Kasus Pulmonary Disorders.docx

Kasus Pulmonary Disorders Nama

: An. Fr

Jeniskelamin

: laki-laki

Umur

: 2 tahun

Diagnose

: Bronchopneumonia

Diet MRS

: TETP

Pengkajian (P) 1. Antropometri Diketahuiumurbalita 2 tahun, hasilpengukuran BB 12 kg, TB 84 cm ataujika BB/U = z-score indeks = nilaiindividu-nilai median = 12 kg – 12, 2 =0,1 (Normal) 12,2 – (10,8)

median-(-1sd) BB/TB = 12 kg- 1,4= 0,6 (Normal) 11, 4- 10,5

BBI =(usia (tahun) x 2) + 8 = 12 kg (Normal), makanberatbadan An. Fr Normal. 2. Laboratorium Pemeriksaan

Hasil

Nilai Normal

Keterangan

Hb

10,8 g/dl

nilai normal 13-16 g/dl

rendah

Leukosit

34.000/mm

LED

50 mm

<15 mm

Tinggi

PCV

34, 7%

nilai normal 40-48%

Rendah

Tinggi

3. Klinis/Fisik Pasien mengalami batuk, mual, demam 380C, dans esak nafas. 4. RiwayatGizi  Pasienmempunyaikebiasaanmakan 2-3x sehari  Pasientidakmemilikimakananpantangan/alergi  Sumberkarbohidrat

yang

seringdikonsumsiadalahnasisebanyak

½

entongtiapharidanmieinstan ½ bungkus 3-4x/minggu.  Jarangmengkonsumsilaukhewani.

Laukhewani

yang

biasadikonsumsiadalahtelur,

ikanlaut, leledanikanmujair. Frekuensikonsumsilaukhewanipasienadalah 2-3x/ minggu.  Jarangmengkonsumsisayurdanbuah,

pasienhanyamengkonsumsisayur

2x/minggu,

sayur

yang

biasadikonsumsiadalahsayuran

sajasepertiworteldankubis.

yang

ada

di

Frekuensikonsumsibuahpasienadalah

dalam

sup

1x/minggu,

buah

yang biasadikonsumsiadalahpisangijodanjerukmanis.  Pasienseringmengkonsumsijajananawetansepertichikidanpermen jajanan

lain

yang

seringdikonsumsiolehpasienadalahessirup,

(4-5x/minggu), cilokdan

tempura

dengansaus (2-3x/minggu)  Riwayatpemberian ASIpadapasienyaitupasienmendapatkan ASI sampaiusia 19 bulan, pasiensudahdiperkenalkan MP-ASIberupabuburnasidanbuburinstanpadausia 4 bulan.  Pasienseringmengkonsumsimasakan yang diolahdengan cara digoreng dan ditumis. Dalammemasakibupasienseringmenggunakanbumbupenyedap.  Asupan ZatGizi

Intake ZatGizi (diet RS)

Intake Kebutuhan Total ZatGizi (diet intake luar RS) 1232 581.4 886.6

Energi (kkal)

305.2

Protein (gram)

14.1

8.9

23

Lemak (gram)

14

7.5

22

Karbohidrat (gram)

29

120

149

24 27,3

222,6

% asupan

71,96 (Deficit sedang) 95,83 (normal) 80,6% (deficit ringan) 66,9% (deficit berat)

5. AktivitasFisik Aktifdansukabermain 6. RiwayatKlien Usia 2 tahun, jeniskelaminlaki-laki, pasiendiketahuimempunyairiwayatpenyakit bronchitis 9 bulan yang lalu.

Diagnosis (D) Problem



Asupanenergitidakadekuat



Asupanlemaktidakadekuat



Asupankarbohidrattidakadekuat



Peningkatankebutuhanenergidan protein



PerubahannilailaboratoriumyaituHb



Pemilihanmakanan yang salah.

Etiologi 

Kebiasaanmakanjarangmengkonsumsilaukhewanisayursertabuah



Pasientidakmaumakankarenamualdansesak.



Pasienmemilikiriwayatpenyakit bronchitis dandidiagnosabronkopneumonia



Kurangnyapengetahuan

Sign/Symptom 

Intakeenergi 71,96% (defisitsedang)



Intake lemak80,6% (defisitringan)



Intake KH 66,9% (defisitberat)



Hasillaboratoriumleukosit 34.000/mm (tinggi)



HasillaboratoriumHb 10,8 g/dl (rendah)



Pasienseringmengkonsumsijajananawetansepertichikidanpermen,

sirup,

cilokdan

tempura dengansaus. 

Pasiensudahdiperkenalkan MP-ASI berupabuburnasidanbuburinstanpadausia 4 bulan.



Pasienseringmengkonsumsimasakan

yang

diolahdengancaradigorengdanditumis.

Dalammemasakibupasienseringmenggunakanbumbupenyedap.

