Kewirausahaan Hepri (1501025044).pptx

  • Uploaded by: Desa Sepaso Selatan
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kewirausahaan Hepri (1501025044).pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 9,827
  • Pages: 101
KEWIRAUSAHAAN Oleh M.Hepri Gunawan 1501025044

Bab 1 Pendahuluan  Menumbuhkan Minat Berwirausaha

Semakin maju suatu negara semakin banyak orang yang terdidik, dan banyak pula orang menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya dunia wirausaha. Oleh sebab itu, wirausaha merupakan potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun dalam mutu wirausaha itu sendiri.



Manfaat adanya wirausaha

1.

Manambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran.

2.

Sebagai generator pembangunan lingkungan, bidang produksi, distribusi, pemeliharaan lingkungan, kesejahteraan, dan sebagainya.

3.

Menjadi contoh bagi anggota masyarakat lain, sebagai pribadi unggul yang patut dicontoh, diteladani, karena seorang wirausaha itu adalah orang terpuji, jujur, berani, hidup tidak merugikan orang lain.

4.

Selalu menghormati hukum dan peraturan yang berlaku, berusaha selalu menjaga dan membangun lingkungan.

5.

Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial, sesuai dengan kemampuannya.

6.

Berusaha mendidik karyawannya menjadi orang mandiri, disiplin, jujur, tekun dalam menghadapi pekerjaan.

7.

Memberi contoh bagaimana kita harus bekerja keras, tetapi tidak melupakan perintah-perintah agama, dekat kepada Allah Swt.

8.

Hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros.

9.

Memelihara kerserasian lingkungan, baik dalam pergaulan maupun kebersihan lingkungan.

Keuntungan dan Kelemahan Menjadi Wirausaha

1. 2.

3.

4.

5.

Keuntungan Terbuka peluang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki sendiri. Terbuka peluang untuk mendemonstrasikan kemampuan serta potensi seseorang secara penuh. Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksimal. Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dengan usaha-usaha konkrit. Terbuka kesempatan untuk menjadi bos.

1.

2. 3.

4.

Kelemahan Memperoleh pendapatan yang tidak pasti, dan memikul berbagai resiko. Bekerja keras dan waktu/jam kerjanya panjang. Kualitas kehidupannya masih rendah asampai usahanya berhasil, sebab dia harus berhemat. Tanggung jawabnya sangat besar, banyak keputusan yang harus dia buat walaupun dia kurang menguasai permasalahan yang dihadapinya.

Kebutuhan Akan Wirausaha Suatu negara akan mampu membangun apabila memiliki wirausahawan sebanyak 2% dari jumlah penduduk. (sumber PBB). Negara Indonesia berpenduduk 200 juta jiwa, maka wirausahawannya harus 4 juta jiwa. Wirausahawan adalah seorang inovator, mempunyai naluri untuk melihat peluang, mempunyai semangat, kemampuan dan pikiran untuk menaklukkan cara berfikir lamban dan malas.

Seorang wirausahawan mempunyai peran untuk mencari kombinasi-kombinasi baru, yaitu: 1. Pengenalan barang dan jasa baru, 2. Metode produksi baru, 3. Sumber barang mentah baru, 4. Pasar baru, 5. Organisasi industri baru.

Bisakah Kewirausahaan Diajarkan? Kewirausahaan merupakan mata pelajaran yang dapat diajarkan di sekolah-sekolah dan telah berkembang sangat pesat. Di negara maju pertumbuhan wirausaha membawa peningkatan ekonomi yang luar biasa. Di negara Indonesia pengetahuan kewirausahaan diajarkan di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, PT dan di berbagai kursus bisnis.

Pendidikan Kewirausahaan dan Pelatihan

Pendidikan dan pelatihan kewirausahaan akhir-akhir ini bertambah pesat. Mata kuliah entrepreneurship diberikan dalam bentuk kuliah umum, ataupun dalam bentuk konsentrasi program studi.

Dorongan Merintis Wirausaha

Latar Belakang Wirausaha

 Dorongan diberikan oleh

1.

guru/dosen yang memberikan matakuliah kewirausahaan.  Datang dari teman sepergaulan, lingkungan family, sahabat, di mana mereka dapat berdiskusi tentang ide wirausaha, masalah yang dihadapi dan cara mengatasinya.  Pendidikan formal dan pengalaman bisnis kecil-kecilan.

2. 3. 4.

5.

Lingkungan keluarga semasa kecil Pendidikan Nilai-nilai (values) personal Usia Riwayat pekerjaan

Beberapa Faktor Kritis untuk Memulai Usaha Baru

Model Proses Kewirausahaan Innovation (Inovasi)

 Personal, menyangkut

aspek-aspek kepribadiaan seseorang.  Sociological, menyangkut hubungan dengan family.  Environmental, menyangkut hubungan dengan lingkungan.

Triggering Event (Pemicu)

Implementation (Pelaksanaan)

Growth (Pertumbuhan)

Menilai peluang membuka usaha baru Ada tiga (3) komponen utama yang harus diteliti untuk membuka usaha baru yaitu seperti dinyatakan oleh Bygrave : “ada tiga komponen penting untuk suksesnya sebuah bisnis baru : peluang, pengusaha (dan tim manajemen) dan sumber daya untuk memulai sebuah perusahaan dan membuatnya tumbuh”

Ketidakpastian Peluang

Ketidakpastian

Pengusaha

Kecocokan dan Kesenjangan

Sumber Daya

Ketidakpastian

Ketidakpastian

Bab 2 Wiraswasta dan Wirausaha Pengertian Wiraswasta

Pengertian Wirausaha

Adalah seorang yang mempunyai kemampuan dalam melihat dan menilai sebuah peluang ushan dan kemampuan dalam mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan keuntungan dari peluang usaha tersebut.

Adalah seorang yang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang atau jasa baru, dengan menciptkan sebuah bentuk organisasi yang baru.

Wirausaha Pemerintah Pandangan berwirausaha, sekarang tampaknya lebih maju dan memasuki sektor pemerintahan. Pemerintah mulai menginginkan pengelolaaan assets negara secara wirausaha. Para pejabat dengan segala aparatnya harus bertindak sebagai wirausaha, memperhatikan aspek-aspek ekonomis, untung/rugi dalam menjalankan, mengelola asset negara.Pemerintah mulai mengurangi subsidi yang makin lama terasa semakin merongrong keuangan negara. Jadi istilah wirausaha inipun berlaku pula di dalam jajaran pemerintah. Wirausaha pemerintah ini berpijak pada pengertian wirausaha yang dikemukakan oleh Jeans B.Say: sekitar tahun 1800, wirausaha adalah memindahkan berbagai sumber ekonomi dari suatu wilayah dengan produktivitas rendah ke wilayah dengan produktivitas lebih tinggi dan hasil yang lebih besar. Dengan kata lain, seorang wirausahawan menggunakan sumber daya dengan cara baru untuk memaksimalkan produktivitas dan efektivitas.

Berbagai Macam Tipe Wirausaha  Wirausaha Ahli (Craftman). Wirausaha ahli atau seorang penemu

memiliki suatu ide yang ingin mengembangkan proses produksi sistem produksi, dan sebagainya. Wirausaha ahli ini biasanya seseorang yang bekerja pada sebuah perusahaan besar kemudian memutuskan untuk keluar sebagai pegawai dan memulai bisnisnya sendiri.  The Promoter. adalah seorang individu yang tadinya mempunyai latar belakang pekerjaan sebagai sales atau bidang marketing yang kemudian mengembangkan perusahaan sendiri.  General Manager. General manajer adalah seorang individu yang ideal yang secara sukses bekerja pada sebuah perusahaan, dia banyak menguasai keahlian bidang produksi, pemasaran, permodalan dan pengawasan.

Berbagai Macam Profil Wirausaha 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Women enterprenuer, Banyak wanita yang terjun ke bidang bisnis. Alasan mereka menekuni bidang bisnis ini didorong oleh faktor-faktor antara lain ingin memperlihatkan kemampuan prestasinya, membantu ekonomi rumah tangga, frustasi terhadap pekerjaan sebelumnya da sebagainya. Minority enterprenuer, Kaum minoritas berusaha menekuni kegiatan bisnis dalam kehidupan sehari-hari. Begitu juga dengan para perantau dari daerah tertentu yang menjadi kelompok minoritas pada suatu daerah, mereka juga bergiat mengembangkan bisnis.kegiatan bisnis mereka ini makin lama makin maju, dan mereka membentuk organisasi minoritas di kota-kota tertentu. Immigrant enterprenuer, Kaum pendatang yang memasuki suatu daerah biasanya sulit untuk memperoleh pekerjaan formal. Oleh sebab itu, mereka lebih leluasa terjun dalam pekerjaan yang bersifat non formal yang dimulai dari berdagang kecil-kecilan sampai berkembang menjadi perdagangan tingkat menengah. Part time enterprenuer, Memulai bisnis dalam mengisi waktu lowong atau part time merupakan pintu gerbang untuk berkembang menjadi usaha besar. Bekerja part time tidak mengorbankan pekerjaan dibidang lain. Pekerjaan lowongan atau hobi ini akhirnya mendatangkan keuntungan yang lumayan. Adakalanya orang ini beralih profesi Home based enterprenuer, Ada pula ibu-ibu rumah tangga yang memulai kegiatan bisnisnya dari rumah tangga, misalnya ibu-ibu yang pandai membuat kue dan aneka masakan, mengirim kue ke toko eceran disekitar tempatnya. Akhirnya usaha makin lama makin maju. Family-owned business, Sebuah keluarga dapat membuka berbagai jenis cabang usaha. Mungkin saja usaha keluarga ini dimulai lebih dulu oleh bapak setelah usaha bapak maju dibuka cabang baru dan dikelola oleh ibu. Kedua perusahaan ini maju dan membuka beberapa cabang lain mungkin jenis usahanya berbeda atau lokasinya berbeda. Corpreneurs, Corpreneurs ini dibuat dengan cara menciptakan pembagian pekerjaan yang didasarkan atas keahlian masing-masing orang. Orang-orang yang ahli dibidang ini diangkat menjadi penanggung jawab divisi-divisi tertentu dari bisnis yang sudah ada.

