(Pasien masuk ke dalam apotek) Pasien
: “Assalamu’alaikum, Mba”
Apoteker
: “Wa’alaikumsalam. Selamat siang, bapak.Perkenalkan Saya Senti Dwi Suryani apoteker di apotek ini. Ada yang bisa saya bantu pak?”
Pasien
: “Mba, saya mau konsultasi mengenai resep yang baru saya terima ini Mba resepnya.
Apoteker
: “baik pak, Maaf sebelumnya saya bicara dengan bapak siapa?”
Pasien
: “Bapak Maulana Zhiya Ulhaq.”
Apoteker
: “baik, bapak usianya berapa?”
Pasien
: “30 tahun, Mba.”
Apoteker
: “Baik Pak, setelah saya melihat resep yang bapak berikan ini ada Beberapa hal yang perlu saya sampaikan, bisa saya meminta waktu bapak sebentar?
Pasien
: “baik Mba, tapi saya hanya memiliki waktu yang sedikit bu, Dikarenakan......”
Apoteker
: “baik lah, kalau boleh saya tahu, resep ini untuk bapak sendiri atau keluarga bapak?
Pasien
: “oh untuk saya sendiri mba,”
Apoteker
: “Baik pak, apakah bapak sudah pernah mengonsumsi obat ini Sebelumnya?
Pasien
: “belum mba, ini merupakan resep pertama saya”
Apoteker
: “baik pak, Maaf sebelumnya, apakah bapak memiliki riwayat penyakit lain?”
Pasien
: “Oh engga ada, Mba. Tetapi riwayat keluarga saya ada mba, Ayah Saya memiliki riwayat penyakit hipertensi dan diabetes mba”
Apoteker
: “oh baik lah pak, terimakasih atas infonya, bapak, pada resep bapak ini Bapak mendapatkan 4 jenis obat, yakni Amlodipin, sebagai obat
Hipertensi, Atorvastatin untuk kolesterol, Metformin untuk obat diabetes Dan levemir ini untuk obat diabetes juga” Pasien
: “Oh begitu, baik lah mba..”
Apoteker
: “ini obat amlodipin dan atorvastatin harus bapak minum 1 x sehari pada saat malam hari sebelum tidur, ini obat metformin diminu 3 x sehari saat makan 1x pagi, 1x siang, dan 1x malam. Dan ini levemir digunakan 3 x sehari sebanyak 2 unit sehari sebelum makan . levemir ini menggunakan alat suntik khusus, apakah bapak pernah menggunakan alat ini?”
Pasien
: “pernah mba”
Apoteker
: “baik pak, boleh saya minta bapak mempraktekkan cara pemakaian alat ini ?
Pasien
: “boleh mba.”
Apoteker
: iya sudah benar bapak, tetapi ada yang perlu saya koreksi sedikit. Jadi Bapak selama menggunakan levemir ini, jarumnya harus diganti ya pak.
Pasien
: baik mba, saya mengerti”
Apoteker
: “baik pak, Bapak insulin ini memiliki efek samping yang perlu Diperhatikan, nanti seandainya bapak merasa lemas, pusing, bapak segera minum air gula atau teh hangatnya ya pak. Dan untuk penggunaan amlodipin beserta ator jika bapak ada merasakan gangguan tidur, sakit kepala, nyeri perut, itu merupakan efek samping dari obat tersebut pak, tetapi bapak tidak perlu kawatir.
Pasien
: Baik lah mba.
Apoteker
: jadi pak, disini saya ingin merekomendasikan alat utuk meminimalisir Bapak lupa minum obat.Ini pak alatnyanya, ini sudah kami racik perhari, jadi bapak bisa langsung gunakan saja, disini sudah tersusun semua obatnya, tinggal komsumsi aja pak
pasien
: baik bu, terima kasih bu
Apoteker
: iya pak sama-sama, oh iya pak saya ingin memberitahu disini bapak Perlu
mengatur pola hidup sehat, agar membantu mempercepat proses
penyembuhan. Serta mengurangi dan atau bisa mghentikan rokok dan alkohol. Pasien
: baik mba, terimakasih mba.
Apoteker
: baik pak, semoga lekas sembuh ya pak. Assalamualaikum
Pasien
: “Iya, baik Mba.”
Apoteker
: “Apakah sudah jelas terkait informasi yang saya berikan?”
Pasien
: “Sudah, Mba.”
Apoteker
: “Maaf kalau Ibu berkenan, bisa diulang kembali terkait cara penggunaannya saja?”
Pasien
: “Iya jadi obatnya diminum 1x sehari 1 kapsul, 30 menit sebelum makan pagi kan Mba?”
Aporeker
: “Iya betul, 30 menit sebelum makan pagi ya, Bu. Kalau dalam waktu 2 atau 3 minggu Ibu merasa tidak ada perubahan atau semakin buruk kondisinya, saya sarankan Ibu untuk segera konsultasi langsung dengan dokter ya, Bu.”
Pasien
: “Baik, Mba..”
Apoteker
: “Baik kalau begitu. Ini Bu obatnya. Silakan bayar dikasir ya, Bu.”
Pasien
: “Terima kasih banyak ya, Mba.”
Apoteker
: “Iya Ibu sama-sama. Semoga lekas sembuh ya pak