Kelompok V: Fraktur Dan Dislokasi

  • Uploaded by: Saryu Minutes
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kelompok V: Fraktur Dan Dislokasi as PDF for free.

More details

  • Words: 406
  • Pages: 11
KELOMPOK V FRAKTUR DAN DISLOKASI

A. PENGERTIAN • Fraktur atau patah tulang adalah retaknya tulang atau terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan atau tulang rawan, biasanya disertai cedera jaringan sekitarnya. Fraktur bisa bersifat patahan sebagian atau patahan utuh pada tulang yang disebabkan oleh pukulan langsung atau pelintiran. • Dislokasi adalah dimana tulang-tulang yang membentuk sendi tidak lagi berhubungan secara anatomis (tulang lepas dari sendi). (Brunner & suddrt) • keluarnya (bercerainya) kepala sendi dan mangkuknya, dislokasi merupakan suatu kedaruratan yang memerlukan suatu pertolongan segera (Arief Mansyur, dkk 2000). • terlepasnya kompresi jaringan tulang dari kesatuan sendi. Dislokasi ini dapat hanya komponen tulangnya saja yang bergeser atau terlepasnya seluruh komponen tulang dari tempat yang seharusnya (dari mangkuk sendi). Seseorang yang tidak dapat mengatupkan mulutnya kembali sehabis membuka mulutnya adalah karena sendi rahangnya terlepas dari tempatnya. Dengan kata lain: sendi rahangnya telah mengalami dislokasi.

B. KLASIFIKASI FRAKTUR • • • • • • • • • • • • • • •

fraktur komplit fraktur inkomplit Fraktur tertutup Fraktur terbuka Fraktur Transversa Fraktur Obliq Fraktur Spiral Fraktur Butterflay Fraktur Impacted (Kompresi Fraktur Afulsi Tidak ada dislokasi Adanya dislokasi Fraktur multiple Fraktur segmental Fraktur komunitif

LANJUTAN……….. KLASIFIKASI DISLOKASI : • Dislokasi congenital • Dislokasi Patologik • Diskolasi traumatic

C. ETIOLOGI • ETIOLOGI FRAKTUR Fraktur akibat peristiwa trauma Fraktur akibat peristiwa kelelahan atau tekana Fraktur patologik karena kelemahan pada tulang • ETIOLOGI DISLOKASI Cidera dan olahraga Trauma yang tidak berhubungan dengan olahraga Patologis terjadinya tear ligament dan kapsul articuler Terjatuh dari tangga

D. MANIFESTASI KLINIS • • • • • • • • •

Edema Nyeri Spasme otot Krepitus Keterbatasan aktifitas / mobilitas Posisi ekstremitas abnormal Kulit terbuka / utuh Perubahan warna / suhu di sekitar jaringan Hematoma

LANJUTAN…………….. • Pemeriksaan Diagnostik Rontgen CT Scan / MRI Arteiogram • Pemeriksaan Laboratorium darah lengkap Ht Profil koagulasi Kreatinin

LANJUTAN ……….MK. DISLOKASI • Nyeri terasa hebat. Pasien menyekang lengan itu dengan tangan sebelahnya dengan segan menerima pemeriksaan apa saja, garis gambar lateral bahu dapat rata dan, kalau pasien tak terlalu berotot suatu tonjolan dapat diraba tepat dibawah klavikula.

D. PENATALAKSANAAN • FRAKTUR A. Pertolongan Pertama Pembidaian Pemasangan gibs Penarikan ( traksi ) Fiksasi Internal

E. KOMPLIKASI • FRAKTUR  Perdarahan  Infeksi  Non Onion  Fraktur yang tidak menyatu  Mallunion  Trauma arteri dan syaraf

LANJUTAN……… • DISLOKASI KOMPLIKASI DINI  Cidera saraf  Cidera pembuluh dara Fraktur dislokasi KOMPLIKASI LANJUT  Kekakuan sendi bahu  Dislokasi yang berulang  Kelemahan otot

Related Documents


More Documents from "sriwati"