Konselor Hiv.pptx

  • Uploaded by: Devi S SUndoyo
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Konselor Hiv.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,028
  • Pages: 24
HIV HIV  Human Immunnedeficiency Virus. 

Disebut human (manusia) karena virus ini hanya dapat menginfeksi manusia



immuno-deficiency karena efek virus ini adalah melemahkan kamampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan segala penyakit yang menyerang tubuh, dimana virus tidak mampu memproduksi diri sendiri, melainkan memanfaatkan sel-sel tubuh. Sel darah putih manusia sebagai sel yang berfungsi untuk mengendalikan atau mencegah infeksi oleh virus, bakteri, jamur, parasit dan beberapa jenis kanker diserang oleh Hiv yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh sehingga mudah terserang penyakit.

AIDS AIDS  Acquired Immuno Defeciency Syndrome o Acquired  diperoleh karena orang hanya menderita bila terinfeksi HIV dari orang lain yang sudah terinfeksi. o Immuno  sistem kekebalan tubuh o Defeciency  kekurangan yang menyebabkan rusaknya sistem kekebalan tubuh o Syndrome berarti kumpulan gejala atau tanda yang sering muncul bersama tetapi mungkin disebabkan oleh satu penyakit atau mungkin juga tidak yang sebelum penyebabnya infeksi HIV ditemukan AIDS adalah kumpulan gejala akibat kekuranganatau kelemahan system kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus yang disebut HIV (Gallant. J 2010).

PENULARAN HIV

PERJALANAN VIRUS AIDS

Ext. Viral Load partikel virus dalam 1 ml atau 1 cc darah. Semakin banyak jumlah partikel virus dalam darah berarti semakin tinggi risiko Anda untuk menularkan virus dan mengalami komplikasiHIV, seperti infeksi oportunistik dan AIDS.

WINDOW PERIOD 

HIV dapat merangsang pembentukan antibody dalam sekitar 3-8 minggu setelah terinfeksi pada periode sejak seseorang kemasukan HIV sampai terbentuk antibody disebut periode jendela (Window Period). Periode jendela ini sangat perlu diketahui oleh karena sebelum antibody terbentuk di dalam tubuh, HIV sudah ada di dalam darah penderita dan keadaan ini juga sudah dapat menularkan kepada orang lain.

STADIUM HIV / AIDS HIV dapat dibagi menjadi 4 stadium. a. Stadium pertama : infeksi akut HIV  Sejak HIV masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan gejala yang sangat sulit dikenal karena menyerupai gejala influenza saja, berupa demam, rasa letih, nyeri otot dan sendi, nyeri telan. Rentang waktu sejak HIV masuk ke dalam tubuh sampai tes antibody terhadap HIV menjadi positif disebut periode jendela, lama periode jendela antara 3-8 minggu bahkan ada yang berlangsung sampai 6 bulan. b. 

Stadium kedua Asimptomatik berarti bahwa di dalam organ tubuh terdapat HIV tetapi tubuh tidak menunjukan gejala-gejala. Penderita tampak sehat tetapi jika diperiksa darahnya akan menunjukan sero positif kelompok ini sangat berbahaya karena dapat menularkan HIV ke orang lain. Keadaan ini dapat berlangsung antara 8-10 bahkan 5-10 tahun.

STADIUM HIV / AIDS b.

Stadium kedua  Asimptomatik berarti bahwa di dalam organ tubuh terdapat HIV tetapi tubuh tidak menunjukan gejalagejala. Penderita tampak sehat tetapi jika diperiksa darahnya akan menunjukan sero positif kelompok ini sangat berbahaya karena dapat menularkan HIV ke orang lain. Keadaan ini dapat berlangsung antara 810 bahkan 5-10 tahun.

c.

Stadium ketiga  Pembesaran kelenjar limfe secara menetap dan merata (Persistent Generalized Lymphadenopathy) tidak hanya muncul pada satu tempat saja dan berlangsung lebih 1 bulan biasanya disertai demam, diare, berkeringat pada malam hari, lesu dan berat badan menurun pada kelompok ini sering disertai infeksi jamur kandida sekitar mulut dan herpes zoster.

d. 

