RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu
: : : :
SMA NEGERI 2 TIMANG GAJAH Kimia X/2 12 Jam Pelajaran
A. Kompetensi Inti (KI) KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
3.10 Menerapkan hukumhukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia
4.10. Mengolah data terkait hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia
Indikator Dapat menentukan massa atom relatif suatu unsur Dapat menentukan massa molekul relatif suatu molekul Dapat menuliskan persamaan reaksi kimia Dapat menyetarakan persamaan reaksi kimia Menjelaskan hukum dasar kimia antara lain hukum kekekalan massa, hukum Proust, hukum Dalton dan hukum Gay Lussac berdasarkan eksperimen atau data eksperimen. 3.10.6 Dapat menjelaskan pengertian mol, massa molar dan volume molar. 3.10.7 Dapat menghitung massa dan volume produk reaksi 3.10.8 Dapat menentukan konsentrasi suatu larutan 3.10.9 Dapat menuliskan rumus empiris dan rumus molekul 3.10.10 Dapat menentukan reaksi pembatas dalam perhitungan kimia 3.10.1 3.10.2 3.10.3 3.10.4 3.10.5
4.10.1
4.10.2 4.10.3
4.10.4
Dapat menunjukkan hukum dasar kimia antara lain hukum kekekalan massa, hukum Proust, hukum Dalton dan hukum Gay Lussac berdasarkan eksperimen atau data eksperimen. Dapat membuat larutan dengan konsentrasi tertentu. Dapat mengolah data terkait hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia Dapat menyelesaikan penyetaraan persamaan reaksi kimia
C. Materi Pembelajaran Konsep Mol D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan pertama ( 3x 45 menit ) Pendahuluan
Mengucap salam dan berdo’a bersama Mengingat kembali tentang senyawa organik dan anorganik.“ berapa nomor atom dari unsur Na ? Pemusatan perhatian siswa dengan menginformasikan materi yang akan dipelajari dengan bertanya tentang “Bagaimana menentukan massa molekul relatif dari senyawa NaCl ? Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
Kegiatan Inti (115 menit) Kemampuan Berpikir dan Pengetahuan Pada IPK 1 3.10.1. Dapat menentukan massa atom relatif suatu unsure 3.10.2. Dapat menentukan massa molekul relatif suatu molekul
Sintaks/Tahapan Pembelajaran (Discovery Learning) 1.
2 Stimulation (stimulasi/ pemberian rangsangan)
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran 3 Peserta didik diberi rangsangan untuk memusatkan perhatian pada materi yang disampaikan guru mengenai apa itu masa molekul relative
2.
Problem statemen (pertanyaan /identifikasi masalah)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, seperti: -Bagaimana cara menentukan masa molekul relatif suatu senyawa?
3.
Data collection (pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan sebelumnya
4.
Data processing (pengolahan data)
5.
Verification (pembuktian)
6.
Generalization (menarik kesimpulan)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk mengolah data dan menjawab soal mengenai cara menentukan masa molekul relatif. Peserta didik mendiskusikan hasil pengolahan data dan membandingkannya dengan data-data atau teori pada buku sumber. Diskusi kelas untuk menyimpulkan cara menentukan masa molekul relatif
Kegiatan Penutup (10 menit) Peserta didik dan guru mereview kembali hasil pembelajaran mengenai cara menentukan masa atom relatif Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik Siswa menjawab kuis tentang penentuan masa molekul relatif Pemberian tugas baca materi selanjutnya. Pertemuan kedua ( 3 x 45 menit) Kegiatan Pendahuluan (10 menit) 1. Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan kehadiran dan kesiapan belajar siswa. 2. Guru memberi apersepsi:“Sebutkan perbedaan antara senyawa anorganik dan organik dilihat dari unsur penyusunnya? “ 3. Guru memberikan Motivasi : “jika kita membuat satu kue membutuhkan 6 telur dan 1 kg terigu begitu halnya dalam suatu reaksi kimia untuk mereaksikan suatu senyawa harus dengan perbandingan tertentu yang kita kenal dengan penyetaraan persamaan reaksi yang akan kita pelajari hari ini’’. Kegiatan Inti (115 menit) Kemampuan Berpikir Sintaks/Tahapan dan Pengetahuan Pada Pembelajaran IPK (ProblemBased Learning) 1 2 3.10.11 Dapat 1. Orientasi siswa pada menuliskan masalah persamaan reaksi kimia 2. Mengorgani-sasi siswa 3.10.12 Dapat dalam belajar menyetarakan persamaan reaksi kimia 3. Membimbing penyelidikan siswa
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran 3 Peserta didik di orientasi masalah mengenai tata nama senyawa organik dan persamaan reaksi Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin tentang persamaan reaksi Peserta didik dibimbing untuk mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan sebelumnya dari literatur yang berbeda
4.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi dan mengerjakan soal-soal sederhana tentang tatanama senyawa anorganik dan organik serta persamaan reaksi sederhana
5.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membimbing peserta didik menemukan solusi dari masalah yang dihadapi sebelumnya.
