Kegiatan Belajar 3 Modul 3 Asesmen Portofolio.docx

  • Uploaded by: Desi
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kegiatan Belajar 3 Modul 3 Asesmen Portofolio.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,593
  • Pages: 6
KEGIATAN BELAJAR 3 ASESMEN PORTOFOLIO A. Pengertian dan Tujuan Portofolio Portofolio adalah kumpulan hasil karya siswa yang disusun secara sistematis yang menunjukan upaya, proses, hasil dan kemajuan belajar yang dilakukan siswa dari waktu ke waktu. Pada dasarnya portofolio merupakan kumpulan hasil karya siswa yang dapat menunjukkan pencapaian dan perkembangan hasil belajar siswa. Portfolios is a purposeful collection of student work that tells the story of student achievement or growth. Portfolios are not folders of all work a student does. Kumpulan hasil karya siswa dalam folder dapat dikatakan sebagai portofolio jika kumpulan hasil hasil karya tersebut dapat menggambarkan perkembangan hasil belajar siswa dari waktu ke waktu. Definisi portofolio menuerut Paulson “a purposeful collection of student work that exhibits the student’s efforts, progress and achievements in one or more areas. The collection must include student participation in selecting contents, the criteria for selection, the criteria for judging merit and evidence of student self-reflection”. Tiga prinsip utama dalam asesmen portofolio: collect, select, reflect, sedangkan lebih rinci karakteristik portofolio : 1. Asesmen portofolio adalah asesmen yang menuntut adanya kerjasama antara murid dengan guru 2. Asesmen portofolio tidak hanya sekedar kumpulan hasil karya tetapi yang utama adanya proses seleksi yang dilakukan berdasar criteria tertentu untuk dimasukan ke dalam karya siswa 3. Hasil karya siswa dikumpulkan dari waktu ke waktu yang digunakan siswa untuk refleksi sehingga siswa mampu mengenal kelemahan dan kelebihan karya yang dihasilkan dan kelemahan tersebut digunakan sebagai bahan pembelajaran berikutnya 4. Kriteria penilaian yang digunakan harus jelas baik bagi guru ataupun bagi siswa dan diterapkan secara konsisten. Menurut John Mueller, tujuan utama portofolio adalah untuk salah satu dari tiga tujuan: 1. Menunjukkan perkembangan hasil belajar siswa 2. Menunjukkan kemampuan siswa secara langsung 3. Menilai secara keseluruhan pencapaian hasil belajar siswa Portofolio memberikan bukti nyata hasil kerja siswa, informasi tambahan untuk standardized test, memberikan catatatn kepada siswa untuk melakukan refleksi diri dan merupakan cara terbaik untuk mengkomunikasikan pencapaian hasil belajar siswa kepada orangtua siswa.

Untuk membedakan portofolio sebagai asesmen dan portofolio sebagai hasil karya, Shakelee et.al (1997) mengemukakan sebagai berikut:

Portofolio Sebagai Asesmen

Portofolio Sebagai Hasil Karya

(bagaimana saya menggunakan bukti?)

(mengapa saya mengumpulkan bukti?)

1. Sebagai landasan berikutnya

pengembangan

2. Untuk mempromosikan berikutnya

level1. Sebagai representasi keterampilan yang telah dimiliki

pengembangan2. Sebagai bukti pengembangan suatu ranah

3. Sebagai bukti kemampuan yang telah dicapai 3.

Untuk dimiliki

menunjukan

kemampuan

yang

4. Untuk memodifikasi pengajaran yang akan4. Sebagai bahan yang akan di bahas dalam dilakukan suatu pertemuan 5. Untuk menyesuaikan kurikulum

5. Sebagai bahan pelaporan

Ada beberapa komponen penting yang harus diperhatikan dalam penggunaan portofolio sebagai asesmen: 1. Portofolio hendaknya memiliki criteria penilaian yang jelas, spesifik, dan berorientasi pada research based criteria 2. Dapat digunakan sebagai sumber informasi yang mengenal dengan baik kemampuan dan keterampilan siswa 3. Untuk mendesain portofolio perlu diperhatikan berbagai cara yang digunakan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang berkontribusi terhadap portofolio yaitu: bukti-bukti tercetak (printed materials) maupun bukti non-cetak (non-printed materials) 4. Portofolio dapat terdiri dari berbagai bentuk informasi seperti karangan, hasil lukisan, skor tes, foto dan sebagainya 5. Kualitas portofolio harus ditingkatkan dari waktu ke waktu 6. Setiap mata pelajaran mungkin mempunyai bentuk portofolio yang berbeda dari mata pelajaran yang lain 7. Portofolio harus dapat diakses secara langsung oleh orang-orang yang berkepentingan terhadap portofolio tersebut seperti guru, sekolah, orang tua, dan siswa sendiri B. Perencanaan Portofolio Delapan pedoman yang harus diperhatikan pada saat merencanakan portofolio Shaklee et.al (1977): 1. Menentukan kriteria atau standar yang akan digunakan sebagai dasar asesmen portofolio

