Dosen
: Dr. Suharniari, S.Kep,Ns.,M.Kes
Mata Kuliah
: Keperawatan Komunitas I
“PRINSIP-PRINSIP KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS”
OLEH : KELOMPOK VI (A1/2016)
1. Biriani Tangdi (NH0116030)
3. Fildzah Dhea (NH0116050)
2. Faridha.Amin (NH0116049)
4. Agustina M (NH0116008)
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan hidayah serta karuniaNya, sehingga kami masih diberi kesempatan untuk bekerja menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Keperawatan Komunitas I”, makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas I”. Tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada dosen pengajar kami Bapak Dr. Suharniari, S.Kep,Ns.,M.Kesdan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak kami harapkan.
Makassar,
Maret 2019
Penulis
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................ i DAFTAR ISI ........................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... A. Latar Belakang ............................................................................ B. Tujuan ......................................................................................... a. Tujuan Umum ....................................................................... b. Tujuan Khusus ...................................................................... BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................. I. KONSEP .................................................................................... A. Definisi .................................................................................. B. Tujuan ................................................................................... C. Prinsip .................................................................................. D. Sasaran ................................................................................. II. PRINSIP-PRINSIP ...................................................................... BAB III PENUTUP ................................................................................ A. Kesimpulan ................................................................................. B. Saran ............................................................................................ DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kesehatan menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan yang optimal bagi setiap individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat
merupakan
tujuan
dari
keperawatan,
khususnya
keperawatan komunitas (Ferry Efendi dan Makhfudli, 2009). Komunitas
(community)
adalah
sekelompok
masyarakat
yang
mempunyai persamaan nilai (values), perhatian (interest) yang merupakan kelompok khusus dengan batas-batas geografi yang jelas, dengan norma dan nilai yang telah melembaga (Sumijatun dkk, 2006). Keperawatan
komunitas
ditujukan
untuk
mempertahankan
dan
meningkatkan kesehatan serta memberikan bantuan melalui intervensi keperawatan sebagai dasar keahliannya dalam membantu individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah keperawatan yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari (Ferry Efendi dan Makhfudli, 2009). Keperawatan komunitas lebih menekankan kepada upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan terhadap berbagai gangguan kesehatan dengan tidak melupakan upaya-upaya pengobatan, perawatan, serta pemulihan bagi yang sedang menderita penyakit maupun dalam kondisi pemulihan terhadap penyakit (Wahit Iqbal dkk, 2011). Dari penjelasan diatas maka kelompok tertarik membahas mengenai konsep dasar keperawatan kounitas.
B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana konsep dasar keperawatan komunitas ? 2. Prinsip-prinsip kesehatan masyarakat dalam keperawatan kesehatan komunitas? C. Tujuan 1. Tujuan umum Mahasiswa mampu mengetahui konsep dasar keperawatan komunitas dan Prinsip-prinsip
kesehatan
masyarakat
dalam
keperawatan
komunitas 2. Tujuan Khusus Mahasiswa diharapkan mampu : a.
Mengetahui definisi kepewatan komunitas
b. Mengetahui tujuan dan fungsi keperawatan komunitas c.
Mengetahui prinsip keperawatan komunitas
d. Mengetahui sasaran keperawatan komunitas
kesehatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA KONSEP DASAR KEPERAWATAN KOMUNITAS
A. Definisi keperawatan komunitas 1. Pengertian komunitas Menurut WHO (1974) dalam Harnilawati (2013) komunitas sebagai suatu kelompok sosial yang di tentutkan oleh batas-batas wilayah, nilainilai keyakinan dan minat yang sama, serta ada rasa saling mengenal dan interaksi antara anggota masyarakat yang satu dan yang lainnya. Pengertian komunitas dapat di pahami melalui berbagai sudut pandang mubarak dan chayanti (2013) dalam ilmu keperawatan komunitas mendefenisikan komunitas sebagai sekelompok individu yang tinggal pada wilaya tertentu ,memiliki nilai-nilai keyakinan dan minat yang relatife sama ,serta berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan. Menurut alllender,rector,and warner ( 2013)
komunitas adalah
sekumpulan atau sekelompok yang berinteraksi satu sama lain
dan
mempunyai bentuk kepentingan atau karakteristik yang sama sebagai dasar
persatuan.maurer&smith
2013,dalam
nies,McWen
(2015)
menyatakan ,komunitas merupakan sekelompok orang yang berinteraksi dalam satu unit sosial,serta memiliki kepentingan karakteristik,nilai ,tujuan,yang sama. Komunitas dapat di artikan sebagai sekelompok orang yang berbagai sesuatu yang sama dan terinteraksi satu sama lain,menunjukan komitmen dengan
yang
lain
serta
memiliki
&james,2009,dalam nies& McEwen,2015).