Kegiatan Penutup (10 menit) Peserta didik dan guru mereview kembali hasil pembelajaran tentang persamaan reaksi Guru memberi penguatan materi. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik Siswa menjawab kuis tentang persamaan reaksi Pemberian tugas baca materi selanjutnya Pertemuan ketiga ( 3 x 45 menit) Kegiatan Pendahuluan (10 menit) 1. Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan kehadiran dan kesiapan belajar siswa. 2. Guru memberi apersepsi dengan menanyakan materi sebelumnya yaitu tentang masa atom relatif dan masa molekul relatif 3. Guru memberikan Motivasi :”Bagaimana cara memahami konsep mol, menentukan jumlah mol dan jumlah partikel, massa dan volume zat” Kegiatan Inti (115 menit) Kemampuan Berpikir dan Pengetahuan Pada IPK 1 3.10.5. Menjelaskan hukum dasar kimia antara lain hukum kekekalan massa, hukum Proust, hukum Dalton dan hukum Gay Lussac berdasarkan eksperimen atau data eksperimen. 3.10.6. Dapat menjelaskan pengertian mol, massa molar dan volume molar. 3.10.7. Dapat menghitung massa dan volume produk reaksi\ 3.10.8. Dapat menentukan konsentrasi suatu larutan
1.
Sintaks/Tahapan Pembelajaran (ProblemBased Learning) 2 Orientasi siswa pada masalah
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran 3 Peserta didik di orientasi masalah mengenai hukum dasar kimia dan konsep mol
2.
Mengorgani-sasi siswa dalam belajar
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin tentang hukum dasar kimia dan konsep mol
3.
membimbing penyelidikan siswa
Peserta didik dibimbing untuk mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan sebelumnya dari literatur yang berbeda
4.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi dan mengerjakan soal-soal sederhana tentang penentuan konsep mol, jumlah mol dan jumlah partikel, massa dan volume zat
5.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membimbing peserta didik menemukan solusi dari masalah yang dihadapi sebelumnya.
Kegiatan Penutup (10 menit) Peserta didik dan guru mereview kembali hasil pembelajaran tentang konsep mol. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik Siswa menjawab kuis tentang hukum dasar kimia dan konsep mol Pemberian tugas baca materi selanjutnya Pertemuan keempat ( 3 x 45 menit ) Pendahuluan
Mengucap salam dan berdo’a bersama Mengingat kembali tentang menyetarakan persamaan reaksi kimia Pemusatan perhatian siswa dengan menginformasikan materi yang akan dipelajari dengan bertanya tentang “Rumus empiris dan rumus molekul”
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai Kegiatan Inti (115 menit) Kemampuan Berpikir dan Pengetahuan Pada IPK 1 3.10.9. Dapat menuliska n rumus empiris dan rumus molekul 3.10.10. Dapat menentuk an reaksi pembatas dalam perhitung an kimia
Sintaks/Tahapan Pembelajaran (ProblemBased Learning) 1.
2 Orientasi siswa pada masalah
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran 3 Peserta didik di orientasi masalah informasi yang disampaikan guru tentang massa molar, volum molar gas, rumus empiris dan rumus molekul serta senyawa hidrat.. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin tentang Bagaimana menentukan rumus empiris dan rumus molekul Bagaimana cara penyajian pelajaran secara garis besar tentang hubungan konsep perhitungan pereaksi pembatas”
2.
