Kelahiran, Usia Tua Dan Kematian.ppt

  • Uploaded by: Rezky Ilham
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kelahiran, Usia Tua Dan Kematian.ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 953
  • Pages: 24
KELAHIRAN, USIA TUA DAN KEMATIAN DIVISI BHP FK USU

KELAHIRAN Kelahiran: - Suatu kerahasiaan hidup yang menimbulkan kekaguman dan perhatianperiode memberikan harapan baik - Menjaga kontinuitas manusia - Masyarakat tradisional: anak menjamin bahwa adat lama akan dilanjutkan dan bagi orang tua ada yang mengurus mereka jika mereka sudah tidak dapat lagi mengurus diri sendiri 

KELAHIRAN  -

-

Masyarakat non barat: Kelahiran menimbulkan pergumulan dengan roh-roh yang tertarik dengan unsur-unsur yang keluar dari tubuh si wanita dan peristiwa persalinan Timbul akibat tingginya kejadian kematian ibu dan anak pada pada saat kelahiran  tidak memiliki pengetahuan kondisi bebas hama, sistem tubuh manusia termasuk masa kehamilan dan kelahiran

KELAHIRAN Dunia tradisional: - Seorang wanita Eskimo yang berlayar ke Point Hope, minta diturunkan di pantai untuk keperluaan ke WC, melahirkan disana, memotong tali pusat bayi dan mengubur plasentanya dengan pasir - Kelompok Indian Amerika: wanita yang akan melahirkan, menghilang ke hutan, kembali tidak lama dengan membawa seorang bayi 

KELAHIRAN 



Bagi sebagian masyarakat: birokrasi kedokteran mulai dari menandatangani formulir masuk rumah sakit (terkadang ketika proses ketuban sudah pecah), hingga aktivitas-aktivitas yang sinkron dari tim obstetri menimbulkan penolakan Kedokteran dianggap mengambil alih fungsi perawatan keluarga, otoritas keluarga dan hati nurani

KELAHIRAN 



Rumah Sakit telah mengisolir masyarakat terhadap penanganan bagi keluarga yang mulanya merupakan hal biasa dalam keluarga Perawatan persalinan di rumah sakit pun dianggap jauh dibawah perawatan dirumah  “tidak dapat diharapkan orang asing mencurahkan perhatian sepenuhnya kepada anda”

KELAHIRAN 



Ketidak puasan dengan bentuk-bentuk umum dari persalinan di rumah sakit menyebabkan dicari bentuk alternatif untuk kembali melakukan persalinan di rumah Karena mayoritas manusia yang hidup kini telah dilahirkan dirumah, mengapa persalinan harus dilakukan di rumah sakit?

KELAHIRAN Tantangan bagi dunia kedokteran Bagaimana membangun pola-pola persalinan yang lebih memuaskan, yang memanfaatkan keahlian ginekologi yang lebih maju sampai titik mana mereka dibutuhkan (namun tidak melebihi) tanpa membuat depersonalisasi pengalaman persalinan

KELAHIRAN BAYI YANG TIDAK DIINGINKAN Sering menjadi anak bermasalah di kemudian hari  Anak sering merasa ditolak  Jika orangtua sering bertengkar, anak merasa dipersalahkan sebagai penyebab  Penting mendengarkan pasien dengan ber-empati 

KELAHIRAN BAYI CACAT 

 

Cacat kongenital dan cacat akibat persalinan, disamping mempengaruhi tubuh, juga mempengaruhi mental pasien Pasien seperti ini, diperlakukan sebagai orang normal seutuhnya Ini membuat mereka merasa dihormati dan dihargai

USIA TUA Salah satu segmen dari jangka hidup  Ada yang menghargai bagian hidup ini  Masyarakat Mongolia: kehormatan dan kekayaan diberikan kepada orang-orang biasa, namun usia tua yang matang adalah adalah anugerah Surga  Mereka yang tua akan menerima penghargaan dan penghormatan yang khususyang merupakan hadiah paling berharga 

USIA TUA Sebaliknya sebagian orang menganggap usia tua dengan perasaan iri kepada masa muda Di Amerika Serikat orang berpendapat menjadi tua adalah sebagaimana orang menanggapi ciri-ciri awal tumor ganas Usia tua, peranan yang tidak diinginkan, kurangnya kepentingan dan perhatian dari keluarga 