batas
geografis
(
lundy
2. Pengertian keperawatan komunitas Menurut ameica nurses associatis (2004)keperawatan komunitas merupakan tindakan untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan populasi dengan mengintegrasikan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai
dengan
keperawatan
dan
kesehatan
masyarakat.cakupan
keperawatan komunitas anataralain individu ,keluarga,dan kelompok yang berperan terhadap kesehatan seluruh masyarakat ( Nies & McEwen ,2015). Departemen kesehatan RI (2003) Menyebut keperawatan kesehatan masyarakat sebagai pelayanan keperawatan profesional yang merupakan perpaduan
anatara
konsep
kesehatan
masyarakat
dan
konsep
keperawatan ,yang di tujukan untuk masyarakat ,dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi. Sementara
itu
(1981).,kesatuan
unit
keperawatan dari
peraktek
komunitas
menurut
keperawatan
dan
freeman kesehatan
masyarakat ,yang di tujukan pada pengembangan serta peningkatan kemampuan kesehatan ,baik diri sendri sebagai perorangan maupun secara kolektif sebagai keluarga,kelompok khusus,atau masyarakat. Rapat kerja keperawatan kesehatan masyarakat (1990) dalam Mubarak dan chayanti (2013),mendefinisikan keperawatan komunitas dalam unsurunsur berikut : a. Suatu
bidang
keperawatan
yang
merupakan
perpaduan
keperawatan dan kesehatan masyarakat ( public health). b. Memiliki dukungan peran serta masyarakat secara aktif c. Mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara d. berkesinambungan
antara
e. Tidak mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitasi secara menyeluruh dan terpadu . f. Ditunjukan pada individu ,keluarga, kelompok,serta masyarakat sebagai kesatuan utuh g. Melalui proses keperawatan (nursing process) h. Meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal ,sehingga mampu mandiri dalam upaya kesehatan. Keperawatan
komunitas
juga
di
definisikan
sebagai
pelayanan
keperawatan profesional yang di tunjukan kepada masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi ,dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit ]dan peningkatan kesehatan yang di butuhkan ,juga melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan,pelaksanaaan dan evaluasi pelayanan keperawatan (logan dan dakwin,1987,dalam Mubarak dan cahyanti,2013). America public health nursing (APHN),2011 dalam nies&McEwan (2015)mendefinisikan keperawatan kesehatan masyarakat sebagai praktek dalam
meningkatkan
masyarakat,menggunakan
dan ilmu
mempertahanka keperawatan,sosial,dan
kesehatan kesehatan
masyarakat . Usaha pengorganisasian masyarakat dalam lingkup kesehatan tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut : a. Kelompok-kelompok masyarakat yang terkoordinasi b. Perbaikan kesehatan lingkungan c. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular d. Pendidikan kesehatan pada masyarakat atau perorangan Guna meningkatkan efisiensi hidup ,semua usaha di atas sebaiknya di laksanakan dengan koordinasikan tenaga kesehatan dalam satu wadah
pelayanan kesehatan masyarakat yang mampu menumbuhkan swadaya masyarakat secara optimal
B. Tujuan keperawatan komunitas Menurut
ilmu
keperawatan
komunitas,terdapat
dua
tujuan
keperawatan komunitas ,yaitu tujuan secara,umum dan tujuan secara spesifik. 1. Tujuan umum keperawatan komunitas Secara
umum,tujuan
keperawatan
komunitas
adalah
sebagai
pencegahan dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui dua upaya berikut ini: a. Direct care Direct care yaitu pelayanan
keperawatan secara langsung terhadap
indivudu ,keluarga,dan kelompok dalam konteks komunitas b. Health general community Health general community yaitu perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat,dengan mempertimbangkan permasalahan atau isu kesehatan masyarakat yang dapat mempengaruhi individu,keluarga,dan kelompok. 2. Tujua spesifik keperawatan komunitas Secara spesifik,tujuan keperawatan komunitas yaitu mendorong setiap individu ,keluarga ,kelompok,dan masyarakat untuk memiliki kemampuan sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami
2. Menetapkan masalah kesehatan dan memprioritaskan masalah tersebut 3. Merumuskan dan memecahkan masalah kesehatan 4. Mengatasi masalah kesehatan yang di hadapi 5. Mengevauasi kemapuan dalam memecahkan masalah,sehingga dapat meningkatkan kepabilitas dalam memelihara
kesehatan mandiri ( self
care) yang berdampak di semua tingkat pencegahan.