Mengorgani-sasi siswa dalam belajar
3.
Membimbing penyelidikan siswa
Peserta didik dibimbing untuk mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan sebelumnya dari literatur yang berbeda
4.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi dan mengerjakan soal-soal sederhana tentang rumus molekul dan rumus empiris
5.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membimbing peserta didik menemukan solusi dari masalah yang dihadapi sebelumnya.
Kegiatan Penutup (10 menit) Peserta didik dan guru mereview kembali hasil pembelajaran tentang rumus molekul dan rumus empiris dan pereaksi pembatas Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik Siswa menjawab kuis tentang rumus molekul dan rumus empiris dan pereaksi pembatas Pemberian tugas baca materi selanjutnya E. F.
Teknik penilaian Tes tertulis Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/alat : LKS 2. Bahan : spidol, karton, gunting 3. Sumber Belajar
Mengetahui
Lampahan, 2 Januari 2018
Kepala Sekolah
Guru Bidang Studi
Drs. BADRUN NIP :19610101 199003 1 007
ALFITRI YATMIS, S. Pd NIP :-
Lampiran 1 URAIAN MATERI
STOIKIOMETRI SENYAWA Stoikiometri adalah perhitungan kimia yang menggambarkan semua aspek kuantitatif dari komposisi kimia dan reaksi kimia zat. A. Massa Atom Relatif dan Massa Rumus Relatif Mr) Massa molekul relatif (Mr), yakni jumlah massa atom relatif (Ar) dari atom-atom dalam rumus molekul. Massa rumus relatif (Mr), yakni jumlah massa atom relatif (Ar) dari atom-atom dalam rumus empiris nya. Nilai Mr dapat dihitung sebagai jumlah massa atom relatif dari semua atom-atom dalam rumus kimianya. Mr = ∑ (AI unsur x Ar unsur) dengan: AI unsur = angka indeks unsur dalam rumus kimia Ar unsur = massa atom relatif unsur Contoh: Air adalah senyawa molekul dengan rumus kimia H2O . Diketahui Ar atom H = 1,00794 dan Ar atom O = 15,9994; maka Mr H2O = (AI H x Ar H) + (AI O x Ar O) = (2 x 1,00794) + (1 x 15,9994) = 18,01528 B. Konsep Mol 1. Mol Satuan mol menyatakan jumlah partikel (atom, molekul, atau ion) dalam suatu zat. Para ahli sepakat bahwa satu mol zat mengandung jumlah partikel yang sama yaitu 6,02 x 10 23 partikel. Contoh: 1 mol unsur karbon (C) mengandung 6,02 x 1023 partikel. 1 mol senyawa air (H2O) mengandung 6,02 x 1023 partikel. Hubungan antara jumlah mol (n) dan jumlah partikel (X) zat dapat dituliskan: X n = 6,02 x 1023 partikel/mol Contoh: Suatu sampel mengandung 5 mol besi murni (Fe). Berapakah jumlah pertikel dalam sampel tersebut? Diketahui 1 mol zat mengandung 6,02 x 1023 partikel. Diketahui: n = 5 mol Ditanya: X......??? Jawab: X = n x 6,02 x 1023 partikel/mol = 5 mol x 6,02 x 1023 partikel/mol = 3,01 x 1024 partikel 2. Massa Molar Massa molar (mm) menyatakan massa yang dimiliki oleh 1 mol zat, dan dinyatakan dalam satuan gram/mol. Mm = Ar atau Mr dalam satuan gram/mol Hubungan antara jumlah mol zat (n) dan massa zat (m) dirumuskan sebagai berikut: m n = Mm Contoh: Urea yang digunakan sebagai pupuk mempunyai rumus kimia CO((NH2)2. a. Berapakah massa molar urea? b. Berapa mol yang terkandung dalam 30 kg urea. (Ar C = 12, O = 16, N = 14, H = 1) Jawab:
