KERANGKA ACUAN KERJA
( KAK ) PROGRAM KIA (KESEHATAN IBU DAN ANAK) TAHUN 2018
OLEH : SRI HARTINI, NIP. 19700303 199003 2005
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI UPTD PUSKESMAS KEPUNG JL HARINJING NO 23 KEPUNG KEDIRI
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM KIA (KESEHATAN IBU DAN ANAK) PUSKESMAS KEPUNG
A. PENDAHULUAN MDGs telah menjadi referensi penting pembangunan di Indonesia, mulai dari tahap perencanaan seperti JangkaMenengah
(RPJM)
yang
tercantum pada Rencana
Pembangunan
hingga pelaksanaannya.Walaupun mengalami kendala,
namun pemerintah memiliki komitmen untuk mencapai sasaran
–sasaran ini dan
dibutuhkan kerja keras serta kerjasama dengan seluruh pihak, termasuk masyarakat, pihak swasta dan lembaga donor. Angka kematian bayi (AKB) di Indonesia menurut hasil SDKI 1997 adalah 52 per
1000
kelahiran hidup, dengan angka kematian
neonatal
kelahiran hidup. Dibandingkan Negara Asean lainnya, AKB
di
25
per
Indonesia
1000 2-5
kali lebih tinggi. Menurut SKRT 1995,gangguan perinatal merupakan penyebab utama kematian bayi (33,35%) di PulauJawa-Bali dan merupakan penyebab kematian kedua (26,9%) di luar Jawa-Bali (Wijono,2006). Program
KIA
(Kesehatan Ibu dan Anak)
menjadi tolak ukur kesehatan
masyarakat Indonesia. Berbagai cara dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Kebijakan pemerintah berkembang mulai dengan program- program berkaitan dengan kinerja pihak terkait
pun
juga dengan kebijakan mengenai
pengembangan program untuk perbaikan kesehatan ibu dan anak. Menurut SDKI 2012 angka kematian ibu (AKI) mencapai 228 per 100 ribu KH. Dalam hal meningkatnya
AKI ini menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia.
Sebagaimana diketahui, target MDGs adalah 102 per 100 ribu KH padatahun 2015.Angka
ini memang kontroversial, dipemerintah sendiri ada
yang menolak
namun ada juga yang menerima. Pelaksanaan kegiatan KIA, tetap harus berpedoman pada tujuan, tatanilai dan budaya yang sudah ditetapkan yaitu SMILE yang mempunyai makna Semangat ( semangat dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan kinerja), Mutu (dalam memberikan pelayanan mengutamakan mutu pelayanan), Integritas (jujur dan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan), Loyalitas (bekerja dengan loyal baik pada pimpinan maupun tugasnya),
Empati
(dalam memberikan pelayanan
penuh dengan rasa empati).
B. LATAR BELAKANG Program menurunkan AKI dan AKB dapat dilakukan dengan pelayanan salah satunya dengan adanya pelayanan pada ibu hamil, ibu nifas, bayi dan balita maka perlu adanya kegiatan untuk menjaga kesehatan sasaran agar tetap memenuhi standart
kesehatan yang baku oleh karena itu diadakan program KIA, dan dilakukan evalusai program dengan PWS KIA. C. TUJUAN 1. TUJUAN UMUM a. Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi. b. Untuk mengetahui cakupan yang sudah dijalani. 2. TUJUAN KHUSUS a. Meningkatkan cakupan kunjungan pemeriksaan ibu hamil, nifas, bayi dan balita Puskesmas Kepung. b. Terwujudnya ibu, bayi dan balita yang sehat. c. Untuk meningkatkan target pencapaian program KIA. D. TATA NILAI PUSKESMAS Adapun tata nilai Puskesmas adalah sebagai berikut : SIKPK (Sikap, Inovatif, Kejujuran, Profesionalisme,Keterbukaan). Dari tata nilai ini dijabarkan artinya : 1. Sikap Dalam memberikan pelayanan selalu berusaha untuk bersikap positif yang berprinsip pada 5S. 2. Inovatif Mencari dan menemukan suatu metode yang efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang maksimal. 3. Kejujuran Sebagai insan ang beriman, insan UPTD Puskesmas Kepung selalu menjaga kejujuran dalam bertindak, kerja keras, disiplin, berkomitmen dan mendahulukan kepentingan organisasi / kedinasan. 4. Profesionalisme Bekerja sama dengan kompetensiberdasarkan kaidah ilimiah dan profesi serta menjunjung tinggi kebersamaan. 5. Keterbukaan Terbuka dalam memberikan informasi pelayanan, serta siap menerima kritik dan saran pelanggan agar pelayanan kesehatan yang diberikan selalu tercipta perbaikan demi kepuasan pasien. E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan program KIA meliputi : 1. Pendataan IbuHamil 2. Kelas Ibu Hamil 3. Sweping ibu hamil DO 4. Pemantauan ibu hamil resiko tinggi 5. Pendampingan bumil resiko tinggi oleh Kader 6. Kegiatan Mobile ANC Terpadu 7. Pendataan Ibu Nifas 8. Pemantauan Kesehatan Ibu Nifas
