Kisah Sufi

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kisah Sufi as PDF for free.

More details

  • Words: 353
  • Pages: 2
Kisah Sufi Oleh : Hamzah Al-Farabi Diketik ulang oleh : Jevie

TEORI KEBUTUHAN & AMANAH RAKYAT

TEORI KEBUTUHAN Hamzah berbincang-bincang dengan hakim kota. Hakim kota seperti umumnya cendikiawan masa itu, sering berfikir hanya dari satu sisi saja. Hakim memulai percakapan “ Seandainya saja, setiap orang mau mematuhi hukum dan etika,..” Hamzah menukas, “ Bukan manusia yang harus mematuhi hokum, tetapi justru hukumlah yang harus disesuaikan dengan kemanusiaan.” Hakim mencoba bertaktik, “ Tapi coba kita lihat cendikiawan seperti anda. Kalau anda memiliki pilihan : kekayaan atau kebijaksanaan, mana yang akan dipilih?” Hamzah menjawab seketika, “ Tentu, saya memilih kekayaan.” Hakim membalas sinis,” Memalukan. Anda adalah cendikiawan yang diakui masyarakat. Dan anda memilih kekayaan daripada kebijaksanaan?” Hamzah balik bertanya, “ Kalau pilihan anda sendiri?” Hakim menjawab tegas, “ Tentu saya memilih kebijaksanaan. Dan Hamzah menutup perkataanya, “ Terbukti orang memilih untuk memperoleh yang belum dimilikinya.”

AMANAH RAKYAT Pada masa kepemimpinan Khalifah Umar Bin Khatab, dikisahkan seorang pengembala didatangi seorang Khalifah yang punya rasa tanggung jawab terhadap keadaan aqidah/keimanan rakyatnya, dan pengembala tidak tahu bahwa ia kedatangan sang Khalifah. Tanya Khalifah “ Sudikah engkau menjualkan seekor kambing kepada kami?” jawab pengembala “ Maaf tuan, gembala ini bukan kepunyaan saya, saya hanya yang dititipi amanah untuk menggembalakan saja”. Tanya Khalifah “ Sudahlah jual saja, dan katakanlah kepada majikanmu bahwa seekor kambing gembalaannya ini telah dimakan oleh srigala?” jawab pengembala, “ Bisa saja seperti itu, tetapi saya disaksikan oleh Ynag Maha Melihat dan Maha

Menata yaitu Allah SWT. Bisa saja saya membohongi majikan saya, tapi tak bisa membohongi tanggung jawab saya di dunia dan di akhirat kelak. Maka Khalifah menagis terharu dan merangkul si pengembala seraya berkata “ Dengan perkataanmu tadi, semoga membebaskanmu di akhirat nanti. Amanah yang diberikan itu betul-betul dipatuhi dan dilaksanakan oleh pengembala dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab serta mempunyai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Bagi rekan2 menyebarkan amin…

MUTIARA HIKMAH COBAAN “ Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati, Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan ( yang sebenar-benarnya), dan hanya kepada Kamilah kamu akan dikembalikan”. (Q.S 21 : 35)

yang ingin memfotocopy dan insya Allah menjadi amal jariyah,

Related Documents

Kisah Sufi
November 2019 27
Kisah Sufi
April 2020 19
Kisah Sufi - Syuhrowardi
August 2019 26
Kisah Sufi - Idries Shah
August 2019 28
Kisah-kisah
April 2020 62