Khadijah Binti Khuwarij.docx

Khadijah binti Khuwarij Hiduplah Khadijah binti Khuwarij di lingkungan orang kaya. Beliau sangat dicintai oleh orang tuanya karena kecerdasan dan akhlaknya. Dan tatkala suaminya wafat, ia memfokuskan diri dengan berbisnis medapatkan harta berlimpah. Sebelum Nabi Muhammad menjadi orang yang sangat terkenal dengan amanat dan kejujurannya. Maka beliau dipilih oleh Khadijah untuk bekerja dalam bisnisnya. Maka beliau pergi ke Syam, dalam perjalanan untuk berdagang. Ia ditemani dalam perjalanannya oleh Maesaroh. Seorang laki-laki kepercayaan Khadijah. Tatkala kembali dalam perjalanan dari Syam. Maesaroh mengabari Sayidah Khodijah dengan sesuatu yang terjadi dalam perjalanannya. Maesaroh mengabarkan yang terjadi dalam perjalanannya. Maesaroh mengabarkan kepadanya akan kejujuran Muhammad dan amanatnya. Maesaroh mengabarkan dengan gumpalan awan yang melindungi dari terik matahari, ia ikut mengiringi di atas kepala beliau. Khadijah sangat kagum dengan akhlak nabi. Maka beliau melamar nabi untuk menikahi Khadijah. Khadijah telah memilih Nabi Muhammad, meskipun banyak para saudagar melamarnya. Nabi Muhammad rajin beribadah setiap hari di Gua Hiro. Maka turun Jibril kedapanya, dengan membawa ayat-ayat mulia, ‫علم اإلنسا ن ما لم‬, ‫الذي علم با لقلم‬, ‫اقرأوربك األ كرم‬, ‫خلق اإل نسا ن من علق‬, ‫اقرأ با سم ر بك الذي خلق‬ .‫يعلم‬ Dan ayat-ayat tersebut menjadi awal turunnya Al-Quran Al-Karim. Muhammad pulang ke rumahnya dan mengabarkan kepada Khadijah tentang apa yang terjadi, maka Khadijah segera pergi ke anak pamannya (Waraq bin Naufal) yang dia adalah seorang penghafal Taurat dan Injil, maka ia berkata kepada Khadijah “Muhammad akan menjadi Nabi umat ini”. Khadijah kembali ke rumahnya, dan mendapati Muhammad yang sedang tidur, ketika beliau bangun dan berkata kepada Khadijah “Ya Khadijah selesaikan tidur dan istirahatmu. Sesungguhnya Jibril telah memerintahkanku agar aku memberi peringatan kepada manusia dan mengundang mereka kepada Allah dan untuk beribadah kepada-Nya, maka siapa yang saya ajak ? dan siapa yang mau menjawab ?”

Khadijah berkata “Sesungguhnya saya percaya kepadamu dan Rabb-mu”. Dan dengan itu Sayidah Khadijah menjadi orang yang pertama yang beriman kepada Nabi SAW.