Keanekaragaman Hayati Rpp X Mia.docx

  • Uploaded by: Kunto Adi Nugroho
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Keanekaragaman Hayati Rpp X Mia.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,409
  • Pages: 10
Keanekaragaman Hayati RPP X MIA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan

: SMA Kehidupan 1

Mata pelajaran

: BIOLOGI

Kelas / Semester

:X/I

Materi

: Keanekaragaman Hayati

Alokasi waktu

: 2 X 30 menit

A. Kompetensi Inti KI-1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI-2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI-3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI-4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar 3.2. Menganalisis data hasil observasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis, dan ekosistem) di Indonesia. C. Indikator 3.2.1 Menyebutkan ciri-ciri fauna bertipe Oriental, Australia, dan Peralihan berdasarkan garis Wallace dan Weber 3.2.2 Menentukan persebaran fauna dan flora di Indonesia berdasarkan garis Wallace dan Weber D. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui penjelasan guru, peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri fauna bertipe Oriental, Australia, dan Peralihan berdasarkan garis Wallace dan Weber dengan benar. 2. Melalui diskusi, peserta didik dapat menentukan persebaran fauna dan flora di Indonesia berdasarkan garis Wallace dan Weber dengan benar. E. Materi Pembelajaran

: Keanekaragaman Hayati Indonesia

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran -

Pendekatan

: Pendekatan Scientific

-

Metode

: Diskusi

-

Model

: Diskusi

G. Langkah Pembelajaran No 1

Uraian Kegiatan KEGIATAN PENDAHULUAN

Waktu 5 menit

a. Mengucap salam dan mengkondisikan peserta didik untuk belajar (do’a, menanyakan siapa yang tidak hadir ). Apersepsi b. Peserta didik diminta untuk mengingat materi sebelumnya tentang keanekaragaman hayati Motivasi c. Peserta didik menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan keanekaragaman hayati seperti “ coba sebutkan macam-macam keanekaragaman hayati berdasarkan tingkatannya ? ” d. Peserta didik mendengarkan judul dan tujuan pembelajaran yang disampaikan. 2

KEGIATAN INTI Mengamati a. Guru menampilkan peta yang berkaitan dengan persebaran flora dan fauna Indonesia. b. Peserta didik mengamati peta yang berkaitan dengan persebaran flora dan fauna Indonesia dan mendiskusikannya dengan teman sebangku. c. Peserta didik mencermati penjelasan guru tentang konsep persebaran flora dan fauna Indonesia. Menanya a. Peserta didik diberi kesempatan bertanya persebaran flora dan fauna Indonesia. Mencoba a. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. b. Guru memberikan LKS kepada tiap kelompok. Mengasosiasi a. Setiap kelompok mengerjakan LKS yang telah diberikan dengan kegiatan diskusi. Mengkomunikasikan a. Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi tentang persebaran flora dan fauna Indonesia. b. Guru membimbing/ menilai peserta didik dalam diskusi.

50 menit

3

5 menit

KEGIATAN PENUTUP a. Peserta didik diarahkan untuk menyimpulkan materi persebaran flora dan fauna Indonesia. a. Mengerjakan soal evaluasi (post test) b. Peserta didik diberi tugas untuk membaca tentang manfaat keanekaragaman hayati.

H. Sumber Belajar Dan Media Pembelajaran 1.

Sumber Belajar

a. Nurhayati, N., Mukhlis, dan Agus Jaya. 2014. Biologi untuk SMA Kelas X Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Bandung : Yrama Widya b.

Sudjadi dan Laila. 2007. Biologi Sains Dalam Kehidupan SMA Kelas X B.Surabaya : Yudhistira

c.

Berbagai Informasi tentang persebaran flora dan fauna Indonesia dari internet.

2.

Media / Alat dan Bahan Pembelajaran

a.

Peta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

b.

Kartu gambar Flora dan Fauna Indonesia

c.

Alat dan Bahan :

-

Spidol dan Papan tulis.

G. Penilaian 1.

Penilaian Proses

:

Presentasi kelompok dan keaktifan ( Terlampir )

2.

