Kompre

  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kompre as PDF for free.

More details

  • Words: 1,391
  • Pages: 36
Welcome

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF TIPE PENCARIAN INFORMASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 5 PADANG OLEH : RONI SAPUTRA 48396/2004 PENDIKAN FISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2008

LATAR BELAKANG Perkembangan IPTEK

Diperlukan metode yang dapat menciptakan suasana belajar aktif

Pendidikan Sains

Fisika

Siswa kurang aktif dalam menemukan konsepPelajaran dan masih tergantung sepenuhnya pada guru

Pembelajaran Aktif PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF TIPE PENCARIAN INFORMASI

PEMBATASAN MASALAH

Mengingat keterbatasan waktu, tenaga dan dana maka perlu dilakukan pembatasan masalah bagai berikut : 4.Materiyaitu persamaan gerak dengan analisis vektor. 5.Bahan ajar uyang digunakan adalah buku penunjang. 6.Hasil belajar yang diteliti mencakup hasil belajar ranah kognitif dan afektif

PERUMUSAN MASALAH ”Apakah terdapat pengaruh yang berarti penerapan pembelajaran aktif tipe pencarian informasi terhadap hasil belajar fisika siswa kelas XI Program IPA Semester I di SMAN 5 Padang?”.

TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan belajar aktif tipe pencarian informasi terhadap hasil belajar fisika siswa kelas XI Program IPA Semester I SMAN5 Padang.

MANFAAT PENELITIAN Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai : 1. Menambah pengetahuan dan pengalaman peneliti sebagai calon pendidik. 2. Sumbangan bagi guru dalam menciptakan pembelajaran fisika yang berkualitas. 3. Salah satu syarat menyelesaikan sarjana kependidikan fisika di Jurusan Fisika Fmipa UNP.

KAJIAN PUSTAKA

Tinjauan Tentang Pembelajaran Proses pembelajaran mencakup dua hal yaitu mengajar dan belajar. Gagne dalam Wina(2006:78) mengartikan ”mengajar merupakan bagian dari pembelajaran (instruction), dimana peran guru lebih ditekankan pada bagaimana merancang mengaransemen berbagai sumber dan fasilitas yang tersedia untuk digunakan atau dimanfaatkan siswa dalam mempelajari sesuatu”. Sedangkan Wina Sanjaya (2006: 89) mengemukakan “belajar adalah suatu proses perubahan perilaku sebagai akibat dari pengalaman dan latihan”.

Tinjauan Tentang Pembelajaran Aktif ( Active Learning ) Pembelajaran aktif merupakan pembelajaran yang menjunjung tinggi segala aktivitas dan partisipasi positif siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat secara mandiri melakukan proses pembelajaran. Pembelajaran aktif (active learning) pada dasarnya berusaha untuk memperkuat dan memperlancar stimulus dan respons anak didik dalam pembelajaran, sehingga proses pembelajaran menjadi hal yang menyenangkan, tidak menjadi hal yang membosankan bagi mereka. Dengan melaksanakan pembelajaran aktif ini akan membantu ingatan (memory) peserta didik, sehingga dapat menghantarkan mereka kepada tujuan pembelajaran dengan sukses.

Tinjauan tentang Pencarian Informasi Jiri (2000) mengatakan ”pencarian informasi adalah suatu istilah dengan digunakan secara luas di dalam ilmu pengetahuan informasi yang meliputi keseluruhan proses dalam mengenali kebutuhan informasi baik dalam menemukan maupun menggunakannya, terfokus pada interaksi antara pencari informasi dan sumber informasi”.

Pendapat ini juga sesuai dengan pendapat Barbara (2006) ( www.libraryinstruction.com) bahwa “mencari informasi merupakan suatu proses aktif, menuntut mencari pengetahuan dari berbagai sumber dibanding proses pasif yang hanya menerima dan mengulangi fakta kembali, peran guru harus meningkatkan dari pemberi pengetahuan ke pemandu mencari ”.

