Kd. 3.7 Dan 4.7 Fix.docx

  • Uploaded by: Abro Andriadi Harahap
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kd. 3.7 Dan 4.7 Fix.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,935
  • Pages: 16
TUGAS KELOMPOK KIMIA SEKOLAH 2

Disusun oleh: Kelompok 7

Adelia Pratiwi

16035003

Maynitul Khaira

16035119

Dosen Pengampu : 1. Yerimadesi, S.Pd, M.Si 2. Fauzana Gazali, S.Pd,M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN KIMIA UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2019

ORDE REAKSI

A. Analisis Silabus Kompetensi Inti (KI) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) KOMPETENSI DASAR DARI KI-3 3.7 Menentukan orde reaksi dan tetapan

KOMPETENSI DASAR DARI KI-4 4.7 Merancang, melakukan, dan

laju reaksi berdasarkan data hasil

menyimpulkan serta menyajikan hasil

percobaan

percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi

Pengembangan IPK dalam pencapaian KD

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Pengetahuan

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Keterampilan

3.7.1. Menentukan orde reaksi berdasarkan

4.7.1. Melakukan percobaan tentang

analisis data yang diperoleh melalui

hubungan orde reaksi dan persamaan

percobaan.

laju reaksi.

3.7.2. Menghitung orde reaksi total

4.7.2. Menyimpulkan hasil percobaan tentang

berdasarkan data percobaan.

hubungan orde reaksi dan persamaan

3.7.3. Menentukan tetapan laju reaksi

laju reaksi.

berdasarkan data hasil percobaan.

4.7.3. Mengemukakan hasil percobaan

3.7.4. Menentukan harga dan satuan tetapan laju reaksi berdasarkan analisis data

tentang hubungan orde reaksi dan persamaan laju reaksi.

yang diperoleh melalui percobaan.

Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajaran Inquiry Terbimbing dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, tekun dan teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat Menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan, serta dapat Merancang, melakukan,

menyimpulkan

dan

menyajikan

hasil

percobaan

faktor-faktor

yang

mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi. B. Analisis Materi Materi pembelajaan 1. Hukum laju reaksi 2. Penentuan laju reaksi 1. Fakta Contoh fakta : a. Reaksi kimia yang kita amati berlangsung dengan laju yang berbeda-beda. Ada yang berlangsung sangat cepat, misalnya pembakaran kertas, bom, atau kembang api/petasan. Namun, ada pula yang berlangsung sangat lambat, misalnya proses perkaratan besi. b. Orde reaksi diperoleh dari hasil percobaan.

c. Setiap laju reaksi memiliki nilai K tertentu bergantung pada sifat pereaksi. d. Reaksi-reaksi yang menyangkut proses geologi berlangsung sangat lambat misalnya pelapukan kimia yang dialami batu karang yang disebabkan oleh pengaruh air dan gasgas yang terdapat di atmosfir. 2. Konsep Contoh konsep : a. Laju reaksi adalah laju atau kecepatan berkurangnya pereaksi atau terbentuknya produk reaksi yang dapat dinyatakan dalam satuan mol L⁻ᴵ, atm s⁻ᴵ (Achmad, 2001). b. Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi atau pun produk dalam satuan waktu (Charles, 1992). c. Laju reaksi didefinisikan sebagai perubahan konsentrasi persatuan waktu (Keenan, 1989). d. Persamaan laju

reaksi adalah persamaan yang menghubungkan laju reaksi dengan

konstanta laju dan konsentrasi reaktan (Chang, 2004). e. Reaktan adalah material awal dalam reaksi kimia (Chang, 2004). f. produk adalah substansi yang terbentuk sebagai hasil dari suatu reaksi kimia (Sunarya, 2009). g. Tetapan laju reaksi adalah tetapan perbandingan antara laju reaksi dan hasil kali konsentrasi spesi yang mempengaruhi laju reaksi (Sukardjo, 2002). h. Orde reaksi adalah jumlah pangkat konsentrasi dalam hukum laju bentuk diferensial (Achmad, 2001). i. Orde reaksi dapat ditentukan dengan beberapa metode, yaitu metode substansi, metode grafik dan metode waktu paroh (Oxtoby, 2001). j. Orde reaksi nol adalah laju reaksi tidak bergantung pada konsentrasi pereaksi (Sunardjo, 1997). k. Orde reaksi satu adalah reaksi yang lajunya berbanding langsung dengan konsentrasi reaktan (Sunardjo, 1997). l. Orde reaksi dua adalah laju berbanding lurus dengan kuadrat konsentrasi dari suatu reaktan atau dengan hasil kali konsentrasi yang meningkat sampai pangkat satu atau dua dari reaktan-reaktan tersebut (Sunardjo, 1997).