9. Kunjungan Ibu Nifas DO 10. Upaya Kesehatan Anak 11. Kelas ibu dan balita 12. Pemantauan Neonatus Risti 13. Kunjungan Bayi DO 14. Kunjungan APRAS (Anak Pra Sekolah) 15. Supervisi Fasilitatif 16. Penyuluhan pasangan pranikah F. CARA MELAKSANAKANKEGIATAN Macam Kegiatan : 1. Pendataan IbuHamil Pendataan ibu hamil dengan cara mencatat semua ibu hamil yang baru dan belum masuk kohort ibu. 2. Kelas Ibu Hamil Kelas ibu hamil yaitu kegiatan memberikan pengetahuan kepada ibu hamil tentang hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas, bayi dan balita. 3. Sweping ibu hamil DO Melakukan penelusuran dan kunjungan rumah pada ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan kehamilan mulai awal atau belum sampai K4. 4. Pemantauan ibu hamil resiko tinggi Pemantauan ibu hamil dengan skor KSPR ≥6. 5. Pendampingan bumil resiko tinggi oleh Kader Meningkatkan akses ibu hamil dengan resiko tinggi terhadap pelayanan kesehatan dasar yaitu dengan melakukan pendampingan kader untuk mengetahui sedini mungkin bila terdapat masalah atau komplikasi selama masa hamil. 6. Kegiatan Mobile ANC Terpadu Kegiatan pelaksanaan ANC terpadu pada ibu hamil dengan cara mendatangi tempat tinggal ibu hamil. 7. Pendataan Ibu Nifas Pendataan ibu nifas dengan cara mencatat semua ibu hamil yang baru dan belum masuk kohort ibu. 8. Pemantauan Kesehatan Ibu Nifas Pemantauan dilaksanakan setiap bulan di rumah ibu nifas dengan memberikan pengetahuan/ penyuluhan tentang nifas. 9. KunjunganIbu Nifas DO Melakukan penelusuran dan kunjungan rumah pada ibu nifas yang tidak melakukan pemeriksaan setelah melahirkan atau belum sampai KF3. 10. Upaya Kesehatan Anak Upaya ini dilakukan pemantauan setiap bulan dengan kegiatan posyandu.
11. Kelas ibu dan balita Kelas ibu balita yaitu kegiatan memberikan pengetahuan kepada ibu tentang halhal yang berkaitan dengan kesehatan dan perkembangan anak dan balita. 12. Pemantauan Neonatus Risti Memantau dan menangani komplikasi pada bayi baru lahir dan melakukan rujukan kasus pada bayi baru lahir kefasilitas pelayanan kesehatan yang sesuai dengan sistim rujukan yang ada. 13. Kunjungan Bayi DO Melakukan penelusuran dan kunjungan rumah pada neonatus yang tidak melakukan pemeriksaan setelah dilahirkan atau belum sampai pelayanan KN3. 14. Kunjungan APRAS (Anak Pra Sekolah) Pemantauan dilaksanakan di PAUD/TK dengan melakukan kerjasama lintas program dan lintas sector dalam setiap kunjungan. 15. Supervisi Fasilitatif Supervisi dilaksanakan di
Pustu dan Polindes sesuai jadwal
yang
telah
disepakati. 16. Penyuluhan pasangan pranikah Penyuluhan dilakukan untuk memberikan tambahan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang dilaksanakan di kantor KUA. G. SASARAN Sasaran pemantauan program KIA,meliputi : 1. Ibu hamil 2. Ibu bersalin 3. Ibu nifas 4. Neonatus 5. Bayi 6. Balita 7. Murid Paud/TK (Apras) 8. Wanita usia subur
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Jadwal pelaksanaan pertemuan PWS KIA dilaksanakan tanggal 11 Desember 2018
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi dilakukan oleh tim managemen Puskesmas terhadap ketepatan kegiatan. Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan Puskesmas kepada kepala Puskesmas.
pelaksanaan
disusun oleh tim Managemen
J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pelaksana kegiatan harus membuat laporan kepada tim Management
dan seluruh
kegiatan di evaluasi keberhasilannya untuk dilaporkan kepada kepala Puskesmas.
Mengetahui,
Kepung, Desember 2018
Kepala UPTD Puskesmas Kepung
Pemegang Program
drgAgus Ahmadi. Sp. KGA
Sri Hartini, SST
NIP.19680724 199903 1003
NIP 19700303 199003 2005