Kelompok Ii: Tension Pneumotoraks

Kelompok II Tension pneumotoraks

Tension pneumotoraks Bertambahnya udara dalam ruang pleura secara progresif, biasanya karena laserasi paru-paru yang memungkinkan udara untuk masuk ke dalam rongga pleura tetapi tidak dapat keluar atau tertahan didalam rongga pleura.

Nex… • Merupakan medical emergency dimana akumulasi udara dalam rongga pleura akan bertambah setiap kali bernapas.

• Peningkatan tekanan intratoraks mengakibatkan bergesernya organ mediastinum secara masif ke arah berlawanan dari sisi paru yang mengalami tekanan

Etiologi • Trauma benda tumpul atau tajam • Pemasangan kateter vena sentral (ke dalam pembuluh darah pusat) • Komplikasi ventilator, pneumothoraks spontan, Pneumotoraks sederhana ke Tension Pneumotoraks.

• Ketidakberhasilan mengatasi pneumothoraks terbuka ke pneumothoraks sederhana di mana fungsi pembalut luka sebagai 1-way katup

Manifestasi klinis • • • • • • •

Manifestasi awal Manifestasi lanjut

Terjadi sesak napas yang progresif dan berat. Terdapat kolaps dengan pulsus kecil dan hipotensi berat Tanda-tanda pergesaran mediastinum jelas terlihat. Perkusi biasanya timpani. Tension pneumothoraks dan udara menumpuk di ruang pleura, jantung dan pembuluh darah besar dapat bergeser ke paru yang sehat sehingga dada tampak asimetris

Pemeriksaan fisik • Inspeksi • Palpasi • Perkusi • Auskultasi

Pemeriksaan diagnostik • • • •

Foto Rontgen Analisa Gas Darah

CT-scan thorax USG

Penatalaksanaan • Airway • Breathing • Circulation:

Needle Dekompresi

Wsd

Nex…

Terapi farmakologi • Terapi infus RL • Terapi injkeksi novalgin 3x300 mg iv • Terapi injeksi seftriakson 1x500 mg iv

Komplikasi • • • • • • • •

Gagal napas akut Komplikasi tube torakostomi àlesi pada nervus interkostales Henti jantung-paru Infeksi sekunder dari penggunaan WSD Kematian timbul cairan intra pleura Syok Tension pneumothoraks dapat menyebabkan pembuluh darah kolaps Pneumothoraks dapat menyebabkan hipoksia dan dispnea berat.