C. Prinsip keperawatan komunitas Menurut
Quad
Council
of
public
health
nursing
organization
2007,dalam Stanhope&Lancaster (2016) ada beberapa perinsip yang perlu di perhatikan dalam keperawatan komunitas. Perinsip ini di sebut juga sebagai Eight principles of public health nursing. 1. Klien adalah populasi /masyarakat 2. Memberi manfaat sebesar-besarnya komunitas 3. Proses yang di gunakan,termasuk bekerja dengan mitra yang sama 4. Pencegahan primer menjadi prioritas dalam aktifitas 5. Strategi khusus yang berfokus pada kondisi lingkungan,sosial dan ekonomi yang sehat dalam komunitas 6. Member manfaat sebesar-besarnya pada aktivitas penelitian masyarakat 7. Penggunaan sumber daya masyarakat secara optimal 8. Kolaborasi dengan profesi,organisasi atau kesatuan lain,demi keefektifan program peningkatan dan pemeliharaan kesehatan komunitas .
D. Sasaran keperawatan komunitas Seluruh lapisan masyarakat,termasuk individu,keluarga,dan kelompok merupakan sasaran keperawatan komunitas,semua kondisi masyarakat ,baik sehat maupun sakit,mendapatkan perhatian ,terutama meereka yang berisiko dan rentang terhadap masalah kesehatan ,secara rinci,sasaran
keperawatan komunitas di jabarkan melalui uraian berikut ini ( Mubarak dan chayantin,2013).
1. Individu Individu merupakan anggota keluarga yang berwujud sebagai kesatuan utuh dari aspek biologis ,psikologis,sosial dan spiritual.jika seorang individu memiliki masalah kesehatan karena ketidak mampuannya merawat diri sendiri ,maka dapat mempengaruhi anggota keluarga lain ,dan keluarga yang tinggal di lingkungan sekitar mereka. 2. Kelurga Kelurga merupakan unit terkecil masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan anggota keluarga lainnya,yang berkumpul dan tinggal dalam satu rumah tangga karna pertahanan darah ,ikatan perkawinan atau adopsi .anatara anggota keluarga satu dengan yang lain saling tergantung dan berinteraksi. Dari pengertian dan permasalahan di atas ,dapat disimpulkan bahwa keluarga merupakan focus pelayanan kesehatan strategis karena alasan – alasan berikut : a. Kelurga merupakan sebuah lembaga yang patut di perhitungkan b. Kelurga berperan sebagai pemelihara kesehatan seluruh anggotanya c. Masalah kesehatan dalam keluarga saling berhubungan d. Kelurga merupakan tempat pengambilan keputusan dalam perawatan kesehatan e. Kelurga merupakan perantara efektif dalam berbagai usaha kesehatan masyarakat 3. Kelompok
Kelompok khususnya dalam berbagai tatanan,merupakan sekelompok individu
yang
memiliki
kesamaan
usia,jenis
kelamin,serta
