Kisi Kisi Biologi.docx

  • Uploaded by: Ilman Darmawan
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kisi Kisi Biologi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,569
  • Pages: 9
KISI KISI BIOLOGI 1. Organel Sel dan Fungsinya → Paket hal: 16 / Lks: hal: 9 1) Membran Sel: a) Sebagai batas antarsel. b) Sebagai reseptor (menerima rangsang) dari luar. c) Mengatur lalu lintas berbagai jenis zat karena sifatnya selektif permiabel. d) Sebagai pelindung agar isi sel agar tidak keluar. e) Sebagai tempat terjadinya kegiatan biokimiawi (oksidasi dan respirasi) 2) Nukleus (Inti sel):  Selapue Inti (Karioteka) : berfungsi mengatur keseimbangan antara neukloplasma dan sitoplasma serta regulasi protein  Nukleoplasma (cairan inti) :  Anak inti (nukleuolus): 2. Ciri Prokariotik dan Eukariotik

3. Gambar Sel Tumbuhan →

4. Zat Makanan dan Fungsinya (Hal 11-14) → 1) Karbohidrat: bahan penyusun struktur sel dan sumber energi 2) Protein: sebagai dukungan struktural,penyimpanan,pergerakan,transpor substansi tertentu,pengiriman sinyal,enzim,dan pertahanan untuk melawan substansi asing 3) Air: pelarut utama dalam kehidupan 4) Lipid: sebagai komponen struktural membran sel, cadangan bahan bakar (sumber energi), lapisan pelindung, komponen vitamin, dan komponen hormon 5) Asam Nukleat: sebagai tempat penyimpanan sifat individu yang diwariskan, penyimpanan energi, dan koenzim. (ADN atau ARN) 5. Organel Sel Hewan dan Fungsinya***** → 1) Sentriol (lks: 11): memiliki jumlah sepaang yang disebut sentrosom. Pada saat sel membelah sentrisol bereplikasi dan menghasilkan benang benang spindel untuk melekatnya kromoson 2) Nukleus: a) Mengontrol sintesis protein dengan cara menyintesis dengan mRNA sesuai dengan perintah DNA b)Mengendalikan proses metabolisme sel c) Menyimpan informasi genetik berupa DNA d)Tempat penggandakan (replikasi) DNA 3) Sentrisom: tempat tumbuhnya mikrotubula yang terletak di dekat nukleus 4) Lisosom: (lks: 9) a) Melakukan pencernaan intra sel

b) Autolisis: penghancuran diri sel dengan cara membebaskan semua isi lisosom dalam sel c) Autofagi d) Eksositosis 5) Sitoplasma: sebagai tempat berlangsungnya beberapa reaksi kimia sel dan terapungnya beberapa organel sel 6. Fungsi Organel Sel → Paket hal: 16 / Lks: hal: 9 7. Peristiwa Osmosis (Hal 31) → Osmosis: Proes bergeraknya molekul pelarut (air) dari larutan dengan konsentrasi rendah (hipotonik) ke larutan dengan konsentrasi yang lebih tinggi (hipertonik) melalui selaput permeabel 8. Contoh transpor pasif (Hal 30) → 1)Difusi: Proses pergerakan partikel, molekul, ion, gas, atau cairan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah hingga tercapai suatu keseimbangan. Contoh: Proses respirasi sel (masuknya O₂ dan keluarnya CO₂) 2)Difusi dipermudah (facilitated diffusion):  Dipermudah oleh saluran protein  Dipermudah oleh protein transpor 3)Osmosis: Proes bergeraknya molekul pelarut (air) dari larutan dengan konsentrasi rendah (hipotonik) ke larutan dengan konsentrasi yang lebih tinggi (hipertonik) melalui selaput permeabel. 9. Transpor Aktif (Hal 33) dan Pasif (Hal 30) → Transpor Aktif: Transpor zat melalui membran yang melawan gradien konsentrasi (dari konsentrasi rendah ke tinggi) sehingga memerlukan energi (ATP/ adenosin trifosfat) → Transpor Pasif: Transportasi sel yang dilakukan melalui membran tanpa memerlukan energi. Terjadi karena adanya perbrdaan konsentrasi antara zat didalam sel dengan luar sel. 10. Jaringan pada Tumbuhan (Hal 50) → Jaringan Meristem: Jaringan yang sel selnya aktif membelah diri secara mitosis → Jaringan Permanen: jaringan yang berasal dari pembelahan sel sel meristem primer maupun sekunder, yang telat berdiferensiasi atau mengalami perubahan bentuk sesuai fungsinya 11. Gambar penampang melintang dikotil dan monokotil (Hal 53-54)

