Kinetika Absorbsi (per Oral)

Kinetika Absorbsi (per Oral)

Model Kinetika Absorbsi Ka

K

Laju perubahan jumlah obat di dalam tubuh = laju perubahan obat di dalam plasma = laju absorbsi – laju eliminasi

Kurva kadar plasma vs waktu Kadar puncak, Cpmax

Kadar plasma obat, Cp

Fase Absorbsi :

Fase Puncak:

Waktu kadar puncak, tmax

Waktu , t

Fase Eliminasi:

Model absorbsi orde nol • Laju absorbsi orde nol : • Laju eliminasi orde satu : • Laju perubahan jumlah obat di dalam tubuh :

• Hasil integrasi dan substitusi DB = Cp.Vd :

Model absorbsi orde satu • Laju pengurasan orde satu dari GI : • Di mana : • Sehingga : • Dan • Hasil integrasi dan substitusi DB = Cp.Vd :

Model absorbsi orde satu

Merupakan suatu tetapan untuk masing-2 obat, sering disingkat dgn A

Kadar puncak plasma, Cpmax Waktu untuk mencapai kadar puncak, tmax

Langkah2 penentuan parameter dan persamaan profil Fk t1/2 eliminasi

K= 0,693/t1/2 0

p= Slo a K

Kadar diklofenak dalam plasma (Cp), μg/ml

FKaDB Cp  (e  Kt  e  Kat ) Vd ( K  Ka ) Slo p

=K

t max

ln Ka K  Ka  K

t1/2 absorbsi

Ka = 0,693/t1/2 0

1

2

3

4

abs

5

6

7

8

9

10

Waktu sampling, t, jam

20,0

Kadar plasma, Cp (mg/L)

Data kadar plasma obat per oral sebagai berikut. Tentukan parameter-2 FK yang sesuai, dan tuliskan persamaan kurvanya.

Cp = 13 (e-0,107t – e-0,347t)

A = 13mg/L 12 11 10

10,0 9,0 8,0 7,0

Waktu, t (jam)

Kadar obat, Cp (mg/L)

1

3,13

2

4,93

3

5,86

4

6,25

5

6,28

6

6,11

7

5,81

8

5,45

9

5,06

10

4,66

12

3,90

0,5

14

3,24

0,4

16

2,67

0,3

18

2,19

24

1,20

28

0,81

32

0,54

36

0,36

X X

** ***** 5,2 *X *

6,0 5,0 4,0 4,0

*

3,0

3,0

2,0 2,0

* *

4,0

* * *

1,0 1,0 0,9 0,8 0,7 0,6

t1/2e=6,5 jam

* *

K=0,693/6,5 jam K= 0,107 jam-1

t1/2a=2 jam

*

0,2

Ka= 0,693/2 jam Ka= 0,347 jam-1 0,1 0

1 2 3

4

5 7 5 6 7

8

9 10

12 12

14

16

18,5 20 18

24

28

30

32

36

40

Waktu, t (jam)

Data berikut ini diperoleh setelah pemberian dosis 500 mg suatu antibiotik. Hitunglah semua parameter farmakokinetiknya dengan menganggap fraksi dosis terabsorbsi = 0,8.