a. Massa molar urea = Mr urea yang dinyatakan dalam gram/mol. Mr = (1x 12) + (1 x 16) + (2 x 14) + (4 x 1) = 60 b. Dik: m = 30 kg = 3000 g Mm = 60 g/mol Dit: n...?? m n = Mm 3000 g
= 60 g/mol = 500 mol 3. Volum Molar Volum molar didefinisikan sebagai volum yang ditempati 1 mol gas pada suhu dan tekanan tertentu. V RT Vm = n = P dengan: P = tekanan (atm) V = volum (Liter) n = mol gas (mol) R = 0,08206 L atm/mol K T = suhu (K) Hubungan antara jumlah mol zat (n) dan volume gas (V) dirumuskan sebagai: V n = Vm Contoh: 1. Hitung volum molar gas pada suhu 25oC dan tekanan 1 atm. Jawab: Dik: T = 25oC = 298,15 K P = 1 atm Dit: Vm...? RT Vm = P 0,08206 L atm/mol K x 298,15 K
= 1 atm = 24,4 L/mol
2. Tentukanlah mol gas jika diketahui volumnya sebesar 2 L pada kondisi STP. Jawab: Dik: V = 2 L Vm = 22,4 L/mol Dit: n...? V n = Vm 2L
= 22,4 L/mol = 0,089 mol C. Komposisi Kimia 1. Komposisi Zat Komposisi zat (unsur dan senyawa) dalam persen massa dapat dihitung dari total massanya sebagai berikut: Massa zat Persen massa zat % = Total massa x 100% Contoh: Analisis sampel menunjukkan terdapat 40% kalsium, 12% karbon, dan 48% oksigen. Jika diketahui massa sampel tersebut adalah 25 g, tentukan massa dari masing-masing unsur dalam sampel tersebut. Jawab: % massa Ca Massa Ca = 100% x massa sampel 40%
= 100% x 25 g = 10,0 gram % massa C Massa C = 100% x massa sampel
12%
= 100% x 25 g = 3,0 gram % massa O Massa O = 100% x massa sampel 48%
= 100% x 25 g = 12,0 gram 2. Komposisi Zat Berdasarkan Rumus Kimianya Komposisi zat berupa unsur dapat ditentukan dari rumus kimianya dengan menggunakan persamaaan berikut: (AI unsur x Ar unsur) Persen massa unsur dalam senyawa (%) = x 100% Mr senyawa Contoh: Tentukan komposisi unsur C dalam glukosa yang mempunyai rumus kimia C 6H12O6. (Ar C = 12, H = 1, O = 16) Jawab: Massa molekul relatif C6H12O6 adalah: Mr C6H12O6 = ∑ (AI unsur x Ar unsur) = (6 x 12) + (12 x 1) + (6 x 16) = 180 (AI unsur x Ar unsur) Persen massa unsur C = x 100% Mr C6H12O6 (6 x 12)
= 180 x 100% = 40,0% D. Menentukan Rumus Kimia Zat 1. Menentukan Rumus Empiris Zat Rumus empiris digunakan untuk menyatakan jenis dan perbandingan paling sederhanadari atom-atom unsur dalam zat (unsur atau senyawa). Contoh: Sejumlah sampel zat mengandung 11,2 g Fe dan 4,8 g O. Tentukan rumus empirisnya. (Ar Fe = 56, O = 16) Jawab: Untuk menentukan rumus empiris zat, harus menghitung perbandingan mol Fe dan O. w Fe 11,2 g Mol Fe = Mm = 56 g/mol = 0,2 mol mO
4,8 g
Mol O = Mm = 16 g/mol = 0,3 mol Diperoleh, mol Fe : mol O = 0,2 : 0,3 = 2 : 3 Jadi, rumus empiris senyawa adalah Fe2O3 2.
Menentukan Rumus Molekul Zat (Rumus molekul) = (Rumus Empiris)n Mr rumus molekul = n x (Mr rumus empiris) Contoh: Stirena, komponen penyusun styroform (polistirena) mempunyai massa molekul relatif sebesar 104. Jika diketahui rumus empirisnya adalah (CH), maka tentkan rumus molekul stirena. (Ar C = 12, H = 1) Jawab: Rumus stirena = (Rumus empiris stirena)n Mr stirena = n x (Mr CH) 104 = n x [(AI C x Ar C) + (AI H x Ar H)] 104 = n x (12 + 1) 104 n = 13 = 8 Jadi, rumus molekul stirena adalah (CH)8 atau C8H8.