Bab 3 Wanita Wirausaha Dorongan R. A. Kartini Wanita berdikari atau wanita berwirausaha sudah sejak lama menjadi pemikiran dan isi hati Ibu Kartini. Dunia bisnis atau dunia wirausaha bukan milik kaum Adam semata sebagai pemain tunggal, tapi dunia ini sudah menjadi trend masa kini buat wanita. Jumlah wanita yang terjun di dunia wirausaha tidaklah sedikit. Bahkan tidak jarang di berbagai perusahaan besar, wanitalah yang memegang peranan penting sebagai pucuk pimpinan. Inilah kenyataannya bahwa wanita bisa disejajarkan dengan pria dari segi bisnis. Kemampuan berwirausaha bisa kita ukur dengan skala minat dan keinginan dalam berwirausaha, meskipun skala tersebut tidak mutlak kebenarannya, akan tetapi setidaknya bias menjadi toak ukur sejauh mana minat usaha kita, atau minat kita dalam berwirausaha.

Faktor - Faktor yang Menunjang atau Menghambat Wanita Wirausaha Faktor yang menunjang wanita Wirausaha 1.

2.

3.

4.

5.

Naluri kewanitaan yang bekerja lebih cermat, pandai mengantisipasi masa depan, menjaga keharmonisan, kerja sama dalam rumah tangga dapat diterapkan dalam kehidupan usaha. Mendidik anggota keluarga agar berhasil dikemudian hari, dapat dikembangkan dalam personel Manajement Perusahaan. Faktor adat istiadat, contohnya di bali dan sumatra barat, dimana wanita memegang peranandalam mengatur ekonomi rumah tangga. Lingkungan kebutuhan hidup seperti jahit menjahit, menyulam, membuat kue, aneka masakan, kosmetika, mendorong lahirnya wanita pengusaha yang mengembangkan komoditi tersebut. Majunya dunia pendidikan wanita sangat mendorong perkembangan wanita karir, menjadi pegawai, atau membuka usaha sendiri dalam berbagai bidang usaha.

Faktor yang menghambat wanita Wirausaha 1.

Faktor kewanitaan, dimana sebagai ibu rumah tangga ada masa hamil, menyusui, tentu agak menganggu jalanya bisnis.

2.

Faktor sosial budaya, adat istiadat, wanita sebagai ibu rumah tangga bertanggung jawab penuh dalam urusan rumah tangga, bila anak atau suami sakit, ia harus memberi perhatian penuh, dan ini akan mengganggu aktivitas usahanya. Jalannya bisnis yang dilakukan oleh wanita tidak sebebas yang dilakukan oleh laki laki.

3.

Faktor emosional yang dimiliki wanita, disamping menguntungkan dan juga bisa merugikan, misalnya dalam mengambil keputusan, karena ada faktor emosional, maka keputusan yang diambil akan kehilangan rasionalitasnya.

4.

Sifat pandai, cekatan, hemat dalam mengatur keuangan rumah tangga, akan mempengaruhi terhadap keuangan perusahaan. Kadang kadang wanita pengusaha agak sulit dalam mengeluarkan uang, dan harga – harga dipasang agak tinggi.

Perbedaan Wanita Wirausaha dan Pria Wirausaha Perbedaan-perbedaan ini antara lain : 1.

2.

3.

4. 5. 6.

Wanita Pengusaha dimotivasi untuk membuka bisnis karena ingin berprestasi dan adanya frustasi dalam pekerjaan sebelumnya, dia merasa terkekang karna tidak dapat menampilkan kebolehannya dan mengembangkan bakat-bakat yang ada pada dirinya. Dalam hal permodalan bisnis pria pengusaha lebih leluasa memperoleh sumber modal sedangkan wanita memperoleh modal dari tabungannya, harta pribadi dan pinjaman pribadi, agak sulit bagi wanita pengusaha memperoleh pinjaman perbankan dibandingan kaum pria. Mengenai karakteristik kepribadian wanita pengusaha mempunyai sifat toleransi dan flexible, realistik dan kreatif, antusias dan enerjik dan mampu berhubungan dengan lingkungan masyarakat dan memiliki medium level of self confidence, kaum pria self confidencenya lebih tinggi dari kebanyakan wanita. Usia memulai usaha pria rata-rata umur 25-35, sedangkan wanita di berusia 35-45. Kerabat yang menunjang pada pengusaha wanita adalah keluarganya, suami, organisasi wanita dan kelompok kelompok sepergaulannya. Bentuk bisnis yang dibuka pada pria pengusaha lebih banyak ragamnya akan tetapi pada wanita pengusaha kebanyakan berhubungan bisnis jasa, pendidikan, konsultan, dan public relation

Bab 4 Intrapreneurship Pengertian dan Manfaat

Hisrich menyatakan “intrapreuership is one method for stimulating and then capitalizing on individuals in an organization who think that something can be done differently and better.” Jadi ini merupakan satu metode mendorong serta memberikan pasilitas, membuka kesempatan bagi seseorang dalam organisasi untuk menciptakan, mengerjakan sesuatu yang beda dari yang lain secara lebih baik dan bertanggung jawab.

Perbedaan Perusahaan Tradisional Dengan Intrapreneurship.

Pada perusahaan tradisional pokok-pokok aturan yang berlaku biasanya harus mengikuti peraturan secara ketat sesuai yang telah digariskan.  Tidak boleh menyimpang, berbuat kesalahan, tidak boleh gagal.  Tidak boleh membuat inisiatif sendiri tapi tunggu instruksi atasan. Sedangkan dalam intrepreneurship kita temui suasana :  Karyawan bisa mengembangkan visinya tujuan dan kegiatannya.  Ada pemberian hadiah untuk pemikiran dan kegiatan yang positif seperti pengajuan usul, experimen, pengembangan ide dan tanggung jawab 

Lingkungan atau Iklim Organisasi yang Mendorong Intrapreneurship 

 

  



Adanya penerapan teknologi dalam organisasi yang dapat membangkitkan keberanian dan menunjang ide-ide baru sehingga karyawan tidak menjadi penakut. Terbuka peluang experimen tidak takut pada kegiatan trial and error Tidak ada ukuran atau parameter baku untuk suatu keberhasilan Harus tersedia dana yang cukup untuk melakukan kebebasan ide Harus dikembangkan tim multi disiplin dan kerjasama antar bidang Spirit intrapreneurship tidak berdasarkan pada perseorangan tapi atas dasar sukarela dan sistem hadiah. akhirnya aktivitas spirit ini harus mendapat support dari top management baik secara pisik maupun dalam bentuk finansial.

Karakteristik Kepemimpinan Intraprenership

 Dia harus seorang visioner leader  Pemimpin intrapreneur harus

fleksibel dan menciptakan manajemen yang memberi kebebasan kreatifitas.  Mendorong munculnya teamwork dengan pendekatan multidisiplin dari berbagai keahlian

Membangun Iklim Intrapreneurship dalam Organisasi Sebuah organisasi harus menerapkan prosedur yang menunjang. Namun yang penting adalah komitmen dari seluruh jajaran manajemen dari top, upper, dan middle manajemen. Komitmen dan rencana ini disosialisasikan dalam kegiatan internal marketing kepada seluruh karyawan. Dengan demikian iklim Intrapreneurship akan bergema diseluruh kegiatan organisasi.

Bab 5 Sifat – sifat yang Perlu Dimiliki Wirausaha Seorang wirausaha haruslah seorang yang mampu melihat ke depan. Melihat kedepan bukan melamun kosong tetapi, melihat berfikir dengan penuh perhitungan, mencari pilihan dari berbagai alternatif masalah dan pemecahannya. Untuk menjasi wirausahawan, seseorang harus memiliki ciri sebagai berikut:  Pecaya diri  Berorientasi pada tugas dan hasil  Pengambilan resiko  Kepemimpinan  Keorisinilan  Berorientasi pada masa depan  Kreatifitas

Konsep 10 D dari Bygrave Dream Seorang wirausaha mempunyai visi bagaimana keinginannya terhadap masa depan pribadi dan bisnisnaya juga kemampuan untuk mewujudkan impiannya tersebut.  Decisiveness Seorang wirausaha adalah orang yang tidak bekerja lambat, ia membuat keputusan secara cepat.  Doers Begitu seorang wirauaha membuat keputusan maka dia langsung menindak lanjutinya.  Determination Seorang wirausaha melaksanakan kegiatan dengan penuh perhatian.  Dedication Dedikasi seorang wirausaha terhadap bisnisnya sangat tinggi, kadang-kadang dia mengorbankan hubungan keluarga, melupakan hubungan dengan keluarga untuk sementara 

Devotion Ini berarti kegemaran atau kegili-gilaan. Demikian seorang wirausaha mencintai pekerjaan bisnisnya dia mencintai pekerjaan dan produk yang dihasilkannya.  Details Seorang wirausaha sangat memperhatikan faktor-faktor kritia secara rinci. Dia tidak mau mengabaikan faktor kecla yang menghambat kegiatan usahanya.  Destiny Seorang wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapainya.  Dollars Wirausahawan tidak sangat mengutamakan mencapai kekayaan, motivasinya tidak hanya uang.  Distribute Seorang wirausaha bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnis terhadap seseorang kepercayaannya. 

Beberapa Kelemahan Wirausaha Indonesia Heidjrachman Ranu Pandojo (1998:16) menulis bahwa sifatsifat kelemahan orang kita bersumber pada kehidupan penuh raga, dan kehidupan tanpa pedoman, dan tanpa orientasi yang jelas. Lebih rinci keleahan tersebut adalah sebagai berikut:  Sifat mantalitet yang memerlukan mutu.  Sifat mantalitet yang suka menerambas.  Sifat tak percaya kepada diri sendiri.  Sifat tak berdisiplin murni.  Sifat mantalitet yang suka mengabaikan tanggung-jawab yang kokoh.

Pemanfaatan Waktu Seorang wirausaha sejati adalah seorang yang dapat bekerja dalam satu tim, bisa mempercayai orang lain, tidak bekerja sendiri. Agar dapat memanfaaatkan waktu sebaik-baiknya perhatikanlah: Buat rincian pekerjaan yang akan dilakukan setiap hari, dan coret mana yang sudah dikerjakan.  Hubungi via telvon sebelum anda mengunjungi atau bertemu dengan seseorang.  Siapkan pulpen, kertas kecil, dalam saku anda, agar sewaktu-waktu anda tidak repot mencari, sebab seringkali kita memerlukan secara tiba-tiba.  Bagi yang beragama islam jaga waktu shalat, yang bisa bersamaan digunakan untuk makan-minum dan istirahat sejenak.  Manfaatkan waktu lowong dengan membaca buku atau surat kabar.  Rencanakna waktu dalam perjalanan.  Menghindarlah secara baik-baik terhadap orang dapat mencuri waktu untuk hal yang tidak produktif.  Tidak perlu menemui seseorang jika hal yang akan di bicarakan bisa di lakukan melalui media komunikasi. Bagi wirausahawan tentu pembicaraan lebih fokus pasa bisnis, mana ancaman yang harus dihindarkan dan peluang yang dapat dimanfaatkan, bertukar fikiran dengan relasi adalah yang paling utama bagi pelaku bisnis. 

