KAU YANG AKU KENANG Oleh Ciproet Lupz Ceprilyly Selamanya akan memmbekas luka dalam hatiku berkecamuk rasa tak menentu dicintai salah,mencintaipun juga salah terkadang ingin bebas,lepas dan terhempas di mana tidak ada penderitaan Tapi duniaku penuh dengan penyesalan tetesan air mata akan kekejaman tempat dimana aku menyayangi orang yang begitu aku cinta kini dia meninggalkanku dengan kehidupannya yang tak perna aku tau dia menilai keseriusanku yang tak bearti apa-apa baginya dia adalah jarum yang menancap di hatiku Meski kau bagiku yang terindah tapi sanyang !? kau tercipta bukan untuk aku miliki kau seperti bunga mawar bagiku karna kecantikan mahkotamu membuat aku berat melepaskanmu meski gucuran darah initerus mengalir karena durimu Aku belajar sabar dari sebuah kemarahan aku belajar mengalah dari sebuah keegoisan aku belajar tegar dari sebuah kehilangan Sepi bukan bearti hilang diam bukan bearti lupa jika kamu tidak punya waktu untuk aku aku akan mengerti jika kamu menemukan cinta lagi aku juga akan mengerti tapi jika suatu hari nanti aku berhenti mencintaimu itulah giliranmu untuk mengerti
CINTA TAK DIANGGAP Oleh Elok Pradika Purnama Putry Aku berdiri di atas sayup-sayup senja Mencari cinta dan ketulusan yang sesungguhnya Di keindahan gerimis senja yang memberiku setetes harapan Aku mengenalmu karena cinta Aku mencarimu karena cinta Aku bersamamu juga karena cinta Dan jika aku harus merelakanmu karena cinta, aku pun juga harus rela Mungkin bahagiamu bukan untukku Cintamu tak tercipta untukku Dan hatimu tercipta hanya untuk Dia Orang yang selalu mendapatkan perhatian darimu Sesungguhnya aku tak pernah menyangka kau lakukan ini padaku Kau tega menduakanku dan tak pernah mengakuiku
Apa tak pernah kau bayangkan betapa sakitnya aku tak pernah kau anggap Sepenuhnya aku mengerti, kau tak akan bisa mencintaiku seperti kau mencintainya Aku juga tak akan pernah memaksamu untuk kembali ke pelukanku Karena aku tau cinta itu tak harus memiliki, Tapi percayalah... Sepenuh hati ini, sepenuh raga ini, hanya milikmu Aku akan selalu mencintaimu Hingga mata terpejam Nafas berhenti Jiwa meninggalkan raga Kamu kan selalu di hatiku
Mengingat Ibu Dengan berselimut kesendirian Kuterbangun menatap langit langit kamarku Terlintas di benak sosok engkau Yang selalu menemaniku menjemput pagi Yang selalu menemaniku menikmati panasnya sinar matahari Yang selalu menemaniku menyaksikan bulan dan bintang Dan kembali mengantarku ke dalam tidur yang panjang Semua itu kini tak dapat lagi kurasakan Karena saat ini ku jauh darimu Mekipun sebenarnya ku tak bisa Namun ku yakin semua itu akan berakhir Ibu... Aku rindu dengan senyummu Aku rindu dengan kasih sayangmu Aku rindu dengan belai lembutmu Aku rindu akan pelukmu Ku ingin kau tahu itu Ibu.... Kau selalu ada Di setiap hembusan nafasku Di setiap langkah kakiku Di setiap apa yang ku gapai Karena kau begitu berarti dalam hidupku