Komplikasi.docx

  • Uploaded by: Mukhamad Nur Kholies
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Komplikasi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 394
  • Pages: 2
KOMPLIKASI Komplikasi yang terjadi pada otitis media akut dapat menjalar hingga ke intracranial. Infeksi yang terus menjalar dari telinga tengah hingga ke telinga dalam dan akhirnya ke saraf pusat. Menurut Department of Otolaryngology in The University of Texas Medical Branch (2009), komplikasi dari otitis media akut dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu komplikasi ke intracranial dan intratemporal. Intratemporal a. Mastoiditis Komplikasi tersering dari otitis media akut adalah mastoiditis. Ketika inflamasi dari otitis media menjalar hingga menjadikan obstruksi aditus antrum, sehingga terjadi mastoiditis. b. Facial Nerve Paralysis Komplikasi ini memang jarang terjadi pada otitis media akut. Insidennya hanya berkisar 0,005%. c. Labyrinthis Proses peradangan pada telinga tengah yang terjadi pada otitis media akut dapat menjalar hingga ke telinga dalam. Proses peradangan dapat terjadi karena mediator inflamasi ataupun invasi bakteri secara langsung. d. Gradenigo’s Syndrome Sindrom ini digambarkan dengan trias klasik yaitu kelumpuhan pada nervus abduscen, nyeri parah dalam distribusi saraf trigeminal, dan otitis media supuratif akut. Intracranial a. Meningitis Komplikasi tersering dari otitis media akut pada intracranial adalah meningitis. Gejala tersering yang terjadi adalah sakit kepala, fever, muntah, fotofobia, iritabilitas, dan restlessness. b. Brain Abcess Abses pada otak timbul sebagai komplikasi morbid pada otitis media. Beberapa organisme yang menyebabkan hal abses pada otak diantaranya, Streptococcus, Staphylococcus, Escherichia coli, Proteus, Klebsiella, dan Pseudomonas. c. Extradural Abcess Selain di otak, akumulasi reaksi inflamasi juga dapat terjadi di ruang ekstradural/epidural. Akumulasi pus memang tidak seberapa, namun lebih sering terjadi granulomatous pus. PROGNOSIS Risiko komplikasi yang terkait dengan otitis media meningkat jika episode akut otitis media bertahan lebih dari 2 minggu atau jika gejalanya muncul dalam periode 2 hingga 3 minggu. Pada era preantibiotik, angka kematian akibat komplikasi intrakranial otitis media dilaporkan mencapai 76,4%. Meskipun pengobatan yang memadai, sekitar sepertiga dari pasien dengan meningitis, komplikasi potensial dari otitis media, menimbulkan gejala sisa neurologis permanen, termasuk kejang dan gangguan perilaku. Sebuah studi menunjukkan bahwa tingkat gangguan pendengaran sensorineural pada frekuensi 2000 Hz pada anakanak dengan otitis media kronis cenderung lebih besar dibandingkan kolesteatoma dan pada pasien di atas usia 10 tahun. Studi ini melibatkan 124 pasien anak yang menderita otitis media kronis unilateral selama rata-rata 88,4 bulan (Yehudai, 2015).

Department of Otolaryngology in The University of Texas Medical Branch. 2009. Complication of Acute Otitis Media. Yehudai N, Most T, Luntz M. 2015. Risk Factor for Sensorineural Hearing Loss in Pediatric Chronic Otitis Media. Int J Pediatr Otorhinolaryngol. Jan. 79(1): 26-30

More Documents from "Mukhamad Nur Kholies"

Komplikasi.docx
May 2020 4
Soal.docx
May 2020 1
Obat Nstemi.docx
June 2020 15
Untitled
May 2020 0
Untitled
May 2020 7