Melvin (2006:164) mengatakan prosedur metode pencarian informasi ini adalah : •

• • •

Buatlah sekumpulan pertanyaan yang dapat dijawab dengan mencari informasi yang bisa ditemukan dalam buku sumber yang telah dibagikan kepada siswa. Materi sumber berupa : buku pegangan, dokumen, buku teks, panduan referensi, dan informasi yang diakset dari internet. Bagikan pertanyaan kepada siswa. Perintahkan siswa untuk mencari informasi dalam tim kecil. Kompetisi yang bersahabat dapat mewujudkan partisipasi. Bahaslah jawaban siswa di depan kelas. Perluas jawaban guna memperluas cakupan pembelajaran.

Tinjauan tentang Sumber Belajar Udin dalam Syaiful (2002) mengemukakan ”Sumber bahan ajar merupakan sesuatu yang dapat digunakan sebagai tempat di mana bahan ajar dapat diperoleh atau asal untuk belajar seseorang”.

Tinjauan tentang Hasil Belajar • Hasil belajar merupakan gambaran tingkat keberhasilan dan keefektifan suatu proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. • Pada umumnya hasil belajar dikelompokan menjadi tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor. Secara eksplisit ketiga ranah ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

Kerangka Berpikir Sumber Belajar

PembelajaranAktif tipe Pencarian Informasi

Hasil Belajar

Siswa

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis Penelitian Rancangan Peneltian

Populasi

Sampel

Pra Eksperimen Randomized Control Group Only Design Siswa Kelas XI IPA SMAN 5 Padang Purposive Sampling Kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5

Variabel

Variabel bebas Variabel terikat Variabel kontrol

Data

Diperoleh dari kedua kelas sampel melalui kegiatan evaluasi

Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian RANAH KOGNITIF

Validitas

Relabilitas

RANAH AFEKTIF

Item Soal

Tingkat Kesukaran

Lembar Observasi

Daya Beda

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

Langkah-langkah Penelitian PERSIAPAN 3.Menetapkan jadwal kegiatan penelitian; 4.Menyusun materi penelitian; 5.Menentukan populasi dan sampel; 6.Mempersiapkan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran 5.Mempersiapkan instrumen penelitian 6.Mempersiapkan pertanyaan sebelum pelajaran; 7.Membagikan pertanyaan sebelum pelajaran ke siswa.

PELAKSANAAN PENELTIAN

SKENARIO PEMBELAJARAN

Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

1. Pembukaan b. Guru membuka pembelajaran c. Guru menyampaikan apersepsi d. Guru menyampaikan motivasi e. Guru menyampaikan tujuan dan batasan pelajaran

1. Pembukaan • Guru membuka pembelajaran • Guru menyampaikan apersepsi • Guru menyampaikan motivasi • Guru menyampaikan tujuan dan batasan pelajaran

Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

2. Kegiatan inti • Guru membuat sejumlah pertanyaan mengenai materi pembelajaran (terlampir) • Guru membagikan pertanyaan tersebut kepada siswa. • Guru memerintahkan siswa mencari jawaban (informasi) dari pertanyaan yang diberikan guru, dalam kelompok kecil dengan membaca buku teks yang yang mereka miliki. • Siswa bekerja dalam kelompok selama ± 40 menit. • Guru bersama siswa membahas jawaban dari pertanyaan yang belum dimengerti

2. Kegiatan inti b. Guru meyampaikan materi pelajaran sesuai pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum. c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi pelajaran. d. Guru memberikan contoh soal e. Siswa menyelesaikan contoh soal yang diberikan guru

PENYELESAIAN PENELITIAN

1. Mengadakan tes akhir pada kedua kelas sampel; 2. Mengolah hasil tes kedua kelas sampel; 3. Melakukan analisis data; 4. Menarik kesimpulan dari hasil yang didapat sesuai teknik analisis data yang digunakan.