Penilaian Hasil

:

Penilaian Kognitif (Terlampir)

Lampiran Materi : Keanekaragaman Hayati Indonesia Indonesia termasuk salah satu negara tropis. Berdasarkan garis lintang dan garis bujur, Indonesia terletak pada 6 LU sampai 11 LS dan 95 BT sampai 141 BT. Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki kekayaan keanekaragaman hayati tertinggi didunia setelah Brazil. Hampir 40.000

jenis tumbuhan, 350.000 jenis hewan, 5.000 jenis jamur dan sekitar 1.500 monera berada di indonesia. Mereka antara lain dapat ditemukan pada ekosistem air tawar, rawa, gambut, hutan bakau, terumbu karang, hutan hujan tropis, sawah serta tambak yang terbentang dari gunung tertinggi hingga palung laut yang sangat dalam. Daerah persebaran fauna Indonesia dapat dibagi menjadi 3 kawasan yaitu kawasan Indonesia bagian barat (Oriental), kawasan Indonesia bagian Timur (Australia) dan Kawasan Peraliahan. Ketiga kawasan persebaran fauna ini, ditentukan berdasarkan garisWallace dan garis Weber. Dalam ekspedisinya ke Indonesia, Alfred R. Wallace (1856),menemukan hewan-hewan yang terdapat di Bali, Jawa, Sumatera, dan Kalimantan mirip dengan jenis-jenis hewan yang ada didaerah geografis Oriental (Asia). Secara teoritis, Wallace membuat garis pembatas yang membentang mulai dari Selat Lombok ke utara melewati Selat Makasar. Garis pembatas tersebut dikenal sebagai garis Wallace. Garis Wallace seolaholah memisahkan daerah geografis Oriental (Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan ) dengan daerah geografis Australia ( Papua, Maluku, Sulawesi, Nusa Tenggara). Seorang ahli Zoologi asal Jerman, Max Weber mengemukakan bahwa hewan yang ada di Sulawesi tidak sepenuhnya dapat dikelompokkan sebagai hewan Australia. Sebab beberapa diantara hewan tersebut juga memiliki ciri seperti hewan Oriental. Ia berpendapat hewan-hewan yang terdapat di Sulawesi merupakan peralihan antara hewan Oriental dan Australia. Selanjutnya, Weber membuat garis pembatas disebelah timur Sulawesi yang membentang ke utara hingga Kepulauan Aru di Selatan. Garis pembetas tersebut dikenal sebagai garis Weber. A.

Ciri Hewan Daerah Oriental

Jenis-jenis hewan yang tersebar di kawasan barat Indonesia (Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan ) dipengaruhi oleh daerah geografis Asia (Oriental). Ciri khas hewan daerah ini adalah : 1. Mamalia berukuran besar. Misalnya gajah sumatra ( Elephas maximus sumatrensis) dan beruang madu ( Helarctos malayanus) 2. Memiliki banyak hewan jenis primata. Misalnya orang utan kalimantan ( Pongo pymaeus pygmaeus) dan bekantan ( Nasalis larvatus) 3. Warna bulu burung kurang menarik dan tidak beragam. Misalnya burung rangkong ( Rhinoplax vigil ), dan jalak bali ( Leucospar rothschildi )

B.

Ciri Hewan Daerah Australia

Jenis-jenis hewan yang terdapat dikawasan timur Indonesia ( Maluku dan Papua) kebanyakan dipengaruhi oleh daerah geografis Australia. Ciri-ciri dari hewan yang terdapat dikawasan ini adalah : 1.

Mamalia berukuran lebih kecil.

2. Memiliki mamalia berkantong. Misalnya walabi kecil ( Dorcopsulus vanheurni ), dan kuskus berbintik ( Spilocuscus maculatus). 3.

Tidak ada primata

4. Warna bulu burung lebih menarik dan beragam. Misalnya burung cendrawasih ( Paradisaea minor) dan burung kasuari ( Casuarius casuarius) C.

