Kelompok 5 Kewarganegaraan

KELOMPOK 5 KEWARGANEGARAAN 1. 2. 3. 4.

WINDA FEBRI ANISA FITRI (041611535013) KHILYA AINIYA NUR OKTAVIA(041611535032) ALDA ARLIANSYAH(041611535037) IZZATUL ISMA (041611535045)

BAB 5 DEMOKRASI DAN PENDIDIKAN DEMOKARASI DI INDONESIA

A. MAKNA DEMOKRASI Menurut Abraham Lincoln ditahun 1863 Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

B. PRINSIP-PRINSIPNYA 1. PRINSIP-PRINSIP DARI SISTEM POLITIK DEMOKRASI 2. PRINSIP EKSISTENSIAL DEMOKRASI 3. PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI

1. PRINSIP-PRINSIP DARI SISTEM POLITIK DEMOKRASI a. Pembagian kekuasaan b. Pemerintahan konstitusional c. Pemerintahan berdasarkan hukum d. Pemerintahan mayoritas e. Pemerintahan dengan diskusi f. Pemilihan umum yang bebas g. Partai politik lebih dari satu dan mampu melaksanakan fungsinya h. Manajemen yang terbuka i. Pers yang bebas j. Pengakuan terhadap hak-hak minoritas k. Pelindungan terhadap HAM

l. m. n. o. p. q. r. s.

Peradilan yang bebas dan tidak memihak Pengawasan terhadap administrasi negara Kebijakan pemerintah Penempatan pejabat pemerintahan Penyelesaian secara damai Jaminan terhadap kebebasan individu dalam batas-batas tertentu Konstitusi atau uud yang demokratis Prinsip persetujuan demokrasi

2. PRINSIP EKSISTENSIAL DEMOKRASI a. Kebebasan b. Kesamaan c. Kedaulatan suara mayoritas

3. PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI Partisipasi, inclusive, representasi, transparansi, akuntabilitas, responsif, kompetisi yang bebas dan adil, dan solidaritas, dijadikan dasar dari perkembangan institusional dan proses demokrasi ( Christine Sussane Tjhin, 2005: 11,18)

C. DEMOKRASI INDONESIA (DEMOKRASI PANCASILA) Demokrasi Pancasila dapat diartikan secara luas maupun sempit, sbb: 1) Secara luas demokrasi pancasila berarti kedaulatan rakyat yang didasarkan pada nilainilai pancasila baik sebagai pedoman penyelenggaraan maupun sebagi cita-cita 2) Secara sempit demokrasi pancasila diartikan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan menurut hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan pancasila

• Mirriam Budiarjo (2008 : 127-128) perkembangan sejarah demokrasi indonesia sampai masa orde baru dapat dibagi 4: 1. Demokrasi konstitusional (tahun 1945-1959) 2. Demokrasi terpimpin (1959-1965) 3. Demokrasi pancasila (1965-1998) 4. Demokrasi reformasi (1998- sekarang)

D. PENDIDIKAN DEMOKRASI Pendidikan demokrasi pada dasarnya membangun kultur demokrasi, yang nantinya bersama dengan struktur demokrasi akan menjadi fondasi bagi negara demokrasi

• Menurut Zamroni, (2001:17) pengetahuan dan kesadaran akan nilai demokrasi itu meliputi tiga hal. 1) Pertama, kesadaran bahwa demokrasi adalah pola kehidupan yang paling menjamin hak-hak warga masyarakat itu sendiri, demokrasi adalah pilihan terbaik diantara yang buruk tentang pola hidup bernegara. 2) Kedua, demokrasi adalah sebuah learning process yang lama dan tidak sekedar meniru dari masyarakat lain. 3) Ketiga, kelangsungan demokrasi tergantung pada keberhasilan mentrans-formasikan nilai-nilai demokrasi pada masyarakat. Lebih lanjut dikatakan, bahwa pendidikan harus mampu melahirkan manusia-manusia yang demokratis. Tanpa manusia yang memegang teguh nilai-nilai demokrasi, masyarakat yang demokratis hanya akan merupakan impian belaka (Zamroni, 2011:39).

TERIMAKASIH