Diagnose 

Domain Intake NI.

1.2

asupanenergitidakadekuatberkaitandenganpasientidakmaumakankarenamualdansesa kdibuktikandenganIntake energi 71,96% (defisitsedang). NI.

5.6.1

Asupanlemaktidakadekuatberkaitandenganpasientidakmaumakankarenamualdansesa kdibuktikandenganIntake lemak 80,6% (defisitringan) NI.

5.8.1

Asupankarbohidrattidakadekuatberkaitandenganpasientidakmaumakankarenamualda nsesakdibuktikandengan Intake KH 66,9% (defisitberat) NI.

5.1

Peningkatankebutuhan

energy

dan

protein

berkaitandenganPasienmemilikiriwayatpenyakit

bronchitis

dandidiagnosabronkopneumoniadibuktikandenganhasillaboratoriumleukosit 34.000/mm (tinggi). 

Domain Klinis NC.

2.2

PerubahannilailaboratoriumyaituHbberkaitandengankebiasaanmakanjarangmengkons umsilaukhewanisayursertabuahdibuktikandenganHasillaboratoriumHb

10,8

g/dl

(rendah). 

Domain PerilakudanLingkungan NB.

1.7

Pemilihanmakanan

yang

salahberkaitandengankurangnyapengetahuandibuktikandenganpasienseringmengko nsumsijajananawetansepertichikidanpermen, sirup, cilokdan tempura dengansaus, pasiensudahdiperkenalkan MP-ASI berupabuburnasidanbuburinstanpadausia 4 bulan, danpasienseringmengkonsumsimasakan yang diolahdengancaradigorengdanditumis, sertadalammemasakibupasienseringmenggunakanbumbupenyedap. Intervensi (I) 1.

Tujuan Diet a. Memenuhikebutuhanenergidan

protein

yang

meningkatuntukmencegahdanmengurangikerusakanjaringantubuh. b. Mempertahankan agar beratbadanpasientetap normal. c. Meningkatkanpengetahuan

Orang

sesuaidengankebutuhanpasien. 2. Jenis Diet TKTP (Tinggi Energidan Tinggi Protein)

tuapasiententangmakanandanzatgizi

yang

3. PerhitunganZatGizi Energi: 100 kkal/kg x 10 kg = 1.000 kkal/kg ; 2 kg x 50 kkal/kgbb = 100 kkal/kg Energy = 1.000kkal/kg + 100 kkal/kg = 1100 kkal/kgbb KarenaDemam = 12% x 1100 kkal/kgbb = 132 kkal/kg JadiEnergi = 1100 kkal/kg + 132 kkal/kg = 1232 kkal/kg Protein : 2 gr x 12 kg = 24 gr Lemak: (1232 kkal x 20%) ÷ 9 = 27, 3g Karbohidrat : energi – (protein x4)-(lemakx9) ÷ 4 1232kkal – (24x4)-(27,3x9) ÷ 4 = 222,575 g Kebutuhancairan: konsumsi 100 kkalakanmemerlukan 100 cc cairanataudengan kata lain kebutuhancairanbisadiperhitungkansamadengankebutuhanenergi, makakebutuhancairan = 1232 ml -700cc/24jam = 532 cc/24jam 4. Prinsip Diet a. Energitinggi b. Protein tinggi c. Lemakcukup d. Karbohidratcukup e. Vitamin dan mineral cukup f.

Cairancukup

g. Porsikeciltapisering. 5. Syarat Diet 

Energitinggiyaitusebesar 1232 kkal/kg



Protein tinggiyaitusebesar24 g darikebutuhanenergi total.



Lemakcukup, yaitusebesar 20% atau 27,3 g darikebutuhanenergi total.



Karbohidratcukup, yaitusisadarikebutuhanenergi total sebesar 222, 57 g



Vitamin dan mineral cukup, sesuaikebutuhan normal.



Makanandiberikandalambentukmudahcerna



Cairancukupyaitusebesar 532 cc/24jam

6. BentukMakanan BentukBubur 7. Frekuensi

6 kali makan, yaitu 3 kali makanutamadan 3 kali snack. 8. Rutemakanan: oral 9. EdukasiGizi Topic: Diet TETP Sasaran: Orang tuapasien Metode: konselinggizi, tanyajawabdandiskusi. Waktu: ± 30 menit Alatperaga : leaflet danfoodmodel Materi: kebutuhanzatgizi yang pentinguntukanak Fr, polamakan yang baikuntukanakusia 2 tahun,

danmakanan

yang

dianjurkandantidakdianjurkan,

sertapengolahanmakanan yang baik. 10. Monitoring danEvaluasi 

Asupanataudayaterimapasienterhadap diet yang diberikan



Intake makananpasien



Perubahannilaipemeriksaanlaboratoriumterkait diet yang diberikan.



Perubahan pola makan dan kebiasaan makan pasien