Bab 6 Kreativitas dan Inovasi Orang Wirausaha adalah orang kreatif Modal utama Wirausaha adalah kreativitas, keuletan, semangat pantang menyerah. Wirausaha yang kreatif, takkan habis akal bilaa mendapat tantangan, mereka akan merubahnya menjadi peluang. Wirausaha sejati bukan spekulan, tapi seorang yang memiliki perhitungan cermat, mempertimbangkan segala fakta, informasi, dan data, ia mampu memadukan dalam hati, pikiran dan kalkulasi bisnis.

Sifat Keorisinilan seorang Wirausaha MenurutTerman (conny) S., 1984: 22) karakteristik anak berbakat intelektual antara lain unggul atau menonjol dalam: 1. Kesiagaan mental 2. Kemampuan pengamatan 3. Keinginan untuk belajar 4. Daya konsentrasi 5. Daya nalar 6. Kemampuan membaca 7. Ungkapan verbal 8. Kemampuan menulis 9. Kemampuan mengajukan pertanyaan yang baik Disamping itu ia : a. Menunjukkan minat yang luas b. Berambisi untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi c. Mandiri dalam memberikan pertimbangan d. Dapat memberikan jawaban yang tepat dan langsung ke sasaran (to the point) e. Mempunyai rasa humor yang tinggi f. Melibatkan diri sepenuhnya dan ulet menghadapi tugas yang diminati 

Hubungan Kreativitas dengan Intelegensi  Kreativitas dan Intelegensi mempunyai perbedaan. Orang

   

kreatif belum tentu intelegensinya tinggi dan sebaliknya. Para peneliti membuat 4 variasi hubungan kreativitas dengan intelegensi, yaitu : Kreativitas rendah, Intelegensi rendah Kreativitas tinggi, Intelegensi tinggi Kreativitas rendah, Intelegensi tinggi Kreativitas tinggi, Intelegensi rendah

Rahasia Keberhasilan seorang Wirausahawan Sebetulnya tidak ada rahasia, yang penting adalah kemampuan pengusaha untuk lebih kreatif dan memanfaatkan inovasi dalam kegiatan bisnisnya sehari-hari. Jika disimpulkan kreativitas dan inovasi berarti : 1. Thingking an doing new thing 2. Atau dalam bentuk old thing in new way 3. Generating something from nothing 4. Elaborating on the present 5. Membuat sesuatu menjadi lebih simpel atau lebih baik

Kreativitas membawa kemajuan

Bisakah kreativitas diajarkan?

 Menghadapi persaingan yang

 Pada sebuah penelitian hampir

semakin kompleks dan dan persaingan ekonomi global, maka kreativitas menjadi sangat penting untuk menciptakan keunggulan kompetitif, dan kelangsungan hidup bisnis. Prinsip dasar yang penting adalah dalam wirausaha diperlukan orang kreatif, inovatif, disiplin, memiliki daya cipta, thingking new thing or create the new and different.

setiap orang bisa belajar menjadi orang kreatif. Persoalan dalam dunia kerja atau dalam sebuah organisasi orang jarang diberi kebebasan untuk berkreasi serta aturan-aturan yang baku. Inilah yang mendorong seorang kreatif, keluar dari perusahaan dan ia membuka usaha sendiri dimana ia bebas menggunakan ide pemikirannya dan ia berhasil.

Beberapa hambatan munculnya kreativitas 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

9. 10.

Mencari jawaban soal hanya satu yang benar. Fokus pada hal yang logis dan tidak boleh aneh. Harus taat pada aturan. Tetap konstan pada praktek yang dilakukan selama ini. Menganggap “permainan” satu hal membuang waktu dan percuma Terlalu menekan pada spesialisasi. Menghindar dari sifat ambigu Takut terlihat bodoh Takut salah dan takut gagal Terpaku pada stigma “saya tidak kreatif ”

Usaha meningkatkan kreativitas Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh pimpinan ialah izinkan karyawan mengembangkan kreativitasnya, toleransi pada kegagalan, ungkapan rasa penasaran, memandang masalah sebagai suatu tantangan, adakan pelatihan kreativitas, beri fasilitas berupa peralatan, toleransi terhadap waktu, beri penghargaan dan perlihatkan contoh-contoh yang sudah ada.

Proses kreativitas 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Preparation Investigation Tranformation Incubation Illumination Verification Implementation

Mengembangkan keunggulan positioning bisnis secara kreatif  Produk  Pelayanan  Menciptakan kemudahankemudahan  Harga yang sesuai dengan kelas konsumen yang dilayani  Memberikan garansi yang meyakinkan konsumen  Aneka ragam produk  Memberikan tingkat kepercayaan tinggi  Membuka akses  Rasa akrab

Semboyan Entrepreneur agar Kreatif Entrepreneur adalah orang yang action-oriented. Gantungkan cita-cita seringgi langit, tembak yang paling atas. Kebanyakan orang tidak tahan dengan kegagalan ,cepat menyerah, putus asa, trauma ini bukan tipe orang entrepreneur. Intelegent failure, adalah orang yang mau belajar dari kegagalan dan kegagalan adalah guru yang sangat berharga, belajarlah dari pengalaman dan kegagalan.

Bab 7 Kepribadian, Temperamen dan Watak Pengertian Kepribadian

Kepribadian yang Produktif

 keseluruhan pola(bentuk)

1.

tingkah laku, sifat-sifat, kebiasaan, kecakapan, bentuk tubuh serta unsurunsur psiko-fisik lainnya yang selalu menampakkan diri dalam kehidupan seseorang

Utility of Place (kegunaan tempat) 2. Utility of Time (kegunaan waktu) 3. Utility of Form (keguanaan bentuk) 4. Utility of Ownership/Possesion (kegunaan kepemilikan), dan sebagainya.

Temperamen Istilah temperamen menunjukan cara bereaksi atau bertingkah laku yang bersifat tetap, sedangkan istilah watak dibentuk oleh pengalamanpengalaman semasa kanak-kanak dan dapat berubah pada batasbatas tertentu karena diperolehnya pengalamanpengalaman baru.

Hippocrates membedakan 4 macam temperamen 1. Ckoleric  2. Sanguine  3. Melancholic  4. Phlegmatic (Erich Fromm, 1975). Secara simbolik dapat disamakan : choleric = api, panas, cepat, dan kuat = easily angered = gampang marah. Sanguine = udara, panas dan lembab, cepat dan lemah,dalam istilah lain = over estimated = terlalu optimis. Melancholic disimbolkan dengan bumi, dingin, kering, lemah dan kuat, dan pendiam. Jadi tipe ini kuat dalam kelemahannya yang bersifat pendiam (depressed). Phleegmatic, simbolnya air,dingin, lembab dan lemah (too slow). 

Watak Menurut ahli psikologi behavioristik, sifat-sifat watak dapat disamakan dengan sifat tikah laku (behavior). Sedangkan menurut socio-psikologis manusia selalu berhubungan dengan sesamanya, berhubungan dengan alam, dan berhubungan dengan dirinya sendiri. Cara manusia berhubungan itu bermacam-macam, senang, marah,kasihan, benci, sayang, cina, bekerja sama, bersaing, dan sebagainya. Dengan segala cara berhubungan itu, manusia berusaha menyesuaikan diri, mencoba berorientsi dengan sesama, dengan alam, bahkan dengan diri sendiri. Oleh sebab itu, dikatakan bahwa inti dari watak ialah orientasi.

Bab 8 Meningkatkan Produktivitas Usaha Melalui Motivasi  Pengertian Produktivitas

Produktivitas adalah ukuran seberapa baik sumber daya disatukan dalam organisasi dan digunakan untuk mencapai serangkaian hasil. Produktivitas mencapai tingkat kinerja tertinggi dengan pengeluaran sumber daya paling sedikit. (Paul Mali, 1978: 6). Dalam hal ini ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu : 1. Seperangkat hasil atau performa. Disini kita melihat efektivitas. 2. Penggunaan sumber – sumber ini menyangkut efisiensi

Variable internal yang mempengaruhi produktivitas 1.

2.

3.

Managerial processes, menyangkut perihal merencanakan organisasi, mengintegrasikan, dan mengawasi segala kegiatan. Managerial Leadership, berhubungan dengan tujuan perusahaan, penyediaan kondisi kerja, ruangan, ventilasi, peralatan yang dapat mendorong pekerja bekerja lebih giat. Motivation, yaitu factor – factor yang dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih produktif, meningkatkan prestasi, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan efisiensi

Variable eksternal yang mempengaruhi produktivitas

Government regulation, yaitu peraturan yang dibuat pemerintah 2. Union, yaitu organisasi karyawan/ serikat pekerja 3. Inovation, menyangkut penemuan baru di bidang teknologi 1.

Pengertian Motivasi Motivasi adalah kemauan untuk berbuat sesuatu, sedangkan motif adalah kebutuhan, keinginan dan dorongan/ impuls. Kekuatan motif ini dapat berubah karena : 1. Terpuaskan kebutuhan 2. Adanya hambatan

Teori Motivasi Hirarki Kebutuhan Maslow Maslow berpendapat bahwa hirarki kebutuhan manusia dapat dipakai untuk melukiskan dan meramalkan motivasinya. Menurut Masklow ada lima kategori kebutuhan manusia, yaitu : Physiological needs, safety ( security ), social ( affiliation ), esteem ( recognition ), dan self actualization.

Teori Motivasi Hawthorne Untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan, perlu adanya fakto human relation. Jika karyawan mendapat perhatian khusus secara pribadi terhadap dirinya dan juga terhadap kelompoknya, maka produktivitasnya akan meningkat. Hal ini juga disebut sebaga “ ManajemenTepuk “ yang memberikan andil dalam meningkatkan produktivitas.

Teori X dan Teori Y ( Douglas Mc. Gregor )

Teori Pola A dan Pola B ( Chris Argyris )

Manajer yang menganut teori X akan menganut system pengawasan dan disiplin yang ketat terhadap para pekerja. Sedangkan teoriY berpendapat bahwa semua orang sebenarnya bersifat kreatif, yang harus dibangkitkan atau dirangsang oleh pimpinan. Inilah tugas manajer, yaitu membangkitkan daya kreasi para pekerja. Teori X danY hanya memberikan kecenderungan orang. Orang yang menganut teoriY untuk hal tertentu, namun ia juga harus memimpin dan mengawasi para pekerja menurut teori X.