Perhitungan Kimia Dalam Persamaan Reaksi Jumlah zat-zat yang terlibat dalam reaksi dapat dihitung menggunakan persamaan reaksinya. Hubungan kuantitatif antara zat-zat pereaksi dan produk reaksi dalam suatu reaksi kimia dapat dinyatakan dengan perbandingan koefisien persamaan reaksi setaranya. Contoh: Sebanyak 5,4 g logam aluminium direaksikan dengan larutan asam klorida berlebihan hingga semua habis bereaksi dengan reaksi: Al(s) + HCl(aq)→ AlCl3(aq) + 3H2(g) Berapa liter gas hidrogen yang dihasilkan diukur pada STP? (Ar Al = 27; Cl = 35,5; H = 1) Jawab: Setarakan dulu persamaan reaksinya: 2Al(s) + 6HCl(aq)→ 2AlCl3(aq) + 3H2(g) Dik: m Al = 5,4 g 5,4 g
n Al = 27 g/mol = 0,2 mol koefisien H
n H = koefisien Al x n Al 3
= 2 x 0,2 mol = 0,3 mol Karena diukur pada STP, maka volum gas H2 adalah: V = n H2 x volum molar = 0,3 x 22,4 liter = 6,72 liter A. Pereaksi Pembatas Bila dua zat direaksikan maka akan ada zat pereaksi yang terlebih dahulu habis bereaksi, karena perbandingan mol-mol zat pereaksi tidak sama. Pereaksi yang habis bereaksi lebih dahulu disebut pereaksi pembatas. Contoh: 1. Pada suatu reaksi terdapat 1 mol Cu dan 2 mol S, manakah yang merupakan pereaksi pembatas? Cu(s) + S(s) → CuS(s) Jawab: a. Setarakan reaksi: Cu(s) + S(s) → CuS(s) b. Cari pereaksi pembatas dengan membandingkan mol dengan koefisien masingmasing: Cu(s) + S(s) → CuS(s) 1 𝑚𝑜𝑙 3 𝑚𝑜𝑙 =1 =3 1 1 Karena hasil bagi mol dengan koefisien dari Cu lebih kecil maka Cu habis bereaksi terlebih dahulu atau sebagai pereaksi pembatas. 2. Pada suatu reaksi terdapat 1 mol Al dan 2 mol HCl, manakah yang merupakan pereaksi pembatas? Al(s) + HCl(aq)→ AlCl3(aq) + H2(g)
a.
Jawab: Setarakan reaksi: 2Al(s) + 6HCl(aq)→ 2AlCl3(aq) + 3H2(g) Cari pereaksi pembatas dengan membandingkan mol dengan koefisien masing-
b. masing: 2Al(s) + 1 𝑚𝑜𝑙 = 0,5 2
6HCl(aq)→ 2 𝑚𝑜𝑙 = 0,3 6
2AlCl3(aq)
+
3H2(g)
Karena hasil bagi mol dengan koefisien dari HCl lebih kecil, maka HCl habis bereaksi terlebih dahulu atau sebagai pereaksi pembatas.
3. Sebanyak 10 gram tembaga direaksikan dengan 20 g belerang dengan reaksi: Cu(s) + S(s) → CuS(s) (Ar Cu = 63,5; S = 32) a. Manakah yang berlaku sebagai pereaksi pembatas? b. Berapa gram CuS yang terbentuk? Jawab: a. Menentukan pereaksi pembatas 10 g Cu = 63,5 g/mol = 0,157 mol 20 g
n S = 32 g/mol = 0,625 mol Membagi jumlah zat yang diketahui dengan koefisien masing-masing zat: o,157 Cu = 1 = 0,157 mol 0,625
S = 1l = 0,625 mol Jadi yang menjadi pereaksi pembatas adalah Cu karena jumlah zat Cu untuk bereaksi dengan S lebih kecil. b.
