Kehamilan Normal, Proses Persalinan Normal, Dan Perawatan Masa Nifas

  • Uploaded by: Adityo Mulyono
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kehamilan Normal, Proses Persalinan Normal, Dan Perawatan Masa Nifas as PDF for free.

More details

  • Words: 1,079
  • Pages: 25
Kehamilan Normal, Proses Persalinan Normal, dan Perawatan Masa Nifas

Kehamilan • Fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum, dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi

• Dihitung dari saat fertilisasi sampai kelahiran bayi, kehamilan normal biasanya berlangsung dalam waktu 40 minggu

Diagnosis 1. Tanda tidak pasti kehamilan

– Amenorea – Mual dan muntah – Anoreksia

– Mamae menjadi tegang dan membesar – Gangguan miksi – Konstipasi atau obstipasi

– Pigmentasi – Epulis – Varises

2. Tanda kemungkinan kehamilan – Perut membesar – Uterus membesar – Tanda Hegar

– Tanda Chadwick – Tanda Piscaseck – Tanda Braxton-Hicks – Teraba ballotemen

3. Tanda pasti kehamilan – Gerakan janin yang dapat dilihat, dirasa atau diraba, juga bagian-bagian janin

– Denyut jantung janin • Didengar dengan stetoskop-monoral Laennec • Dicatat dan didengar dengan alat Doppler • Dicatat dengan feto-elektro kardiogram • Dilihat pada ultrasonograf

Proses Kehamilan Kehamilan normal akan berlangsung dalam 12 minggu pada trimester pertama, trimester kedua 15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40)

Trimester I • Periode germinal (minggu 0-3) Berlangsung proses pembuahan sel telur oleh sperma yang kemudian bergerak dari tuba fallopi dan menempel di dinding uterus (endometrium) • Periode embrio (minggu 3-8) Berlangsung proses perkembangan janin, seperti sistem saraf

pusat, organ-organ utama dan struktur anatomi mulai terbentuk

• Periode fetus (minggu 9-12) Kepala yang menjadi lebih besar, adanya pertumbuhan sel-sel

otak atau sel neuron yang begitu pesat

Trimester II • Kehamilan minggu ke-16 dalam masa kehamilan trimester II ini janin semakin bebas bergerak dalam rahim • Pada minggu ke-18 dalam periode trimester II ini sudah bisa

dilakukan ultrasongrafi untuk mengecek kesempurnaan janin dan posisi plasenta • Jaringan kuku, kulit, dan rambut berkembang dan mengeras pada minggu ke 20-21

Trimester III • Pada minggu ke-28, pertumbuhan rambut dan kuku yang semakin

memanjang, gerakan mata membuka dan menutup, gerakan menghisap semakin kuat • Minggu ke-29 sampai ke-32, tubuh janin sudah terisi lemak dan verniks kaseosa menutupi permukaan tubuh bayi termasuk rambut lanugo, kuku kaki mulai tumbuh sedangkan kuku tangan sudah mencapai ujungnya, janin sudah punya kendali gerak pernafasan yang berirama dan temperature tubuh. • Minggu ke-33 sampai ke-36, kuku jari kaki mencapai ujungnya • Minggu ke-37 sampai ke-40, pertumbuhan dan perkembangan utuh telah tercapai

Antenatal Care • Pelayanan untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal • Kunjungan antenatal sebaiknya di lakukan paling sedikit 4 kali

selama kehamilan – Satu kali pada trimester pertama (sebelum 14 minggu) – Satu kali pada trimester ke dua (antara minggu 14-28) – Dua kali pada trimester ke tiga (antara minggu 28-36 minggu dan sesudah minggu ke 36)

• Pelayanan/asuhan standar minimal termasuk “7 T” – (Timbang) berat badan

– Ukur (Tekanan) darah – Ukur (Tinggi) fundus uteri – Pemberian imunisasi (Tetanus Toxoid)

– Pemberian Tablet zat besi, minimum 90 tablet selama kehamilan – Tes terhadap penyakit menular sexual – Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan

Persalinan Normal • Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan, berlangsung dalam 18-24 jam tanpa komplikasi baik pada ibu ataupun pada janin