12. Sifat Totipotensi (Hal 78) → Kemampuan setiap sel tumbuhan untuk menjadi individu baru yang sempurna 13. Jaringan meristem menurut letaknya***** (Hal 51-53) → 1) Meristem Apikal (meristem ujung): Terdapat diujung batang (pucuk) utama, ujung batang (pucuk) lateral, dan diujung akar. Meristem apikal menyebabkan pemanjangan batang dan akar yang disebut petumbuhan primer. Proses ini menghasilkan daun, bunga, dan tunas apikal yang akan berkembang menjadi cabang samping 2) Meristem Interkaler dan Aksilar (meristem antara): Terdapat di anatara jaringan dewasa atau jaringan yang sudah berdiferensiasi. Contoh: meristem pada pangkal ruas tumbuhan golongan rumput rumputan (Poaceae). Meristem Interkaler menyebabkan pemanjangan ruas batang dan menyebabkan terbentuknya bunga. 3) Meristem Lateral (meristem samping): Terletak memanjang sejajar permukaan batang atau akar, contohnya: kambium pembuluh (kambium vaskuler) dan kambium gabus (felogen). Menyebabkan terjadinya pertumbuhan sekunder pada batang maupun akar sehingga menjadi membesar 14. Jaringan Ikat (Paket:101 / Lks:28) →Jaringan Ikat (Jaringan Penyambung): berfungsi mengikat atau mempersatukan jaringan-jaringan menjadi organ dan berbagai organ menjadi sistem organ 15. Tulang Rawan/ Kartilago (Hal 107) → Tulang Rawan: tersusun dari sel-sel tulang rawan kondrosit dan matriks yang mengandung kondroitin sulfat. 16. Jaringan Tulang (lks: 29) → Jaringan tulang tersusun dari matriks dan sel sel tulang (osteosit). Berdasrkan susunan matriksnya: 1) Jaringan Tulang Spons (bunga karang): susunan matriksnya berongga,tidak terdapat sistem harvers, tetapi hanya tersusun dari trabekula 2) Jaringan Tulang Keras (Kompak): susunan matriksnya rapat, terdapat sistem harvers 17. Jaringan Ikat (lks: 28) → Berfungsi mengikat atau mempersatukan jaringan jaringan menjadi organ dan berbagai organ menjadi sistem organ

18. Gambar Tengkorak (Hal 139)

19. Gambar Otot (Hal 113)

20. Gambar Neuron (Hal 115)

21. Neuron (Hal 115) → Sel saraf (neuron) berbentuk serabut panjang. Sepanjang hidup neuron tidak dapat melakukan pembelahan (regenerasi) tetapi dapat pulih kembali sesudah mengalami cedera pada tingkat tertentu

22. Organ Hewan 1) Sentriol (lks: 11): memiliki jumlah sepaang yang disebut sentrosom. Pada saat sel membelah sentrisol bereplikasi dan menghasilkan benang benang spindel untuk melekatnya kromoson 2) Nukleus: e) Mengontrol sintesis protein dengan cara menyintesis dengan mRNA sesuai dengan perintah DNA f) Mengendalikan proses metabolisme sel g) Menyimpan informasi genetik berupa DNA h)Tempat penggandakan (replikasi) DNA 3) Sentrisom: tempat tumbuhnya mikrotubula yang terletak di dekat nukleus 4) Lisosom: (lks: 9) e) Melakukan pencernaan intra sel f) Autolisis: penghancuran diri sel dengan cara membebaskan semua isi lisosom dalam sel g) Autofagi h) Eksositosis 5) Sitoplasma: sebagai tempat berlangsungnya beberapa reaksi kimia sel dan terapungnya beberapa organel sel 6) Flagela: penjuluran mikrotubulus pada sel hewan yang berfungsi sebagai alat gerak pada umumnya. 23. Tulang Rusuk (Hal 143) → Berfungsi melindungi jantung dan paru – paru. Tulang rusuk bagian belakang berhubungan dengan ruas ruas tulang belakang melalui persendian Nama Tulang Rusuk Nama Lain Jumlah Kosta Vera Rusuk sejati 7 pasang (14) Kosta Spuria Rusuk palsu 3 pasang (6) Kosta Fluitantes Rusuk melayang 2 pasang (4) 24. Gambar Sendi → Halaman 158 25. Otot → (Paket: Hal 112/lks: hal 30) 26. Gambar Tengkorak → Halaman 139 dan 157 27. Penyakit/ kelainan pada otot → Halaman 170-171) 28. Persendian (macam sendi dan fungsinya)***** (hal 157) Sendi Engsel (sendi berporos satu): bergerak ke satu arah seperti pintu, memiliki dua ujung tulang berbentuk engsel, dan berporos satu. Contoh: sendi pada siku,lutut,mata kaki,dan ruas antar jari