Ciri Hewan Daerah Peralihan

Berbeda dengan dua kawasan sebelumnya, di daerah peralihan (transisi) atauOrientalAustarlia (Sulawesi dan Nusa Tenggara) terdapat hewan-hewan dengan ciri khas yang tidak terdapat di

kawasan Barat dan Timur Indonesia. Misalnya komodo (Varanus komodoensis) di pulau komodo (NTT), anoa ( Bubalus depressicornis ) dan burung maleo ( Macrocephalon maleo) di Sulawesi Malesiana merupakan suatu kawasan botani dunia yang meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua New Guinea dan Kepulauan Solomon. Flora malesiana memiliki tingkat keanekaragaman tinggi yang didominasi oleh pohon-pohon yang aktif melakukan fotosintesis. Hal ini disebabkan oleh kondisi daerahnya yang terletak didaerah Khatulistiwa. Kondisi daerah demikian merupakan kawasan hutan hujan tropis dengan penetrasi sinar matahari sepanjang hari dan curah hujan yang tinggi. Dikawasan Malesiana, termasuk Indonesia terdapat beberapa jenis tumbuhan yang khas. Misalnya pohon kayu ramin (Gonystylus bancanus) yang tersebar di Sumatra, Kalimantan, Maluku ; Meranti rawa (Shorea sp) dan beberapa jenis tumbuhan memanjat di Kalimantan. Di Indonesia terdapat beberapa jenis hewan dan tumbuhan endemik, yang tidak terdapat di negara lain. Beberapa contoh hewan tersebut adalah komodo ( Varanus komodoensis) di pulau Komodo, badak bercula satu ( Rhinoceros sondaicus) di Ujung Kulon-Banten dan burung maleo (Macrochepalon maleo) di Sulawesi. Adapun contoh tumbuhan yang bersifat endemik antara lain adalah bunga raflesia ( Rafflesia arnoldi ) di hutan-hutan Bengkulu, Sumatara Barat dan Jambi; Rafflesia borneensis di Kalimantan; matoa (Pometia pinnata) dan ratu sulur hijau ( Strongylodon macrobotrys) di Papua. Keunikan lain dari biodiversitas Indonesia adalah banyaknya hewan dan tumbuhan yang berstatus langka sehingga harus dilindungi. Jenis-jenis hewan yang termasuk langka antara lain adalah harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae), orang utan ( Pongo pygmaeus pygmaeus di Kalimantan danPongo pygmaeus abelii di Sumatra ), komodo ( Varanus komodoensis), beruang madu (Helarctos malayanus), bekantan ( Nasalis larvatus) dan masih banyak lagi. Adapun jenis tumbuhan yang yang berstatus langka dan terancam punah adalah matoa ( Pometia pinnata), gandaria (Bouea macrophylle), badali ( Radermachera gigantea), kepuh (Stereula foetida), kiuwak (Pangium edule), bendo (Artocarpus elasticus) dan sawo kecik (Manilkara kauki).

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) KEANEKARAGAMAN HAYATI Kelompok

:

Nama

:

Tujuan : Menentukan persebaran fauna dan flora di indonesia berdasarkan garis Wallace dan Weber dengan benar. Petunjuk mengerjakan soal. 1. Setiap kelompok mendiskusikan pertanyaan yang telah disediakan kemudian menjawabnya dengan benar. 2. Jika telah menemukan jawaban yang benar, perwakilan kelompok diminta untuk maju dan mempresentasikan hasil diskusinya. Bacalah wacana dibawah ini. Indonesia termasuk salah satu negara tropis. Berdasarkan garis lintang dan garis bujur, Indonesia terletak pada 6 LU sampai 11 LS dan 95 BT sampai 141 BT. Sebagai negara tropis, indonesia memiliki kekayaan keanekaragaman hayati tertinggi didunia setelah Brazil. Hampir 40.000 jenis tumbuhan, 350.000 jenis hewan, 5.000 jenis jamur dan sekitar 1.500 monera berada di indonesia. Mereka antara lain dapat ditemukan pada ekosistem air tawar, rawa, gambut, hutan bakau, terumbu