koefisien H
n CuS = koefisien Cu x n Cu 1
= 1 x 0,157 mol = 0,157 mol m CuS = n CuS x Mm CuS = 0,157 mol x 32 g/mol = 14,99 gram B. Menentukan Rumus Kimia Hidrat Hidrat adalah senyawa kristal padat yang mengandung air kristal (H2O). Penentuan rumus hidrat adalah penentuan jumlah molekul air kristal (x). Rumus hidrat dapat ditulis sebagai berikut: (Rumus kimia senyawa kristal padat).x H2O Contoh: Kristal Zn(NO3)2.xH2O dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap, ternyata beratnya berkurang 36,54%, tentukan harga x.(Ar Zn = 65, N = 14, O = 16, H = 1). Jawab: Misalnya berat kristal = 100 gram Massa krital berkurang 36,54% Jadi, massa kristal yang tersisa adalah: Massa Zn(NO3)2 = (100 - 36,54) gram = 63,46 gram Massa H2O = (100 - 63,46) gram = 36,46 gram 63,46
36,54
Perbandingan massa Zn(NO3)2 : H2O = 189 : 18 = 0,34 : 2,03 = 1 : 6 Jadi, harga x adalah 6 dan rumus kimia kristal adalah Zn(NO3)2.6 H2O.
Lampiran 2
Tabel Kisi-Kisi Soal Materi Pembelajaran
IPK 3.10.1 Dapat menentukan massa atom relatif suatu unsur 3.10.2 Dapat menentukan massa molekul relatif suatu molekul 3.10.3 Dapat menuliskan persamaan reaksi kimia 3.10.4 Dapat menyetarakan persamaan reaksi kimia 3.10.5 Menjelaskan hukum dasar kimia antara lain hukum kekekalan massa, hukum Proust, hukum Dalton dan hukum Gay Lussac berdasarkan eksperimen atau data eksperimen. 3.10.6 Dapat menjelaskan pengertian mol, massa molar dan volume molar. 3.10.7 Dapat menghitung massa dan volume produk reaksi 3.10.8 Dapat menentukan konsentrasi suatu larutan 3.10.9 Dapat menuliskan rumus empiris dan rumus molekul 3.10.10 Dapat menentukan reaksi pembatas dalam perhitungan kimia
Masa Molekul Relatif
Indikator
Siswa dapat menentukan massa molekul relatif suatu molekul atau unsur
Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi kimia Persamaan reaksi
Hukum dasar Kimia
Teknik Penilaian
Soal
Bentuk Instrumen
Nomor Soal
Tulisan
Pilihan berganda
1
Tulisan
Essay
2
Pilihan berganda
3
Siswa dapat menyetarakan persamaan reaksi kimia Siswa dapat menjelaskan hukum dasar kimia antara lain hukum kekekalan massa, hukum Proust, hukum Dalton dan hukum Gay Lussac
Tulisan
Pilihan Berganda
4
Siswa dapat menentukan jumlah mol dan jumlah pereaksi partikel
Tulisan
Pilihan Berganda
5
Siswa Dapat menentukan massa dan volume zat
Tulisan
Pilihan Berganda
6
Siswa dapat menentukan konsentrasi larutan
Tulisan
Essai
7
Siswa dapat menentukan rumus molekul dan rumus empiris dari suatu senyawa
Tulisan
Pilihan Berganda
8
Siswa dapat menentukan perhitungan pereaksi pembatas
Tulisan
Pilihan Berganda
9
Konsep Mol
Rumus Molekul dan Rumus Empiris Pereaksi Pembatas
Tabel Soal Indikator Soal
Siswa dapat menentukan massa molekul relatif suatu molekul atau unsur
HOTS/LOTS (Low Order Thinking Skiils) HOTS
Rumusan Soal 1. Suatu oksida unsur logam bervalensi dua mengandung 80% massa unsur tersebut. Jika massa ato relatif oksigen = 16, maka massa atom relatif unsur tersebut adalah...... a. 32 b. 40 c. 56 d. 64 e. 8
Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi kimia
LOTS
2. “Direaksikan kristal ammonium sulfat dengan padatan natrium hidroksida menghasilkan padatan natrium sulfat, air dan gas amoniak” Tuliskan persamaan reaksi diatas !
Siswa dapat menyetarakan persamaan reaksi kimia
LOTS
3.
