intervensi Menyatakan secara spontan suara hatinya melalui ekspresi permainan drama. 3. Diskusi Kelompok Mendiskusikan masalah dan mengatasi konflik yang ada dan rasa takut pada pemain.

b. Pisikodrama Menggunakan 5 alat sebagai penunjang dalam permainan 1. Panggung sandiwara. 2. Pelaku utama. 3. Pelaku pembantu. 4. Pemain sandiwara. 5. Penonton.

c.

Terapi Musik Bentuk terapi yang menggunakan musik dan melibatkan klien dalam memajukan kesehatannya. Dengan terapi musik maka: 1. Klien turut bermain. 2. Mendengarkan musik dengan memilih sendiri kaset atau jenis musik yang disukainya untuk menggambarkan emosi.

Terapi musik berguna bagi klien yang menyukai musik sehingga klien dapat : 1. Mendengarkan atau memainkan musik. 2. Mendiskusikan sejarah musik. 3. Pengarang lagu.

4. Perasaan klien setelah mendengar / bermain musik.

Fungsi terapi musik: 1. Klien dapat mengekspresikan perasaan. 2. Klien dapatbelajar memahami perasaan oranglain sehingga membantu meningkatkan pemahaman dirinya.

Musik sebagai seni yang bersifat: 1. Mengungkapkan perasaan. 2. Mengesankan.

d. Terapi Seni Seni sebagai terapi ditujukan untuk dapat mengungkapakan dengan gambar

atau

lukisan

sebagai

sarana

mengekspresikan

pribadi.

Mendiskusikan keinginannya dan sebagai evaluasi perasaan serta tanggapan klien. Seni juga dipergunakan sebagai cara untuk mengurangi tekanan dan memusatkan perhatian. Penyembuhan lewat seni pada anak-anak: 1. Pengujian tentang diri ,mereka sendiri 2. Tanggapan yang dimiliki tentang keluarga 3. Diskusi tentang kesepian, mengasingkan diri Hal ini dapat dilihat dari gambaran dirinya dalam perbandingan yang mencolok, tidak sesuai proporsi, kurang jelas. Terapi seni diterapkan pada orangtua lebih mudah mendapatkan peganggan pada pokok permasalahan, misalnya dalam rasa kesepian, kematian dan harga diri. Bekerja dengan seniman dapat mendorong klien pada semua tingkat umur pada aktivitas yang berguna untuk mengisi waktu luang sehingga terjadi perubahan sosial melalui kreasi dan apresiasi.

e.

Terapi dengan Memelihara Tanaman 1. Terapi bercocok tanam merupakan kegiatan menanam sesuatu obyek untuk mencapai tujuan terapi. 2. Bercocok tanam dapat digunakan sebagai alat untuk memberikan penjelasan pada klien tentang perawatannya sehari-hari. 3. Penanaman mulai dari bibit, pemeliharaan dengan melalui perawatan pada obyek di luar dirinya secara alamiah dan tidak membahayakan. 4. Memelihara kehidupan tanaman dihubungkan dengan hal-hal yang dapat mendorong timbulnya hubungan manusia.

Tanaman memerlukan makanan, cahaya dan air yang dilakukan klien sebagai dasar cinta. Klien menanam dan memelihara tanaman akan tumbuh rasa percaya yang akan menumbuhkan rasa percaya dalam berhubungan dengan oranglain sehingga menumbuhkan kesabaran. 1. Tanaman

membuat

lingkungan

indah

sehingga

klien

dapat

mengekspresikan rasa terimakasih terhadap lingkungan yang telah menciptakan suasana yang indah bagi pemulihannya

f.

Terapi memelihara binatang Memelihara binatang dapat digunakan sebagai: 1. Pengisi waktu luang/ hiburan bagi klien dalam memelihara kesehatan. 2. Sarana pengobatan yang dapat memberikan kesenangan dan kepuasan bagi klien yang merasa kesepian dan tidak berarti atau sering menangis sehingga dapat terjalin persahabatan.

Menyayangi binatang merangsang respon untuk berhubungan dengan orang lain. Pada klien scizofrenia/menarik diri, terapi memelihara binatang akan mendapatkan respon di mana binatang peliharaan dapat digunakan sebagai pengajaran kesehatan.

g.

Terapi Literatul-Puisi Terapi literatul adalah jika literatur/puisi digunakan untuk mencapai sasaran terapi. Dalam terapi tersebut, dibicarakan tentang keperibadian, tingkah laku dan karakter dari orang - orang yang mencurahkan literatul/puisi tersebut sehingga klien dianjurkan untuk membandingkan kejadian tersebut yang bersifat dengan pengalaman psikologisnya, sosial serta pengalaman estetik mereka. Terapi puisi

membaca dan bunyi keras, klien diminta untuk

mengungkapkan perasaan dan wawasan yang dialami setelah membaca sebagai hasil membaca. Pemahaman arti puisi ditujukan untuk memberikan dorongan pada klien agar terjadi perubahan sikap. Pembacaan puisi di pimpin oleh perawat.

h. Terapi Vidio Vidio merupakan sasaran yang terapetik untuk tujuan mengajar dan penambahan wawasan. Vidio digunakan sebagai sasaran terapi untuk interaksi klien, keluarga atau kelompok dengan seorang terapist kemudia direkam dan sewaktu waktu diizinkan untuk melihat bagian - bagian yang berarti yang dilakukan oleh mereka dan digali lebih dalam lagi. Klien dapat ditanya reaksinya pada saat dia melihat dirinya dalam rekaman. Terapi vidio merupakan pemberian feed back yang positif pada klien. 1. Sebelum terapi, klien terlebih dulu diberikan informasi oleh terapist 2. Terapist harus menyiapkan alat perlengkapan dan fungsi yang sebenarnya harus terjamin 3. Acara yang direkam dapat dilihat lebih lambat jika klien memerlukan informasi untuk dipelajari dan harus diperhatikan proses antara pendidik dan klien.

Perawat menjadi sarana pengguna terapi vidio dan terlibat secara langsung tentang pencapaian tindakan dan presepsi klien tentang pribadinya.

i.

Terapi Bermain 1. Terapi bermain merupakan suatu bentuk terapi non verbal, di mana bentuk aktivitasnya berorientasi pada psikoterapi. Klien diberi kesempatan untuk mengutarakan imajinasinya melalui alat permainan yang disediakan terapist. 2. Sering dilakukan pada anak – anak. 3. Memberi

kesempatan

pada

klien

untuk

mengekspresikan

kemampuannya dalam suatu cara non verbal. 4. Pembimbing terapi ini tidak hanya orang - orang yang berkecimpung di bidang kesehatan tapi juga orang yang mempunyai keahlian dalam bidang tersebut. 5. Perawat anak dan psikiatri sebaiknya mempunyai keterampilan dalam menggunakan terapi bermain.

j.

Peran Perawat dalam Terapi Rekreasi Keikutsertaan dan keterlibatan perawat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam membantu tercapainya sasaran yang dilakukan dalam tindakan terapi rekresi ini, ditujukan pada klien sebagai pembingbing, pengontrol, penyedia, dan pemberi dengan pelaksanaan terapi.

Related Documents


More Documents from "Arviansyah Mauludin"

Doc1.docx
June 2020 4
Fix.docx
June 2020 3
Analisis.docx
June 2020 5
Bab I.docx
June 2020 4
Skoring.docx
June 2020 1