karang, hutan hujan tropis, sawah serta tambak yang terbentang dari gunung tertinggi hingga palung laut yang sangat dalam. Daerah persebaran Fauna Indonesia dapat dibagi menjadi 3 kawasan yaitu kawasan Indonesia bagian barat (Oriental), kawasan Indonesia bagian Timur (Australia) dan Kawasan Peraliahan. Ketiga kawasan persebaran fauna ini, ditentukan berdasarkan garisWallace dan garis Webber. Jenis-jenis hewan yang tersebar di kawasan barat Indonesia (Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan ) dipengaruhi oleh daerah geografis Asia (Oriental). Ciri khas hewan daerah ini adalah : Mamalia berukuran besar. Misalnya gajah sumatra ( Elephas maximus sumatrensis) dan beruang madu ( Helarctos malayanus), memiliki banyak hewan jenis primata. Misalnya orang utan kalimantan ( Pongo pymaeus pygmaeus) dan bekantan (Nasalis larvatus)dan warna bulu burung kurang menarik dan tidak beragam. Misalnya burung rangkong ( Rhinoplax vigil ), dan jalak bali ( Leucospar rothschildi ) Jenis-jenis hewan yang terdapat dikawasan timur Indonesia ( Maluku dan Papua) kebanyakan dipengaruhi oleh daerah geografis Australia. Ciri-ciri dari hewan yang terdapat dikawasan ini adalah : Mamalia berukuran lebih kecil, memiliki mamalia berkantong. Misalnya walabi kecil ( Dorcopsulus vanheurni ), dan kuskus berbintik ( Spilocuscus maculatus), tidak ada primatadan warna bulu burung lebih menarik dan beragam. Misalnya burung cendrawasih ( Paradisaea minor) dan burung kasuari ( Casuarius casuarius ) Berbeda dengan dua kawasan sebelumnya, di daerah peralihan (transisi) atauOrientalAustarlia (Sulawesi dan Nusa Tenggara) terdapat hewan-hewan dengan ciri khas yang tidak terdapat di kawasan Barat dan Timur Indonesia. Misalnya komodo ( Varanus komodoensis) di pulau komodo (NTT), anoa ( Bubalus depressicornis ) dan burung maleo (Macrocephalon maleo) di Sulawesi. SOAL! Perhatikanlah peta di bawah ini.

1. Setiap kelompok akan mendapatkan 3 kartu bergambar flora atau fauna. Tuliskanlah letak persebaran fauna dan flora yang terdapat pada kartu bergambar yang diberikan kepada kelompok anda, berdasarkan garis Weber dan Wallace di peta tersebut. 2. Tuliskan 3 ciri-ciri hewan yang tersebar dikawasan barat Indonesia (Oriental) 3. Tuliskan 3 ciri- ciri hewan yang tersebar dikawasan timur Indonesia ( Australia) 4. Tuliskan 2 contoh hewan yang tersebar di wilayah peralihan Indonesia.

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) KEANEKARAGAMAN HAYATI No Jawaban 1 Letak persebaran flora dan fauna berdasarkan garis Wallace dan Weber

Nama Spesies : Bekantan ( Nasalis larvatus )

Nama Spesies : Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis )

Asal daerah : Kalimantan

Asal daerah : Sumatera

Skor

3

Nama Spesies : Badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus)

Nama Spesies : Banteng ( Bos sondaicus) Asal daerah : Jawa

Asal daerah : Jawa Nama Spesies : Buaya muara ( Crocodylus porosus) Nama Spesies : Beruang madu ( Helarctos malayanus)

Asal daerah : Kalimantan

Asal daerah : Sumatera Nama spesies : Kakatua raja (Probosciger atterimus) Asal daerah : Papua Nama Spesies : Tapir sumatra ( Tapirus Indicus) Asal daerah : Sumatera

Nama spesies : Harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae)

Nama spesies : Ikan arwana (Schleropages formosus)

Asal daerah : Sumatera

Asal daerah : Kalimantan

Nama Spesies : Jalak bali ( Leucopsar rothschildi)

