Konsep Pemrograman Virus Bagi Orang Awam

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Konsep Pemrograman Virus Bagi Orang Awam as PDF for free.

More details

  • Words: 703
  • Pages: 5
KONSEP PEMROGRAMAN VIRUS BAGI ORANG AWAM (PLOKOTOK VERSION)

Pengantar Virus computer selalu menjadi masalah bagi pengguna computer bagi user advanced sampai user biasa atau kalangan pengguna PC musiman. Virus memang menjengkelkan dan sangat merepotkan, namun dibalik kesemuanya itu ada juga hikmah yang dapat kita ambil ketika virus – virus mulai merajalela menghuni setiap folder dari computer. Virus dibuat bukanlah digunakan sebagai sebuah sarana menyerang namun digunakan untuk mengetahui seberapa tinggi daya tahan yang dimiliki oleh operating system kita. Worm maker, seperti itulah kita menyebut orang yang suka membuat virus. Worm maker memiliki etika tersendiri dalam membuat desain cara kerja sebuah virus. Pada dasarnya virus adalah sebuah program, namun program yang tidak perlu dipikirkan kaidah sepeti layaknya software biasa. Yang terpenting adalah cara virus itu bekerja dan menghasilkan sebuah efek bagi computer itu sendiri. Virus bekerja dalam mode background ketika sebuah operating system bekerja, jadi masalah GUI ataupun proses virus ketika computer berjalan diusahakan sampai si operating system tidak bakal tahu. Untuk virus yang baik, mode serangan diusahakan bukan untuk merusak system, namun mematikan. Karena ini berlaku konsep kaidah ‘Destroy’ dengan ‘Construct’. Virus sebenarnya dibuat bukan untuk merusak – ‘destroying’ system, namun digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana kelemahan bug operating system. Jadi virus atau worm yang baik bukan serta merta membuat operating system langsung ‘crash’, memformat harddisk, dan menghapus data user. Kalaupun virus seperti itu ada, si pembuat virus adalah worm maker ‘ecek – ecek’ yang tidak mengerti konsep system operasi. Walapun pengantar dari saya tersebut benar, namun konsep yang saya berikan bukanlah konsep programming virus yang nantinya bersifat baku. Secara konsep pembuatan virus ini hanya berlaku sebagaimana pada dasarnya virus itu bekerja.

Konseptual Desain 1. Pada dasarnya setiap operating system memiliki hak akses user mulai dari administrator(Windows, root untuk linux), sampai dengan user – user biasa yang berada dibawah administrator itu sendiri. Setiap OS memiliki karakteristik perijinan yang berbeda – beda ketika sebuah aplikasi di eksekusi. Sama hal nya antara windows dengan linux. Untuk hak akses perijinan dari linux tertinggi adalah root, dan ketika kita menginstall program kita harus meminta ijin dan login menyamai akses dari root seperti dengan perintah sudo. Sedangkan untuk windows mulai diterapkan hanya berupa allow ataupun disallow ketika kita mau menjalankan sebuah program (Windows Vista). Perancangan konsep : buatlah perintah dO agar ketika sebuah virus di-open langsung berjalan dan mengeksekusi dirinya sendiri

Skema :

2. Ketika sebuah virus mulai aktif, lakukan fungsi backup sebagai cadangan dari virus itu sendiri nantinya jika proses induk mati. Lakukan ‘mirror’ backup terhadap virus induk namun virus induk dengan backupnya bukanlah sebagai turunan namun sebagai kesetaraan.

Skema :

3. Setelah memiliki 2 virus yang telah aktif dalam modus hidden, lakukan perulangan atau looping untuk membuat virus berkembang biak dalam computer. Agar efektif gunakan perulangan dalam deret segitiga paskal untuk membanyak diri virus. Perancangan : awalnya kita memiliki 1 virus, ketika dieksekusi kita memiliki 2 virus, untuk selanjutnya, setiap virus melakukan ‘mirror’ backup seperti tadi dan setiap virus melakukan duplikasi diri. Sehingga perlu dilakukan algoritma 2 looping yaitu dari virus induk dengan setiap backup yang dibuat virus.

Skema :

4. Lakukan teknik shield – attack, ini berfungsi untuk melindungi virus dari kejaran firewall, kill proses, Checksum, dan lainnya yang membuat aktifitas virus dapat diketahui oleh operating system. Ini juga memberikan daya tahan virus terhadap aktifitasnya ketika virus berjalan dalam system operasi. Perancangan : virus dapat bekerja dalam service yang menyamai PID dari aplikasi yang dibuat oleh operating system Skema :

5. Lakukan pembungkusan(istilah dalam Java – Encapculasi), terhadap code -code perintah. Perancangan : virus di compress dengan mode UPX, lakukan teknik social engineering dengan menganti icon virus sebagai interface yang menarik user. Skema :

Tambahan : buatlah ekor agar virus kelihatan sangar dilihat, he he he……maka tampilan virus akan seperti ini.

Artikel ini dapat dilihat di http://efen-fauzi.co.cc/blog kategori konsep,coding dan algoritma

BIODATA PENULIS Nama Fendi Dwi Fauzi, lahir Jembrana, 27 Februari tahun 1989. Menamatkan sekolah SD 5 Tegalcangkring thn 2001, SMP 4 Mendoyo 2004, SMA Negeri 1 Negara thn 2007, saat ini Kuliah di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta thn angkatan 2007 jurusan Teknik Informatika. Keaktifan : belum pernah aktif mengikuti kegiatan mahasiswa apapun, hanya aktif dalam jejaring social dan blogging.

Website

: http://efen-fauzi.co.cc http://brecele-fendi.890m.com http://bisnis-uang.netau.net

Blog

: http://blognya-fendi-fauzi.blogspot.com

Facebook, Friendster, Yahoo IM : [email protected]

Related Documents