Konsep Keperawatan Gerontik.ppt

  • Uploaded by: Muslimin
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Konsep Keperawatan Gerontik.ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 1,587
  • Pages: 63


1



 Gerontik  gerontologi dan geriatrik  Gerontologi

Aging process dan masalah pada lansia  Geriatrik  Penyakit pada lansia

2



Bentuk pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan gerontik yang berbentuk bio-psiko-sosiokultural dan spiritual yang komprehensif, ditujukan pada klien lanjut usia baik sehat maupun sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok/panti ataupun masyarakat

3

 1. 2. 3.

 1. 2. 3.

WHO Usia lanjut 60 – 74 tahun Usia Tua 75 – 89 tahun Usia Sangat Lanjut >90 tahun DEPKES RI Virilitas 45 – 54 tahun Presenium 55 – 64 tahun Senium >65 tahun

4

 Proses

menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan anatomis dan fungsi normal

 Tidak

ada kemampuan untuk bertahan terhadap jejas, antigen dan tidak mampu memperbaiki kerusakan yang diderita

5

Proses Menua



Atrofi kelenjar



Hormon 



Respon Imun 

Peny. Infeksi, Auto Imun, Kanker

Kehilangan daya tahan terhadap antigen secara progresif >> Distorsi metabolik dan struktural

Penyakit Degeneratif 6

Aspek Psikologis

Aspek Biologis

Lansia Aspek Kesehatan

Aspek Sosial

Aspek Ekonomi Aspek Spiritual

7



Perubahan-perubahan makro yang sangat menonjol adalah : Osteoporosis  Atrofi otot-otot  kulit menjadi keriput.  Memutihnya rambut.  Gigi mulai copot / tanggal 

8

Sindroma kehilangan salah satu fungsi keinginan seperti : ingin panjang umurnya ingin menghemat tenaga ingin tetap berperan sosial ingin mempertahankan hak dan hartanya • ingin tetap berwibawa. • Ingin meninggal secara terhormat • Ingin masuk surga • • • •

9

 Dalam perannya tertentu dalam masyarakat

merupakan suatu citra tersendiri bagi lansia  Perubahan status sosial pasti membawa akibat bagi individu.  Pada keadaan lanjut usia wajar dengan sendirinya akan mengalami perubahan status sosial.  Misalnya peran menjadi Kakek / nenek, menjadi sesepuh, ketua RT atau status baru yang justru sesuai dengan lanjut usia.  Post Power Syndrome 10



Keadaan lanjut usia mengakibatkan kemunduran kemampuan dalam mencari nafkah dan kebutuhan untuk biaya hidup semakin tinggi karena kesehatannya yang sering terganggu sehingga merupakan beban keluarga dari aspek perekonomian.

11

 Penyelidikan PBB di Inggris antara lain telah

menghasilkan data sebagai berikut : • • • • •

43% penderita umur 65 tahun sakit kaki / cacat 37% penderita gangguan gerak/aktivitas 8% kurang darah / anemi 12% penderita saluran kemih 27,5% demensia, depresi dan lain-lain.

 Kematian lanjut

usia biasanya disebabkan oleh :

• Penyakit jantung koroner • Penyakit serangan otak / stroke • Kanker dll

12



Umumnya terjadi golden age o Lebih sering beribadah o Lebih khusuk

13

Perawat memberi askep kepada klien lansia dengan metode ilmiah yang mencakup unsur bio-psiko-kultural-spiritual secara komprehensif dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia yang meliputi :  Membantu klien lansia memperoleh kesehatan yang optimal  Membantu klien lansia untuk memelihara kesehatannya  Membantu klien lansia menerima kondisinya  Membantu klien lansia menghadapi ajal dengan diperlakukan secara manusiawi sampai meninggal

14

15



16







Gerontologi : geront (Yunani) = orang usia lanjut - Elie Metchnikoff (1903) Geriatri - Ignatz Nascher (1909) - Dr. Marjorie Warren (Inggris, 1935)

17





Gerontologi : ilmu yang mempelajari proses menua & semua aspek biologi, sosiologi yang terkait dg proses penuaan Geriatri : cabang ilmu kedokteran yang menitikberatkan pada pencegahan,diagnosis,pengobatan dan pelayanan kesehatan pada usia lanjut

