KELENJAR TIROID A. STRUKTUR Terdiri atas dua buah lobus yang terletak disebelah kanan trakea diikat bersama oleh jaringan tiroid dan yang melintasi trakea di sebelah depan.merupakan kelenjar yang terdapat di dalam leher bagian depan bawah , melekat pada dinding laring.. Kelenjar tiroid terdiri atas sejumlkah besar vesikel-vesikel yang dibatasi oleh epithelium silinder ,disatukan oleh jaringan ikat. Sel-selnya mengeluarkan serat cairan yang bersifat lekat yaiu: Koloidae tiroid yang mengandung zat senyawa yodium dan dinamakan hormone tiroksn. Sekret ini mengisi vesikel dan dari sini berjalan kealiran darah baik langsung maupun melalui saluran limfe. B.FISIOLOGI KELENJAR TIROID Hormon yang dihasilkan kelenjar ini memegang peranan penting dalam mengatur metabolisme dalam tubuh yaitu merangsang laju sel – sel dalam tubuh untuk melakukan oksidasi terhadap bahan makanan dan memegang peranan dalam pengawasan metabolisme secara keseluruhan. Hormon tiroid dari sel kelenjar memerlukan bantuan TSH untuk endostosis koloid oleh mikrovili, enzim preteolitik untuk memecahkan ikatan hormone T3 (triidotironin), dan T4 (tetraiodoironin) dari triglobulin untuk melepaskan T3 dan T4 ke peredaan darah. Distribusi dalam plasma terikat pada protein plasma (protei bound iodine/PBI). Sebagian besar PBI T4 dan sebagian kecil PBI T3 terikat pada proten jaringan yang bebas dalam keadaan seimbang. C. FUNGSI HORMON TIROID a) Mempengaruhi pertumbuhan dan maturasi (pematangan) jaringan tubuh, penggunaan energi total. b) Mengatur kecepatan metabolisme tubuh dan mempengaruhi beberapa reaksi metabolisme dalam tubuh. c) Menambah sintesis asam ribonukleat (RNA) dan protein suatu aksi yang mendahului meningginya basal metabolisme. d) Dalam konsentrasi tinggi, keseimbangan nitrogen negatif dan sintesis protein berkurang. e) Menambah produksi panas dan menyimpan energi yang didapatkan pada konsentrasi hormone tiroid yang tinggi. f) Absorpsi intestinal dari glukosa bertambah lancer oleh hormone tiroid yang memungkinkan faktor toleransi glukosa yang abnormal erring ditemukan pada hipertiroidisme. D. EFEK HORMON TIROID TERHADAP TUBUH 1.Peningkatan Umum Kecepatan Metabolisme a. Efek hormon tiroid menyebabkan peningkatan sintesis protein. Bila tiroksin atau triodotironin diberikan, gen sel akan dirangsang mensintesis protein pada hampir semua sel jaringan tubuh.Perangsangan gen ini timbul dalam jalan hormone tiroid digabung dengan protein “reseptor” di dalam nukleus sel dan gabungan ini kemudian mengaktivasi sebagian besar gen sel untuk menyebabkan pembentukan RNA dan kemudian pembentukan protein.
