KISI-KISI BERNOMOR USBN 2019 MGMP KIMIA KABUPATEN BANYUMAS CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH X DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH
NO
Lingkup Materi (materi bisa dalam konteks kehidupan seharihari/industri).
Level Kognitif Materi/Konteks
1
Metode ilmiah, hakikat dan peran ilmu kimia, keselamatan dan keamanan di laboratorium (pengenalan dan penggunaan alat-alat laboratorium).
2
Hubungan letak unsur dalam Konfigurasi elektron (Bohr dan mekanika SPU dengan struktur atom gelombang). Letak unsur (golongan dan periode) dalam SPU (konfigurasi elektron,
3
Hukum-hukum dasar kimia (termasuk hukum gas ideal dan non ideal / RTP), konsep mol dan perhitungan kimia
Keselamatan dan keamanan di lab; Simbol bahaya zat; Alat-alat Lab dan fungsinya
L1
5
Pengenalan teknik pemisahan/pemurnian di
Pemisahan campuran/
L-1
Indikator Soal
No. Soal
Diberikan 5 data alat laboratorium kimia beserta fungsi dan akurasinya, peserta didik dapat menunjukkan data yang benar.
1
L2
Diberikan bilangan kuantum elektron terluar dua macam ion dan jumlah neutron atom unsurnya, peserta didik dapat menentukan golongan, periode., dan lambang unsur dengan tepat
2
L2
Diberikan wacana reaksi kimia dua reaktan beserta jumlah massa kedua pereaksi dan persamaan reaksinya yang belum setara serta parameter yang diperlukan, peserta didik dapat menghitung volume gas hasil reaksi
3
L3
Hukum Dasar kimia dalam perhitungan reaksi
Konversi satuan zat (molaritas, molalitas, fraksi Konsentrasi zat dalam mol, % massa atau volume, bpj) larutan yang ada di rumah di lab.
L3
L1
Hukum dasar kimia Hitungan mol Stoikiometri reaksi
4
L2
4 Diberikan data volume total campuran gas-gas hidrokarbon dan volume gas hasil pembakaran yang diukur pada P, T; peserta didik dapat menentukan komposisi campuran gas hidrokarbon berdasarkan data komposisi gas-gas hasil pembakaran dan volume total campuran gas pada kondisi P,T yang sama. (Hk. Gay-Lussac) Diberikan data kadar % massa dan massa jenis larutan, peserta 5 didik dapat menentukan konsentrasi molaritas larutan.
Diberikan wacana mengenai proses dari pemisahan/pemurnian 6
laboratorium
pemurnian zat di laboratorium
6
Larutan (non)-elektrolit dan daya hantar listrik
Percobaan daya hantar listrik larutan
7
Sifat larutan asam-basa (kuat dan lemah) meliputi konsep kesetimbangan pengionannya dalam larutan
Larutan asam/basa kuat/lemah; Ionisasi asam/basa;
8
Titrasi asam-basa dan kurva titrasinya (termasuk indikator dan perubahan warnanya)
9
zat di laboratorium, peserta didik dapat menyebutkan teknik pemisahan/pemurnian Diberikan data percobaan uji daya hantar listrik larutan, peserta didik dapat memlih pernyataan yang sesuai tentang kondisi larutan-larutan tersebut (ANCHOR NO. 7)
7
L-2
Disajikan gambar botol minuman sari buah dengan konsentrasi dan parameter lainnya, peserta didik dapat menghitung pH pada pembuatan minuman dengan prinsip pengenceran larutan asam/basa.
8
Titrasi asam basa dan kurva titrasinya dan perubahan warna indikator yang digunakan.
