Kegiatan Belajar 2 Motivasi Belajar Siswa Bulan.docx

  • Uploaded by: Riski Andrea
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kegiatan Belajar 2 Motivasi Belajar Siswa Bulan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 781
  • Pages: 2
Kegiatan Belajar 2

Motivasi Belajar Siswa M . RUANG LINGKUP MOTIVASI Pengertian motivasi sebagai perubahan energi yang ditandai dengan munculnya rasa tapi diawali dahulu dengan adanya tanggapan terhadap tujuan oleh Mc. Donald mengandung 3 aspek penting, yaitu: 1. Motivasi adalah hal yang mengawali kegiatan perubahan energi pada seseorang, sehingga yang terlihat adalah yang menyangkut kegiatan fisik. 2. Kemunculan motivasi ditandai dengan adanya rasa. 3. Motivasi sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi yaitu tujuan. Sedangkan tujuan sendiri menyangkut soal kebutuhan. Teori tentang motivasi lahir dan dan berkembang dengan tingkatan – tingkatannya. Dalam hal ini ada beberapa teori tentang motivasi yang selalu terkait dengan masalah kebutuhan (Teori Abraham Maslow), yaitu: 1. Kebutuhan fisiologis seperti haus, lapar, kebutuhan untuk istirahat. 2. Kebutuhan akan keamanan, bebas dari rasa cemas, dan khawatir. 3. Kebutuhan akan cinta dan kasih, rasa diterima dalam suatu kelompok masyarakat. 4. Kebutuhan akan penghargaan seperti dihargai karena kemampuan, kebutuhan untuk diakui kenaikan status atau pangkat pada diri seseorang. 5. Kebutuhan untuk mewujudkamn diri sendiri, yakni mengembangkan bakat dengan usaha mencapai hasil dalam bidang pengetahuan, sosial, dan pembentukan pribadi. (Purwanto, 1990) Begitu pula dengan kegiatan belajar, sangat membutuhkan motivasi agar kegiatan belajar pada diri siwa dapat bermanfaat dan berhasil. Sehubungan dengan hal tersebut, ada beberapa fungsi motivasi yaitu sebagai berikut: 1. Motivasi sebagai motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan 2. Motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya 3. Motivasi dapat menjadi alat untuk menyeleksi perbuatan 4. Motivasi berfungsi sebagai pendorong untuk usaha mencapai prestasi. Berkaitan dengan jenis motivasi , ada beberapa sudut pandang yang membagi motivasi menjadi beberapa macam. Namun, disini kita hanya akan mengkaji motivasi intrinsik dan ekstrinsik saja. 1. Motivasi Intrinsik Motivasi intrinsik adalah motif – motif yang menjadi aktif atau berfungsi yang tidak memerlukan rangsangan dari luar diri seseorang, karena biasanya dalam diri seseorang tersebut sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sebagai contohnya adalah seseorang siswa yang melakukan kegiatan belajar karena ingin menambah ilmu, nilai, atau keterampilan. 2. Motivasi Ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang didalam aktifitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktifitas belajar. Sebagai contohnya adalah seseorang akan belajar hingga keesokan harinya akan dapat mengerjakan soal dengan baik dan mendapat nilai 100, dengan harapan akan mendapatkan hadiah dari orangtuanya. Anda sebagai guru perlu secara berhati –hati memilih motivasi yang tepat bagi kegiatan belajar siswa, karena dapat saja pemberian motivasi yang tidak tepat dapat mempengaruhi perkembangan belajar ke arah negatif. Dibawah ini akan diuraikan beberapa bentuk dan cara

yang dapat menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah. 1. Memberi nilai 2. Hadiah 3. Saingan/Kompetensi 4. Ego involvement 5. Memberi ulangan 6. Mengetahui hasil 7. Pujian 8. Hukuman 9. Hasrat untuk belajar 10. Minat 11. Tujuan yang diakui Gaya belajar siswa perlu dipahami agar Anda dapat menentukan variasi cara dalam memotivasi belajar siswa dikelas. Berikut ini 3 kelompok siswa yang mempunyai gaya belajar sendiri – sendiri: 1. Siswa yang berorientasi pada visual Pada umunya siswa yang bergaya belajar visual, memiliki beberapa kekhasan seperti mereka memiliki kebutuhan yang kuat untuk melihat sesuatu secara visual agar mereka dapat memahami informasi yang mereka lihat tersebut. Selain itu, ciri khas berikutnya adalah mereka biasanya memiliki kepekaan terhadap warna, dan memiliki pemahaman terhadap suatu hal yang artistik. 2. Siswa yang berorientasi pada suara Para siswa yang kuat dalam hal pendengarannya, akan dapat memahami dan mengingat suatu informasi dengan baik apabila guru menyampaikan sesuatu secara lisan atau berceramah. Masalah yang sering dialami siswa tipe ini adalah sulit menyerap informasi dalam bentuk tulisan dan otomatis memiliki kesulitan dalam menulis atau membaca. Pendekatan yang dapat dilakukan guru untuk siwa seperti ini adalah dengan menggunakan tape perekam sebai alat bantu atau melibatkan siswa dalam kelompok diskusi. Pendekatan selanjutnya adalah dengan melakukan review secara verbal dengan sesama teman atau dengan guru. 3. Siswa yang berorientasi pada benda yang dimanipulasi Karakter siswa yang mempunyai gaya belajar seperti ini adalah mereka selalu menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar mereka selalu dapat mengingat informasi tersebut. Siswa tipe ini juga tidak termasuk siswa yang suka diam lama atau duduk terlalu lama untuk mendengarkan penjelasan. N. SERBA-SERBI MEMOTISI SISWA SD Cara lain yang dapat Anda pelajari dan tiru agar memotivasi belajar siswa dapat meningkat adalah melalui beberapa cara yang dikemukakan berikut ini. Dalam tulisannya, Agus Sampurno menceritakan 7 kebiasaan guru yang efektif untuk memotivasi siswanya agar lebih bersemangat dalam belajar: 1. Konsistensi 2. Perlakukan siswa sebagai individual 3. Jadikan lingkungan fisik kelas anfa sedapat mungkin bernuansa belajar 4. Lakukan penilaian terhadap siswa sesering mungkin tapi dengan alasan yang kuat 5. Dapatkan umpan balik dari cara anda mengajar dan bekerja 6. Libatkan diri anda dalam setiap ajang berbagi pengetahuan formal maupun informal 7. Membuka diri terhadap kebutuhan siswa.

Related Documents


More Documents from "Baginda Yorn"