m. Orde reaksi tiga adalah laju reaksi berbanding langsung dengan pangkat tiga konsentrasi dari suatu reaktan (Sunardjo, 1997). n. Waktu paruh adalah waktu yang diperlukan agar konsentrasi reaktan turun menjadi setengah dari konsentrasi awalnya (Sukamto, 1989). 3. Prinsip Contoh prinsip: a. Persamaan reaksi pA + qB → rC + sD persamaan laju reaksi r = K [A]ˣ [B]ʸ keterangan :

K = Tetapan laju reaksi

x, y = orde reaksi terhadap A dan B (Achmad, 2001). b. Laju keseluruhan dari suatu reaksi kimia pada umumnya bertambah jika konsentrasi satu pereaksi atau lebih dinaikkan (Achmad, 2001). c. Hukum laju dapat diungkapkan dengan bentuk diferensial dan bentuk integral (Achmad, 2001). d. Secara teoritis orde reaksi merupakan bilangan bulat kecil, namun dari hasil eksperimen hal tertentu orde reaksi merupakan pecahan atau nol (Achmad, 2001). e. Suatu reaksi disebut reaksi orde ke nol terhadap suatu pereaksi jika laju reaksi tidak dipengaruhi oleh konsentrasi pereaksi tersebut (Achmad, 2001). f. Suatu reaksi orde satu dapat dinyatakan dengan, A → produk (Achmad, 2001). g. Suatu reaksi orde dua dapat dinyatakan dengan, A + B → produk atau 2 A → produk (Achmad, 2001). h. Suatu reaksi orde tiga dapat dinyatakan dengan, A + B + C → produk reaksi (Achmad, 2001). 4. Prosedur Contoh prosedur: Langkah-langkah penentuan orde reaksi yaitu sebagai berikut. 1. Memilih 2 data percobaan yang salah satunya mempunyai konsentrasi yang sama. 2. Bandingkan 2 data percobaan tersebut dengan memasukkannya ke dalam persamaan umum laju reaksi.

Contoh: Tentukan masing-masing orde reaksi A dan B berdasarkan data percobaan sebagai berikut. 2A (g) + B (g) → 2AB

Penyelesaian: V = k [A]x [B]y Langkah-langkah penentuan orde reaksi yaitu sebagai berikut: 1. Memilih 2 data percobaan yang salah satunya mempunyai konsentrasi yang sama a. Untuk mencari orde reaksi A maka perhatikan [ B ] yang sama : Percobaan 1 dan 3 b. Untuk mencari orde reaksi B maka perhatikan [ A ] yang sama : Percobaan 1 dan 2 2. Bandingkan 2 data percobaan tersebut dengan memasukkannya kedalam persamaan umum laju reaksi. Percobaan 1 dan 3

𝑉₃ 𝑉₁ 48 12 4

𝐾 [ 𝐴₃ ]𝑥 [ 𝐵₃ ]𝑦

=

𝐾 [ 𝐴₁ ]𝑥 [ 𝐵₁ ]𝑦 𝐾 [ 0,4 ]𝑥 [ 0,2 ]𝑦

= 𝐾 [ 0,2 ]𝑥[ 0,2]𝑦 2

= (1) 1

ͯ

x=2 Orde reaksi A = 2

Percobaan 1 dan 2

𝑉₂ 𝑉₁ 36 12

= =

3

𝐾 [ 𝐴₂ ]𝑥 [ 𝐵₂ ]𝑦 𝐾 [ 𝐴₁ ]𝑥 [ 𝐵₁ ]𝑦 𝐾 [ 0,2 ]𝑥 [ 0,6 ]𝑦 𝐾 [ 0,2 ]𝑥 [ 0,2]𝑦 6

= (2) ʸ 1 y=1 Orde reaksi B = 1

C. TABEL ANALISIS KONSEP

No

Label

Definisi Konsep

Konsep 1.

