Kacamata

  • Uploaded by: Jack Purnomo
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kacamata as PDF for free.

More details

  • Words: 651
  • Pages: 20
Optik Geometri Kelainan Lensa Mata & Kacamata

Mata

Mata adalah alat indra kita yang berfungsi untuk melihat. Bola mata memiliki diameter +/- 2,5 cm. Kita memiliki 2 buah mata agar kita dapat melihat benda dengan tiga dimensi (ruang) dan juga kita dapat menentukan letak suatu benda tanpa mengukurnya

Daya Akomodasi Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa mata untuk menebal dan menipis. Lensa mata akan menipis bila melihat benda yang menjauh Lensa mata akan menebal bila melihat benda yang mendekat Titik terjauh yang dapat dilihat mata disebut punctum remotum. Untuk mata normal jaraknya tak terhingga ( ~ ).Ketika melihat jauh mata tidak berakomodasi. Titik terdekat yang dapat dilihat mata dengan jelas disebut punctum proximum. Untuk mata normal adalah 20 cm – 30 cm. Ketika melihat dekat mata berakomodasi.

Kerja Mata

Daya akomodasai mata dengan lensa menipis Mata melihat obyek jauh

Contoh : Melihat pemandangan,

Daya akomodasai mata dengan lensa menebal Mata melihat obyek jauh melihat obyek di titik dekat

Contoh : Membaca

Lensa Mata Normal Lensa mata yang normal membiaskan semua sinar dari obyek / benda yang dilihat mata, akan terbentuk bayangan, Nyata terbalik, diperkecil tepat pada Retina

Retina

Kelainan Lensa Mata Rabun jauh (miopi) Rabun jauh adalah kelainan mata karena bayangan benda-benda yang jauh jatuh di depan retina. Hal ini terjadi karena lensa mata tidak dapat menipis dengan baik. Rabun jauh dapat dibantu dengan menggunakan kacamata dengan lensa negatif.

Miopi

~

PENGLIHATAN MATA MIOPI

Dengan Tanpa Kacamata Kacamata

Contoh Perhitungan Ukuran kacamata Seseorang dapat normal melihat benda di titik dekat (pp = 25 cm), tetapi mengalami kelainan pada lensa mata, dimana ia hanya mampu melihat benda paling jauh pada jarak 2 meter. Agar penglihatannya normal, orang tersebut ditolong dengan kacamata.... Perhitungan ukuran kacamata yang dipakai sbb:

1 1 1 = + f S 0 S1

1 1 1 = − f ~ 2

Jarak terjauh obyek/benda yang mampu dilihat 2 meter, sehingga jarak bayangan pada kacamata harus berada -2 meter (bayangan maya berjarak 2 m) S1= -2 m

1 1 =− f 2

P = −0,5 D

Kacamata yang dipakai berkekuatan / Daya -0,5 Dioptri

Hipermetropi

25 cm

PENGLIHATAN MATA HIPERMETROPI Cacat Mata Hipermetropi, Tanpa Memakai Kacamata + Kacamata

Rabun dekat (hipermetropi) Rabun dekat adalah kelainan mata karena bayangan benda-benda yang dekat jatuh di belakang retina. Hal ini disebabkan karena lensa mata tidak dapat menebal dengan baik. Rabun dekat dapat dibantu dengan menggunakan kaca mata dengan lensa positif.

Cacat Mata Hipermetropi, Memakai Kacamata +

Rabun dekat (hipermetropi) Rabun dekat adalah kelainan mata karena bayangan benda-benda yang dekat jatuh di belakang retina. Hal ini disebabkan karena lensa mata tidak dapat menebal dengan baik. Rabun dekat dapat dibantu dengan menggunakan kaca mata dengan lensa positif.

Contoh Perhitungan Ukuran kacamata Seseorang melihat obyek/benda jauh normal, tetapi untuk melihat benda di titik dekat (membaca) terbatas pada jarak 0,5 meter. Agar penglihatannya normal, orang tersebut ditolong dengan kacamata.... Perhitungan ukuran kacamata yang dipakai sbb:

1 1 1 = + f S 0 S1

1 1 1 = − f 0,25 0,5 1 2 −1 = f 0,5

Jarak terdekat obyek/benda yang mampu dilihat 0,5 meter, sehingga jarak bayangan pada kacamata harus berada -0,5 cm (bayangan maya berjarak 0,5 m) S0= -0,5 m

1 1 = f 0,5 P = +2 D

Kacamata yang dipakai berkekuatan / Daya + 2 Dioptri

Cacat Mata Mata tua (presbiopi) Mata tua adalah kelainan mata karena bayangan benda tidak jatuh pada retina baik itu benda dekat maupun benda jauh. Hal ini disebabkan karena daya akomodasi lensa mata sudah berkurang. Mata tua dapat dibantu dengan menggunakan kacamata bivokal (dua jenis lensa) Bagian Atas Lensa – (negatif) dan bagian bawah + (positif) untuk membaca

Kacamata Bivokal

Cacat Mata Silindris (astigmatis) Astigmatis adalah cacat mata karena mata tidak dapat melihat dengan baik untuk garis-garis vertikal dan garisgaris horisontal. Hal ini disebabkan karena Lensa mata tidak berbentuk potongan bola (speris) Astigmatis dapat dibantu dengan menggunakan kaca mata silindris.

Kelainan Lensa Astigmatis

Lensa Kacamata Silindris

Speris

Related Documents


More Documents from "Novi Himawan RO"

Mata
April 2020 43
Kacamata
April 2020 22
Folio Geo Ting 2 2008
April 2020 34
China Presentation
November 2019 36
How To Think Happier
December 2019 32