Kation Golongan 3 Kelompok 3.pptx

KATION GOLONGAN III KIMIA ANALIS Kelompok III : Risa Afriliyanti

17334009

Khaerunnisa

17334010

Olivia Octavianti

17334011

Tri Yuniati

17334019

Vidya Retno P

17334020

KIMIA ANALIS •Identifikasi zatzat kimia mengenai unsur atau senyawa apa yang ada dalam suatu sampel

•Untuk menentukan jumlah dan banyaknya suatu zat

KUALITATIF

KUANTITATIF

KATION Kation adalah ion bermuatan positif yang terbentuk ketika sebuah atom kehilangan satu atau lebih elektron selama reaksi kimia.

KATION GOLONGAN III Al3+ , Cr3+ , Mn2+ , Fe2+, Fe3+, Co2+, Ni2+, Zn2+

Tidak bereaksi dengan HCL encer ataupun dengan H2S dalam suasana asam mineral encer

Membentuk endapan sulfida atau hidroksida dalam suasana netral atau amoniakal dengan NH4OH

Analisis kation memerlukan pendekatan yang sistematis. Analisis dilakukan dengan dua cara yaitu pemisahan dan identifikasi. Pemisahan dilakukan dengan cara mengendapkan suatu kelompok kation dari larutannya. Setelah itu dapat diidentifikasi

Identifikasi Kation-Kation Golongan III (KUALITATIF)

1. ALUMUNIUM Al3+ • Alumunium dengan NaOH Endapan • Al3+ + 3OH- → Al(OH)3 ↓

Putih

• Alumunium dengan NH4S Endapan • 2Al3+ + 3S2- + 6H2O → 2Al(OH)3 ↓ + 3H2S ↑

Putih

Endapan Putih Seperti Gelatin

• Alumunium dengan Amonium • Al3+ + 3NH3 + 3H2O → Al(OH)3 ↓ + 3NH4+ • Al(OH)3, yang larut sedikit dalam reagensia berlebihan.

2. KROMIUM Cr3+ Endapan gelatin abu-abu hijau sampai abu-abu biru

Endapan Reversibel

Endapan

•Kromium dengan Amonia •Cr3+ + 3NH3 + 3H2O → Cr(OH)3 ↓ + 3NH4+

•Kromium dengan Natrium Hidroksida •Cr3+ + 3OH- → Cr(OH)3 ↓ •Kromium dengan Na2CO3 (Natrium Karbonat) •2Cr3+ + 3CO32- + 3H2O → 2Cr(OH)3 ↓ + 3CO2 ↑

3. MANGAN Mn2+

Endapan putih, tidak larut dalam reagen berlebih, endapan mudah teroksidasi menjadi coklat

• Mangan dengan Natrium Hidroksida • Mn2+ + 2OH- → Mn(OH)2↓

• Mangan dengan Amonia Endapan • Mn2+ + 2NH3 + 2H2O Mn(OH)2 ↓ + 2NH4+ Putih

Endapan merah jambu

• Mangan dengan Na3PO4 (Natrium Phospat) • Mn2+ + NH3 + HPO42- → Mn(NH4)PO4 ↓

4. Besi (III) Fe3+ Endapan Coklat Merah Gelatin

Endapan Coklat Kemerahan

Endapan Biru Tua (Biru Prusia)

•Besi (III) dengan Amonia •Fe3+ + 3NH3 + 3H2O → Fe(OH)3 ↓ + 3NH4+

•Besi (III) dengan Natrium Hidroksida •Cr3+ + 3OH- → Cr(OH)3 ↓ •Besi (III) dengan Kalium Heksanianoferat (K4Fe(CN)6) •4Fe3+ + 3[Fe(CN)6]4- → Fe4[Fe(CN)6]3

5. Besi (II) Fe2+

Endapan Putih

Endapan Putih

• Besi (II) dengan Natrium Hidroksida • Fe2+ + 2 OH- → Fe(OH)3 ↓ • Bila tidak ada udara endapan tidak larut dalam reagen berlebihan tetapi larut dalam asam dengan adanya udara teroksidasi

• Besi (II) dengan Kalium Heksanianoferat (K4Fe(CN)6) • 4Fe2+ + 2[Fe(CN)6]4- → Fe4[Fe(CN)6]2

6. Kobalt Co2+ Endapan Kuning (dalam suasana asam)

Endapan Biru

Larutan biru

• Kobalt dengan Kalium Nitrit • Co2+ + 7NO2- + 2H+ → K3[Co(NO2)6] ↓ + NO ↑ + H2O

• Kobalt dengan Natrium Hidroksida dalam keadaan dingin • Co2+ + OH- + NO3- → Co(OH)NO3 ↓ • Jika dengan pemanasan alkali berlebihan membentuk endapan merah jambu

• Kobalt dengan Amonium Thiosianat NH(SCN)4 • Co2+ + 4SCN- → [Co(SCN)4]2-

7. Nikel Ni2+ Endapan Hijau

Endapan Hijau

Endapan

• Nikel dengan Natrium Hidroksida • Ni2+ + 2OH- → Ni(OH)2 ↓ • Endapan tidak larut dalam reagen berlebih

• Nikel dengan Amonia • Ni2+ + 2NH3 + 2H2O → Ni(OH)2 ↓ + 2NH4+ • Endapan larut dalam reagen berlebih terbentuk larutan biru tua

• Nikel dengan Amonium Sulfida • Ni2+ + S2- → NiS↓

8. Zink Zn2+ Endapan gelatin putih

• Zink dengan Natrium Hidroksida • Zn2+ + 2OHZn(OH)2 ↑ • Endapan larut dalam reagen berlebih

• Zink dengan Amonia • Zn2+ + 2NH3 + 2H2O → Zn(OH)2 ↓ + 2NH4+ Endapan • Endapan larut dalam reagen berlebih Putih

• Zink dengan Kalium Heksasianoferat Endapan • 3Zn2+ + 2K+ + 2[Fe(CN) 6]2 → K2Zn3[Fe(CN)6]2 Putih

KESIMPULAN Pada Kation golongan 3 ini apabila ditambahkan larutan NaOH akan terbentuk suatu endapan (bereaksi) tetapi jika ditambahkan dengan larutan HCL tidak terbentuk suatu endapan (tidak bereaksi)

DAFTAR PUSTAKA Svehla, G. 1985. “Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro” . Penerbit PT. Kalman Media Pustaka. Jakarta Vogel. 1990. “Analisis Anorganik Kualitatif” . PT Kalma Media Pustaka. Jakarta Basset, J. Et al. 2014. Buku Ajar Vogel. Penerbit buku kedokteran EGC, Jakarta Elida, Tety. “Pengantar Kimia” . Universitas Gunadarma Khopkar S. M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI Press: Jakarta Tim Dosen. 2018. Penuntun Praktikum Kimia Analisis. Institut Sains dan Teknologi Nasional: Jakarta.