Kalor Kls 7-1

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kalor Kls 7-1 as PDF for free.

More details

  • Words: 841
  • Pages: 15
STANDAR KOMPETENSI : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya

K.D.3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

INDIKATOR : 1. Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda dan perubahan wujud zat 2. Menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan 3. Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat 4. Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendidih dan melebur 5. Menerapkan hubungan Q = m.C. ∆t, Q = m.U dan Q = m.L untuk meyelesaikan masalah sederhana

Kalor adalah salah satu bentuk energi (panas) yang berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah. Satuan Internasional (SI) dari kalor adalah Joule. Satuan lain kalor adalah kalori. Satu kalori yaitu besarnya kalor yang diserap 1 gram air sehingga suhunya naik 1 ⁰C. Nilai tara kalor mekanik ; 1 joule = 0,24 kalori 1 kalori = 4,2

B.1 KALOR DAPAT MENGUBAH SUHU ZAT 1. Besarnya kalor sebanding dengan kenaikan suhu at ( ∆ t) . Artinya semakin besar kenaikan suhu zat maka kalor yang diserap juga semakin besar dan sebaliknya. 2. Besarnya kalor sebanding dengan massa benda (m). Artinya semakin Banyak zat dipanaskan maka kalor yang diserap juga 3. Besarnya kalor sebanding kalor jenis zatnya (c ) . Artinya semakin besar kalor jenis suatu zat maka kalor yang diserap juga semakin besar (semakin cepat mendidih) dan sebaliknya.

Q sebanding dengan m Q sebanding dengan c Q sebanding dengan ∆t

Q =mc∆t

Q = besarnya kalor (Joule) M = massa (Kg) C = kalor jenis (J/Kg oC) ∆t = perubahan suhu/suhu akhir – suhu awal (ΔC) No

JenisZat

kalorJenis© J/Kg oC

kal/gr oC

4200

1,00

1

Air

2

Alkohol

230

0,55

3

Minyaktanah

220

0,52

4

Aluminium

900

0,214

5

Kaca

670

0,16

B.2 KALOR DAPAT MENGUBAH WUJUD ZAT

PERUBAHAN WUJUD 1. Menguap yaitu perubahan wujud dari cair menjadi gas. Supaya zat menguap harus dipanaskan atau zat tersebut menyerap kalor 2. Mengembun yaitu perubahan wujud dari gas menjadi cair. Supaya zat mengembun harus didinginkan (zat tersebut melepas kalor) 3. Melebur/mencair yaitu perubahn wujud dari padat menjadi cair. Supaya mencair zat tersebut harus dipanasdkan ( zat tersebur menyerap kalor) 4. Membeku yaitu perubahan wujud cair menjadi

 Menguap yaitu perubahan wujud dari cair menjadi gas.  pada saat menguap zat menyerap kalor. Kalor yang diserap zat digunakan untuk perubahan wujud bukan untuk menaikan suhu. Kalor untuk perubahan wujud ini disebut kalor laten.  faktor-faktor untuk mempercepat penguapan ada 4 : 1. Dipanaskan 2. memperluas permukaan 3. di tiupkan angin pada permukaan 4. mengurangi tekanan permukaan

Q=mU Contoh soal Berapa kalor yang diserap 2 kg air pada suhu 100 oC menjadi uap air yang bersuhu 100 oC jika kalor uap air 2,27 x 10 ⁶ J/Kg.

Q = besarnya kalor yang diserap ( J) m = massa zat ( Kg) U = kalor Uap zat ( J/Kg )

Jawab Diketahui : m = 2 Kg U = 2,27 x 10 ⁶ J/Kg. Ditanya : Q = ? Jawab : Q = mU = 2 x 2,27 x 10 ⁶ = 4,54 x 10 ⁶ J/Kg

 Melebur yaitu perubahan wujud dari padat menjadi cair.  Pada saat melebur zat menyerap kalor. Kalor yang diserap zat digunakan untuk perubahan wujud bukan untuk menaikan suhu, jadi selama melebur suhu zat tetap Kalor untuk perubahan wujud ini disebut kalor laten.  Besarnya kalor yang diserap pada saat melebur dirumuskan Q = besarnya kalor yang diserap ( J) m = massa zat ( Kg) L = kalor lebur zat ( J/Kg )

Q=mL

KONDUKSI yaitu perpindahan kalor yang tidak disertai perpindahan partikel zat. Kalor dapat berpindah secara konduksi karena adanya perbedaan suhu antar 2 titik. Kalor mengalir dari titik yang suhunya tinggi ke rendah. Perpindahan kalor secara konduksi hanya terjadi pada zat padat. Konduktor yaitu zat yang mudah menghantarkan kalor. Contoh : aluminium, besi, dal logam lainnnya. Isolator yairtu zat yang sulit menghantarkan kalor. Contoh : kayu, karet, tnah dll

Konveksi yaitu perpindahan kalor yang disertai perpindahan partikel zat. Pada peristiwa disamping seluruh air terasa panas karena partikel-partikel air panas mengalir ke atas dan partikel air dingin bergerak turun mengisi ruang yang ditinggalkan air panas. Konveksi dapat terjadi pada zat cair dan gas. Contoh : air di panaskan, asap kebakaran, asap knalpot dll

MATAHARI MEMENCARKAN KALOR RADIASI SAMPAI DI BUMI

Radiasi yaitu perpindahan kalor tanpa zat perantara (medium) Benda yang suhunya sangat tinggi akan memancarkan cahaya dan energi kalor. Contoh perpindahan kalor secara radiasi adalah 1. Sinar matahari sanpai di bumi 2. Disekitar api unggun terasa panas Warna putih penyerap dan pemancar kalor radiasi yang kurang baik. Warna hitam penyerah dan pemancar kalor radiasi yang sangat baik.

1. Pada malam hari bumi tidak menjadi dingin sekali karena atmosfera berperan sebagai isolator sekaligus berperan sebagai media konveksi udara. 2. Pada siang hari yang terik sepatu dan sandal berfungsi sebagai isolator sehingga telapak kaki tidak terasa panas. 3. Pada ganggang seterika dibuat dari plastik supaya tidak panas 4. Diantara dinding termos dibuat hampa udara sehingga kalor tidak merambat secara konduksi dari dinding dalam ke dinding luar maka panas air dapat dipertahankan.

By Maryadi Vm SMPN 59

Related Documents

Kalor Kls 7-1
June 2020 5
Kalor
November 2019 16
Kalor
May 2020 6
71
October 2019 50
71
November 2019 54
71
August 2019 38