USIA TUA 





Kesejahteraan psikologis dan fisik para usia tua dan perawatan kesehatannya semakin rutin jatuh kepada rumah tua atau rumah peristirahatan Bila benar-benar sakit secara mental atau fisik: rasionalis kedokteran, yakni pengobatan nihilisme Pengobatan psikodinamika dianggap sebagai pembuangan waktu

KEMATIAN  -

-

-

DEFINISI (Sudnow) Kematian klinis: munculnya tanda kematian pada pemeriksaan fisik Kematian biologis: terhentinya aktifitas sel yang tidak mudah ditegakkan Kematian sosial: bukan suatu implementasi diagnostik melainkan suatu titik dimana individu yang hidup diberi perawatan yang cocok bagi orang mati

KEMATIAN Dalam masyarakat manakah yang lebih baik , meninggal di dunia atau di rumah sakit? Di rumah: yang meninggal lebih mudah memperoleh dukungan psikologis yang dibutuhkan dari keluarga Di rumah sakit: secara fisik dan emosional yang meninggal merasa terisolir dari keluarga 

KEMATIAN 

-

-

Konflik yang dialami seorang dokter dalam menghadapi kematian pasiennya: Ia harus objektif dan ilmiah, namun juga harus hangat dan mengadakan pendekatan personal Ia harus menyelamatkan semua pasien, tetapi harus dapat memilih mana yang dapat ditolong dan mana yang sudah tidak dapat ditolong

KEMATIAN 





Kehilangan anggota keluarga akibat kematian menimbulkan rasa berkabung Proses berkabung diperlukan agar keluarga yang ditinggalkan dapat berdamai dengan kehilangan tersebut Dukacita yang tak terselesaikan dengan baik akan menyebabkan gangguan kesehatan

KEMATIAN Tahap-tahap berkabung: - Tahap menyangkal - Tahap putus asa - Tahap menerima  Menimbulkan kondisi gangguan physik dan psikis 

PENDERITA DENGAN PENYAKIT TERMINAL  

-

Berkabung juga terjadi pada orang yang merasa kematiannya sudah dekat Tahap emosianal yang dapat timbul pada pasien dengan penyakit terminal (Elizabeth Kobler-Ross, 1969) Tahap menyangkal Tahap marah Tahap tawar-menawar Tahap depresi Tahap menerima

PENDERITA DENGAN PENYAKIT TERMINAL  

-

Pasien berhak tahu keadaanya Perlu diperhatikan adat istiadat dan kebudayaan pasien dan keluarganya, dan hal-hal lain, seperti: Kapan diberitahukan Siapa yang akan mengatakan Bagaimana mengatakannya

PERAWATAN PALIATIF 





Dilakukan pada pasien yang dengan pasien kronis yang tidak dapat disembuhkan lagi Tujuan: meringankan penderitaan pasien dan jika meninggal dengan damai sesuai martabatnya Perawatan melalui bantuan fisik (mengurangi rasa sakit), psikologis (untuk memberi rasa tenang), sosio-kulturalspiritual (memberi rasa damai)

Seorang guru menderita gagal ginjal kiri dan kanan. Dari hasil pemeriksaan lengkap, satusatunya terapi yang harus dilakukan oleh pasien adalah menjalani hemodialisis Pertanyaan: Jelaskan aspek apa yang perlu diperhatikan dalam upaya untuk menjelaskan kondisi penyakit pasien dan perawatan yang sebaiknya dilakukan oleh pasien dan

alasannnya

Pada permulaan menjalani perawatan hemodialisa, pasien merasa senang karena setiap selesai hemodialisis ia merasa segar kembali. Kemudian beberapa bulan ia mulai menjual barang-barangnya untuk biaya hemodialisis tsbt. Pasien ini kehabisan biaya.Akhirnya ia memutuskan untuk berhenti dengan hemodialisis. Dokter hanya bisa memberi perawatan paliatif Pertanyaan: Apa tujuan pemberian perawatan paliatif dari aspek humaniora dan apa yang perlu diperhatikan

Tidak lama kemudian pasien pun meninggal. Keluarga menyalahkan dokter atas kejadian ini Pertanyaan : Dari sisi humaniora bagaimana tahapan bergabung yang dialami seseorang yang mengalami kehilangan dan apa yang mungkin akan timbul dari tahapan-tahapan tersebut

Related Documents


More Documents from ""

April 2020 24
Dapus Asiap.docx
April 2020 27
Rabies.docx
April 2020 28
Fertilization.docx
April 2020 25