Penyebab timbulnya persalinan sampai sekarang belum diketahui secara pasti/jelas. Terdapat beberapa teori: • Penurunan kadar progesteron Pada akhir kehamilan kadar progesteron menurun  timbul his • Teori oxytosin Pada akhir kehamilan kadar oxytosin bertambah  timbul kontraksi otototot rahim • Keregangan otot-otot Seperti halnya dengan VU dan lambung, bila dindingnya teregang oleh karena isinya bertambah maka timbul kontraksi untuk mengeluarkan isinya

Tahapan Persalinan Normal • Partus dimulai bila timbul his dan wanita tersebut mengeluarkan lendir yang disertai darah (bloody show) • Lendir berasal dari lendir kanalis servikalis karena serviks

mulai membuka atau mendatar • Darah berasal dari pembuluh-pembuluh kapiler yang berada di sekitar kanalis servikalis itu pecah karena pergeseranpergeseran ketika serviks membuka

Kala I (Pembukaan Jalan Lahir) • Dimulai dengan kontraksi uterus yang teratur dan diakhiri dengan dilatasi

serviks lengkap • Proses membukanya serviks sebagai akibat his dibagi dalam 2 fase, yaitu: 1. Fase laten

Berlangsung selama 8 jam. Diawali dengan mulai timbulnya kontraksi uterus yang teratur yang menghasilkan perubahan serviks.

2. Fase aktif

Dibagi dalam 3 fase lagi yakni : a. Fase akselerasi Dalam waktu 2 jam pembukaan 3 cm tadi menjadi 4 cm

b. Fase dilatasi maksimal Dalam waktu 2 jam pembukaan berlangsung sangat cepat, dari 4 cm menjadi 9 cm

c. Fase deselerasi Pembukaan menjadi lambat kembali. Dalam waktu 2 jam, pembukaan dari 9 cm menjadi lengkap.

Kala II (Pengeluaran) • His menjadi lebih kuat dan lebih cepat, kira-kira 2 sampai 3 menit sekali • Perineum mulai menonjol dan menjadi lebar dengan anus

membuka • Labia mulai membuka dan tidak lama kemudian kepala janin tampak dalam vulva pada waktu his

Kala III (Kala Uri) • Berlangsung sejak janin lahir sampai plasenta lahir • Setelah bayi lahir, uterus teraba keras dengan fundus uteri

agak di atas pusat • Beberapa menit kemudian, uterus berkontraksi lagi untuk melepaskan plasenta dari dindingnya • Biasanya plasenta lepas dalam 6 sampai 15 menit setelah bayi lahir dan keluar spontan atau dengan tekanan pada fundus uteri

Kala IV (2 Jam Setelah Melahirkan) • Merupakan masa pemulihan yang terjadi segera jika

homeostasis berlangsung dengan baik • Observasi terhadap tekanan darah, pernapasan, nadi, kontraksi otot rahim dan perdarahan selama 2 jam pertama • Penjahitan luka episiotomi • Setelah 2 jam, bila keadaan baik, ibu dipindahkan ke ruangan

bersama bayinya

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persalinan • Passenger

Faktor yang mempengaruhi yakni ukuran kepala janin, presentasi, letak, sikap dan posisi janin • Passageaway

Jalan lahir terdiri dari panggul ibu, yakni bagian tulang yang padat, dasar panggul, vagina, dan introitus vagina yang menunjang keluarnya bayi • Powers

His adalah salah satu kekuatan pada ibu yang menyebabkan serviks membuka dan mendorong janin ke bawah

Perawatan Masa Nifas • Merupakan perawatan terhadap wanita hamil yang telah selesai bersalin sampai alat -alat kandungan kembali seperti sebelum hamil, lamanya kira-kira 6-8 minggu

• Tetapi seluruh alat genetalia baru pulih kembali seperti sebelum ada kehamilan dalam waktu 3 bulan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan masa

nifas: • Mobilisasi • Diet / makanan • Buang air kecil • Buang air besar

• Demam • Laktasi

Pemeriksaan Pasca Persalinan • Pada wanita yang bersalin secara normal, sebaiknya dianjurkan untuk

kembali 6 minggu sesudah melahirkan. • Pemeriksaan pasca persalinan meliputi: – Pemeriksaan keadaan umum: tensi, nadi, suhu badan, selera makan, keluhan, dll – Keadaan payudara dan puting susu – Dinding perut, perineum, kandung kemih, rektum – Sekret yang keluar (lochia, flour albus) – Keadaan alat-alat kandungan (cervix, uterus, adnexa)

Terima Kasih

Related Documents


More Documents from ""