Kompas 3sept09 Bl A Gempa Warga Rasakan Guncangan Gempa Tasikmalaya
This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA
Overview
Download & View Kompas 3sept09 Bl A Gempa Warga Rasakan Guncangan Gempa Tasikmalaya as PDF for free.
More details
- Words: 328
- Pages: 2
KOMPAS cetak - Warga Rasakan Guncangan Gempa Tasikmalaya
Page 1 of 2
Bencana Alam
Warga Rasakan Guncangan Gempa Tasikmalaya Kamis, 3 September 2009 | 11:49 WIB
Yogyakarta, Kompas - "Getaran gempa bumi berkekuatan 7,3 skala richter yang berpusat di barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (2/9) sore, dirasakan masyarakat hampir di seluru DI Yogyakarta. Ketika gempa mengguncang bumi kemarin, warga Bantul banyak yang lebih siap karena traum tahun 2006. Begitu merasakan guncangan, warga langsung berlarian keluar. "Saya takut kejadian seperti yang dulu. Gempa telah membuat kaki istri saya cacat sampai sekarang," tutu Giyoso, warga Dusun Gilang, Baturetno, Banguntapan. Gempa juga membuat pengunjung sebuah warnet di Jalan Raya Bantul berhamburan keluar. Amat, penjaga warnet, menceritakan, akses keluar yang hanya terdiri dari satu pintu sempat membuat pengunjung berdesak-desakan. "Saya juga ikut keluar karena takut tertimpa atap. Gempa 2006, saya sempat terkena ceceran botol minuman yang pecah karena kulkasnya terjungkir," katanya. Di Yogyakarta, gempa membuat sejumlah pegawai pemerintah kota yang hendak mengikuti pertemuan bersama antisipasi teroris bersama wali kota dan jajaran musyawarah pimpinan daerah berlarian keluar ruangan. Mereka berada di halaman cukup lama sambil menunggu apabila ada gempa susulan. Panik Warga Kulon Progo sempat panik karena getaran terasa sampai tiga kali selama beberapa menit. Getaran pertama terasa sekitar pukul 14.55, namun tak banyak warga yang merespons Warga panik ketika terjadi gempa susulan, beberapa menit berikutnya. Mereka segera berlari keluar rumah dan bangunan untuk menyelamatkan diri. Getaran ketiga terasa sekitar pukul 15.00. Para pengendara sepeda motor menghentikan laju kendaraan dan menepi. Walau begitu, guncangan gempa tak sampai mengganggu aliran listrik dan komunikasi telepon. Menurut warga, getaran itu membuat perabot seperti lemari kaca dan jendela berderak pelan. Air dalam penampungan, seperti dispenser dan gelas, juga beriak.
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/09/03/11495279/Warga.Rasakan.Guncangan.Gempa. ... 9/15/2009
KOMPAS cetak - Warga Rasakan Guncangan Gempa Tasikmalaya
Page 2 of 2
"Saya tidak menduga kalau ada gempa. Saya pikir hanya kendaraan berat yang lewat. Tapi, setelah terasa dua kali, saya baru yakin itu gempa," ujar Nila (23), warga Wates. (YOP/ENY/WER)
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/09/03/11495279/Warga.Rasakan.Guncangan.Gempa. ... 9/15/2009
Page 1 of 2
Bencana Alam
Warga Rasakan Guncangan Gempa Tasikmalaya Kamis, 3 September 2009 | 11:49 WIB
Yogyakarta, Kompas - "Getaran gempa bumi berkekuatan 7,3 skala richter yang berpusat di barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (2/9) sore, dirasakan masyarakat hampir di seluru DI Yogyakarta. Ketika gempa mengguncang bumi kemarin, warga Bantul banyak yang lebih siap karena traum tahun 2006. Begitu merasakan guncangan, warga langsung berlarian keluar. "Saya takut kejadian seperti yang dulu. Gempa telah membuat kaki istri saya cacat sampai sekarang," tutu Giyoso, warga Dusun Gilang, Baturetno, Banguntapan. Gempa juga membuat pengunjung sebuah warnet di Jalan Raya Bantul berhamburan keluar. Amat, penjaga warnet, menceritakan, akses keluar yang hanya terdiri dari satu pintu sempat membuat pengunjung berdesak-desakan. "Saya juga ikut keluar karena takut tertimpa atap. Gempa 2006, saya sempat terkena ceceran botol minuman yang pecah karena kulkasnya terjungkir," katanya. Di Yogyakarta, gempa membuat sejumlah pegawai pemerintah kota yang hendak mengikuti pertemuan bersama antisipasi teroris bersama wali kota dan jajaran musyawarah pimpinan daerah berlarian keluar ruangan. Mereka berada di halaman cukup lama sambil menunggu apabila ada gempa susulan. Panik Warga Kulon Progo sempat panik karena getaran terasa sampai tiga kali selama beberapa menit. Getaran pertama terasa sekitar pukul 14.55, namun tak banyak warga yang merespons Warga panik ketika terjadi gempa susulan, beberapa menit berikutnya. Mereka segera berlari keluar rumah dan bangunan untuk menyelamatkan diri. Getaran ketiga terasa sekitar pukul 15.00. Para pengendara sepeda motor menghentikan laju kendaraan dan menepi. Walau begitu, guncangan gempa tak sampai mengganggu aliran listrik dan komunikasi telepon. Menurut warga, getaran itu membuat perabot seperti lemari kaca dan jendela berderak pelan. Air dalam penampungan, seperti dispenser dan gelas, juga beriak.
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/09/03/11495279/Warga.Rasakan.Guncangan.Gempa. ... 9/15/2009
KOMPAS cetak - Warga Rasakan Guncangan Gempa Tasikmalaya
Page 2 of 2
"Saya tidak menduga kalau ada gempa. Saya pikir hanya kendaraan berat yang lewat. Tapi, setelah terasa dua kali, saya baru yakin itu gempa," ujar Nila (23), warga Wates. (YOP/ENY/WER)
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/09/03/11495279/Warga.Rasakan.Guncangan.Gempa. ... 9/15/2009
Related Documents
