BAB I : PENDAHULUAN Kapasitansi suatu saluran transmisi adalah akibat beda potensial antara penghantar (konduktor); kapasitansi menyebabkan penghantar tersebut bermuatan seperti yang terjadi pada pelat kapasitor bila terjadi beda potensial diantaranya. Kapasitansi antara penghantar adalah muatan per unit beda potensial. Kapasitansi antara penghantar sejajar adlah suatu konstanta yang tergantung pada ukuran dan jarak pemisah antara penghantar. Untuk saluran daya yang panjangnya kurang dari 80 km, pengaruh kapasitansinya kecil dan biasanya dapat diabaikan. Untuk saluran-saluran yang lebih panjang dengan tegangan yang lebih tinggi, kapasitansi menjadi bertambah penting.
BAB II : KABEL BAWAH TANAH 1. KAPASITANSI KABEL KONDUKTOR TUNGGAL distribusi tegangan pada kabel tunggal
perhitungan distribusi tegangan pada rangkaian tegangan tinggi adalah berdasarkan tegangan kapasitif. πΈ = π1 + π2 + π3
E= Tegangan antara inti dengan tanah a. perhitungan arus kebocoran kapasitif dari kabel tunggal( single core cable) untuk menentukan arus kebocoran pada kabel tunggal πΌπΆ =
π = 2ππππ 1 2πππ
Jika diketahui panjang kabel = l maka arus kebocoran kapasitif total menjadi: πΌπΆπ = πΌπΆ π πΌπΆπ = 2ππππ
2. KAPASITANSI PADA TIGA INTI KABEL (THREE CORE CABLE) setiap inti memiliki dua nilai kapasitansi yaitu - kapasitansi antara inti - kapasitansi antara inti dengan tanah
dengan transformasi Ξ β Y ππΈ =
ππ ππ 3ππ 1
ππΈ = 2πππ
πΈ
ππΈ = ππ 3
ππ 3ππ 1
= 2πππ
π₯π =
πΈ
3 2ππππΈ
1 3 = 2ππππ 2ππππΈ 1 3 = ππ ππΈ ππ = πΆπΊ + 3πΆπ Maka: πΌπΆ = π(πΆπΊ + 3πΆπ )π
πΌπΆ = ππππ
a. Perhitungan kapasitansi lapisan
π
Intensitas medan pada titik P sejarak X dari sumbu πΈπ = 2πππ Beda potensial antara permukaan dalam dan permukaan luar π
π
π = β« πΈπ ππ₯ = β« π
π
π π π π
ππ₯ = ln π₯ πππ
= ln 2πππ 2ππ 2ππ π
Muatan Q dihitung sebagai muatan persatuan panjang dari bahan isolasi sehingga kapasitansi persatuan panjang dan kabel adalah π=
π π π
2ππ ln π
b. Pengaturan Tegangan Pada Lapisan Isolasi Kabel (Grading Cables) merupakan satu teknik untuk mengatur distribusi tegangan pada lapisan-lapisan isolasi atau dengan kata lain supaya variasi tegangan antara titik sebelah luar dari bahan isolasi tidak terlalu jauh bedanya.
Cara untuk melakukannya: 1. capasitance grading permitivitas bahan isolasi pada setiap lapisan berbanding terbalik dengan jarak terhadap sumbu. ππ₯ = πΎ (ππππ π‘πππ‘π)
Sehingga kuat medan di titik P πΈ=
π π = 2πππ 2ππ
2. intersheat grading kuat medan pada titik sejarak x dari sumbu yang berada antara r dan r1 adalah: πΈ1 = π
beda potensial pada lapisan 1: π1 = 2πππ ππ π
π1 π π
beda potensial pada lapisan 2: π2 = 2πππ ππ π2 1
π
π
beda potensial pada lapisan 3: π3 = 2πππ ππ π3 2
untuk tiap lapisan q=C.V kuat medan maximum tiap lapisan lapisan 1 : πΈ1 =
π1 π πππ 1 π
lapisan 2: πΈ2 =
π2 π πππ 2 π1
π 2πππ
lapisan 3 : πΈ3 =
π3
π πππ 3 π2
3. MEDAN PADA DUA BUAH KABEL KAOKSIAL (KOAKSIAL CABLE) Adalah kabel yang cocok untuk mengirimkan sinyal frekuensi radio dengan frekuensi sekitar langkah VHF, biasanya digunakan untuk menghubungkan pengumpan kawat terbuka dengan pemandu gelombang a. medan pada dua buah silinder koaksial
π. ππ 4πππ 2 πΉ π. = ππ 4πππ 2 πΉ=
π
Dari hukum coloumb: πΈ = 4πππ 2 πΈ=
ππ£ ππ£ = ππ₯ ππ
π£ = β« πΈππ
Dari hukum coloumb untuk benda berbentuk silinder coaxsial πΈ=
π 4πππ
ππ
π£=β« ππ
π£=
Bila
π ππ 4πππ
π ππ ln 4ππ ππ
panjang
saluran π£=
=l
maka
π ππ ln 4πππ ππ
Dari Q=C.V MAKA πΆ =
4ππ ππ
ππ ππ
b. Medan pada 3lapisan berbentuk silinder coaxsial
Sama seperti pada satu lapisan untuk 3 lapisan: π1 β π1 =
4ππ1 ππ ππ ππ
π2 β π2 =
4ππ2 ππ ππ ππ
Jika tegangan antara inti dengan lapisan luar adalah V maka distribusi tegangan pada kedua lapisan :π1 : π2 =
1
:
1
πΆ1 πΆ2