problematika.kelompok khusus dalam masyarakat dapat di golongkan berdasarkan permasalahan dan kebutuhan yang di hadapi ,antara lain sebagai berikut : a. Kelompok
dengan
kebutuhan
kesehatan
khusus
,sebagai
akibat
perkembangan dan pertumbuhan b. Kelompok
dengan
kesehatan
khusus,yang
memerlukan
pengawasan,bimbingan,dan asuhan keperawatan c. Kelompok yang memiliki kerentanan terhadap penyakit 4. Masyarakat
menurut Depkes (2006),keperawatan komunitas menyasar
pada masyarakat yang rentan atau mempunyai
risiko tinggi terhadap
timbulnya masalah kesehatan seperti berikut : a. Masyarakat di suatu wilaya (RT,RW Kelurahan,desa) b. Masyarakat di daerah endemis penyakit menular ( diare, demam berdarah,dan sebagainya) E. Strategi intervensi keperawatan komunitas Menurut Mubarak dan cahyanti (2013) Stanhope & Lancaster 2016,strategi intervensi keperawatan komunitas meliputi hal-hal sebgai berikut . 1. Kelompok (group process) Kelompok
terdiri
dari
orang-orang
yang
dapat
memm\pengaruhi perilaku kesehatan dan mendorong praktik kesehatan .sementara itu,proses kelompok menggambarkan prosedur yang selalu berkembang dan dapat menyesuaikan diri pada setiap perubahan kondisi. 2. Pendidikan kesehatan ( health promotion )
Pendidikan kesehatan merupakan proses untuk perubahan perlaku dinamis dapat di artikan juga sebagai upaya pembelajaran masyarakat agar bersedia melalukan tindakan guna
meningkatkan
Perubahan
perilaku
kesadaran
dari
dan
mememlihara
tersebut dalam
terjadi
kesehatannya. karena
adanya
individu,kelompok,maupun
masyarakat itu sendiri. 3. Kerja sama ( partnership) Berbagai persoalan kesehatan masyarakat yang tidak di tanggani
dengan,baik
akan
menjadi
ancaman
bagi
lingkungan masyarakat yang lebih luas.oleh karena itu ,kerja sama
sanggat
di
butuhkan
dalam
upaya
asuhan
keperawatan komunitas ,melalui upaya kerja sama,berbagai persoalan di ;ingkungan masyarakat dapat di atasi denagan lebih cepat. 4. Pemberdayaan ( empowerment ) Menurut
hitchoc
schubert,
dan
tomas
(1999).konsep
pemberdayaan (empowerment) dapat di artikan sebagai proses pemberian kekuatan atau dorongan sehingga membentuk interaksi transformasi kepada masyarakata lain adanya dukungan ,pemebrdayaan,kekuatan ide baru,dan kekuatan mandiri untuk membentuk pengetahuan baru. F. Model/teori keperawatan komunitas 1. Pengertian model praktek keperawatan Riehl dan roy (1980) dalam Mubarak dan cahyanti (2013) menyebutkan,model
adalah
gambaran
yag
mendekati
kenyataan dari konsep .model merupakan sebuah gambaran deskriptif darisebuah praktek yang bermutu,yang mewakili sesuatu yang nyata.
