Observasi • Observasi meliputi pengamatan dan Informasi dari media-media kabar yang mendukung • Data subjektif seperti asal mula flu babi,penyebarannya,dan pencegahannya Menyusun kerangka berpikir • Mengumpulkan berita dari internet dan media-media yang mendukung penelitian tentang flu babi untuk membuat hipotesis. • Trend dan Isu terbaru tentang Flu babi dan Akibatnya • Diperoleh dari literatur yang mendukung pengamatan Metodologi Ilmiah • Falu babi telah mengakibatkan kematian pada korban-korbannya dan telah merebak ke berbagai Negara hingga ke Indonesia Merumuskan masalah • Masalah adalah segala persoalan yang perlu dipecahkan secara pasti dan benar • Untuk mendapatkan masalah diperlukan pengamatan baik langsung maupun tidak.dalam hal ini pengamatan dilakukan secara tidak langsung. • Diprlukan literatur dan media-media yang menjelaskan secara rinci Hipotesis • Merupakan jawaban sementara atas masalah berdasar teori dan fakta. • Mengetahui cara pencegahan flu babi dan penularannya melalu manusia ke manusia • Berikut hipotesisnya: • Penularan: Flu babi dinyatakan dapat menular dari manusia ke manusia sehingga potensi penularan menjadi lebih cepat. Virus tidak menular melalui daging babi jika dimasak dengan suhu minimal 71o C. Virus flu babi lebih sulit berkembang di negara tropis beriklim panas seperti Indonesia . Cara penularan melalui udara atau kontak langsung dengan penderita, dengan masa inkubasi 3-5 hari. Gejala penyakit: Gejala penyakit flu babi sama dengan flu biasa, seperti: Demam tinggi biasanya > 39 o C. Sakit kepala, batuk, pilek, nyeri tenggorokan dan sesak nafas. Pegal linu dan iritasi mata. Bisa disertai diare atau muntah.
Cara pencegahan: Hindari bepergian ke daerah endemik. Pemakaian masker di daerah endemik. Menghindari berjabatan tangan atau berciuman dengan penderita. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir. Pengobatan dan Vaksinasi: Bila ada gejala flu dengan riwayat sebelumnya kontak dengan babi dan penderita flu babi, segera hubungi dokter. Dari penelitian, antigen flu babi tidak sama dengan antigen flu manusia sehingga vaksinasi flu manusia tidak dapat mencegah flu babi. Eksperimen • Melakukan serangkaian percobaan untuk menguji hipotesis • Didukung dengan Informasi dan tindakan nyata dalam pembuktian hipotesis Kesimpulan • Flu babi masih sulit disembuhkan oleh karena itu perlu pencegahan sejak dini agar tidak trjangkit virus ini. • Daerah Eropa dan Amerika Serikat memilik suspect flu babi terbanyak dan jumlah kematian terbesar.