2. Menerjemahkan kriteria atau standar tersebut kedalam rumusan-rumusan hasil belajar yang dapat diamati 3. Menggunakan kriteria, memeriksa ruang lingkup dan urutan materi dalam kurikulum untuk menentukan perkiraan waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan bukti yang diperlukan 4. Menentukan orang-orang yang berkepentingan secara langsung dengan portofolio siswa 5. Menentukan jenis-jenis bukti yang harus dikumpulkan 6. Menentukan cara yang akan digunakan untuk pengambilan keputusan berdasar bukti yang dikumpulkan 7. Menentukan system yang akan digunakan untuk membahas hasil portofolio, pelaporan informasi dan keputusan asesmen portofolio 8. Mengatur bukti-bukti portofolio berdasar umur, kelas, atau isi agar kita dapat membandingkan C. Pelaksanaan Portofolio Dalam pelaksanaan asesmen portofolio, tugas guru adalah : a.

Mendorong dan memotivasi siswa

b. Memonitor pelaksanaan tugas c.

Memberikan umpan balik

d. Memamerkan hasil portofolio siswa D. Pengumpulan Bukti Portofolio Kumpulan karya siswa dapat dikatakan portofolio jika kumpulan karya tersebut merupakan representasi dari kumpulan karya terpilih yang menunjukkan pencapaian dan perkembangan belajar siswa dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran. Setiap bagian atau pemenggalan dari karya dalam portofolio dimaksudkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang khusus. Karya siswa harus dapat menunjukkan perkembangan atau bukti bahwa siswa telah mencapai tujuan tertentu. E. Tahap Penilaian 1. Penilaian dimulai dengan menentapkan criteria penilaian yang disepakati bersama antara guru dengan siswa pada awal pembelajaran 2. Kriteria penilaian yang telah disepakati diterapkan secara konsisten 3. Hasil penilaian selanjutnya digunakan sebagai penentuan tujuan pembelajaran berikutnya 4. Penilaian dalam asesmen portofolio pada dasarnya dilakukan secara terus menerus atau berkesinambungan.

KEGIATAN BELAJAR 3

A.

1. 2.

3.

4.

1. 2. 3.

ASESMEN PORTOFOLIO Pengertian dan Tujuan Portofolio Portofolio adalah kumpulan hasil karya siswa yang disusun secara sistematis yang menunjukan upaya, proses, hasil dan kemajuan belajar yang dilakukan siswa dari waktu ke waktu. Pada dasarnya portofolio merupakan kumpulan hasil karya siswa yang dapat menunjukkan pencapaian dan perkembangan hasil belajar siswa. Portfolios is a purposeful collection of student work that tells the story of student achievement or growth. Portfolios are not folders of all work a student does. Kumpulan hasil karya siswa dalam folder dapat dikatakan sebagai portofolio jika kumpulan hasil hasil karya tersebut dapat menggambarkan perkembangan hasil belajar siswa dari waktu ke waktu. Definisi portofolio menuerut Paulson “a purposeful collection of student work that exhibits the student’s efforts, progress and achievements in one or more areas. The collection must include student participation in selecting contents, the criteria for selection, the criteria for judging merit and evidence of student self-reflection”. Tiga prinsip utama dalam asesmen portofolio: collect, select, reflect, sedangkan lebih rinci karakteristik portofolio : Asesmen portofolio adalah asesmen yang menuntut adanya kerjasama antara murid dengan guru Asesmen portofolio tidak hanya sekedar kumpulan hasil karya tetapi yang utama adanya proses seleksi yang dilakukan berdasar criteria tertentu untuk dimasukan ke dalam karya siswa Hasil karya siswa dikumpulkan dari waktu ke waktu yang digunakan siswa untuk refleksi sehingga siswa mampu mengenal kelemahan dan kelebihan karya yang dihasilkan dan kelemahan tersebut digunakan sebagai bahan pembelajaran berikutnya Kriteria penilaian yang digunakan harus jelas baik bagi guru ataupun bagi siswa dan diterapkan secara konsisten. Menurut John Mueller, tujuan utama portofolio adalah untuk salah satu dari tiga tujuan: Menunjukkan perkembangan hasil belajar siswa Menunjukkan kemampuan siswa secara langsung Menilai secara keseluruhan pencapaian hasil belajar siswa Portofolio memberikan bukti nyata hasil kerja siswa, informasi tambahan untuk standardized test, memberikan catatatn kepada siswa untuk melakukan refleksi diri dan merupakan cara terbaik untuk mengkomunikasikan pencapaian hasil belajar siswa kepada orangtua siswa. Untuk membedakan portofolio sebagai asesmen dan portofolio sebagai hasil karya, Shakelee et.al (1997) mengemukakan sebagai berikut: Portofolio Sebagai Asesmen Portofolio Sebagai Hasil Karya (bagaimana saya menggunakan bukti?) (mengapa saya mengumpulkan bukti?) 1. Sebagai landasan pengembangan level1. Sebagai representasi keterampilan berikutnya yang telah dimiliki 2. Untuk mempromosikan pengembangan2. Sebagai bukti pengembangan suatu