Teori Pola A beranggapan bahwa orang atau individu tidak punya perasaan, tidak terbuka, suka menolak eksperimen, dana tidak mau menolong orang lain. Pola B beranggapan bahwa setiap orang memiliki perasaan, ada tenggang rasa, bersifat terbuka, mau melakukan eksperimen dan mau menolong orang lain.

Teori Hygiene ( Frederick Herzberg )

Teori ekpektasi / harapan ( Vroom )

Menurut Hezberg bila orang merasa tidak puas dengan pekerjaannya, maka mereka akan memperhatikan lingkungan sekitar tempat kerjanya, sebaliknya bila orang merasa senang dengan pekerjaannya maka ia akan memperhatikan pekerjaannya. Faktor yang meningkatkan kegairahan kerja antara lain : administrasi dan kebijaksanaan, supervise, kondisi kerja, hubungan interpersonal, uang, status dan security. Sedangkan factor motivator antara lain : prestasi, penghargaan atas pekerjaan, tantangan pekerjaan, bertambah tanggung jawab, ada kemungkinan meningkat lebih maju.

MenurutVroom motif seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan adalah fungsi nilai dan kegunaan dari setiap hasil yang mungkin dapat dicapai/ ekspektasi dengan persepsi kegunaan suatu perbuatan dalam usaha tercapainya hasil tersebut. IX.Teori motivasi model Porter dan Lawyer Menurut Porter dan Lawyer dalam organisasi bisnis, para wirausahawan harus menilai struktur imbalan dengan hati – hati melalui perencanaan yang teliti, dan uraian yang jelas tentang tugas – tugas

Teori Prestasi ( Achievement Theory ) dari Mc Clelland

Teori Z ( William G.Ouchi )

Menurut Mc Clelland pada dasarnya motivasi seseorang ditentukan oleh tiga kebutuhan, yaitu : 1. Kebutuhan akan kekuasaan ( need for power ) 2. Kebutuhan akan afiliasi ( need for affiliation ) 3. Kebutuhan akan keberhasilan ( need for achievement )

Karakteristik organisasi tipe Z adalah : 1. Mengharapkan pekerja bekerja seumur hidup di perusahaan tersebut 2. Bekerja dengan penuh rasa intim 3. Penuh dengan system informasi yang serba modern dan memilikki system pembukuan mutakhir, tetapi pengawasan yang tegas secara eksplisit tidak ada 4. Keputusan diambil secara kolektif 5. Tidak terlalu menekankan pada perolehan laba 6. Masing – masing orang dapat membuat kebijaksanaan dan bekerja secara otonom, tanpa pengawasan ketat karena mereka dipercaya

Bab 9 eksploitasi imajinasi dan intuisi untuk kemajuan usaha Rasa Bawah Sadar

Imajinasi

Rasa bawah sadar atau yang sering kita sebut sebagai alam bawah sadar adalah bagian dari pikiran kita yang memproses intuisi (pengetahuan tanpa belajar), gudang kreativitas, serta mengetahui penyebab dan solusi bagi masalah pribadi kita. Proses mental bawah sadar sangat besar artinya dalam membangu melaksanakan tugas sehari-hari. Banyak ide berasal dari mental bawah sadar, namun tidak semua orang bisa memanfaatkannya.

Imajinasi adalah gambar angan, daya membayangkan atau khayalan. Imajinasi secara umum, adalah kekuatan atau proses menghasilkan citra mental dan ide. Imajinasi seseorang adalah batasan dunianya nyata orang tersebut. Imajinasi tidak mengenal batas, dan apapun yang ditangkap oleh pikiran dan diyakini, akan dapat terwujud menjadi realitas. Imajinasi kreatif membantu seseorang untuk mengeksplorasi piliha-pilihan atau opsi yang berbeda dan melihat banyak sekali skenario dan peluang hasilnya.

Intuisi Intuisi adalah istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. Intuisi juga merupakan bentuk perkiraan yang samar-samar, sering setengah disadari, tanpa diiringi proses berpikir yang cermat sebelumnya, namun kemudian dapat menuntun pada satu keyakinan, yaitu secara tiba-tiba dan pasti memunculkan satu keyakinan yang tepat. Dalam istilah filosofi, intuisi didefinisikan sebagai pengetahuan mendadak tanpa sadar. Seseorang tidak sadar memikirkan suatu objek, tiba-tiba dating suatu ide. Ini adalah contoh intuisi, tetapi yang datang tiba-tiba bila masalahnya telah disadari, itu juga merupakan intuisi. Intuisi adalah pengetahuan yang bergerak antara rasional dan literal. Untuk memahaminya, tidak cukup hanya menggunakan kategori akal logika saja.

Kondisi-kondisi yang Mendorong Proses Bawah Sadar

1. Doubt

2. Sikap Berani

Jika anda ragu dengan suatu pikiran, atau pemecahan masalah dengan cara konvensional, maka rasa bwah sadar anda akan membantu menciptakan ide pemecahannya.

Anda tidak akan berani mencoba jika takut berbuat salah. Keingin tahuan yang lebih besar atau minat atau tantangan yang penuh resiko membuat kita lebih berhati-hati membuat persiapan dan berusaha. Cara untuk mempercepat keberhasilan adalah dengan melipatgandakan kegagalan anda. Mereka yang akrab dengan kegagalan untuk meraih kreativitas, sungguh telah mendapatkan keuntungan (Carol Kensey Goman).

3. Pengalaman, memories dan interest

Bermacam-macam pengalaman, memories dan interest yang dimiliki akan sangat membantu memanfaatkan rasa bwah sadar anda. Dengan pemikiran anda adkan dapat membuat jalinan hubungan benda atau masalah yang dihadapi.

4. Persiapan yang sempurna dan sungguh-sungguh

Jika anda membuat persiapan secara sungguh-sungguh, merenungi masalahnya dengan jelas, maka rasa bawah sadar anda akan membantu mengeluarkan ide-ide yang bermanfaat.

5. Menyerah sementara

6. Relaxation (Santai)

Jika kita tidak bisa menyelesaikan suatu masalah, adakalanya kita menyerah sementara kemudian muncul ide baru setelah mendiamkannya sejenak.

Proses bawah sadar seseorang ada yang aktif pada malam hari dan orang ini akan banguh tengah malam dengan ide cemerlang atau idenya akan muncul setelah jalan di pagi hari ada juga orang yang senang berbaring setengah tidur untuk mendapatkan intuisi.

7. Writing J. Z.Young menyatakan bahwa intuisinya banyak muncul apabila ia menulis. Pada waktu ia mulai menulis dia hanya tahu kalimat pertama saja dan samarsamar pikirannya, dan ia tidak tahu apa kalimat selanjutnya. Tapi bila ia mulai, maka intuisinya muncul terusmenerus dan selesailah pekerjaan menulisnya.

8. Bertukar Pikiran

Bertukar pikiran dengan teman atau rekan bisnis sangatlah membantu. Buah pikiran yang tadinya kurang komplit menjadi mudah untuk diselesaikannya.

9. Bebas dari kebingungan/kekacauan

Satu hal yang mengganggu rasa bawah sadar ialah banyaknya gangguan. Jika anda banyak gangguan, maka pemindahan dari rasa sadar akan diterima oleh rasa bawah sadar sebagai random noise, yaitu suatu keributan saja dan ini tidak akan melahirkan intuisi.

10. Batas waktu

Beberapa ilmuan merasa bekerja lebih baik bila waktu yang ditetapkannya hampir habis. Dengan mendekatkannya batas waktu, maka mendorong bawah sadarnya lebih giat.

Tension Prof. Ladd menjelaskan bahwa keterlibatan kita yang sangat dalam pada suatu perosalan, ditambah lagi dengan rasa keingintahuan yang sanagat besar akan mendorong bawah sadar kita. Keadaan tenggelam dan keinginan memecahkan suatu masalah akan mengundang konsentrasi semangat tinggi. Sumber keinginan memecahkan suatu persoalan pertama-tama adalah curiosty, yang dikatakannya komponen estetik. Estetik tension akan diciptakan melalui pola fakta yang tidak sempurna atau tidak terstruktur. Keinginan lain untuk memecahkan persoalan ini adalah karena faktor ego kita. Apabila kita dapat memecahkan suatu persoalan, maka kita akan memperoleh perasaan mastery pada diri kita. Keinginan memecahkan masalah bisa pula timbul dari perasaan frustasi, karena kita merasa belum dapat memberikan jawaban yang memuaskan terhadap suatu pertanyaan. Kita merasa masih gagal, karena jawaban kita belum lengkap.

Ketiga faktor di atas, yaitu curiosty, ego dan frustasi akan membangkitkan tension estetik dan ini akdn mendorong munculnya intuisi.

Bab 10 Jalan Menuju Wirausaha Sukses Mau Kerja Keras

Bekerjsama dengan Orang lain

Kerja keras merupakan modal darsar untuk keberhasilan seseorang. Rosulullah sangat marayh melihat orang pemalas dan suka berpangku tangan. Bahkan, beliau secara simbolik memberi hadiah kampak dan tali kepada seorang laki-laki agar mau bekerja keras mencari kayu dan menjualnya ke pasar. Demikian pula jika mau berusaha, mulailah berusaha sejak subuh. Jangan tidur sesudah subuh, cepatlah bangun dan mulailah kegiatan untuk itu. Akhirnya laki-laki itu sukses dalam hidupnya.

Perbanyaklah teman dengan orangorang dibawah ataupun dengan orangorang di atas kita. Murah hati, banyak senyum kepada bawahan dan patuh dan disiplin terhadap atasan, dan hindarkan permusuhan. Dengan menggunakan tenaga orang lain, maka tujuan mudah dicapai. Inilah yang disebut “Manajemen” yaitu ilmu atau seni menggunakan tenaga orang lain untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

Penampilan yang baik Ini bukan berarti penampilan body face/muka yang elok atau paras cantik. Akan tetapi lebih ditekankan pada penampilan perilaku jujur, disiplin. Banyak orang tertipu dengan rupa nan elok tetapi ternyata orangnya penipu ulung. Ingatlah, pribadi yang baik danjujur akan disenangi orang dimana-mana dan akan sukses bekerja sama dengan siapa saja.