L-2
Disajikan kurva titrasi dan trayek pH tiga macam indikator, peserta didik dapat menentukan jenis asam/basa dan indikator yang tepat digunakan pada titrasi
9
pH, komponen dan sifat larutan penyangga
pH buffer dan larutan lain ditambah asam/basa/pelarut; campuran yang membentuk buffer; kurva perubahan pH buffer(konteks sehari-hari/ MH)
L-2
Diberikan 5jenis larutan asam dan basa beserta parameter pendukung, peserta didik dapat menentukan pasangan yang dapat menghasilkan larutan penyangga
10
10
Hidrolisis garam (pH, reaksi kesetimbangan hidrolisis)
Menghitung pH larutan garam / campuran asam/basa; Reaksi hidrolisis; Uji indikator larutan garam terhidrolisis
L-3
Disajikan tabel data lima garam terhidrolisis parsial(rumus garam, reaksi hidrolisis, jenis asam-basa pembentuk dan uji indikator), peserta didik dapat menentukan data yang bersesuaian dengan tepat (ANCHOR NO 11)
11
11
Data hasil berbagai jenis titrasi asam-basa
Titrasi penentuan kadar
L-3
Diberikan data hasil titrasi penentuan kadar cairan pemutih
12
L-1
(dikembangkan ke titrasi redoks: penentuan kadar bahan aktif pada zat vit. C, kadar glukosa darah, oksigen terlarut, dilingkungan sekitar bilangan iodin, dan lain-lain)
beserta persamaan reaksi dan parameter pendukungnya, peserta didik dapat menentukan kadar NaClO dalam sampel
12
Kesetimbangan ion dalam larutan garam dan menghubungkan pH-nya
Kelarutan zat sukar larut dan perhitungan pHnya
L-3
Diberikan data pencampuran 3 larutan dan parameter lainnya, peserta didik dapat menentukan pernyataan yang tepat mengenai ketiga campuran berhubungan dengan terbentuknya endapan atau tidak.
13
Hidrolisis garam (pH, reaksi kesetimbangan hidrolisis yang dikembangkan pada hidrolisis ester/ trigliserida/ disakarida/ dipeptida atau lebih pada suasana asam atau basa)
Garam-garam terhidrolisis (pH, reaksi hidrolisis, asam/basa pembentuk, uji indikator asam basa);
L-3
14 Diberikan tiga data pencampuran (volume dan konsentrasi) dua macam asam/basa kuat dan lemah yang membentuk garam terhidrolisis parsial, peserta didik dapat mengurutkan pH ketiga campuran dari yang tertinggi atau alternatif lain dari yang terendah
Termokimia (pengertian perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap; reaksi eksotermik dan endotermik; menghitung ΔH melalui: kalorimeter, tabel Hf , hukum Hess, data energi ikatan rata-rata Kesetimbangan Kimia: pengertian kesetimbangan dan hubungan kuantitatif pereaksi dan hasil reaksi; faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan (prinsip Le Chatelier) dan penerapannya dalam industri
Peristiwa / Reaksi eksoterm/endoterm;
Sifat Koligatif Larutan ( membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit)
Sifat Koligatif larutan
14
15
16.
L-1
L-3
Gambar mikroskopis partikel pada kesetimbangan; Pergeseran arah kesetimbangan; L-1
13
Diberikan wacana tentang reaksi termokimia, peserta didik dapat memilih pernyataan /alasan yang benar berkaitan reaksi endoterm/eksoterm
15
Disajikan gambar partikel komposisi zat pada keadaan kesetimbangan dan perlakuan terhadap sistem, peserta didik dapat menyimpulkan gambar partikel yang tepat pada kesetimbangan baru (ANCHOR NO 16)
16
Disajikan tabel data 5 jenis larutan dengan konsentrasi dan volume yang sama, peserta didik dapat menentukan sifat koligatif tertinggi/terendah.
17
17
Termokimia (pengertian perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap; reaksi eksotermik dan endotermik; menghitung ΔH melalui: kalorimeter, tabel Hf , hukum Hess, data energi ikatan rata-rata
Menghitung ΔH melalui kalorimeter, tabel Hf , hukum Hess, data energi ikatan ratarata
18
Persamaan reaksi & penyetaraannya redoks (dikembangkan hingga persamaan reaksi redoks biologis, misal: reaksi pada siklus krebs dan lainlain) persamaan reaksi & penyetaraannya redoks (dikembangkan hingga persamaan reaksi redoks biologis, misal: reaksi pada siklus krebs dan lainlain)
Penyetaran reaksi redoks
19
Laju reaksi (pengertian laju reaksi; faktor- faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan pendekatan teori tumbukan; kurva tingkat energi (ΔH) dengan dan tanpa katalis; menentukan orde dan persamaan hukum laju reaksi melalui percobaan
20
Kesetimbangan Kimia: pengertian kesetimbangan dan hubungan kuantitatif pereaksi dan hasil reaksi; faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan (prinsip Le Chatelier) dan penerapannya dalam industri
21
Konfigurasi elektron(Bohr dan Mekanika Gelombang), letak unsur (golongan dan periode) dalam SPU.