Nama spesies : Burung Rangkong (Rhinoplax vigil)

Asal daerah : Bali

Asal daerah : Kalimantan

Nama Spesies : Orang utan kalimantan (Pongo pygmaeus pygmaeus) Nama Spesies : Bunga Raflesia ( Rafflesia borneensis)

Asal daerah : Kalimantan

Asal daerah : Kalimantan Nama spesies : Anoa ( Bubalus depressicornis) Asal daerah : Sulawesi Nama spesies : Babi rusa ( Babyrousa babyrussa) Asal daerah : Kalimantan Nama spesies : Burung Maleo (Macrocephalon maleo) Asal daerah : Sulawesi

Nama spesies : Komodo ( Varanus komodoensis) Asal daerah : Sulawesi Nama spesies : Burung Cendrawasih (Paradisaea minor)

Nama spesies : Burung Kasuari (Casuarius casuarius)

Asal daerah : Papua

Asal daerah : Papua

Nama spesies : Matoa ( Pometia pinnata)

Nama spesies : Kuskus berbintik (Spilocuscus maculatus )

Asal daerah : Papua Asal daerah : Papua

2

Nama spesies : Kanguru pohon (Dendrolagus ursirnus)

Nama spesies : Ratu sulur permata hijau ( Strongylodon macrobotrys)

Asal daerah : Papua

Asal daerah : Papua

Tiga ciri-ciri hewan yang tersebar dikawasan barat Indonesia (Oriental) a. Mamalia berukuran besar. b. Memiliki banyak hewan jenis primata. c. Warna bulu burung kurang menarik dan tidak beragam.

3

Tiga ciri- ciri hewan yang tersebar dikawasan timur Indonesia ( Australia) a. b. c. d.

4

3

Mamalia berukuran lebih kecil. Memiliki mamalia berkantong. Tidak ada primata Warna bulu burung lebih menarik dan beragam.

3

Dua contoh hewan yang tersebar di wilayah peralihan indonesia. a. Komodo ( Varanus komodoensis) di pulau komodo (NTT) b. Anoa ( Bubalus depressicornis ) c. Burung maleo ( Macrocephalon maleo) di Sulawesi.

Skor Total

Nilai = Jumlah Skor x 100 Skor Total

Lampiran Soal Postest

2

11

1. Tuliskan 2 contoh hewan yang tersebar dikawasan barat Indonesia (Oriental) beserta asal wilayahnya 2. Tuliskan 2 ciri-ciri hewan yang tersebar dikawasan timur Indonesia ( Australia) 3. Tuliskan 2 contoh hewan endemik Kalimantan Barat 4. Tuliskan 2 negara yang termasuk kedalam kawasan botani dunia Malesiana

Kunci Jawaban Postest No 1

Jawaban Contoh hewan yang tersebar dikawasan barat Indonesia (Oriental) a.

Gajah sumatra ( Elephas maximus sumatrensis)

b.

Beruang madu ( Helarctos malayanus)

c.

Orang utan kalimantan ( Pongo pymaeus pygmaeus)

Skor

2

2

d.

Bekantan ( Nasalis larvatus)

e.

Burung rangkong ( Rhinoplax vigil )

f.

Jalak bali ( Leucospar rothschildi )

Ciri-ciri hewan yang tersebar dikawasan timur Indonesia ( Australia) a. b. c. d.

3

Mamalia berukuran lebih kecil. Memiliki mamalia berkantong. Tidak ada primata Warna bulu burung lebih menarik dan beragam.

2

Contoh hewan endemik di Kalimantan Barat a.

Ikan Arwana ( Schleropages formosus)

b.

Orang utan kalimantan ( Pongo pygmaeus pygmaeus) 2

4

c.

Bekantan ( Nasalis larvatus)

d.

Buaya muara ( Crocodylus porosus)

Negara yang termasuk kedalam kawasan botani dunia Malesiana yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua New Guinea dan Kepulauan Solomon Skor Total

Nilai = Jumlah Skor x 100 Skor Total

2 8

Related Documents


More Documents from "Eli Priyatna"