Yakin (Self Confidence) Kita harus memiliki keyakinan diri bahwa kita akan sukses melaukan suatu usaha, jangan ragu dan bimbang. Niatlah bekerja baik, kemudian berserah diri kepada Allah SWT. Self confidence ini diimplementasikan dalam tindakan sehari-hari, melangkah pasti, tekun, sabar, tidak ragu-ragu. Setiap hari otaknya selalu berputar membuat rencana dan perhitunganperhitungan alternatif. Dia bisa saja menguji buah pikirannya dengan teman-teman lain, baik yang pro maupun yang kontra dengan rencananya.

Pandai Membuat Keputusan

Jika anda dihadapkan pada alternatif, harus memilih, maka buatlah pertimbangan yang matang. Kumpulkan berbagai informasi, boleh minta pendapat orang lain, setelah itu ambil keputusan, jangan ragu-ragu. Dengan berbagai alternatif yang ada dalam pikirannya ia akan dapat mengambil keputusan terbaik.

Mau menambah Ilmu Pengetahuan Zaman sekarang pendidikikan adalah nomor satu. Tenaga tak terdidik harrganya murah sekali. Sebaliknya orang terdidik, memiliki ilmu dan keterampilan akan dibayar mahal. Benarkah rosulullah yang mewajibkan semua muslim menuntut ilmu dari ayunan sampai ke liang kubur. Pendidikan ini bukan berarti harus masuk perguruan tinggi, melainkan pendidikian dalam bentuk kursus-kursus, penalaran di kantor, membaca buku, dsb. Pendidikan College dalam bentuk diploma akan sangat membantu seseorang menemukan dan mengembangkan jiwa serta operasional wirausaha. Akan tetapi, hal yang penting disini adalah adanya tambahan pengetahuan.

Ambisi Untuk Maju Kita jangan loyo, pasrah menyerah tak mau berjuang. Kita harus punya semangat tinggi, mau berjuang untuk maju. Orang-orang yang gigih dalam meghadapi pekerjaan dan tantangan, biasanya banyak berhasil dalam kehidupan. Apakah jenis pekerjaan yang dilakukan, profesi apapun yang dihadapi, kita harus mampu melihat kedepan dan berjaung untuk menggapai apa yang diidam-idankan.

Pandai Berkomunikasi Pandai berkomunikasi berarti pandai mengorganisasi buah pikiran kedalam bentuk ucapan-ucapan yang jelas, menggunakan tutur kata yang enak didengar, mampu menarik perhatian orang lain. Komunikasi baik, diikuti dengan perilaku jujur, konsisten dalam pembicaraan akan sangat membantu seseorang dalam mengembangkan karir masa depannya. Akhirnya dengan keterampilan berkomunikasi itu seseorang dapat mencapai puncak karir, meraih kursi empuk yang menjadi idaman setiap orang.

Karakteristik Wirausaha yang Sukses dari Zimmerer 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Komitmen tinggi terhadap tugasnya. Mau bertanggungjawab Mempertahankan minat kewiraushaan dalam diri Peluang untuk mencapai obsesi Toleransi terhadap resiko dan ketidakpastian Yakin pada diri sendiri Kreatif dan fleksibel Ingin memperoleh balikan segera Enerjik tinggi Motivasi untuk lebih unggul Berorientasi masa depan Mau belajar dari kegagalan Kemampuan Memimpin

Bab 11 Menjual, Kegiatan Dasar Wirausaha Profesi Penjual Menjual ialah masalah perorangan yang sifatnya kreatif. Pekerjaan menjual merupakan keahlian yang tidak mungkin diganti dengan mesin. Pada zaman modern seperti sekarang ini seorang penjual yang pandai masih sangat dibutuhkan.

Gambaran seorang penjual profesional adalah sebagai berikut : 1. He posses a satisfactory amount of basic ability to sell. (memiliki kemampuan menjual yang memuaskan) 2. He consciously chose the selling field and is proud of it. (dia bangga memilih pekerjaan menjual ini). 3. He is loyal to high ethical standards (dia memiliki standar etika yang tinggi). 4. He is skilled in his work(terampil dalampekerjaannya) 5. His knowledge is through (memiliki pengetahuan) 6. He is true to his obligations (benar bila berjanji) 7. He stays up to date because he ever stops learning (dia tidak ketinggalan jaman karena selalu belajar). 8. He maintains his self-respect and his independence. (dia memelihara keutuhan pribadinya dan kemerdekaannya). 9. He knows that to sell is to sera (dia mengetahui bahwa pekerjaan menjual artinya melayani). (Charles Atkinson Kirkpatrick).

Keuntungan dan Kelemahan Keuntungan 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Akan memperoleh gaji/penghasilan yang cukup tinggi dibandingkan dengan orangorang yang menerima upah/gaji tetap Memiliki kesempatan yang lebih luas untuk berkembang, dibandingkan dengan pegawai tetap pada umumnya. Memiliki kesempatan mengadakan tour ke berbagai daerah dan ini akan menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman, bergaul dengan banyak orang dari segala lapisan. Rasa bangga akan pekerjaannya dan lebih bebas, tidak selalu bekerja di bawah seorang mandor seperti dalam pabrik. Pribadinya dapat berkembang, karena banyak mendapat ide-ide baru dari hasil interelasinya dengan orang lain. Memiliki rasa tanggung jawab tinggi karena sudah terlatih.

1.

2.

3.

Kelemahan Kurang waktu tinggal di rumah, karena seorang penjual banyak bepergian ke luar daerah. Kurang kekuasaan, karena segala kegiatan yang dilakukan sudah ditetapkan oleh perusahaan. Monoton, pekerjaan bisa membosankan karena harihari yang dilakukan tidak ada perubahan

Seni Menjual

Seni kita artikan sebagai suatu usaha mencapai hasil yang diinginkan dengan jalan menggunakan kepandaian. Jadi merupakan tindakan untuk menerapkan ilmu yang kita miliki dalam praktik atau juga merupakan keahlian dalam melaksanakan penjualan.

Penjual Sebagai Artist dan Scientist

Dengan ketekunan, kerja keras, penuh inisiatif dan kemauan, maka lama kelamaan seseorang akan menjadi ahli dalam menjual. Jadi seorang penjual harus berlaku sebagai “Artist” dalam melakukan transaksi penjualan dan bersikap “Scientist” dalam memecahkan persoalan-persoalan menjual melalui analisa secara ilmu pengetahuan agar diperoleh caracara menjual yang obyektif, rasional, dan menguntungkan.

Obyek Ilmu Menjual Bagi seorang penjual agar berhasil dalam menjalankan usahanya, perlu mengetahui tujuan serta bidang pekerjaan yang harus dilakukannya. Adapun yang menjadi obyek penjualan adalah : 1. Diri penjual 2. Barang yang akan dijual 3. Keadaan pembeli atau langganan

Politik dan Hukum Penjualan

Politik penjualan merupakan suatu cara atau siasat untuk mencapai keberhasilan dalam melakukan penjualan dan Hukum penjualan kita kenal ada hukum pembeli dan hukum p enjual.  Urutan hukum penjualan adalah sebagai berikut :  1. Tiap manusia adalah penjual  2. Jual beli merupakan pertukaran antara dua jenis barang atau jasa.  3. Orang mau menjual sesuatu karena didorong oleh keuntungan dan kepuasan yang akan diperoleh dari hasil penjualan itu.

Cara-cara Menemui dan Mempengaruhi Calon Pembeli 1. 2. 3. 4. 5.

Datang sendiri dengan memperkenalkan diri Dengan perantara orang lain Dengan perantara surat Dengan perantaraan telepon Melalui organisasi/perkumpulan

Cara Menghadapi Pembeli a). Menciptakan suasana yang menyenangkan 1. Buatlah suasana persahabatan yang intim 2. Besarkanlah perasaan hati konsumen agar merasa dirinya itu adalah orang yang penting. 3. Tanamkanlah kepercayaan pada dirinya agar mempunyai ilham atau inspirasi/pikiran. 4. Berikanlah jalan untuk mempermudah pembeli dalam menentukan keputusannya. b). Mengadakan pendekatan terhadap pembeli 1. Memberi salam 2. Menunggu sejenak 3. Pendekatan dagang 4. Dengan menaruh perhatian

Cara untuk Memperoleh Perhatian Pembeli

Seorang ahli dalam ilmu menjual mengatakan bahwa kesan pertama yang menyenangkan akan membawa pengaruh yang lebih intim dari pada berulang kali datang. Pada mesin pertama suatu pendekatan penjual adalah saat-saat yang penting. Selagi calon pembeli menaruh perhatian, maka penjual harus menggunakan kesempatan tersebut sebagai pembuka jalan. Timbulkan rasa pada diri calon pembeli bahwa “sekali melihat” terus ingin mendengarkan keterangan-keterangan selanjutnya. Tunjukkan keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika membeli barang tersebut.

Bagaimana supaya tetap ada perhatian pembeli?

Mengusahakan agar perhatian menjadi minat pembeli merupakan tingkat kedua dalam proses pendekatan penjualan. Perlu diingat proses pendekatan berikut ini.  Perhatian pembeli hanya bersifat sementara  Perhatian perlu dijaga supaya cukup lama sehingga berubah menjadi minat untuk membeli.  Adanya perhatian yang memusat sangat diperlukan / membangkitkan minat untuk membeli.

Mendorong Keinginan Membeli

Pembeli pada umumnya mengambil keputusan karena didorong oleh : 1. Untung yang akan diperoleh bila ia memiliki barang tersebut 2. Akan menyenangkan dan memberi kenikmatan 3. Akan menyebabkan dan menyelamatkan dalam hidupnya 4. Akan meninggikan harga dirinya untuk mendapatkan penghormatan atau pujian orang lain. 5. Akan mendapat kebahagiaan tersendiri

Prinsip The Customer is King Hormati dan perlakukan setiap pelanggan seperti seorang raja. Penjual harus menyediakan diri membantu dan melayani pelanggan tanpa merasa jemu dan mengeluh. Layanilah pelanggan seperti yang ia harapkan sehingga merasa puas. Tidak ada salahnya pula untuk memberikan perhatian kita pada para langganan dengan membedakan berbagai kelas-kelas pembeli, kita dapat membedakan menjadi 3 kelas, yaitu : 1. Langganan kelas satu yaitu mereka yang selalu berbelanja pada toko kita. 2. Langganan kelas dua, dimana merek yaitu berbelanja sewaktu-waktu ke toko kita, tetapi di lain waktu ke toko lain. 3. Langganan kelas tiga, yaitu mereka yang berbelanja pada toko Kita sewaktu-waktu, sedangkan toko langganannya tidak ada atau mereka yang berbelanja karena hanya kebetulan saja masuk ke toko kita.