Diberikan data persamaan reaksi dan data energi ikatan ratarata, peserta didik dapat menghitung besarnya perubahan entalpi reaksi
18
L-3
Disajikan persamaan reaksi redoks yang belum setara, peserta didik dapat menunjukkan perbandingan koefisien zat dalam reaksi yang setara (ANCHOR NO 19)
19
Percobaan faktor- faktor laju reaksi; Kurva tingkat energi dengan dan tanpa katalis; menentukan orde dan persamaan hukum laju reaksi melalui percobaan. Reaksi dan kurva koordinat produk reaksi
L-3
Diberikan wacana reaksi yang menghasilkan gas, peserta didik dapat menentukan perubahan kurva (volume gas – waktu) setelah dilakukan perubahan salah satu variabel laju reaksi.
20
Gambar mikroskopis partikel pada kesetimbangan; Pergeseran arah kesetimbangan;
L-3
Diberikan wacana reaksi kesetimbangan senyawa berwarna, peserta didik dapat menyimpulkan arah pergeseran reaksi dan perubahan warna pada perlakuan tertentu terhadap sistem
21
L-3
Diberikan persamaan reaksi kesetimbangan dan dua data harga K pada suhu berbeda, peserta didik dapat menyimpulkan jenis reaksi dan alasannya berdasarkan data
22
Konfigurasi elektron, diagram atom Bohr, Lambang atom, diagram
L-2
L-1
23 Diberikan konfigurasi elektron suatu ion dan jumlah neutron atom unsurnya, peserta didik dapat menentukan lambang atom unsur dengan tepat
orbital, tabel data unsur , ,SPU dll L-2
Diberikan posisi unsur (X) dalam gambar potongan tabel SPU, peserta didik dapat menentukan diagram atom Bohr yang benar dari ion unsur X
24
L-2
Diberikan data jumlah partikel penyusun atom dari 2 macam unsur tak dikenal, peserta didik dapat menentukan bentuk molekul dan kepolaran senyawa yang terbentuk.
25
22
Geometri molekul (melalui teori VSEPR/struktur ikatan Lewis dan Domain elektron)
Struktur Lewis molekul, bentuk molekul
23
Manfaatdan pembuatan senyawa-senyawa anorganik penting dalam kehidupan sehari-hari
Proses produksi senyawa di industri
L-1
Diberikan wacana pembuatan senyawa dalam industri, peserta didik dapat menentukan pernyataan yang benar terkait dampaknya bagi kehidupan
26
24
Unsur-unsur golongan utama, perioda 3, dan transisi periode 4
Sifat fisika, kimia, atau reaktivitas, manfaat unsur golongan utama dan transisi periode 4
L-1
Diberikan sifat fisik / kimia dan manfaat suatu unsur/ golongannya, peserta didik dapat mengidentifikasi unsur yang dimaksud dengan benar
27
25
Hubungan interaksi antar molekul (dipol, london, ikatan hidrogen) dengan titik didihnya.
