DIALOG KOMUNIKASI DAN KONSELING P4 (PENDISTRIBUSI) Nama
: SITI AISYAH
NIM
: 1808020248
Kasus
: Praktikan adalah Apoteker penanggungjawab di Apotek Sehati. Ps adalah Pihak PBF.” Seorang apoteker penanggungjawab apotek mendapati ada obat yang dikemas dan diantarkan dengan kondisi yang tidak sesuai dengan temperature yang seharusnya pada saat proses penerimaan barang. Kemudian apoteker penanggungjawab tersebut menghubungi pihak PBF melalui telepon dan menyampaikan komplainnya serta menyampaikan tidak mau menerima barang tersebut. Pihak PBF kemudian menyetujui untuk penggantian barang.”
Skenario Konseling
:
Apoteker
: Assalamualaikum, selamat siang
Pihak PBF
: Waalaikumsalam, Selamat siang juga
Apoteker
: Maaf sebelumnya, apakah benar ini dengan PT. Penta Buana Purwokerto
Pihak PBF
: Iya benar, gimana ya mba?
Apoteker
: Iya mba, saya apoteker dari apotek sehati. Ini mba saya kemarin memesan parasetamol 125mg sup jadi sebelumnya saya minta pengirimannya sesuai dengan suhu produk yaitu dengan cold bag, jadi setelah barangnya itu datang barang yang dipesan tidak sesuai karna tidak menggunakan cold beg sehingga suppos yang diterima itu lembek mba.
Pihak PBF
: Ooooh.. Jadi semua suppos nya itu lembek ya mba?
Apoteker
: Iya mba, jadi saya minta barangnya (suppos) di retur mba.
Pihak PBF
: Mmm… iya iya jadi ini dari apotek apa tadi mba?
Apoteker
: Apotek Sehati mba.
Pihak PBF
: Boleh saya minta no fakturnya mba saya samakan dulu ?
Apoteker
: Iya mba, nomernya 123456
Pihak PBF
: 1234356, Ooo iya bener mba. Parasetamol 125mg sup 5 box ya mba, suppos semua ?
Apoteker
: Iya mba
Pihak PBF
: Yaudah mba, ini gimana mba?
Apoteker
: Saya minta barangnya diretur aja ya mba, saya minta untuk di kirimkan nota returnya.
Pihak PBF
: Ooohh gitu, Iya mba karena memang ini kesalahan pada saat pengiriman jadi nanti ekspedisi saya nanti yang akan mengantarkan nota returnya ya mba.
Apoteker
: Iya mba
Pihak PBF
: Apotek Sehati ya mba.
Apoteker
: Iya mba, kalau pengembaliannya?
Pihak PBF
: Palingan 3-4 harian mba.
Apoteker
: Mmm 3-4 hari ya mba.
Pihak PBF
: Iya mba, gak apa-apa ya mba mau nunggu ya mba.
Apoteker
: Iya mba gak apa-apa.
Pihak PBF
: Kalau gitu yaudah ya mba. Terimakasih ya mba.
Apoteker
: Iya mba, sama-sama mba.
boleh
tau
produknya
berapa
lama
ya
mba