b. Efek hormone tiroid pada system enzim sel. Dalam satu inggu atau lebih setelah pemberian hormone tiroid, paling sedkit 100 dan mungkin lebih banyak lagi enzim intra sel meningkat jumlahnya. c. Efek hormone tiroid pada mitokondria. Bila hormone tiroksin atau triodotironin diberikan mitokondria pada sebagian besar sel tubuh bertambah ukuran dan jumlahnya.Permukaan total mitokondria meningkat hampir sebanding dengan peningkatan kecepatan metabolisme. d. Efek hormon tiroid meningkatkan transport aktif ion melalui membran sel. Salah satu enzim yang meningkat sebagai respon terhadap hormone tiroid adalah Na-K ATP Ase. Sebaliknya ini meningkatkan kecepatan transpor natrium dan kalium melalui membrane sel beberapa jaringan. 2. Efek Hormone Tiroid Atas Pertumbuhan. Efek hormone tiroid atas pertumbuhan teritama dimanifestasikn dalam anakanak yang sedang tumbuh. Pada orang hipertiroidisme, kecepatan pertumbuhan sangat teretardasi dan terjadi pertunbuhan rangka yang berlebihan, yang menyebabkan anak sangat lebih tinggi daripada yang lain Tetapi epifise menutip lebih dini sehingga tinggi orang dewasa bias enjad lebih pendek. 3. Efek Hormon Tiroid Atas Mekanisme Fisiologi Tertentu a. Efek atas metabolisme karbohidrat. * Mempercepat pengambilan glukosa oleh sel-sel . * Meningkatkan glikolisis * Meningkatkan glukoneogenesis * Meningkatkan kecepatan absorpsi dari traktus gastrointestinalis. * Meningkatkan sekresi insulin dengan efek sekunder yang dihasilkan atas metabolsme karbohidrat b. Efek atas metabolisme lemak. * Meningkatkan metabolisme lemak Lemak merupakan sumber utama suplai energi jangka panjang, maka simpanan lemak tubuh dikosongkan dalam jumlah yang lebih besar daripada elemen jaringan lainnya. Terutama lipid dimobilisasi dari jaringan lemak , yang meningkakan konsentrasi asam lemak bebas di dalam plasma dan hormon tirod juga mempercepat oksidasi asam lemak bebas oleh sel. c. Efek atas berat badan. Pembentukan hormone tiroid yang meningkat hampir selalu mengurangi berat badan, dan pengurangan pembentukan yang besar hampir selalu menambah berat badan. d.Efek atas kardiovaskuler * Meningkatkan aliran darah Peningkatan metabolisme dalam jaringan menyebabkan penggunaan oksigen lebih cepat
daripada normal dan menyebabkan hasil akhir metabolisme yang dikeluarkan dari jaringan lebih banyak . Efek ini menyebabkan vsodilatasi pada sebagian besar jaringan tubuh,jadi meningkatkan aliran darah padahampir semua daerah tubuh. * Meningkatkan curah jantung (oleh karena peningkatan aliran darah). * Meningkatkan tekanan dan menurunkan tekanan arteri Tekanan arteri meningkat karena adanya peningkatan curah jantung dan tekanan arteri menurun karena dlatasi pembuluh darah perifer akibat efek local hormone tiroid dan panas tubuh. * Meningkatkan tekanan nadi (karena peningkatan jalannya pembuluh darah melalui perifer). e. Efek atas respirasi * Napas cepat dan dalam Peningkatan kecepatan metabolisme yang disebabkan oleh hormon tiroid meningkatkan penggunaan oksigen dan pembentukann karbon dioksida, efek ini mengaktifkn semua mekanisme yang meningkatkan kecepatan dan dalamnya pernapasan. f. Efek atas saluran pencernaan * Meningkatkan kecepatan absorsi bahan makanan. * Meningkatkan sekresi getah pencernaan dan pergerakan saluran pencernaan. * Diare karena terjadi peningkatan hormon tiroid sehingga motilitas usus meningkat * Konstipasi, karena terjadi penurunan hormon tiroid sehingga motiltas usus turun g. Efek atas susunan saraf pusat . * Menngkatkan kecepatan serebrasi,sebaliknya kekurangn hormone tiroid mengirangi fungsi ini. * Gelisah,psikoneurotik, ansietas, khawatir yang bekebih atau paranoia, hal ini terjadi pada penderita hipertiroid. h. Tremor pada otot, tremor ini disebabkan karena peningkatan aktivitas pada daerahdaerah medulla spinalis yang mengatur tonus otot. i. Efek atas itdur * Cepat lelah, sulit tidur pada pasien hipertiroid * Somnolen pada pasien hipotiroid.