2. Model keperawatan dalam keperawatan komunitas Model keperawatan dapat digunakan untuk memahami dan sebagai acuan peraktek keperawatan komunitas ,modelmodel tersebut dapat di aplikasikan secara tepat dalam tatanan praktek keperawatan di komunitas G. Perbedaan keperawatan komunitas dengan ilmu keperawatan lain Menurut
institute
of
medicine
(200)
keperawatan
komunitas
merupakan layanan keperawatan profesional yang di berikan oleh perawat yang telah memperoleh pendidikan keperawatan komunitas atau disiplin lain,yang berkaitan dengan bekerja untuk meningkatkan derajat kesehatan yang berfokus pada masyarakat. Perbedaan keperawatan komuitas dengan di siplin ilmu keperawatan lain dapat di bedakan melalui delapan prinsip berikut ini: 1. Klien atau unit keperawatan merupakan suatu populasi . 2. Tugas utama yaitu meraih yang terbaik
bagi sejumlah
individu atau populasi secara keseluruhan . 3. Proses yang digunakan oleh perawat komunitas termasuk bekerja dengan klien sebagai mitra yang sejajar 4. Pencegahan primer merupakan proritas dalam memilih tindakan yang sesuai 5. Focus utama yakni memilih strategi untuk menciptakan lingkungan ,kondisi sosial,dan ekonomi yang sehat,pada populasi yang berkembang 6. Tanggung jawab mencakup keseluruhan populasi yang mememrlukan intervensi atau pelayanan spesifik 7. Penggunaan sumber-sumber kesehatan yang optimal untuk mendapatkan
perbaikan
yang
terbaik
merupakan kuncin pokok kegiatan praktek
dari
populasi
8. Kolaborasi dengan berbagai jenis profesi,organisasi,dan perkumpulan
merupakan
cara
paling
efektif
mempromosikan dan melindungi kesehatan populasi .
dalam
PEMBAHASAN
PRINSIP-PRINSIP KESEHATAN MASYARAKAT DALAM KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT Prinsip dasar dalam praktek perawatan kesehatan masyarakat adalah sebagai berikut: 1. Keluarga adalah unit utama dalam pelayanan kesehatan masyarakat. 2. Saran terdiri dari, individu,keluaraga, kelompok, dan masyarakat. 3. Perawat kesehatan bekerja denagan masyarakat bukan bekerja untuk masyarakat. 4. Pelayanan keperawatan yang diberiakan lebih menekankan
pada
upaya promotif dan preventif dengan tidak melupakan upaya kuratif dan rehabilitative. 5. Dasar utama dalam pelayanan perawatan kesehatan masyarakat adalah
menggunakan
pendekatan
pemecahan
masalah
yang
dituangkan dalam proses keperawatan. 6. Kegiatan
utama
perawatan
kesehatan
masyarakat
adalah
dimasyarakat dan bukan di rumah sakit. 7. Pasien adalah masyarakat secara keseluruhan baik yang sakit maupun yang sehat. 8. Perawatan kesehatan masyarakat ditekankan kepada pembinaan perilaku hidup sehat masyarakat. 9. Tujuan perawatan kesehatan masyarakat adalah meningkatkan fungsi kehidupan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan seoptimal mungkin. 10. Perawat kesehatan masyarakat tidak bekerja secara sendiri tetapi bekerja secara tim.
11. Sebagian besar waktu dari seorang perawat kesehatan masyarakat digunakan untuk kegiatan meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit, melayani masyarakat yang sehat atau yamg sakit, pendududk yamg sakit yang tidak berobat kepuskesmas, pasien yang baru kembali dari rumah sakit. 12. Home visite sangat penting 13. Pendidikan kesehatan merupakan kegiatan utama. 14. Pelayanan perawatan kesehatan masyarakat yang harus 15. Pelayanan asuhan keperawatan dilakuakan di institusi pelayanan kesehatan yaitu puskesmas, institusi seperti sekolah, panti, dan lainya dimana keluaraga sebagai unit pelayanan.
A. PERINSIP PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS Pada saat memberiakan pelayanan kesehatan,perawat komunitas,harus mempertimbangkan beberapa prinsip,yaitu kemanfaatan dimana semua tindakan dalam asuhan keperawatan harus memberikan manfaat yang besar bagi komunitas, Pelayanan keperawatan kesehatan komunitas di lakukan kerja sama dengan klien dalam waktu yang panjang dan bersifat berkelanjutan serta melakukan kerja sama lintas program dan lintas sektoral. Asuhan keperawatan diberikan cecara langsung mengkaji dan intervensi, klien dan lingkungannya termasuk lingkuangan social, ekonomi serta fisik mempunyai tujuan utama peningkatan kesehatan, pelayanan keperawatan komunitas juga harus memperhatikan prinsip keadilan dimana tindakan yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan atau kapasitas dari komunitas itu sendiri, prinsip yang lain yaitu otonomi dimana klien atau komunitas diberi kebebasan dalam mememili atau melaksanakan beberapa alternatif terbaik dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang ada.