18





Populasi usia lanjut  : 414% (tahun 2025) Masalah-masalah fisik, psikoekonomi, dan sosial usia lanjut 

19

Indonesia Co lo mb ia Kenya Sing ap o re Thailanda Co st a Rica

414 349 347 340 337 327 321 303 295 290 279 271 257 255 254 250 247 242 242 238 238

Lib eria M exico Zimb ab we B razil M o ro cco Ind ia Sri Lanka 220 219

China M alawi

194 146 141 137 130 129 126 121 120

Canad a Cub a Jamaica Israel

Projected percentage increase in the elderly population, 1990-2025

101 100 97 96

New Zealand Luxemb urg 82 66 66 65 63 63 59 54 50 47 45 40 35 33

Greece France Hung ary B elg ium Denmark No rway Swed en

0

50

Developing country Developed country

(Kinsella K & Taeuber, 1993) 20 100

150

200

250

300

350

400

450

Serupa tapi tidak sama  Pasien geriatri adalah usia lanjut dengan : - Beberapa penyakit - Masalah biopsikososial 

21

  

Usia kronologis Usia biologis (fisiologis) --- penting Kematangan mental

22

1. Usia > 60 tahun 2. Multipatologi 3. Tampilan klinis tidak khas 4. Polifarmasi 5. Fungsi organ menurun 6. Gangguan status fungsional 7. Gangguan nutrisi 23



 



Fisik (jasmani) Mental (jiwa) Sosial dan lingkungan Iatrogenik (salah obat/rawat)

24

FISIK

FUNGSIONAL

PSIKO - LOGIK

SOSIO EKONOMIK

FAKTOR-FAKTOR BERINTERAKSI SECARA KOMPLEKS

25

Kumpulan gejala dan atau tanda klinis, dari satu atau lebih penyakit, yang sering pasien geriatri.

dijumpai pada

- Perlu penatalaksanaan segera

- Identifikasi penyebab - Comprehensive geriatric assessment 26

Immobility  Instability  Incontinence  Intellectual impairment --- DEMENSIA  Infection --- PNEUMONIA  Impairment of hearing & vision  Isolation (depression)  Inanition (malnutrition)  Impecunity  Iatrogenic  Insomnia  Immune deficiency  Impotence  Irritable colon 

27

28

29

INSTABILITAS -- JATUH

30

31

32

Demensia

33

Perubahan komposisi tubuh & fisik usia lanjut  Masalah medis  

    

Immobility instability intellectual impairment insomnia Isolation / depression Impotence incontinence

 

    

inanition Iritabel colon immune deficience infection impairment of vision & hearing Iatrogenic impecunity

Rapuh rentan thd peny  Mati

34

GENETIK Gaya hidup

LINGKUNGAN

Sel menjadi Mengkerut Jaringan menjadi Rusak Organ tubuh Menjadi tua 35



   

Proses normal Dewasa sehat “frail” Cadangan sistem fisiologis berkurang Menurun kemampuan usila berespon terhadap stres Rentan terhadap penyakit

36

INTERNAL FACTORS GENETIC BIOLOGICAL

NORMAL AGING EXTERNAL FACTORS ENVIRONMENT  LIFE STYLE SOCIOCULTURAL ECONOMIC Boedhi Darmojo (modified)

37

   

Radikal bebas : senyawa kimia yg berisi elektron yg tidak berpasangan Produk sampingan berbagai proses selular atau metabolisme normal yg melibatkan O2 Bersifat merusak, sangat reaktif, dapat bereaksi dengan DNA, protein, asam lemak tak jenuh Contoh : superoksida (O2), hidroksil (OH), peroksida hidrogen (H2O2)

38

   

Proses glikosilasi nonenzimatik, yg menghasilkan pertautan glukosa-protein — advanced glication end products (AGEs) AGEs menyebabkan penumpukan protein & makromolekul — disfungsi pada hewan/manusia yg menua AGEs berakumulasi di jaringan (kolagen,hemoglobin,lensa mata) Jaringan ikat kurang elastis & kaku

39



 

Dikemukakan Hart & Setlow Ada perbedaan pola laju repair kerusakan DNA yg diinduksi sinar UV Spesies yg mempunyai umur terpanjang — laju DNA repair terbesar (mamalia & primata)

40

  

Setiap sel mempunyai kemampuan untuk membelah (50 kali) Setiap sel membelah, telomer semakin pendek Akhirnya telomer tidak dapat memendek lagi — kematian sel (proses menua)