     

    



Stadium keempat : AIDS Keadaan ini disertai adanya bermacam-macam penyakit antara penyakit saraf dan penyakit infeksi sekunder. Gejala klinis pada satdium AIDS dibagi antara lain : 1) Gejala utama atau mayori a) Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan b) Diare kronis lebih dari 1 bulan berulang maupun terus menerus. c) Penurunan berat badan lebih dari 10% dalam 1 bulan. d) Penurunan kesadaran dan gangguan neorologis. e) Ensepalopati HIV.

2) Gejala tambahan atau minor a) Batuk kronis selama lebih dari 1 bulan. b) Infeksi pada mulut dan tenggorokan disebabkan jamur kandida albicans. c) Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita. d) Pembengkakan kelenjar getah bening yang menetap diseluruh tubuh. e) Munculnya herpes zoster berulang dan bercak-bercak gatal diseluruh tubuh. (Nursalam, 2007)

PRINSIP PENULARAN HIV

PEMERIKSAAN HIV RAPID TEST  ELISA  WESTERN BLOT 

SOGIE SC  SEXUAL ORIENTATION GENDER IDENTITY AND EXPRESSION Orientasi seksual adalah ketertarikan emosi, romantik dan atau seksual kepada 

lawan jenis (heteroseksual),



jenis kelamin yang sama (homoseksual)



keduanya (biseksual).



Asexual

Identitas Gender adalah pengalaman seseorang yang dirasakan dengan sangat mendalam secara internal tentang gendernya, yang bisa berhubungan maupun tidak berhubungan dengan jenis kelami yang didapat ketika lahir. 



Seorang cisgender adalah orang yang mengidentifikasikan dirinya sama dengan jenis kelaminnya ketika ia dilahirkan transgender (waria, priawan) adalah orang yang mengidentifikasikan dirinya berbeda dengan jenis kelamin ketika ia dilahirkan. Waria adalah seseorang yang dilahirkan sebagai laki-laki biologis (memiliki penis) namun mengidentifikasikan dirinya sebagai perempuan (waria). Priawanadalah seseorang yang dilahirkan sebagai perempuan biologis (memiliki vagina) namun mengidentifikasikan dirinya sebagai laki-laki. Priawan juga biasa disebut atau menyebut dirinya sebagai transmen.



Banyak orang menganggap bahwa identitas gender selain laki-laki dan perempuan (yaitu waria atau priawan), serta orientasi seksual selain heteroseksual (yaitu homoseksual dan biseksual) adalah tidak normal, penyimpangan atau bahkan sakit. Ini adalah anggapan yang keliru, karena keberagaman seksual yang dijelaskan diatas adalah bukan soal normal dan tidak normal atau sehat dan sakit.



Anggapan-anggapan bahwa orientasi seksual selain heteroseksual dan identitas gender selain cisgender sebagai suatu penyimpangan, penyakit, abnormal atau anomali berasal dari pemikiran dan nilai-nilai ‘heteronormativitas’. Heteronormativitas adalah sebuah pola pikir yang menganggap bahwa heteroseksual adalah satu-satunya orientasi seksual yang ada, sehingga semua manusia harus menjalankan hidupnya sebagai seorang heteroseksual.



VCT 



Voluntary Conseling Testing (VCT) VCT merupakan satu pembinaan dua arah atau dialog yang berlangsung tak terputus antara konselor dan kliennya dengan tujuan untuk mencegah penularan HIV, memberikan dukungan moral, informasi serta dukungan lainnya kepada ODHA, keluarga dan lingkungannya.



VTC mempunyai tujuan sebagai :



1)





Upaya pencegahan HIV/AIDS

2) Upaya untuk mengurangi kegelisahan, meningkatkan persepsi atau pengetahuan mereka tentang faktor-faktor resiko penyebab seseorang terinfeksi HIV.

3) Upaya mengembangkan perubahan perilaku, sehingga secara dini mangarahakan mereka menuju ke program pelayanan dan dukungan termasuk akses terapi antiretroviral (ARV), serta membantu mengurangi stigma dalam masyarakat.

PENCEGAHAN

+

Mencegah penularan HIV dari orang yang terinfeksi HIV + pada pasangan / orang lain  Mencegah penularan ulang HIV dan penularan infeksi lainnya di kalangan orang yang terkena HIV  Meningkatkan kualitas hidup 

LAKUKAN PERILAKU SEKS DENGAN AMAN

MOTTO T O P

: Temukan : Obati : Pertahankan

Related Documents


More Documents from "IZOERS SOERYANA"