Titik didih senyawa dan interaksi molekul
Diberikan data bentuk molekul dan rumus molekul dari 3 senyawa biner tak dikenal, peserta didik dapat memprediksi urutan titik didih ketiga senyawa tersebut
28
26
Geometri molekul (melalui teori VSEPR atau struktur ikatan Lewis, dan domain elektron)
Struktur lewis molekul; bentuk molekul
L-2
29
27
Penerapan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday dalam industri
Penyepuhan logam/ pemurnian logam; Elektrolisis larutan
L-2
Diberikan dua lambang atom unsur tak dikenal, peserta didik dapat menentukan struktur lewis dan bentuk molekul senyawa dari dua unsur tersebut (ANCHOR NO 29) Diberikan wacana penyepuhan logam beserta parameter yang diperlukan, peserta didik dapat menghitung massa zat yang diendapkan pada elektroda.(Hk. Faraday I)
28
Sifat khas senyawa karbon (geometri: ikatan jenuh (C sp3), ikatan tak jenuh (C sp2 atau sp); sifat kimia; reaksi kondensasi, hidrolisis, redoks, adisi, substitusi, eliminasi, dan reaksi identifikasi)
Identifikasi sifat kimia dari nama/struktur senyawa karbon
Diberikan dua struktur senyawa karbon fungsional, peserta didik dapat menentukan sifat kimia kedua senyawa tersebut (ANCHOR NO 31)
31
L-3
L-1
30
29
Proses pembentukan, pemisahan fraksi minyak bumi dan dampak pembakaran hidrokarbon
Bilangan oktan bensin; Bilangan cetan solar
L-1
Disajikan wacana jenis dan data ukuran kualitas bahan bakar minyak, peserta didik dapat mengidentifikasi BBM kualitas paling baik
32
30
Pengenalan struktur tata nama senyawa karbon dan kegunaannya
Struktur senyawa turunan benzena dalam industri, struktur senyawa karbon, tata nama dan kegunaannya
L-1
Diberikan rumus struktur suatu senyawa karbon fungsional, peserta didik dapat menentukan nama IUPAC dan kegunaannya
33
31
Isomer senyawa karbon: rantai (cabang), posisi, fungsi, geometri, dan optis (kiral)
Menentukan isomer senyawa karbon
Ditampilkan empat rumus struktur senyawa karbon fungsional nama IUPAC dan struktur isomernya, peserta didik dapat menunjukkan dua pasangan data yang sesuai (ANCHOR NO 34)
34
32
Struktur, sifat, dan kegunaan makromolekul alami (polisakarida dan protein) dan sintetis (produk polimerisasi adisi dan kondensasi)
Karbohidrat / protein; Polimer sintetis
Diberikan struktur monomer dari (polimer alami/sintetis) peserta didik dapat mengidentifikasi nama polimer, jenis reaksi polimerisasi dan kegunaannya. (ANCHOR NO 35)
35
33
Kesetimbangan ion dalam larutan
Hidrolisis garam
Disajikan data konsentrasi larutan garam terhidrolisis parsial dan parameter lainnya, peserta didik dapat menentukan pH larutan.
36
34
Larutan asam basa
Indikator asam basa
L-3
Disajikan tabel trayek pH dari 4 indikator dan data hasil pengujian 2 macam limbah cair, peserta didik dapat memprediksi pH dari kedua macam limbah cair tersebut.
37
35
Laju reaksi (pengertian laju reaksi; faktor- faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan pendekatan teori tumbukan; kurva tingkat energi (ΔH) dengan dan tanpa katalis; menentukan orde dan persamaan hukum laju reaksi melalui percobaan
Percobaan faktor- faktor laju reaksi; Kurva tingkat energi dengan dan tanpa katalis; menentukan orde dan persamaan hukum laju reaksi melalui percobaan. Reaksi dan kurva koordinat produk
L-3
Disajikan tabel data hasil percobaan laju reaksi, Peserta didik dapat menentukan persamaan laju reaksi dan menggambarkan kurva orde reaksi terhadap masing-masing pereaksi. (ANCHOR NO 38)
38
L-2
L-1
L-2
reaksi 36
Pengelompokkan berbagai tipe sistem koloid, kegunaan koloid berdasarkan sifat- sifatnya dalam kehidupan sehari-hari
Sifat koloid
37
Unsur golongan utama periode 3 dan 4
Kimia Unsur
L-2
L-3
Disajikan 5 peristiwa dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat mengelompokannya ke dalam sifat-sifat koloid yang sesuai.
39
Disajikan persamaan reaksi pembuatan suatu unsur logam dan parameter lainnya, peserta didik dapat menentukan nama proses pembuatan dan menghitung massa unsur logam yang dihasilkan.
40
Purwokerto, 29 Januari 2019 Tim Verivikator Kisi-kisi USBN 2019 MGMP Kimia Kabupaten Banyumas Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Jawa Tengah