Laju reaksi

Jenis

Atribut Konsep

Konsep

Kritis

Variabel

Posisi Konsep Super. Or

Contoh

Koordinat

Sub. Or

Non Contoh

Laju reaksi adalah

Konsep

Reaktan,

Jumlah

Kinetika

Mekanisme

Persamaan

Korosi

laju atau kecepatan

abstrak

produk

reaktan,

kimia

reaksi

reaksi

pada besi yang

berkurangnya

jumlah produk

Es batu

yang

lambat

pereaksi atau

terjadi

laun

terbentuknya produk

beberapa

mencair

reaksi yang dapat

tahun

dinyatakan dalam satuan mol L⁻ᴵ, atm s⁻ᴵ (Achmad, 2001).

2.

Persamaan

Persamaan laju

Konsep

Persamaan

Besarnya laju

Persamaan

laju reaksi

reaksiadalah

yang

laju, laju

reaksi,

reaksi kimia

persamaan yang

menyataka reaksi,

banyaknya

reaktan,

menghubungkan laju

n simbol

reaksi

produk

konsentrasi

reaksi dengan

reaktan,

konstanta laju dan

konsentrasi

konsentrasi reaktan

laju

Orde reaksi

Konstanta

r =K[P2]

laju,

[ClO2]

V = s/t

(Chang, 2004).

3.

reaktan

Reaktan adalah

Konsep

Reaksi

Jenis reaksi,

Persamaan

material awal dalam

abstrak

kimia,

jumlah

laju

reaksi kimia (Chang,

produk

-

material awal material

2004).

C2H6 +

C2H6 +

O2 →

O2 →

H2O

H2O

+CO2,

+CO2,

C2H6

C2H6

dan O2

dan O2

menjadi

menjad

reaktan

i produk

4.

produk

produk adalah

Konsep

Substansi,

Jumlah

Persamaan

substansi yang

abstrak

hasil reaksi,

substansi,

laju

reaksi kimia

terbentuk sebagai hasil dari suatu

reaktan

-

C2H6 +

C2H6 +

O2 →

O2 →

jumlah hasil,

H2O

H2O

jenis reaksi

+CO2,

+CO2,

reaksi kimia (Chang,

H2O dan

H2O

2004).

CO2

dan

menjadi

CO2

produk

menjad i reaktan

5.

Tetapan laju

Tetapan laju reaksi

Konsep Berdasark

Tetapan kesebandinga

Laju reaksi

Persamaan laju reaksi

Orde reaksi

-

reaksi

adalah tetapan

an prinsip

perbandingan antara

n

Konsetrasi reaktan

lajureaksi

laju reaksi dan hasil konsetrasirea ktan

kali konsentrasi spesi yang mempengaruhi laju reaksi (Sukardjo, 2002).

6.

Orde reaksi

Orde reaksi adalah

Konsep

Konsentrasi

jumlah pangkat

abstrak

pereaksi,

Orde reaksi

Persamaan

Konstanta

Orde reaksi

Zat yang

Pada

laju reaksi

laju reaksi

nol, orde

konsentr

tempera

konsentrasi dalam

persamaan

reaksi satu,

asinya

tur

hukum laju bentuk

laju reaksi,

orde reaksi

dinaikka

tetap

diferensial (Achmad,

orde reaksi

dua, orde

n 10 kali

hasil

reaksi tiga

dengan

kali

laju

konsent

reaksiny

rasi zat-

a tetap

zat

maka

produk

berorde

dibagi

nol

dengan

2001).

hasil kali

konsent rasi zatzat reaktan maka reaksin ya adalah tetap 7.