Sifat-sifat Penjual yang Disenangi Pembeli

Para penjual perlu memiliki sifat-sifat yang baik. Sifat-sifat penjual yang baik menurut pembeli ialah : 1. Jujur dalam informasi 2. pengetahuan yang baik tentang barang 3. Tahu kebutuhan konsumen 4. Pribadi yang menarik

Beberapa Tipe Pembeli Selanjutnya mengenai langganan atau para konsumen ada beberapa golongan sebagai berikut : 1. The decided customer 2. The know it all customers 3. The deliberate customers 4. The undecided customers 5. The talkative customers 6. The silent timid customers 7. The decided but mistaken customers 8. The I get discount customers

Mengatasi Keberatan Pembeli Dalam usaha meyakinkan pembeli, penjual harus memperkecil kekurangan-kekurangan yang terdapat pada barang dagangannya. Sebaliknya, tunjukkanlah setiap kelebihan yang terdapat dalam barangnya. Akan tetapi jangan lupa semua keterangan tersebut harus dibuktikan, dan jangan bohong! Demonstrasi merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk meyakinkan, sebab melihat dengan mata kepala sendiri maka calon pembeli akhirnya dapat menilai apakah barang-barang itu diperlukan.

Beberapa Cara Praktis Mengatasi Keberatan-keberatan yang Diajukan oleh Calon Pembeli

1. 2.

3.

Penjual harus mengetahui lebih dulu Dengarkan baik-baik segala keberatan yang diajukan dan jangan memotong pembicaraan calon pembeli. Ulangi keberatan yang dikemukakan calon pembeli tadi secara pelanpelan

Sifat-sifat yang Perlu Dimiliki Penjual Dipandang dari sudut ilmu jiwa, setiap orang memiliki dua kepribadian yaitu: a. Kepribadian bakat b. Kepribadian didikan Untuk mengembangkan kepribadian penjual perlu ditanamkan pengetahuan dasar, seperti : 1. Pengetahuan akan diri sendiri 2. Pengetahuan tentang barangbarang yang dijual 3. Pengetahuan tentang langgananlangganan calon-calon pembeli

Paling tidak ada sepuluh macam sifat kepribadian penjual yang perlu dipelajari. 1. Selalu gembira 2. Lurus hati dan disiplin 3. Bijaksana 4. Sopan Santun 5. Periang 6. Mudah bergaul 7. Penuh inisiatif 8. Tidak putus asa 9. Ketajaman daya ingatan 10. Penuh perhatian

Syarat Fisik Penjual 1. 2. 3. 4. 5. 6.

7. 8.

Kesehatan, Badan tegap, Mudah tersenyum. Lancar berbicara, Muka riang dan peramah Mata jernih. Napas bersih, Pakaian rapi, bersih, dan pantas.

Syarat-syarat Sosial Penjual a) Pandai bergaul b) Lancar berbicara c) Sopan santun d) Bijaksana e) Halus budi pekerti f) Toleran g) Simpati h) Sikap mau bekerja dan i) Tenang dan tabah

Syarat Mental dan Karakter Penjual Adapun syarat mental yang perlu diperhatikan oleh penjual yaitu : 1. Seksama 2. Waspada 3. Simpati 4. Berinisiatif 5. Berkeahlian 6. Optimis 7. Percaya diri 8. Jujur 9. Berani 10. Mempunyai daya imajinasi 11. Tanggung jawab, dan 12. Kontrol

Sedangkan syarat-syarat karakter yang diperlukan adalah : a) Kesetiaan b) Rajin c) Teliti d) Tulus hati e) Hati-hati f) Sungguh-sungguh g) Tepat waktu dan h) Patuh

Mengapa Anda Penjual yang Gagal ? • Kurang inisiatif • Tidak membuat rencana

dan organisasi yang kurang baik • Tidak memiliki pengetahuan tentang barang produksi • Penjual tidak berorientasi pada pelanggan • Kurang menaruh perhatian pada perkembangan/masa depan dengan pribadinya

• Bekerja tidak dengan

penuh perhatian • Kegagalan dalam mengikuti instruksi • Kurang percaya diri • Tidak cakap dalam mengarahkan dan membimbing pembeli kearah pembelian

FAKTOR KEGAGALAN WIRAUSAHA 1. 2.

3. 4. 5. 6. 7. 8.

Tak memiliki kompetensi dalam manajerial. Kurang memiliki pengalamam khususnya yang berkaitan dengan kemampuan teknik, kemampuan dalam memvisualisasikan usahanya, kemampuan dalam mengkoordinasi, kemampuan dalam mengelola SDM, dan juga kemampuan dalam mengintegrasi sistem operasi perusahaannya. Tak cakap dalam mengatur dan mengendalikan keuangan. Gagal dalam tahapan perencanaan. Lokasi usaha kurang tepat. Pengawasan terhadap alat alat usaha kurang. Sikap yang tidak bersungguh-sungguh. Tidak cakap melakukan transisi kewirausahaan.

Kunci Sukses Membuka Bisnis Baru

a. b. c. d. e. f. g. h.

Pelajari Pilihan Usaha dan Tentukan Pelajari Ilmunya dan Fokus Berfikir dan Bekerja Kreatif Mampu, Berani dan Jujur Tekun dan Kerja Keras Bertemanlah dengan Siapa Saja Jadikanlah Kegagalan sebagai Pelajaran Doa

Bab 12 Profil Usaha Pengembangan Wawasan Jenis Bidang usaha Untuk mengemgangkan wawasan jadi bidang usaha bergantung beberapa hal, diantaranya: 1. Minat seseorang, misalnya berminat dalam bidang industri atau kerajinan. 2. Modal, apakah sudah tersia modal awal atau belum, atau apa saja yang sudah dimiliki. 3. Relasi, apakah ada keluarga, teman, yang sudah menekuni usaha sama atau usaha yang akan dikerjakan ada relevansi/saling menujang dengan usaha tersebut.

Rintisan Usaha Wirausaha Baru Pilihan usaha yang akan dikembangkan tergantung pada minat, pengetahuan, dan fasilitas yang ada pada masing-masing kelompok. Jadi, kalau dikaji lebih lanjut, bagi orang-orang kreatif banyak terbuka lapangan untuk berwirauhasa, sebelum sampai kepenetapan pilihan usaha apa yang harus dibuka, maka calon usahawan, harus melakukan survey, observasi lapangan, dan banyak bertanya-tanya bagaimana seluk-beluk usaha bisnis dalam bidang tertentu.

Perdagangan Besar

Perdagang besar ialah segala aktivitas marketing yang menggerakan barang-barang dari produsen ke pedagang eceran atau kelembaga-lembaga marketing lainya. Jadi kita lihat dari proses marketing yang meliputi kosentrasi, equasi, dan distribusi, seperti pedagang grosir.

Perdagangan Eceran

Suatu kegiatan menjual barang dan jasa kepada konsumen akhir. Perdagang eceran adalah mata rantai terakhir dalam penyaluran barang dari produsen sampai kepada konsumen. Sedangkan pedagang adalah orang-orang atau toko yang kerja utamanya mengecerkan barang.

Pedagang Kaki Lima

Pedagang kaki lima ialah orang (pedagang-pedagang) golongan ekonomi lemah, yang berjualan barang kebutuhan sehari-hari. Istilah kaki lima diambil dari pengertian tempat di tepi jalan yang lebar lima kaki

Franchising (Waralaba)

Waralaba adalah sabagai pelimpahan dari pabrik atau distributor suatu produk atau jasa yang diberikan kepada agen-agen lokal atau pengecer dengan membayar sejumlah royaltif. Adapun defenisi lain adalah kerjasama manajemen untuk menjalankan perusahaan cabang/ penyalur

BAB 13 Kepemimpinan 1. Pentingnya Kepemimpinan Ada suatu keungulan wirausaha yg sukses dibandingkan dengan wirausaha yg gagal atau bangkrut yaitu terletak pada dinamika dan efektivitas kepemimpinan. Definisi tetang kepemimpinan, antara lain : George R. Terry, Leadership is the activity of influencing people to strive willingly for group objectives. Harold Koontz and Cyril O'Donnell state leadership is influencing people to follow in the achievement of a common goal. (Hersey & Blanchard, 1977 : 84).

2. Dua Pendekatan Utama Kepemimpinan Untuk mempelajari kepemimpinan, ada dua pendekatan utama yaitu : 1) Pendekatan sifat-sifat (traits approach) Pendekatan sifat-sifat menyatakan bahwa terdapat sifat-sifat tertentu pada pemimpin antara lain: memiliki kekuatan fisik dan keramahan. Seorang pemimpin memiliki tingkat inteligensi yg tinggi. Hanya dalam mengungkapkan sifat-sifat ini seringkali muncul pertentangan sifat seperti dinyatakan seorang pemimpin harus ramah tapi tegas, suka merenung tapi aktif, orangnya harus stabil emosional tapi fleksibel, berkeras hati tapi kooperatif. 2) Pendekatan keprilakuan (Behavioral Approach) Perilaku pemimpin ini dapat berorientasi pada tugas atau pada hubungan antar karyawan. Rennis Likert, mengembangkan teori kepemimpinan pada dua dimensi yaitu orientasi tugas dan orientasi bawahan, yg dijabarkan menjadi empat tingkat model efektivitas kepemimpinan. Menurut teori ini kepemimpinan terdiri atas sistem yaitu: 1. Exploitative authoritative, 2. Benevolent authoritative, 3. Consultative, dan 4. Partisipative.

3. Sebab-Sebab Munculnya Pemimpin Ada tigas teori yg menjelaskan bagaimana munculnya pemimpin: (Kartini Kartono, 1983: 29) 1) Teori genetis Teori ini menyatakan bahwa pemimpin itu sudah ada bakat sejak lahir dan tidak dapat dibuat. Dia memang sudah ditakdirkan untuk menjadi pemimpin. 2) Teori sosial Teori ini menyatakan bahwa seorang pemimpin tidak dilahirkan akan tetapi seorang calon pemimpin dapat disiapkan dididik dan dibentuk agar dia menjadi pemimpin yg hebat dikemudikan hari. 3) teori ekologis atau sintetis Teori ini menyatakan bahwa seorang akan sukses menjadi pemimpin apabila dia memang memilki bakat bakat pemimpin.