Menurut Quand Council Of Public Health Nursing Organization,2007, dalam Stanhope dan Laucaster(2016),ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam keperawatan komunitas 1. Klien adalah populasi/masyarakat. 2. Memberi manfaat sebesar-besarnya bagi komunitas. 3. Proses yang digunakan,termasuk bekerja dengan mitra yang sama 4. Pencegahan primer menjadi prioritas dalam aktivitas. 5. Strategi khusus yang berfokus pada kondisi lingkungan social,dan ekonomi yang sehat dalam komunitas. 6. Memberi manfaat sebesar-sebesarnya pada aktivitas penelitian masyarakat; 7. Penggunaan sumber daya masyarakat secara optimal. 8. Kalaborasi denagan prifesi, organisasi, atau kesatuan lain,demi keefetifan
program
peningkatan
dan
pemeliharaan
kesehatan
komunitas.
B. PRINSIP KEPERAWATAN KOMUNITAS Pada perawatan kesehatan masyarakat harus mempertimbangkan beberapa prinsip, yaitu :
1.Kemanfaatan Semua tindakan dalam asuhan keperawatan harus memberikan manfaat yang besar bagi komunitas. Intervensi atau pelaksanaan yang dilakukan harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi komunitas, artinya ada keseimbangan antara manfaat dan kerugian (Mubarak, 2009).
2. Kerjasama Kerjasama dengan klien dalam waktu yang panjang dan bersifat berkelanjutan serta melakukan kerja sama lintas program dan lintas sektoral (Riyadi, 2007) 3. Secara langsung Asuhan keperawatan diberikan secara langsung mengkaji dan intervensi, klien dan lingkunganya termasuk lingkungan sosial, ekonomi serta fisik mempunyai tujuan utama peningkatan kesehatan (Riyadi, 2007). 4. Keadilan Tindakan yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan atau kapasitas dari komunitas itu sendiri. Dalam pengertian melakukan upaya atau tindakan sesuai dengan kemampuan atau kapasitas komunitas (Mubarak, 2009). 5. Otonomi Klien Otonomi klien atau komunitas diberi kebebasan dalam memilih atau melaksanakan
beberapa alternatif terbaik dalam menyelesaikan
masalah kesehatan yang ada (Mubarak, 2009).
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan Keperawatan komunitas merupakan sintesis teori keperawatan dan teori kesehatan masyarakat untuk promosi, pemeliharaan dan perawatan kesehatan populasi melalui pemberian pelayanan keperawatan pada individu, keluarga dan kelompok yag mempunyai pengaruh terhadapat kesehatan komunitas. Tujuan proses keperawatan dalam komunitas adalah untuk pencegahan dan peningkatan kesehatan masyarakat. Keperawatan
kesehatan
masyarakat
harus
mempertimbangkan
beberapa prinsip, yaitu kemanfaatan, keerjasama, secara langsung, keadilan dan otonomi klien. Sasaran dari perawatan kesehatan komunitas adalah individu, keluarga, kelompok khusus, komunitas baik yang sehat maupun sakit. Keperawatan komunitas merupakan pelayanan yang memberikan pelayanan terhadap pengaruh lingkunngan (bio-psiko-sosial-cultural-spritual) terhadap kesehatan komunitas dan memberikan prioritas pada strategi pencegahan penyakit dan peningkatan pencegahan. Pelayanan yang diberikan oleh keperawatan komunitas mencakup kesehatan komunitas yang luas dan berfokus pada pencegahan yang terdiri dari tiga tingkat yaitu pencegahan primer, sekunder dan tertier. Intervensi keperawatan komunitas dapat dilakukan dengan proses kelompok (group process),
pendidikan
kesehatan
(health
promotion)
dan
kerjasama
(partnership).
B. Saran Diharapkan makalah ini dapat menambah sumber bacaan bagi mahasiswa keperawatan khusus pada mata kuliah keperawatan komunitas I.
Daftar pustaka 1. Ratnawati”,Emelia,2002.Keperawatan komunitas.yogyakarta :pustaka baru press 2.