Reaksi orde

Orde reaksi nol

Konsep

Konsentrasi

nol

adalah laju reaksi

menyataka pereaksi,

tidak bergantung

n simbol

Konsentrasi

Orde reaksi

pereaksi

Reaksi orde

-

satu, reaksi

tidak

orde dua,

pada konsentrasi

mengubah

reaksi orde

pereaksi (Sunardjo,

laju reaksi

tiga

r=k

-

[A]°

1997).

8.

Reaksi orde

Orde reaksi satu

Konsep

Konsentrasi

satu

adalah reaksi yang

menyataka pereaksi,

lajunya berbanding

n simbol

Konsentrasi pereaksi

Orde reaksi

Reaksi orde nol, reaksi

berbanding

orde dua,

langsung dengan

lurus dengan

reaksi orde

konsentrasi reaktan

laju reaksi

tiga

(Sunardjo, 1997).

-

r = k [A]ˡ

-

9.

Reaksi orde

Orde reaksi dua

Konsep

Konsentrasi

dua

adalah laju

menyataka pereaksi,

berbanding lurus

n simbol

Konsentrasi pereaksi

Orde reaksi

Reaksi orde nol, reaksi

berbanding

orde satu,

dengan kuadrat

dengan

reaksi orde

konsentrasi dari

kenaikkan

tiga

suatu reaktan atau

konsentrasi

dengan hasil kali

pereaksi

konsentrasi yang

pangkat dua

meningkat sampai pangkat satu atau dua dari reaktanreaktan tersebut (Sunardjo, 1997).

-

r=k [A]²

-

10.

Reaksi orde

Orde reaksi tiga

Konsep

Konsentrasi

tiga

adalah laju reaksi

menyataka pereaksi,

berbanding langsung

n simbol

Konsentrasi

Orde reaksi

pereaksi

Orde reaksi

-

nol, orde

berbanding

reaksi satu,

dengan pangkat tiga

dengan

orde reaksi

konsentrasi dari

kenaikkan

dua

suatu reaktan

konsentrasi

(Sunardjo, 1997).

pereaksi

r=k

-

[A]³

pangkat tiga 11.

Waktu paruh

Waktu paruh adalah

Konsep

Waktu, orde

Banyaknya

waktu yang

yang

pertama,

konsentrasi,

diperlukan agar

menyataka konsentrasi

banyaknya

konsentrasi reaktan

n simbol

reaksi

turun menjadi setengah dari konsentrasi awalnya (Chang, 2004).

Orde pertama

-

-

t½= 0,693/k

r=K [A] [B]

D. PETA KONSEP

Laju Reaksi

Menunjukkan

Faktor yang mempengaruhi

Waktu perubahan

Suhu

Konsentrasi

Di nyatakan dalam

Luas permukaan

Persamaan laju reaksi

Katalis

Bergantung pada

meliputi

perubahan dapat menentukan produk

Reaktan

Orde reaksi

contoh

contoh

terbagi atas

C2H6 + O2 → H2O +CO2, H2O dan CO2 menjadi produk

C2H6 + O2 → H2O +CO2, C2H6 dan O2 menjadi reaktan

Tetapan laju reaksi

berdasarkan percobaan

Orde nol

Orde satu

Orde dua

Orde tiga

contoh

contoh

contoh

contoh

r = k [A]°

r = k [A]ˡ

r = k [A]²

r = k [A]³

E. ANALISIS SOAL HOTS Kisi – Kisi Soal Hots

Ranah kognitif NO 1

2

3

Indikator pencapaian kompetensi Siswa dapat menentukan orde reaksi, orde reaksi total , persamaan laju reaksi dan konstanta laju reaksi Menganalisis data hasil percobaan laju reaksi dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan. Siswa diberikan data tentang konsentrasi dan waktu retensi, siswa dapat menganalisis data tersebut untuk menentukan waktu reaksi bila diketahui orde reaksi.

C3 K1

K2

C4 K3

K4

K1

K2

C5

K3

K4

K1

K2

K3

C6 K4

K1

K2

K3

K4

Jumlah soal

 . . ...

1

...

1

...

1

Related Documents

37 47 Blackhole
October 2019 26
47
June 2020 37
47
November 2019 52
47
April 2020 33
47
May 2020 34

More Documents from "georgiana"