4. Sifat-sifat Pemimpin Ordway tead mengemukakan 10 sifat kepemimpinan sebagai berikut: (Kartini Kartono, 1983:37)

1. Energi jasmaniah dan Mental 2. Kesadaran akan tujuan dan arah 3. Antusiasme 4. Keramahan dan kecintaan 5. Integritas

6. Penguasaan teknis 7. Ketegasan dalam mengambil keputusan 8. Kecerdasan 9. Keterampilan mengajar 10. Kepercayaan

5. Tipe Kepemimpinan Beberapa tipe kepemimpinan yang dikenal adalah sebagai berikut: (Kartini Kartono, 1983: 69) 1.Tipe kharismatis 2.Tipe paternalistis dan maternalistis 3.Tipe militeristis 4.Tipe otokratis 5.Tipe laizzes faire 6.Tipe populistis 7.Tipe administratif 8.Tipe demokratis

6. Keterampilan Kepemimpinan Ada tiga keterampilan kepemimpinan yaitu: 1.Technical skills Technical skills berarti suatu kemampuan yg dimiliki oleh seorang pemimpin untuk melaksanakan sesuatu pekerjaan. 2. Human skills Human skills berarti kemampuan untuk bkerja sana dan membangun tim kerja bersama orang orang lain 3. Conceptual skills (Keith Davis, 1981: 127) Conceptual skills berarti seorang wirausaha harus mampu berpikir dan mengungkapkan pemikirannya dalam bentuk model kerangka kerja dan konsep-konsep lain dalam memudahkan pekerjaan.

7. Power Power atau kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain. Ada perbedaan power dan authority. Authority adalah kekuasaan yg diberikan oleh pimpinan tertinggi kepada seseorang sedangkan power adalah kekuasaan yg dimiliki oleh pimpinan yg didasarkan kepada kepribadian, kegiatan, dan situasi.

Ada beberapa tipe kekuasaan: 1. Personal Power Disebut juga refrence power atau charismatic power yaitu power yg melekat pada pribadi pemimpin 2. Legitimate Power

Kekuasaan yg datang karena pengangkatan dan institusi yg lebih tinggi dari seorang kepala bagian pada sebuah perusahaan secara sah diangkat oleh surat keputusan pimpinan perusahaan 3. Expert Power Kekuasaan yg diperoleh pemimpin karena dia mempunyai pengetahuan dan keistimewaan tersebut 4. Political Power Berasal dari kelompok. Pemimoin ini mampu bekerja sama dengan kelompokkelompok masyarakat sehingga mengangkat dia menjadi pemimpin

8. Power Dalam Hubungan Bisnis Ada berbagai bentuk power yg digunakan antara lain: 1. Coercive Power (kekuasaan memaksa) Kekuasaan ini digunakan oleh produsen untuk memaksa distributor atau perantara agar dapat bekerja sama dengan baik. 2. Reward Power (kekuasaan penghargaan) Dalam hubungan ini ada penghargaan yg diberikan kepada para perantara ataupun karyawan oleh pihak pimpinan. 3. Legitimate Power (kekuasaan sah) Dalam hal ini ada semacam kontrak formal yg diikuti oleh perantara atau distributor. 4. Expert Power (kekuasaan ahli) Dalam hal ini pimpinan atau produsen memiliki keahlian tertentu yg di akui atau di segani oleh pihak lain. 5. Referent Power (kekuasaan referen) dalam hal ini produsen sangat dihormati oleh perantara dan perantara bangga diajak kerjasama oleh produsen karena produsen ini memiiki wibawa nama baik yg cukup terkenal.

9. Fokus Kepemimpinan Pimpinan puncak berada pada hirarki paling tinggi pada sebuah organisasi. Dibawah itu masih banyak pemimpin tingkat menengah dan tingkat bawah yang juga sangat penting peranaannya dalam organisasi. Kepemimoinan juga merupakan sebuah perjalanan pembelajaran. Perjalanan menjadi seorang pemimpin membutuhkan cara berpikir yg baru, keahlian baru, dan kebiasaan baru. Seorang pemimpin yg baik tidak akan berkompetisi dengan koleganya melainkan bekerjasama, hindarkan politik kotor, issu murahan, tapi gunakan diplomasi, munculkan ide-ide cemerlang, dan hargai teman, nanti yg terbaik yg akan menang. Gary Hamel menyatakan bahwa ada 5 isu penting yg harus mendapat perhatian olehn pemimpin bisnis global yaitu: 1. Value 2. Inovasi 3. Adaptabilities 4. Passion - semangat, kemauan besar 5. Ideologi

Bab 14 Marketing Plan Ruang lingkup Rencana Pemasaran  Karakteristik dari suatu marketing plan



     

yang baik harus memenuhi beberapa kriteria yaitu : Harus didasarkan pada fakta dan asumsi yang benartentang siapa target market, dimana lokasi mereka, berapa besar kemungkinan daya serapnya. Bagaimana promosi yang efektif Bagaimana perubahan harga di pasar Bagaimana saluran distribusi Bagaimana keadaan saingan Bagaimana analisa situasi dari perusahaan Disiapkan sumber-sumber yang diperlukan seperti : sumber daya manusia, keuangan, fasilitas perawatan dan sebagainya.

Konsep AIDA+S Pertama kali konsumen berhubungan dengan perusahaan yaitu pada saat melintasi perusahaan tersebut kemudian timbul perhatian (attention). Kemudian konsumen masuk karena adanya minat (interest). Setelah didalam iapun akan membeli barang yang artinya keinginannya (Desire) semakin meningkat, dan yang terakhir dirasakan adalah puas atau tidak puas (Satisfaction).

Wirausaha Harus Melaksanakan Konsep Pemasaran

Ada lima konsep pemasaran yang berkembang yaitu

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain (Philip Kotler, 1995).

1.

2. 3. 4. 5.

Konsep produksi (production concept) Kosep produk (product concept) Konsep penjualan (selling concept) Konsep pasar (Marketing Concept) Konsep Sosial (sociental concept)

Mengutamakan Pelanggan

Untuk menjaga kepuasan pelanggan tersebut maka perusahaan mencoba melakukan apa yang disebut dengan Pemasaran Terpadu. Pemasaran terpadu berarti suatu keterpaduan antara para karyawan secara bersamasamamemberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen.

Tiga komponen marketing concept

Sasaran utama marketing concept adalah kepuasan konsumen. Ada tiga komponen yang harus dipenuhi untuk mencapai sasaran tersebut, yaitu : 1. Customer orientation, 2. Organizational integration, 3. Goal achievent. Untuk mengimplementasikan marketing concept, maka perusahaan harus memiliki informasi yang lengkap tentang keinginan konsumen.

Tiga pertanyaan pokok dalam pemasaran

Sebelum anda menyusun rencana pemasara maka seorang wirausaha harus memahami lebih dulu tentang selukbeluk, konsep dan ruang lingkup pemasaran untuk mengetahui semua ini perlu dijawab tiga pertanyaan dasar dalam pemasaran yaitu :  What? Apa yang dipasarkan yaitu barang dan jasa.  Who? Siapa yang memasarkan yaitu lembaga-lembaga atau individuindividu perantara dalam distribusi barang dan jasa.  How? Bagaimana memasarkannya yaitu melalui kegiatan fungsi-fungsi pemasaran

Komoditi apa yang anda pasarkan  Para wirausahawan memasarkan

    

berbagai jenis barang dan jasa. Jenis barang dan jasa yang terdapat di pasar sangat banyak ragamnya yaitu : a. Barang Konsumsi b. Barang hasil Bumi c. Barang Industri d. Jasa. Masing-masing jenis barang dan jasa tersebut memiliki teknikteknik yang spesifik dalam kegiatan pemasarannya.

Siapa yang memasarkan Pemasaran barang dari produsen sampai konsumen ada beberapa cara : 1. Penyaluran langsung dari produsen ke konsumen seperti kerajinan rumah tangga langsung menjual produknya kepada konsumen. 2. Penyaluran semi langsung di sini di gunakan satu perantara misalnya menggunakan saluran perdagangan eceran. 3. Penyaluran tidak langsung yaitu melalui lebih dari satu perantara misalnya melalui agen, perdagangan besar, eceran lalu baru ke konsumen.

Bagaiamana Memasarkan a)

b)

c)

Fungsi yang melakukan pertukaran, seperti fungsi penjual dan pembelian. Fungsi yang melakukan kegiatan fisik barang seperti menggudangkan dan mengangkut barang. Fungsi yang memberikan fasilitas / kemudahan memberi permodalan, menaggung resiko dan sebagainya.

Strategi pemasaran Memilih dan menganalisa pasar sasaran yang merupakan suatu kelompok orang yang ingin di capai oleh perusahaan dan menciptakan suatu baruan pemasaran yang cocok dan yang dapat memuaskan pasar sasaran tersebut.

Marketing Mix (Bauran Pemasaran) Para pengusaha yang kreatif, akan selalu menciptakan kombinasi yang terbaik dari elemn 7P yang menjadi komponen marketing mix. Elemen 7P terdiri atas 4 P tradisional dan 3 P lagi sebagai tambahan untuk pemasran jasa. 4 P yaitu :

Product 2. Price 3. Place 4. Promotian a) Advertising b) Personal selling c) Sales promotion d) Public relation 5. People 6. Phsyical Evidence 7. Process 1.

Pengembangan produk Pengembangan produk pada suatu perusahaan dapat dilakukan melalui tahapan, yaitu : adanya suatu ide, penyaringan ide, pengembangan ide, pembuatan percobaan, analisi usaha, percobaan penjualan di pasar. Jika berhasil baru di produksi secara massal. Tujuan mengadakan pengembangan produk adalah : 1. Memenuhi keinginan konsumen 2. Memenangkan persaingan 3. Meningkatkan jumlah penjualan 4. Mendayahgunakan sumber-sumber produksi 5. Mencegah kebosanan konsumen

Siklus kehidupan produk dan strategi pemasarannya.

Siklus kehidupan produk terdiri dari 5 tingkatan : 1. Tahap introduksi 2. Tahap pengembangan 3. Tahap kematangan 4. Tahap menurun 5. Tahap di tinggalkan

Marketing Intellegent Ada 4 langkah yang dapat di lakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas intelijen pemasaran, yaitu : 1. Melatih dan mendorong staf penjualan untuk menemukan dan melaporkan perkembangan baru di pasar. 2. Perusahaan mengirimkan spesialis untuk mengumpulkan intellejen pemasarn ke toko lain sebagai pembelanja siluman yang berperan seperti pembeli sesungguhnya membeli berbagai jenis barang. 3. Perusahaan membeli informasi dari pihak luar ataupun dari agen-agen penjualan berbagai komoditi. 4. Beberapa perusahaan membentuk suatu pusat pemasaran dan mengumpulkan informasi dengan cara menyebarkan intelijen pemasaran.