berikutnya ranah 3. Sebagai bukti kemampuan yang telah3. Untuk menunjukan kemampuan yang dicapai dimiliki 4. Untuk memodifikasi pengajaran yang4. Sebagai bahan yang akan di bahas akan dilakukan dalam suatu pertemuan 5. Untuk menyesuaikan kurikulum 5. Sebagai bahan pelaporan

1. 2. 3.

4. 5. 6. 7. B.

1. 2. 3.

4. 5. 6. 7. 8. C. a. b. c. d. D.

Ada beberapa komponen penting yang harus diperhatikan dalam penggunaan portofolio sebagai asesmen: Portofolio hendaknya memiliki criteria penilaian yang jelas, spesifik, dan berorientasi pada research based criteria Dapat digunakan sebagai sumber informasi yang mengenal dengan baik kemampuan dan keterampilan siswa Berbagai cara yang perlu diperhatikan damal pengmpulan bukti yang berkontribusi terhadap portofolio yaitu: bukti-bukti tercetak (printed materials) maupun bukti nonprinted (non-printed materials) Portofolio dapat terdiri dari berbagai bentuk informasi seperti karangan, hasil lukisan, skor tes, foto dan sebagainya Kualitas portofolio harus ditingkatkan dari waktu ke waktu Setiap mata pelajaran mungkin mempunyai bentuk portofolio yang berbeda dari yang lain Portofolio harus dapat diakses secara langsung oleh orang-orang yang berkepentingan terhadap portofolio tersebut. Perencanaan Portofolio Delapan pedoman yang harus diperhatikan pada saat merencanakan portofolio Shaklee et.al (1977): Menentukan criteria atau standar yang akan digunakan sebagai dasar asesmen portofolio Menerjemahkan criteria atau standar tersebut kedalam rumusan-rumusan hasil belajar yang dapat diamati Menggunakan criteria, memeriksa ruang lingkup dan urutan materi dalam kurikulum untuk menentukan perkiraan waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan bukti yang diperlukan Menentukan orang-orang yang berkepentingan secara langsung dengan portofolio siswa Menentukan jenis-jenis bukti yang harus dikumpulkan Menentukan cara yang akan digunakan untuk pengambilan keputusan berdasar bukti yang dikumpulkan Menentukan system yang akan digunakan untuk membahas hasil portofolio, pelaporan informasi dan keputusan asesmen portofolio Mengatur bukti-bukti portofolio berdasar umur, kelas, atau isi agar kita dapat membandingkan Pelaksanaan Portofolio Dalam pelaksanaan asesmen portofolio, tugas guru adalah : Mendorong dan memotivasi siswa Memonitor pelaksanaan tugas Memberikan umpan balik Memamerkan hasil portofolio siswa Pengumpulan Bukti Portofolio

E. 1. 2. 3. 4.

Kumpulan karya siswa dapat dikatakan portofolio jika kumpulan karya tersebut merupakan representasi dari kumpulan karya terpilih yang menunjukkan pencapaian dan perkembangan belajar siswa dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran. Setiap bagian atau pemenggalan dari karya dalam portofolio dimaksudkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang khusus. Karya siswa harus dapat menunjukkan perkembangan atau bukti bahwa siswa telah mencapai tujuan tertentu. Tahap Penilaian Penilaian dimulai dengan menentapkan criteria penilaian yang disepakati bersama antara guru dengan siswa pada awal pembelajaran Kriteria penilaian yang telah disepakati diterapkan secara konsisten Hasil penilaian selanjutnya digunakan sebagai penentuan tujuan pembelajaran berikutnya Penilaian dalam asesmen portofolio pada dasarnya dilakukan secara terus menerus atau berkesinambungan.

Related Documents

Modul 1 Kegiatan Belajar 1
October 2019 27
Modul 3
April 2020 30
Modul 3
July 2020 41
Modul 3
June 2020 24

More Documents from "Suhadi Sahru"