41

42

43

   

Aging by program Teori gen & mutasi gen Cross-linkage theory Teori autoimun, dll Tidak ada 1 teori tunggal yang dapat menjelaskan seluruh proses menua

44

45

ORGAN Paru-paru

Saluran nafas

PERUBAHAN Daya pegas dinding dada menurun Kekuatan otot pernapasan menurun Kekakuan iga meningkat Daya pegas jaringan elastik paru menurun Paru-paru lebih mengembang, namun kaku

Refleks batuk menurun Mudah tersedak Gerakan bulu getar melambat 46

Jantungpembuluh darah

Katup jantung kaku Jumlah sel pacu berkurang Sistem konduksi menurun Penumpukan jar. Ikat di otot jantung kaku Pembuluh darah kurang lentur TD naik Isi sekuncup menurun; curah jantung ber<

Ginjal

Jumlah nefron, glomerulus < Fungsi filtrasi menurun Kepekaan tubulus terhadap ADH < Reabsorbsi < LFG menurun 7,5 mL/m/dekade

Tulang, sendi, otot

Keropos, cairan <, massa otot <, cairan sendi <, tulang rawan mulai rusak 47

Saluran cerna

Produksi air liur < Osteoporosis tulang rahang, gigi tanggal Gerakan kerongkongan & lambung melambat Produksi enzim pencernaan < Gerakan usus besar <

Saluran Kemih & Kelamin

Kelenjar prostat membesar Selaput mulut rahim kering Otot dasar panggul melemah

Susunan Saraf Pusat

Pengerasan pembuluh darah otak Demensia (neurofibril tangie, amyloid) Mengisut (atrofi) 48

MACROSCOPIC CHANGES OF AGING BRAIN

ADULT BRAIN

AGING BRAIN 49

        

Fatique Anorexia Dehydration Dysphagia “Death rattle”-noisy breathing Apnea, Cheyne-Stokes respiration,dyspnea Urynari or fecal incontinence Agitation or delirium Dry mucosal membrane

50

Cessation of cardiac function and respiration  

  

Pupils become fixed Body becomes cool Ashen white and waxy Muscle relax Incontinence

51

52



53



Syndrom= Kumpulan Gejala

Power= Kekuasaan

Gejala-gejala pasca kekuasaan

 Post power syndrome adalah gejala yang terjadi dimana penderita hidup dalam bayang-bayang kebesaran masa lalunya seakan-akan tidak bisa memandang realita atau kenyataan yang ada saat ini.

54

EKSTERNAL ETIOLOGI PPS

TRAUMATIK PENSIUN DINI PHK HARGA DIRI

INTERNAL ORENTASI KERJA SUMBER PENGHASILAN 55

Gejala Post Power Syndrom

FISIK

EMOSI

• Cepat tua • Tubuh lemah • sakit”an • Menarik diri • mudah tersinggung

• malu • Mudah PERILAKU melakukan PK

56

Kesedihan permanen

Sulit berkonsentrasi

Gangguan makan

Merasa hampa

Gangguan tidur

Cepat tersinggung  marah

cemas

Perasaan bersalah

Kehabisan energilelah

Sering menangis 57

Perbedaan Sikap dan Makna Hidup antara Pensiun PPS dan Non PPS 58

• dannear phase • remote phase

Preretirement Phase (Pra pensiun)

Retirement Phase (fase pensiun) • honeymoon phase • disenchatment phase • reorientation phase • stability phase

End Of Retirement (fase pasca masa pensiun)

59

Tekun beribadah

Pikiran Jernih

Jangan merasa krn jbatan dihormati/ dihargai

Berkumpul dengan keluarga

Stop benci orang lain

Cara Mengelola Post Power Syndrom

Hubungan seks antara suami-istri

Menyalurkan hobi

Hindari rasa bangga/ angkuh akan pekerjaan

Menjaga kesehatan

Mengikuti Keg. Sosial

Rajin berolahraga 60

Cara penanganan PPS

EKSTERNAL

INTERNAL

61

preventif

perseveratif atau developmental

Kuratif

62

ANY QUESTION,,,????? 63

Related Documents


More Documents from ""

Silabus.docx
May 2020 6
Bab I&ii.docx
June 2020 10
Siklus Air
November 2019 13