Turbo Marketing Merupakan perkembangan terakhir dari gejala pemasaran yang menghendaki layanan tercepat buat konsumen.  Pada gelombang pertama dulu, persaingan marketing di tandai oleh strategi produsen membuat barang dengan harga lebih murah dari saingan, karena adanya penurunan harga pokok, dan bekerja lebih efisien.  Gelombang kedua muncul strategi produsen mendesain brang berbeda denganproduk saingan dalam hal hiasan, style, bentuk rasa dan sebaginya.  Gelombang ke tiga produsen membuat barang makin hari makin baik, seperti yang di terapkan oleh produsen jepang. Mereka sangat memperhatikan needs dan wants dari konsumen.

Mega Marketing Artinya adalah koordinasi yang strategis dari keahlian ekonomi, psikologi, politik dan keahlian public relation untuk mendapatkan kerja sama dari berbagai pihak untuk memasuki suatu pasar tertentu. .

Menyusun Marketing Plan

Marketing plan memuat hal-hal sebagai berikut : 1. Analisa situasi (S.W.O.T) 2. Tujuan Pemasaran 3. Strategi Inti 4. Jadwal Pelaksanaan 5. Anggaran Pemasaran 6. Kontrol (Alex. D Triana, 1985)

Bab 15 Business Plan Pentingnya Perencanaan Bisnis Business plan perlu disusun karena merupakan legitimasi dari sebuah usaha yang akan didirikan. Orang perlu mengetahui segala sesuatu tentang perusahaan anda sehingga tertarik untuk bekerja sama. Ada beberapa alasan penting mengapa orang harus menyusun business plan,diantaranya: 1. Business plan merupakan alat untuk mecari dana, sehingga bisa membantu dalam menjalankan bisnis. 2. Merupakan alat komunikasi untuk menarik orang lain, pemasok, konsumen dan penyandang dana. Dengan adanya business plan membuat mereka mengerti tujuan dan cara operasional bisnis.

Pengertian Business Plan Business plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana. Definisi lain, manyatakan bahwa business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai sebuah usaha. Isinya merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, manufaktur dan sumber daya manusia

Kerangka Rencana Bisnis 1. 2. 3. 4. 5.

6. 7. 8. 9. 10.

Nama Perusahaan Lokasi Komoditi yang akan diusahakan Konsumen yang dituju Pasar yang akan dimasuki Partner yang akan diajak kerjasama Personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan Jumlah modal yang diharapkan dan yang tersedia Peralatan perusahaan yang perlu disediakan Penyebaran promosi

Bentuk Formal Business Plan Sebenarnya tidak ada aturan baku dalam bentuk business plan, akan tetapi pada umumnya business plan memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Halaman depan 2. Daftar isi 3. Rangkuman eksekutif 4. Penjelasan tentang perusahaan 5. Pemasaran 6. Barang dan jasa yang dihasilkan 7. Usaha meningkatkan penjualan 8. Permodalan 9. Apendix

Contoh Business Plan Untuk Usaha Baru dan Pengembangan Usaha  Kemudian dilampirkan neraca yang I. II. III. IV. V. VI.

Latar Belakang Identitas pemilik Data perusahaan Aspek Produksi Aspek Pemasaran Aspek Keuangan

menggambarkan rincian jumlah aktiva dan pasivanya.  Selanjutnya jelaskan pula laporan rugi laba dengan mencantumkan jumlah hasil penjualan, harga pokok, harga pembelian, biaya-biaya yang dikeluarkan, bunga bank pajak dsb.  Selanjutnya jika perusahaan mengajukan kredit ke bank maka bank akan meminta berbagai keterangan lainnya. Segala pesyaratan yang diminta oleh bank jika kurang jelas dapat menanyakan kebagian customer service bank yang bersangkutan.

BAB 16 ETIKA WIRAUSAHA 1.

Gejala Tidak Jujur di Masyarakat Merosotnya rasa solidaritas, tanggung jawab sosial, dan tingkat kejujuran di kalangan kelompok bisnis, dan anggota merupakan gejala umum, dan meruntuhkan teori-teori soliditas, likuiditas, bonafiditas, yang menyangkut kepercayaan, bisa dipercaya dari segi moral, segi keuangan, tepat bila berjanji dsb.

2.

3.

Pengertian Etika Istilah etika sebagai suatu perbuatan standar (standrat of canduct) yang memimpin individu dalam membuat keputusan. Etika ialah suatu studi mengenai yang benar dan yang salah dan pilihan moral yang dilakukanseseorang FaktoryangMempengaruhiEtika Banyak faktor yang berpengaruh terhadapperilaku etika, namun padadasarnya ada tigafaktorutamayaitu(Boveeetal2004) a. Cultural Difference, sebagaimana diketahui bahwa tiap daerah, memiliki kebiasaan sendiri-sendiri, lain negara lain pula kebiasaabbya

b. Knowledge, orang-orang yang mengetahui, dan berada dalam jalur pengambil keputusan mencoba berusaha tidak terlibat dalam masalah-masalah menyangkutmasalahetikaini. c. Organozational behavior, pondasi kokoh dari sebuah etika bisnis, adalah iklim yang berlaku pada sebuahorganisasi.

4.

5.

Keuntungan Menjaga Etika Ada salah kaprah dalam bisnis di masyarakat, yaitu jika jujur berbisnis, maka bisnisnya tidak akan maju. Zimmerer menyatakan “One of the most common misconceptions about business is the contradiction between ethics and profits”. Konsumerisme Istilah konsumerisme tidak sama dengan konsumtifisme – hedonisme. Konsumtifisme adalah menghamburkan uang membeli segala macam barang atau hasrat konsumsi yang terlalu tinggi – sedangkan hedonisme ialah suka mebeli barang-barang mewah Konsumerisme adalah gerakan protes dari para konsumen atau masyarakat, karena perlakuan para pengusaha/wirausaha yang kurang baik dalam melayani konsumen.

6.

7.

Masalah Polusi Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan, para konsumen melancarkan “green consumerism” Green marketing adalah mendesain kegiatan marketing untuk melestarikan lingkungan, agar menimbulkan citra baik terhadap perusahaan. Budaya Perusahaan Budaya Perusahaan ialah karakteristik suatu organisasi perusahaan yang mencakup pengalaman, cerita, kepercayaan dan norma-norma bersama yang dianut oleh seluruh jajaran perusahaan. Misalnya pada sebuah perusahaan dapat kita lihat, bagaimana karyawannya berapakaian, berbicara, melayani tamu, pengetahuan kantor, dsb.

BAB 17 MUTIARA KEGIATAN WIRAUSAHA menurut Islam 1. Motif berwirausaha dalam bidang perdagangan 1) Dagang buat cari untung 3) Berdagang adalah ibadah Kebanyakan nasyarakat kita Bagi orang muslim, kegiatan jika mereka berdagang selalu ingin mencari laba besar. berdagang sebenarnya lebih 2) Berdagang adalah Hobi tinggi derajatnya, yaitu Konsep berdagang adalah hobi, dalam rangka beribadah kebanyakan dianut oleh para kepada Allah SWT. pedagang Cina. Mereka memang menekuni dunia perdagangan dalam keseharian hidup mereka.

2. Berbuat Baik Dapat

Menenangkan Otak dan Menyehatkan Badan

Berwirausaha memberi peluang kepada seseorang untuk banyakbanyak berbuat baik, bukan sebaliknya. Perbuatan baik akan menenagkan otak. Selanjutnya bila otak tenang akan membuat jasmani menjadi sehat.

3.

Perintah kerja keras

Berusaha dalam bidang bisnis dan perdagangan adalah usaha kerja keras. Dalam kerja keras itu, tersembunyi kepuasan batin yang tidak dinikmati oleh profesi lain

4.

Perdagangan Pekerjaan Mulia dalam Islam Jika kita tinjau pekerjaan dagang sebagai suatu bagian dari bisnis, maka pekerjaan dagang ini mendapat tempat terhormat dalam ajaran agama. Nabi Muhammad Saw. Pernah ditanya :

“mata pencaharian apakah yang paling baik, Ya Rasulullah? “ Jawab beliau : “Ialah seseorang yang bekerja dengan tangannya sendiri dan setiap juak beli yang bersih” (HR. A-Bazzar)

5.

Perilaku Terpuji dalam Perdagangan Menurut Imam Al-Ghazali ada enam sifat yang terpuji dilakukan dalam perdagangan yaitu : a. Tidak mengambil laba lebih banyak b. Membayar harga agak mahal kepada pedagang miskin c. Memurahkan harga kepada pemebeli miskin d. Membayar utang lebih tepat dari waktu yang ditentukan e. Membatalkan jual beli, jika pihak pembeli menginginkannya. f. Bila menjual bahan pangan kepada orang miskin secara cicilan.

6.

Manajemen Utang Piutang Dalam pergaulan hidup sehari-hari jarang kita jumpai orang yang tidak berutang, nampaknya utang ini sudah melekat pada kehidupan manusia di zaman modern ini.

Utang adalah bendera Allah di bumi. Apabila Allah berkehendak untuk menghinakan orang, diletakannya utang di pundak orang itu (HR. Hakim)

7.

Membina Tenaga Kerja Bawahan Tenaga kerja yang dipekerjakan di perusahaan adalah partner perusahaan. Tidak boleh terjadi pertentangan kepentingan pengusaha dengan pekerja, sebab mereka saling membantu dalam menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh orang banyak.

8.

Demonstration Effect Menyebabkan Faktor Modal menjadi beku Demonstrasi effect atau pamer kekayaan dapat berupa memamerkan perhisasan mencolok, harta ataupun benda yang dimiliki sangat menonjol tidak selaras dengan masyarakat sekelilingnya. Bagaimana ajaran Islam tentang larangan pamer kekayaan ataupun penggunaan uang tidak perlu yang direfleksikan dalam bentuk perhiasan mas atau perak dan sebagainya.

Sifat-Sifat Seseorang Wirausaha Sifat atau karakteristik yang harus dimiliki oleh seseorang pengusaha yang sesuai dengan ajaran Islam ialah: a) Sifat Takwa, Tawakal, Zikir, dan Syukur b) Jujur c) Niat Suci dan Ibadah d) Bangun Subuh dan Bekerja e) Toleransi f) Berzakat dan Berinfaq g) Silaturahmi 9.

Related Documents

Kewirausahaan.
May 2020 36
Kewirausahaan
June 2020 31
Kewirausahaan--
May 2020 31
Kewirausahaan
June 2020 25
Kewirausahaan
April 2020 35

More Documents from "gitabone"