TEKNIK ANALISIS DATA

Ranah Kognitif Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Hipotesis ( Uji Kesamaan 2 Rata-rata) Ranah Afektif Analisis data untuk ranah afektif dilakukan dengan cara menjumlahkan seluruh butir pernyataan lalu dikonversikan menjadi bentuk kualitatif. Instrumen terdiri dari 4 butir dengan rentang nilai 1 sampai 4, maka untuk 6 kali pertemuan skor terendah untuk masing- masing siswa adalah 24 dan skor tertinggi adalah 96. Sehingga jika dibagi menjadi 5 kategori afektif, maka diperoleh skala 24-38 sangat kurang, 39-53 kurang, 54-68 cukup, 69-83 baik, 84-98 amat baik (Depdiknas. 2003:22)

PEMBAHASAN

DESKRIPSI DATA Data Hasil Belajar Ranah Kognitif

Nilai Kelas

Tertinggi Terendah

X

N

S2

S

Eksperimen

83,3

60

70,10

32

36,098

6,0

Kontrol

80

50

63,7

32

95,48

9,8

Data Hasil Belajar Ranah Afektif

Aspek yang dinilai

Rata-rata kelas Rata-rata kelas kontrol eksperimen

Mau Menerima

3,4

4

Mau Menanggapi

2,8

3,6

Mau menunjukan keseriusan

2,9

3,4

Mau melibatkan diri dalam sistem

3,1

3,5

ANALISIS DATA Uji Normalitas

Kelas

N

α

L0

Lt

Ket

Eksperimen

32

0,05

0,14185

0,153

Normal

Kontrol

32

0,05

0,148

0,153

Normal

Uji Homogenitas

Kelas Eksperimen Kontrol

N

S2

α

32 36.098 0.05 32 95.488

FH

FT

Ket

2 1.82 Tidak .68 4 Homogen

Uji Hipotesis Kelas

N

X

S

Eksperimen Kontrol

32 32

70,10 63,7

6 9.8

ttabel 2,00 2,00

thitung 3,12 3,12

Harga t’ berada di luar daerah penerimaan H0 sehingga dapat disimpulkan hipotesis nol ditolak. Ini menunjukkan adanya pengaruh yang berarti penerapan pembelajaran aktif tipe pencarian informasi terhadap hasil belajar fisika siswa pada ranah kognitif.

Pembahasan Ranah kognitif

Pembelajaran aktif tipe pencarian informasi

Sumber-sumber informasi atau buku teks

Membangun struktur kognitifnya

Siswa dapat belajar mandiri

Mningkatkan hasil belajar

Ranah afektif

• Peningkatan hasil belajar siswa pada ranah afektif ini diyakini siswa telah mempunyai rasa tanggung jawab dan kemandirian untuk belajar sehingga meningkatkan aspek penerimaan, menanggapi, melibatkan diri secara aktif dan menunjujkan keseriusan.

Kesimpulan  Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari ranah kognitif, nilai rata-rata hasil belajar fisika siswa kelas eksperimen yaitu 70,10 dan kelas kontrol 63,7.  Dari uji t’ diperoleh thitung = 3,12, sedangkan harga ttabel = 2,00 pada taraf nyata 0.05 sehingga thitung > ttabel dan hipotesis kerja diterima. Ini berarti penerapan pembelajaran aktif tipe pencarian informasi dapat meningkatkan hasil belajar fisika ranah kognitif siswa kelas XI IPA SMAN 5 Padang.  Pada ranah afektif terlihat perbedaan afektif kedua kelas, dimana afektif siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Ini menandakan bahwa penerapan pembelajaran aktif tipe pencarian informasi dapat meningkatkan hasil belajar fisika ranah afektif siswa kelas XI IPA SMAN 5 Padang.

Saran Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut : • Pembelajaran aktif tipe pencarian informasi ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif metode pembelajaran aktif. • Diharapkan untuk penelitian lebih lanjut mengadakan pengamatan dan penilaian pada ranah psikomotor karena dalam penelitian ini hanya dilakukan pada ranah kognitif dan ranah afektif saja dan pada materi fisika lainnya.

Alhamdulillahirobbil ‘Alamiin

Related Documents

Kompre
December 2019 19
Kompre Audit.docx
June 2020 11
Rps Kompre 2 New.docx
December 2019 21