Siswa dapat menjelaskan hukum dasar kimia antara lain hukum kekekalan massa, hukum Proust, hukum Dalton dan hukum Gay Lussac Siswa dapat menentukan jumlah mol dan jumlah pereaksi partikel
LOTS
4.
LOTS
5.
Siswa Dapat menentukan massa dan volume zat
LOTS
Siswa dapat menentukan konsentrasi larutan
LOTS
7. Berapakan molaritas 2,8 gram NaOH yang dilarutkan dalam 250 mL air ?
Siswa dapat menentukan rumus molekul dan rumus empiris dari suatu senyawa
HOTS
8. Pirimidin tersusun dari 60% karbon, 5% hidrogen dan sisanya nitrogen (Ar C =12; H =1; N = 14). Jika 1 gram pirimidin mengandung 7,5x1021 molekul (L =6x1023 ), rumus molekulnya adalah..... a. C2H2N d. C4H4N2 b. C5H5N2 e. C6H6N3 c. C5H5N3
HOTS
9.
Siswa dapat menentukan perhitungan pereaksi pembatas
Direaksikan kristal ammonium sulfat dengan padatan natrium hidroksida menghasilkan padatan natrium sulfat, air dan gas amoniak. Perbandingan kofisien reaksi antara natrium hidroksida dan air setelah penyetaraan adalah …. a. 1 : 1 b. 1 : 2 c. 1 : 3 d. 2 : 1 e. 2 : 3 Berikut persamaan reaksi pembakaran sempurna gas propena : C3H8(g) + 5 O2 → 3 CO2(g) + 4 H2O(g) Pada suhu dan tekanan yang sama, sebanyak 20 liter gas propana digunakan untuk menghasilkan 60 liter gas karbon dioksida dan 80 liter uap air. Fenomena ini sesuai hukum... a. Dalton b. Lavoiser c. Boyle d. Gay Lussac e. Poust Batu kapur sebanyak 10 gram dicampur dengan asam klorida, dengan persamaan reaksi :
CaCO3(s) + HCl (aq) → CaCl2 (aq) + H2O(l) +CO2(g) (Belum Setara) Volume gas yang dihasilkan jika diukur dalam keadaan standar sebanyak ... ( Ar C = 12, O = 16, Ca = 40) a. 2,24 L b. 3,36 L c. 4,48 L d. 6,72 L e. 11,2 L 6. Jika diketahui massa atom relatif Fe = 56; S = 32 dan O = 16. Maka massa besi yang terdapat dalam 4 gram Fe2(SO4)3 adalah....... a. 4,00 g b. 1,12 g c. 0,01 g d. 0,56 g e. 0,28 g
Sebanyak 2,62 gram hidrat dari kalsium sulfat dipanaskan sampai semua kristal airnya menguap sesuai persamaan reaksi : CaSO4.x H2O (s) → CaSO4(s) + x H2O(g) Jika massa padatan kalsium sulfat yang terbentuk adalah 1,36 gram, rumus senyawa hidrat tersebut adalah... (Ar Ca : 40, S :32, O : 16) a. CaSO4 . 3 H2O b. CaSO4 . 4 H2O c. CaSO4 . 5 H2O d. CaSO4 . 6 H2O e. CaSO4 . 7 H2O
Lampiran 3
PENILAIAN PENGETAHUAN Nama Sekolah Kelas /Sem KKM
= SMA NEGERI 2 TIMANG GAJAH = X/2 = 75
KD 3.8 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
NAMA
HASIL PENILAIAN HARIAN 1 2 3 4 5
KD 3.9 ∑
HASIL PENILAIAN HARIAN 1 2 3 4 5
∑
KD 3.10 HASIL PENILAIAN HARIAN 1 2 3 4 5
∑
PENILAIAN KETERAMPILAN Nama Sekolah Kelas /Sem KKM No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
= SMA Terpadu Ahlussunnah Waljama’ah = X/2 = 70
NAMA SISWA
KD 3.8 praktek
Produk
Proyek
KD 3.9 Portofolio
∑
praktek
Produk
Proyek
KD 3.10 Portofolio
∑
praktek
Produk
Proyek
Portofolio
∑