Sendi Peluru: memiliki gerakan bebas kesegala arah, ujung tulang berbentuk lekuk dan bongkol. Contoh: tulang paha dengan tulang gelang panggul dan tulang pangkal lengan atas dengn tulang gelang bahu. Sendi Pelana (sendi timbal balik): bergerak bebas seperti gerakan orang mengendarai kuda dan berporos dua. Contoh: sendi antara tulang pergelangan tangan dengan telapak tangan pada ibu jari Sendi Putar: bergerak dengan pola rotasi dan memiliki satu poros. Ujung tulang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain. Contoh: sendi antara tulang hasta dan pengumpil Sendi Luncur (sendi geser): Memiliki gerakan menggeser,tidak berporos, dan memiliki ujung tulang yang agak rata. Contoh: sendi antar tulang pergelangan tangan, antar pergelangan kaki Sendi Kondiloid (sendi ellipsoid): memiliki gerakan ke kiri dan ke kanan atau ke depan dan ke belakang,berporos dua serta memiliki ujung tulang yang salah satunya berbentuk oval dan masuk ke dalam lekuk berbentuk elips. Contoh: sendi antara tulang pengumpil dengan tulang pergelangan tangan 29. Kerja Otot → Antagonis: otot yang bekerja saling berlawanan sehingga menghasilkan gerakan yang berlawanan (berbeda arah) 1) Ekstensi (meluruskan) dan fleksi (membengkokkan). Contoh: gerakan otot trisep dan bisep 2) Abduksi (menjauhi badan) dan adduksi (mendekati badan). Contoh: gerakan tangan sejajar bahu dan sikap sempurna (tangan ke bawah) 3) Depresi (kebawah) dan elevasi (keatas). Contoh: gerakan kepala menunduk dan menengadah 4) Supinasi (menengadah) dan pronasi (menelungkup). Contoh: gerakan telapak tangan menengadah dan menelungkup 5) Inversi adalah gerakan kaki ke arah dalam tubuh sehingga sisi medial telapak kaki terangkat (kombinasi suppinasi adduksi). Eversi adalah gerakan memutar kaki ke arah luar tubuh sehingga sisi lateral telapak kaki terangkat (kombinasi pronasi dan adduksi) → Sinergis: Otot yang saling mendukung kerja satu sama lain sehingga menghasilkan gerakan satu arah. Contoh: otot pronator teres dan otot pronator quadratus menyebabkan telapak tangan menengadah atau menelungkup 30. Gambar Kelainan Tulang → Halaman 168 - 169 31. Gambar persendian → Halaman 156 32. Fungsi Rangka 1) Formasi bentuk tubuh 3) Sebagai pelekat otot 2) Formasi sendi-sendi 4) Sebagai pengungkit

5) Penyokong berat badan 8) Fungsi Immunologis 6) Melindungi organ lunak 9) Penyimpan Kalsium 7) Tempat pembentukan sel darah 10) Sebagai alat gerak pasif 33. Gerak Sinergis (Paket:Hal 166/Lks:44) → Sinergis: Otot yang saling mendukung kerja satu sama lain sehingga menghasilkan gerakan satu arah. Contoh: otot pronator teres dan otot pronator quadratus menyebabkan telapak tangan menengadah atau menelungkup 34. Gerak Antagonis (Hal 165) → Antagonis: otot yang bekerja saling berlawanan sehingga menghasilkan gerakan yang berlawanan (berbeda arah) 6) Ekstensi (meluruskan) dan fleksi (membengkokkan). Contoh: gerakan otot trisep dan bisep 7) Abduksi (menjauhi badan) dan adduksi (mendekati badan). Contoh: gerakan tangan sejajar bahu dan sikap sempurna (tangan ke bawah) 8) Depresi (kebawah) dan elevasi (keatas). Contoh: gerakan kepala menunduk dan menengadah 9) Supinasi (menengadah) dan pronasi (menelungkup). Contoh: gerakan telapak tangan menengadah dan menelungkup 10) Inversi adalah gerakan kaki ke arah dalam tubuh sehingga sisi medial telapak kaki terangkat (kombinasi suppinasi adduksi). Eversi adalah gerakan memutar kaki ke arah luar tubuh sehingga sisi lateral telapak kaki terangkat (kombinasi pronasi dan adduksi) 35. Sel Darah → Halaman 186 sampai 194 36. Gambar jantung dan bagian-bagiannya → Halaman 204 dan 205 37. Mekanisme pembekuan Darah***** (Hal 193)

38. Golongan darah AB***** → Merupakan resipien universal karena tidak memiliki aglutinin (antibodi) dalam plasma darahnya yang akan menggumpalkan darah sehingga dapat menerima darah dari donor semua golongan darah

Related Documents

Kisi Kisi
October 2019 53
Kisi
June 2020 30
Kisi
May 2020 28
Kisi-kisi Angket Hadi.docx
October 2019 19
Kisi - Kisi Uns Smp.docx
October 2019 25
Kisi-kisi Jaringan
May 2020 14

More Documents from "ridwan setiawan"